Tuesday, June 3, 2014

Cara menghilangkan insomnia...?

Q.

A. Insomnia dikelompokkan menjadi:

# Insomnia primer, yaitu insomnia menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres maupun kejadian
# Insomnia sekunder, yaitu suatu keadaan yang disebabkan oleh nyeri, kecemasan, obat, depresi atau stres yang hebat.

PENYEBAB

Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.

Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.

Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.

Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang.
Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga.
Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur.

Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut.
Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.
Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur.
Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.

Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari:
- jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat)
- bekerja pada malam hari
- sering berubah-ubah jam kerja
- penggunaan alkohol yang berlebihan
- efek samping obat (kadang-kadang)
- kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer).
GEJALA

Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan.
DIAGNOSA

Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
- pola tidur penderita
- pemakaian obat-obatan, alkohol atau obat terlarang
- tingkatan stres psikis
- riwayat medis
- aktivitas fisik.
Diagnosis berdasarkan kepada kebutuhan tidur secara individual.
PENGOBATAN

Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.

Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal.

Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik.

Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres.
Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat anti-depresi.

Obat - obatan yang sering digunakan adalah sedatif. Yang tergolong sedatif non benzodiazepine adalah Zaleplon , Zolpidem , Eszopiclone . Sedangkan yang tergolong sedatif benzodiazepine adalah Triazolam , Estazolam , Temazepam

Obat-obatan anti depresi yang digunakan antara lain Amitriptyline , Doxepin , Nortriptyline , Trazodone , Nefazodone , Mirtazapine

Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu.

semoga bermanfaat

apa ada effect dari insomnia akut?
Q. saya mau tanya, kerana bener2 tidak tahu masalah soal kesehatan,
tiap malam saya tidur hingga lepas tengah malam, kebiasaan itu muncul sejak smester lalu karena makin sibuk dengan kuliah dan part time. meski saya tidak merasa akibatnya saat itu tapi sekarang melah jadi kayak suatu kebiasaan. setiap tidur lebih awal secara otomatis pasti akan terbangun tengah malam,
sampai sekarang cara ang saya gunakan untuk mengatasinya hanya tidur sesuai jadwal yang tidak teratur itu, akibatnya saya selalu telat memulai pekerjaan di pagi hari...

yang ingin saya tanyakan selain cara mengatasi masalah itu adalah efek dari perilaku istirahat saya,

A. Dampak Insomnia
Insomnia dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan, yaitu:

1. Depresi
2. Kesulitan untuk berkonsentrasi
3. Aktivitas sehari-hari menjadi terganggu
4. prestasi kerja atau belajar mengalami penurunan
5. Mengalami kelelahan di siang hari
6. Hubungan interpersonal dengan orang lain menjadi buruk
7. Meningkatkan risiko kematian
8. Menyebabkan kecelakaan karena mengalami kelelahan yang berlebihan
9. Memunculkan berbagai penyakit fisik

Dampak insomnia tidak dapat di anggap remeh, karena bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius dan membahayakan kesehatan dan keselamatan. Oleh karenanya, setiap penderita insomnia perlu mencari jalan keluar yang tepat.

Solusi Mengatasi Insomnia
Insomnia yang terjadi karena faktor psikologis lebih baik diobati dengan psikoterapi karena penyebabnya adalah faktor-faktor psikologis. Penting bagi penderita insomnia untuk secara terbuka mengatakan pada Psikolog,terapis atau konselor tentang awal mula penyebab insomnia sehingga dapat ditentukan terapi apa yang sebaiknya diberikan. Selain itu, keluarga si penderita insomnia juga harus memberi dukungan pada penderita agar insomnia yang dialaminya perlahan-lahan dapat diturunkan sampai sembuh. Mengapa pada psikolog ? Psikolog akan membantu penderita memahami akar penyebab insomnia, melihat dari perspektif yang obyektif (tinjauan psikologis) masalah yang dialami dan mengarahkan penderita pada sikap, strategi dan pola pikir yang benar, tepat dalam mempersepsi masalah dan menemukan solusinya.

Apa saja terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia? Ada beberapa terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, yaitu:

1. CBT (Cognitive Behavioral Therapy)
CBT digunakan untuk memperbaiki distorsi kognitif si penderita dalam memandang dirinya, lingkungannya, masa depannya, dan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya sehingga si penderita merasa berdaya atau merasa bahwa dirinya masih berharga.

2. Sleep Restriction Therapy

Sleep restriction therapy digunakan untuk memperbaiki efisiensi tidur si penderita insomnia.

3. Stimulus Control Therapy

Stimulus control therapy berguna untuk mempertahankan waktu bangun pagi si penderita secara reguler dengan memperhatikan waktu tidur malam dan melarang si penderita untuk tidur pada siang hari meski hanya sesaat.

4. Relaxation Therapy
Relaxation Therapy berguna untuk membuat si penderita rileks pada saat dihadapkan pada kondisi yang penuh ketegangan.

5. Cognitive Therapy
Cognitive Therapy berguna untuk mengidentifikasi sikap dan kepercayaan si penderita yang salah mengenai tidur.

6. Imagery Training
Imagery Training berguna untuk mengganti pikiran-pikiran si penderita yang tidak menyenangkan menjadi pikiran-pikiran yang menyenangkan.

Banyak di antara para penderita insomnia karena factor psikologis yang menggunakan obat tidur untuk mengatasi insomnianya. Namun penggunaan yang terus menerus tentu menimbulkan efek samping yang negative, baik secara fisiologis (efek terhadap organ dan fungsi organ tubuh) serta efek psikologis. Logikanya, insomnia yang disebabkan factor psikologis, berarti factor psikologis itu lah yang harus di atasi, bukan symtomnya. Kalau kita hanya focus mengatasi simtom-nya dengan minum berbagai obat tidur, maka ketika mata terbuka, masalah akan datang kembali, bahkan akan dirasa lebih berat karena dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi pada akar masalah.

Perlu diketahui, bahwa keberhasilan terapi tergantung dari motivasi si penderita untuk sembuh sehingga si penderita harus sabar, tekun dan bersungguh-sungguh dalam menjalani sesi terapi. Selain itu, sebaiknya terapi yang dilakukan juga diiringi dengan pemberian terapi keluarga. Hal ini disebabkan, dalam terapi keluarga, anggota keluarga si penderita dilibatkan untuk membantu kesembuhan si penderita. Dalam terapi keluarga, anggota keluarga si penderita juga diberi tahu tentang seluk beluk kondisi si penderita dan diharapkan anggota keluarganya dapat berempati untuk membantu kesembuhan si penderita.

Efek Insomnia lainnya :
1. Berkurangnya konsentrasi.
2. Menurunnya daya ingat.
3. Berkurangnya daya tahan tubuh.

penyebab insomnia secara umum adalah :

1.Stress
2.Penggunaan Zat2 perangsang (kafein,dll)
3.Alkohol
4.perubahan lingkungan
5.perubahan jadwal kerja
6.penggunaan obat tidur secara lama
7.masalah medis kronis

cara mengatasinya?
harus melakukan perubahan besar2an dr diri kamu ^^...
caranya :

1.Tentukan Jam Tidur, jangan tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang ^^...
2.Tidur Siang Itu Penting tapi bangun jangan terlalu Sore...
3.Singkirkan Perasaan Stress , Have Fun Enjoy Your Life ^^
4.usahakan lingkungan tidur lo itu nyaman , gelap ,tenang dan sejuk...
5.cobalah lakukan relaksasi
6.hindari kafein...
7.hindari ngemil terlalu banyak
8.Olahraga

ak ingin tau apa obat insomnia?
Q.

A. angguan insomnia dapat dilacak dari cara hidup seseorang secara rutin sampai kehidupan malamnya. Bila insomnianya terjadi tengah malam (pukul 21.00 - 22.00 bisa tidur mudah tapi pukul 24.00 - 02.00 terbangun dan tidak bisa tidur lagi) dikatakan sebagai gangguan jiwa yang lumayan berat. Bila terbangun di pagi buta (pukul 03.00 - 04.00) kemudian tidak bisa tidur kembali, biasanya itu berkaitan dengan gangguan depresi berat.

Selain faktor depresi, insomnia bisa juga akibat pengaruh minuman keras atau minuman yang banyak mengandung kafein, penggunaan obat tidur atau penenang dalam waktu lama, obat penurun tekanan darah tinggi golongan beta-blocker (seperti atenadol, madolol, dan propanodol).

TEH PALA

Mengatasi gangguan tidur tidak perlu ke dokter, apalagi mengonsumsi obat penenang. Dari ranah tanaman ada beberapa tanaman yang bisa didayakan untuk menyamankan tidur Anda. Weiss E.A. dalam Essential Oil Crops Chapter 7: Myristicaceae (1997) menyebut, senyawa aromatik myristicin, elimicin, dan safrole sebesar 2 - 18% yang terdapat pada biji dan bunga pala bersifat merangsang tidur berkhayal (halusigenik) dengan dosis kurang dan 5 g. Jangan banyak-banyak sebab bila mengonsumsi sekitar 8 g (setara dengan dua biji) pala, akan berubah sifat menjadi narkotik yang berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa.

Di beberapa negara Eropa, biji pala di gunakan dalam porsi sedikit sebagai bumbu masakan daging dan sup. Fulinya (kulit pembungkus biji pala) lebih disukai digunakan dalam penyedap masakan, acar, dan kecap. Minyak yang mudah menguap dari biji, fuli, kulit, kayu, daun, dan bunga hasil sarinya sebagai oleoresins sering digunakan dalam industri pengawetan minuman ringan sampai alkohol dan kosmetik.

Minyak pala secara luas digunakan sebagai bahan penyedap pada produk makanan dengan dosis yang dianjurkan sekitar 0,08%. Minyak ini memiliki kemampuan mematikan serangga (insektisidal), antijamur (fungisidal), dan antibakteri. Sebagai obat, pala berkhasiat sebagai bahan perangsang (stimulan), mengeluarkan angin (karminatif), menciutkan selaput lendir atau pori-pori (astrinjen), dan meng atasi lemah syahwat (afrodisiak).

Pala (Myristica fragrans Houtt) termasuk tumbuhan dari famili Myristicaceae (pala-palaan). Tumbuhan berbatang sedang dengan tinggi mencapai 18 m itu memiliki daun berbentuk bulat telur atau lonjong yang selalu hijau sepanjang tahun. Buahnya bulat berkulit kuning jika sudah tua, berdaging putih yang merupakan bahan manisan yang dikenal khas di Bogor. Bijinya berkulit tipis agak keras berwarna hitam kecokelatan yang dibungkus fuli berwarna merah padam. Isi bijinya putih, bila dikeringkan menjadi kecokelatan gelap dengan aroma khas mirip cengkih.

Pohon pala dapat tumbuh di daerah tropis pada ketinggian di bawah 700 m dari permukaan laut, beriklim lembab dan panas, curah hujan 2.000 - 3.500 mm tanpa mengalami periode musim kering secara nyata. Tanaman pala umumnya dibudidayakan di Kepulauan Maluku, khususnya Ambon dan Banda. Ditanam dalam skala kecil di kepulauan lainnya sekitar Banda, Manado, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Papua.

Per 100 g daging buah pala yang bisa dimakan kira-kira terkandung air 10 g, protein 7 g, lemak 33 g, minyak yang menguap dengan komponen utama mono terpene hydrocarbons (61 - 88% seperti alpha pinene, beta pinene, sabinene), asam monoterpenes (5 - 15%), aromatik eter (2 - 18% seperti myristicin, elemicin, safrole).

Sedangkan bunga pala dapat digunakan sebagai obat tidur dalam bentuk teh. Setiap 100 g bunga kira-kira mengandung air 16 g, lemak 22 g, minyak yang menguap 10 g, karbohidrat 48 g, fosfor 0,1 g, zat besi 13 mg. Warna merah dari fulinya adalah lycopene yang sama dengan warna merah pada tomat.

BIJI ADAS

Jika tiada pala, bolehlah mencoba biji adas. Tanaman yang yang memiliki nama ilmiah Foeniculum vulgare Miller ini termasuk keluarga Apiaceae (pegagan-pegaganan). Di Jawa dibudidayakan di daerah pegunungan seperti di Tengger yang buahnya dipanen sebagai bahan ramuan dengan kulit pulasari (Alyxia sp.) untuk memperbaiki aroma jamu dan bumbu penyedap masakan.

Adas termasuk tumbuhan perdu tahunan yang tingginya sampai 2 m. Batangnya beruas, berlubang, beralur dengan percabangan monopodial warna hijau keputihan. Daunnya majemuk, menyirip ganda, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 30 - 50 cm, lebar 15 - 25 cm, panjang pelepah 5 - 7 cm berwarna hijau muda sampai hijau.

Bunganya juga majemuk berbentuk payung, tumbuh di ujung batang, kelopak bentuk tabung, hijau, dan mahkota ada lima berwarna kuning. Buahnya berbentuk lonjong, beralur, panjang 6 - 10 mm, lebar 3 - 4 mm, masih muda hijau setelah tua hijau keabu-abuan.

Buahnya diketahui secara umum sebagai obat perangsang (stimulan), menguatkan lambung, peluruh dahak (ekspektoran), dan mengeluarkan angin (karminatif). Secara resmi telah digunakan pada industri farmasi. Di India daunnya digunakan sebagai obat peluruh kencing (diuretik), jus buahnya dapat memperbaiki penglihatan mata

apa penyebab terjadinya penyakit insomnia?
Q.

A. Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan....Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan....Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah

Jenis penyakit insomnia ada 3 yaitu :
1. Susah tidur (sleep onset insomnia)
2. Terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia)
3. Bangun lebih cepat (early awakening insomnia)

GEJALAnya...; Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan.

PENYEBABnya...;
* Masalah psikis yang terganggu. Walaupun dapat menyerang semua usia tapi kebanyakan meningkat seiring usia. Ini mungkin dikarenakan semakin bertambah tua biasanya orang bertambah stres.
* Memiliki penyakit yang memang dapat mengganggu tubuh seperti asma, demam dll.
* Lingkungan tempat tinggal yang memang menganggu. (tetangga ribut, lampu menyala)
* Mempunyai kebiasaan buruk seperti minuman keras, kopi menjelang tidur dsb.
* Menggunakan ranjang untuk kegiatan lain seperti bekerja, membaca buku. Gunakan ranjang hanya untuk tidur. Supaya kalau tidur bawaannya ya ngantuk bukannya insomnia.
* Dan ada sebuah kabar burung bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit insomnia ini dibanding pria

PENCEGAHANnya...;
* Karena stres dapat menyebabkan insomnia soba baca artikel bintang yang terdahulu tentang cara mengatasi stres.
* Mandi air hangat sebelum tidur sebelum tidur
* Melakukan hal yang dapat membuat kamu berkonsentrasi secara berulang
* Mendengarkan musik yang tenang atau mendengarkan radio.
* Belajarlah untuk tidur dalam waktu yang teratur.
* Tidurlah dalam keadaan lingkungan nyaman. Matikan lampu! Hilangkan suara yang mengganggu
* Hindari makan dan minum (terutama kopi) dalam jumlah banyak sebelum tidur. Tapi disarankan makan makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat.

apa penyebab insomnia?
Q. apa penyebab insomnia?

A. Insomnia adalah penyakit yang membuat seseorang tidak bisa tidur atau susah tidur, biasanya menimpa pada orang yang sering melakukan pekerjaan berat, berlatar belakang kejiwaan atau sosial yang buruk.

Penyebab Insomnia

Insomnia adalah gejala seperti juga gejala panas atau sakit kepala.

penyebab Insomnia mencakup :

Faktor Psikologi :

Stres yang berkepanjangan paling sering menjadi penyabab dari Insomnia jenis
kronis, sedangkan berita-berita buruk gagal rencana dapat menjadi penyebab
insonia transient.

Problem Psikiatri

Depresi paling sering ditemukan. Kamu bangun lebih pagi dari biasanya yang
tidak kamu ingini, adalah gejala paling umum dari awal depresi , Cemas
,Neorosa, dan gangguan psikologi lainnya sering menjadi penyebab dari gangguan
tidur.

Sakit Fisik

Sesak nafas pada orang yang terserang asma, sinus, flu sehingga hidung yang
tersumbat dapat merupakan penyebab gangguan tidur.

Selama penyebab fisik atau sakit fisik tersebut belum dapat di tanggulangi
dengan baik ,gangguan tidur atau sulit tidur akan dapat tetap dapat terjadi.

Faktor Lingkungan

Lingkungan yang bising seperti lingkungan lintasan pesawat jet, lintasan kereta
api, pabrik atau bahkan TV tetangga dapat menjadi faktor penyebab susah tidur.

Gaya Hidup

Alkohol , rokok, kopi, obat penurun berat badan, jam kerja yang tidak teratur,
juga dapat menjadi faktor penyebab sulit tidurBerikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan tidur yang baik dan nyenyak di malam hari :

# Tidak pergi ke tempat tidur anda sampai anda merasa lelah.

# Aturlah jadwal tetap untuk bangun pagi hari, bahkan saat akhir minggu.

# Tidak tidur saat siang hari.

# Hindari kafein, alkohol dan nikotin (rokok) pada malam hari.

# Tidak menonton televise, makan atau membaca di tempat tidur.

# Biasakan mengatur waktu tidur yang sama setiap malamnya.

# Hindari aktifitas yang berat 3 jam sebelum waktu tidur.

# Segera keluar dari tempat tidur anda bila anda tidak dapat tertidur.
Selain tips-tips diatas, olahraga secara teratur terutama pada saat siang hari dapat membantu usaha tidur anda. Sesekali gunakan waktu makan siang anda untuk beraktifitas, atau usahakan untuk banyak bergerak selama anda di kantor. Olahraga pada siang hari dapat meningkatkan konsentrasi, menjaga berat badan anda, mengatur tekanan darah dan kolesterol anda terjaga baik serta menghilangkan stress.

Semoga Bermanfaat ^_*




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment