Monday, June 23, 2014

Apa Obat Alami Epilepsi?

Q.

A. Wkwkwkwk... Epilepsi ya... Emmm... Nih,aq ada sedikit resep :
15 gram jahe, 30 gram akar daun hia/baru
cina, dan gula merah secukupnya direbus
dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,
kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi 2 kali sehari
Ramuan Obat Tradisional 2 :
30 gram daun jinten, 7 lembar daun
sambung nyawa, 30 gram daun sambiloto,
30 gram daun meniran, dan gula merah
secukupnya direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc. setelah disaring,
airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi 2 kali sehari
Ramuan Obat Tradisional 3 :
60 gram daun lidah buaya yang sudah
dikupas kulitnya direbus dengan 600 cc air
sehingga tersisa 300 cc. Air rebusannya
diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi 2 kali sehari
Ramuan Obat Tradisional 4 :
Rebus 1 genggam akar baru cina, 1 ibu jari
jahe, dan 1 ibu jari gula aren dengan 4
gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Pemakaian : Minum 2 kali sehari sebanyak 1
gelas.
Ramuan Obat Tradisional 5 :
Cuci bersih 8-10 butir buah ciplukan yang
sudah matang.
Pemakaian : makan setiap hari secara rutin.
Ramuan Obat Tradisional 6 :
Tumbuk 5 gram buah cabai jawa kering,
tambahkan madu secukupnya, lalu aduk
sampai rata

Bagaimana cara menghentikan pengobatan epilepsi?
Q. Kapan seorang penderita epilepsi yang rutin mengkonsumsi obat epilepsi dapat menghentikan pengobatannya?
Apa saja kriterianya dan bagaimana jika kriteria tidak terpenuhi?

A. Pengobatan epilepsi seharusnya dilakukan secara teratur. Penghentian obat secara mendadak dapat mengakibatkan serangan baru yang dapat memiliki dampak yang serius seperti serangan epilepsi beruntun (status epileptikus). Serangan epilepsi yang muncul akibat penghentian obat secara mendadak dapat menyebabkan kerusakan saraf dan menyulitkan terapi berikutnya. Penyembuhan akan terjadi pada 30-40% anak dengan epilepsi. Lama pengobatan tergantung jenis epilepsi dan etiologinya. Pada serangan ringan selama 2-3th sudah cukup, sedang yang berat pengobatan bisa lebih dari 5th. Penghentian pengobatan selalu harus dilakukan secara bertahap dan dosis obatnya diturunkan perlahan...

Biasanya pengobatan epilepsi dapat dihentikan apabila kejangnya sudah tidak kambuh lagi & pada CT scan otak menunjukkan gambaran normal..

epilepsi sekaligus jantung, diabetes dan darah tinggi?
Q. kalo lg epilepsi nya kambuh trus di periksa malah ada jantung, diabetes dan darah tinggi...
bisa gk??

bahaya gk klo kambuh nya swaktu tidur??

A. Berarti epilepsi yang diderita termasuk epilepsi grand mal..(epilepsi yang hanya muncul saat tidur, karna kekacauan gelombang kelistrikan otak)
Berbahaya atau tidaknya tergantung bagaimana kita menangani pengidap epilesi yang sedang terkena serangan. Yaitu dengan mengosongkan isi mulutnya (dari makanan, muntahan, atau apapun) yang dapat membuatnya tercekik, menyelipkan saputangan agar tidak menggigit lidahnya sendiri, menjaga badannya agar tetap lurus telentang (bisa sambil dipangku).
Biasanya penderita epilepsi kambuh karena merasa terlalu kecewa/sedih/marah/senang/takut/kelelahan.

Untuk diabetes, penyakit jantung dan darah tinggi dapat dikurangi dengan diet khusus diabetes dan gaya hidup sehat.

Semoga membantu.

epilepsi bisa di obati g?
Q.

A. hihihihi.... emak dateng neh...

Epilepsi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kecenderungan untuk mengalami kejang berulang.

Jika penyebabnya adalah tumor, infeksi atau kadar gula maupun natrium yang abnormal, maka keadaan tersebut harus diobati terlebih dahulu.
Jika keadaan tersebut sudah teratasi, maka kejangnya sendiri tidak memerlukan pengobatan.

Jika penyebabnya tidak dapat disembuhkan atau dikendalikan secara total, maka diperlukan obat anti-kejang untuk mencegah terjadinya kejang lanjutan.

Obat anti-kejang sangat efektif, tetapi juga bisa menimbulkan efek samping.
Obat anti-kejang diminum berdasarkan resep dari dokter.
Pemakaian obat lain bersamaan dengan obat anti-kejang harus seizin dan sepengetahuan dokter, karena bisa merubah jumlah obat anti-kejang di dalam darah.

Epilepsi ada beberapa tingkatan, untuk mengtahuinya, periksa ke dokter yg ahli donk..


hihihihi.... emak jalan dulu, sbelon emak ikutan kejang-kejang...

APAKAH PENYAKIT EPILEPSI DAPAT DI SEMBUHKAN?,?
Q. bagaimana cara pencegahan dan obat-obat apa saja yang di pergunakan?

A. Jika penyebabnya adalah tumor, infeksi atau kadar gula maupun natrium yang abnormal, maka keadaan tersebut harus diobati terlebih dahulu.
Jika keadaan tersebut sudah teratasi, maka kejangnya sendiri tidak memerlukan pengobatan.

Jika penyebabnya tidak dapat disembuhkan atau dikendalikan secara total, maka diperlukan obat anti-kejang untuk mencegah terjadinya kejang lanjutan.
Sekitar sepertiga penderita mengalami kejang kambuhan, sisanya biasanya hanya mengalami 1 kali serangan. Obat-obatan biasanya diberikan kepada penderita yang mengalami kejang kambuhan.

Status epileptikus merupakan keadaan darurat, karena itu obat anti-kejang diberikan dalam dosis tinggi secara intravena.

Obat anti-kejang sangat efektif, tetapi juga bisa menimbulkan efek samping.
Salah satu diantaranya adalah menimbulkan kantuk, sedangkan pada anak-anak menyebabkan hiperaktivitas.
Dilakukan pemeriksaan darah secara rutin untuk memantau fungsi ginjal, hati dan sel -sel darah.

Obat anti-kejang diminum berdasarkan resep dari dokter.
Pemakaian obat lain bersamaan dengan obat anti-kejang harus seizin dan sepengetahuan dokter, karena bisa merubah jumlah obat anti-kejang di dalam darah.

Keluarga penderita hendaknya dilatih untuk membantu penderita jika terjadi serangan epilepsi.
Langkah yang penting adalah menjaga agar penderita tidak terjatuh, melonggarkan pakaiannya (terutama di daerah leher) dan memasang bantal di bawah kepala penderita.
Jika penderita tidak sadarkan diri, sebaiknya posisinya dimiringkan agar lebih mudah bernafas dan tidak boleh ditinggalkan sendirian sampai benar-benar sadar dan bisa bergerak secara normal.

Jika ditemukan kelainan otak yang terbatas, biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkat serat-serat saraf yang menghubungkan kedua sisi otak (korpus kalosum).
Pembedahan dilakukan jika obat tidak berhasil mengatasi epilepsi atau efek sampingnya tidak dapat ditoleransi.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kejang

Obat Jenis epilepsi Efek samping yg mungkin terjadi
Karbamazepin Generalisata, Jumlah sel darah putih & sel darah merah berkurang
Etoksimid Petit mal Jumlah sel darah putih & sel darah merah berkurang
Gabapentin Parsial Tenang
Lamotrigin Generalisata, parsial Ruam kulit
Fenobarbital Generalisata, parsial Tenang
Fenitoin Generalisata, parsial Pembengkakan gusi
Primidon Generalisata, parsial Tenang
Valproat Kejang infantil, petit mal Penambahan berat badan, rambut rontok


PENCEGAHAN
Obat anti-kejang bisa sepenuhnya mencegah terjadinya grand mal pada lebih dari separuh penderita epilepsi.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment