Tuesday, June 24, 2014

stroke kawasaki ninja 250?

Q. kalo si ninja 250 dua silinder apakah strokenya juga dua? atau bagaimana?

A. Stroke atau disebut langkah gerak piston. Ninja 250 memiliki 2 buah silinder, jadi didalam tertanam 2 buah piston juga. Kedua piston itu memiliki diameter yang sama yaitu 62mm, gerakan piston turun naik itu berjarak 41,2mm. Gerakan naik turun itu yang diukur dan disebut stroke atau langkah. Kalau âÎƱ hitung cc ÐÏÎ, pakai rumus tabung. V= r x r x 3,14 x â 
r = jari2 = diameter dibagi 2
t = tinggi tabung = stroke

Bagaimana cara menyembuhkan penyakit stroke?
Q. Lama penyakit 7 tahun. Umur penderita 52 tahun. Wanita. Penyakit sebelumnya darah tinggi, rematik.

A. stroke tidak bisa disembuhkan mas,yg bisa dicegah agar tidak terjadi lagi.kemungkinan stroke susulan adalah 80 % dalam kurun waktu 3 tahun.sekarang tinggal menjaga agar tekanan darahnya selalu mendekati normal dan diet makan makanan yg sehat.

dampak negatif naek stroke apaan . ?
Q.

A. secara teoritis, dampaknya bisa mengubah karakter mesin. stroke naik bikin puncak tenaga turun ke rpm yg lebih rendah, simpelnya sih torsi jadi gede tapi mesin ga aman buat dibawa teriak sampe rpm tinggi kaya sebelum naik stroke. jadi klo udah naik stroke ga bisa sembarangan ganti cdi apalagi pake cdi yg unlimiter, bisa bikin mesin jebol tuh

secara teknis, kalo kerjaannya ga bener misalnya kruk asnya jadi ga center & ga balance atau posisi setang pistonnya oblak dll bisa bikin mesin ga awet dan gampang jebol juga, makanya kalo ga butuh2 banget mending jangan stroke-up dulu deh, toh motor2 balap roadrace aja jarang banget yg distroke-up karena eang pengerjaannya msih belum meyakinkan, beda sama kerjaan jepang atau thailand yg udah pake mesin CNC jadi hasilnya pasti presisi kaya buatan pabrik

Obat Stroke dan Terapi Stroke?
Q. Adakah obat stroke yang bisa mempercepat pemulihan paska serangan stroke

A. Penanganan Stroke terbagi atas pencegahan, saat serangan tiba, dan rehabilitasi paska stroke.

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Pertama, dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini. Kedua, pengendalian faktor-faktor risiko secara optimal harus dijalankan. Ketiga, melakukan medical check up secara rutin dan berkala dan si pasien harus mengenali tanda-tanda dini stroke.

Saat serangan tiba, segeralah ke dokter atau layanan medis lainnya agar segera dapat ditangani dengan baik.

Dan bila sudah pernah terkena stroke, perlu juga dilakukan tindakan pencegahan dan rehabilitasi, agar tidak terjadi stroke berulang.

Pada pasien paska stroke, perlu dilakukan tindakan rehabilasi intensif untuk membantu mengatasi kelumpuhan/kecacatan karena kelainan fungsi sebagian jaringan otak. Rehabilitasi segera dimulai setelah tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan penderita stabil. Dilakukan latihan untuk mempertahankan kekuatan otot, mencegah kontraksi otot dan luka karena penekanan (akibat berbaring terlalu lama) dan latihan berjalan serta berbicara. Terapi medis dan suportif perlu terus dilakukan agar tercapai kesembuhan yang optimal.

Kini ada produk yang sangat baik untuk penderita stroke. Produk ini sangat cocok untuk pencegahan atau sebagai terapi supportif yang akan mempercepat penyembuhan paska serangan stroke. Hasil yang diharapkan dari pemakaian produk ini adalah :

1. Peningkatkan jumlah oksigen otak yang sangat diperlukan untuk perbaikan fungsi otak
2. Penurunan sumbatan atau plak, sehingga aliran darah & nutrisi ke otak berjalan baik
3. Suplai nutrisi yang dibutuhkan otak dan hantaran syaraf sehingga memperbaiki fungsi motorik
4. Perbaikan profil lemak darah, sehingga mengurangi resiko stroke
5. Mengurangi pengentalan darah dan perbaikan kualitas darah
6. Menambah energi dan sistem imun penderita.

Bila anda berminat silahkan hubungi callcenter kami di 021-26.249.248 atau 0813.8610.8089.

seputar stroke, silahkan klik : http://terapistroke.blogspot.com

jenis stroke yang mana?hemoragik ato isckemik?
Q. ibu saya 50thn,hipertensi dan jantung.terjadi seranangan stroke ringan, pertama tensi 180.
tidak pergi ke dokter.
2minggu kemudian serangan stroke ke 2,tensi 220
dan dibawa ke rumah sakit.
ct scan mengatakan Lesi hipodens pada sub korteks lobus temporal nudeas lentikularis kanan,korteks lobus temporal kiri,tidak tampak midline shift.sinus,ethmoid,sphenoid,mastoid air cell brush brsh.pertanyaan saya,apakah ibu saya termasuk stroke hemoragik?ato stroke isckemik?bila ya,di sebelah mana terjadi perdarahan-sumbatan nya?
itu info yang saya dapat,saya tidak dapat melihat langsung karena ibu saya di riau indonesia,sedang saya di jerman.tolong dan terimakasih atas jawabannya dokter.

A. Ada
dua jenis stroke, yaitu stroke ischemic, dan stroke hemorrhagic. Stroke
ischemic dibedakan lagi menjadi stroke emboli dan trombosis.


Stroke
ischemic, merupakan stroke yang terjadi akibat pembuntuan
dari pembuluh darah otak. Pembuntuan tersebut bisa berupa trombus,
gumpalan trombosit (karena fibrilasi atrium), gumpalan kuman (pada
endokarditis bakterial), atau gumpalan darah.




Stroke
hemorrhagic, merupakan stroke yang terjadi akibat pecahnya
pembuluh darah di otak.

Pada
pemeriksaan fisik bisa ditemui adanya defisit motoris (kelumpuhan)
sesisi, defisit sensoris (berkurangnya sensasi raba, tekan, nyeri, dsb)
pada tubuh sesisi. Reflek fisiologis yang meningkat pada sisi yang
lumpuh, dan timbulnya reflek patologis pada sisi yang lumpuh.

Untuk
mengetahui secara pasti penyebab stroke tersebut, dilakukan pemeriksaan
penunjang berupa pemeriksaan CT Scan otak. Dengan pemeriksaan tersebut
kita bisa mengetahui lokasi, jenis stroke, dan perkembangan pengobatan
yang diberikan.

Penatalaksanaan
penderita, selain dengan pengobatan terhadap stroke yang diderita
(operasi atau pengobatan konservatif), juga
menghindari faktor pencetus (misal rokok), juga dengan melakukan
rehabilitasi medik terhadap kelumpuhan/gangguan sensoris/gangguan
lainnya, supaya setidaknya dapat dicapai kondisi yang optimal, baik
fisik, mental, dan sosial.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment