Saturday, June 21, 2014

Apakah saya menderita penyakit ginjal?

Q. sekarang ini.....rasa sakit pada kaki dan pinggang sebelah kanan saya makin parah!!! saya udah ga' bisa du2k terlalu lama...!!! jika saya du2k selama kira2 5 menit,untuk berdiri itu saya merasakan sakit pada pinggang dan kaki..dan saya sering merasa pusing!!!

A. MENGENAL GINJAL DAN PENYAKIT-PENYAKIT GINJAL

Apa dia Ginjal ?

Ianya adalah sepasang organ kembar terletak sebelah menyebelah menyebelah tulagn belakang bawah sedikit kepada rangka tulnag rusuk. Ianya menjalankan fungsi terpenting seperti berikut :-

1) membersihkan bahan dan cecair berlebihan dari dalan darah

2) menapis darah, menyimpan setengah-setengah kompaun dan membuangkan yang lain

3) menolong memperbetulkan tekanan darah, menentukan bilangan sel darah dan kesihatan tulang-tulang

Apakah yang akan terjadi apabila Ginjal musnah ?

Badan tidak berupaya menolak keluar air secukupnya, garam dan lain-lain bahan. Jumlah air di dalam badan bertambah dan tisu-tisu membengkak (OEDEMA). Persebatian cecair dalam badan berubah dengan pesat sehingga menjadikan ia begitu abnormal dan kematian akan berlaku kecuali jika pengubatan secara �dialisis dijalankan�

Apakah penyakit-penyakit ginjal ?

Penyakit ginjal tidak hanya satu jenis. Bahkan terdapat berbagai-bagai penyakit yang berbeza mengikut kompenan ginjal yang terlibat. Penyakit ginjal termasuk :-

1. infeksi saluran kencing
2. saluran kencing tersenkat, misalnya batu dalan ginjal, cysts dan lain-lain
3. tekanan darah tinggi (hypertension)
4. Glomerulonephritis
5. Nephrosis
6. Lain-lain, misalnya kencing manis, kerosakan akibat kimia toksik tertentu seperti dadah dan lain-lain.

Tanda- tanda amaran penyakit ginjal

1. kepedihan atau kesulitan semasa buang air kencing
2. kerap membuang air kencing terutama pada waktu malam
3. mengeluarkan kencing berdarah
4. bengkak sekeliling mata, bengkak tangan dan kaki terutama di kalangan kanak-kanak
5. kesakitan sebahagian belakang, sedikit ke bawah dari tulang rusuk (tidak disebabkan oleh gerakan)
6. tekanan darah tinggi.

Jika terdapat tanda-tanda ini minta nasihat doktor anda. Setengah penyakit ginjal menyerang tanpa apa-apa tanda, oleh itu pastikan kencing anda diperiksa tiap-tiap tahun.

MENGENAI BATU KARANG (BUAH PINGGANG) DALAM GINJAL

Apa dia Batu karang dalam Ginjal?

Batu yang terdapat dalam ginjal atau lebih dikenali dengan "Buah Pinggang" terjadi dari tumbuhan kristal halus dari beberapa jenis kimia. Kimia yang paling lumrah adalah kalsium oxalat, kalsium pospat dan yang kurang dikenali ialah asid uric, cystine dan magnesiam pospat ammonia.

Saiz batu karang ini ada yang halus seperti pasir dan boleh jadi sebesar bola golf. Kebanyakkan batu tumbuh membesar dalam ginjal, kemudian bergerak ke bawah ke dalam saluran kencing dimana ianya menjadi bertambah besar.

Kesulitan akan timbul apabila batu-batu menjadi terlalu besar yang mengakibatkan ganguan kepada perjalanan aliran air kencing. Ini boleh membawa kepada penyakit dimana kuman-kuman akan merebak. Gangguan dan/ atau perebakan kuman itu akan mengakibatkan kerosakan ginjal, jika tidak diubati segera.

Adakah batu dalam ginjal penyakit biasa ?

Kejadian batu dalam ginjal ini adalah masalah biasa dalam saluran kencing. Adalah dianggarkan bahawa satu hingga lima peratus dari jumlah penduduk akan mengalami kejadian batu dalam ginjal ini pada sesuatu ketika dalam hidupnya.

Sesetengah orang mengalami kejadian batu karang hanya sekali, kemudian pulih dan tidak berulang lagi. Dalam kebanyakkan kes batu dalam ginjal adalah penyakit berpanjangan seumur hidup. Biasanya orang lelak

bagaimana seseorang terkena batu ginjal?
Q.

A. Batu ginjal
Batu yang terbentuk di ginjal terjadi akibat adanya proses presipitasi (kristalisasi bahan-bahan yang terlarut) yang terkandung di dalam urin. Biasanya batu ini dapat berpindah ke melalui ureter (saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih) dan dikeluarkan lewat urin bila berukuran kecil.

Namun kadangkala, batu yang berukuran terlalu besar tidak bisa keluar begitu saja lewat urin. Bila hal ini terjadi maka menimbulkan rasa sakit dan mungkin dapat menimbulkan obstruksi (sumbatan) akibat terhambatnya aliran urin keluar.

Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, diet tertentu, obat-obatan dan kondisi-kondisi tertentu akibat meningginya zat-zat lain dalam urin, misalnya asam urat.

Gejala batu ginjal, antara lain:
* rasa sakit pada bagian belakang atau sisi tubuh
* darah dalam urin
* muntah
* demam
* sering berkemih atau ingin berkemih
* rasa nyeri saat berkemih

Keluar tidaknya batu ginjal dengan sendirinya tergantung pada lokasi, besar, bentuk dan komposisi. Ukuran batu yang kecil dengan bentuk licin atau bulat dapat keluar dengan sendirinya. Namun bila bentuknya bermacam-macam, misalnya dengan tepi yang tajam atau ukuran yang terlalu besar yang memenuhi seluruh bagian ginjal, tentu memerlukan terapi tertentu guna mengeluarkannya.

Bila batu ginjal berpindah ke bagian pelvis ginjal, dapat menyumbat aliran urin dan ginjal pun dapat membengkak, sehingga dapat mengganggu kerja ginjal.

Semoga bermanfaat...

cri fisik penyakit gagal ginjal?
Q.

A. Ilustrasi ginjal.

JAKARTA, KOMPAS.com â Gagal ginjal bisa menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita. Tidak memandang tingkatan ekonomi. Bila gejala diketahui sedini mungkin, penderita bisa mendapat bantuan mengubah atau menyesuaikan gaya hidup.

Tanda-tanda dari gagal ginjal sebenarnya tidak kelihatan secara bersamaan. Dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui dengan lebih cermat dan akurat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal.

Inilah beberapa tanda atau gejala gagal ginjal yang perlu Anda waspadai :

- Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.

- Kencing berubah warna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.

- Sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. Antara lain karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebih.

- Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal.

- Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini sering disalahartikan sebagai asma atau kegagalan jantung.

- Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.

- Rasa pegal di punggung.

- Gatal-gatal, utamanya di kaki.

- Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah.

Apakah penyebab dr batu ginjal?
Q.

A. Penyebab batu ginjal

Selain gagal ginjal, batu ginjal juga semakin sering dijumpai akhir-akhir ini. Penyakit ini juga sering disebut batu karang, kencing batu, dan banyak istilah lainnya. Menurut para ahli, penyebab batu ginjal adalah akibat pola mengonsumsi makanan yang salah.

Ketika batu ginjal hadir di dalam organ tubuh, maka orang akan merasakan betapa tersiksanya. Dia akan merasakan sakit yang menjengkelkan. "Saya ingin buang air kecil. Ketika sampai di toilet, urine saya tidak keluar. Yang ada rasa sakit," itulah ucapan yang kerap diungkapkan penderita batu ginjal.

Namun, kalau menengok sejarahnya, penderita batu ginjal telah ditemukan ribuan tahun lalu. Hal itu telah terbukti dari hasil penemuan para peneliti. Jejak batu ginjal ditemukan pada mumi dibalsam berusia 7.000 tahun di Mesir.

Mayo Foundation for Medical Education and Research, Amerika Serikat, pernah mengatakan penderita batu ginjal mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Angka tersebut terus menggelinding seperti bola salju. Bahkan risetnya mengatakan setiap orang mempunyai risiko terkena batu ginjal sebesar 10%.

Sebagian orang baru mengetahui kalau dirinya memiliki batu ginjal ketika buang air kecil. Biasanya penderita terkejut karena buang air kecilnya tidak lancar, dan timbul rasa sakit. Indrawati mengatakan batu ginjal itu dimulai dengan menyumbat air urine dan biasanya terjadi infeksi.

Gejala lain yang kerap muncul adalah sakit perut yang berlangsung antara lima sampai 15 menit. Nyeri mulai dirasakan pada bagian punggung dan pinggang. Rasa sakit akan semakin parah di bagian selangkangan apabila batu bergerak ke kantong kemih. Apabila batu tidak bergerak, rasa sakit pun terhenti.

Indrawati menjelaskan gejala awal adanya batu ginjal ditandai beberapa perubahan. Biasanya air urine warnanya keruh dan berbau pesing, bahkan disertai darah. Gejala lain adalah mual dan muntah-muntah, ingin kencing berulang-ulang dan bahkan demam jika penyumbatan telah terjadi infeksi.

Menurut Indrawati, batu ginjal sendiri dibagi menjadi empat, yaitu batu kalsium, batu asam uric, batu struvite, dan batu cystine. Batu kalsium merupakan yang diderita sebagian besar orang. Batu ini hasil kombinasi dari kalsium dan oksalat yang timbul jika kandungan zat itu terlalu banyak di dalam urine. Bukan hanya itu, kelebihan vitamin D juga memancing terlalu banyak penyerapan kalsium.

Batu asam uric (asam urat) memang batu ginjal yang terbentuk dari asam uric yang merupakan produk sampingan dari metabolisme protein. Orang yang menghindari makan ikan bisa menyebabkan kelebihan jumlah asam uric pada urine.

Batu struvite banyak ditemukan pada wanita. Biasanya timbulnya jenis batu ini akibat infeksi saluran urine kronis yang disebabkan bakteri. Apabila batu ini membesar, maka risikonya mengalami kerusakan serius bagi ginjal. Sedangkan batu cystine adalah batu ginjal yang paling sedikit jumlahnya. Ini biasanya lebih banyak faktor genetik yang menyebabkan ginjalnya memiliki jumlah asam amino berlebihan.

Beberapa pertanyaan tentang 'Ginjal'?
Q. Ada yang tahu jawaban dari beberapa pertanyaan berikut :
1. Mengapa ginjal berwarna merah?
2. Apa fungsi Nefron?
3. Lapisan medula ginjal terdiri dari saluran-saluran yang kemudian bergabung membentuk ureter. Apa peran saluran-saluran tersebut?
4. Selain menyaring zat buangan dari darah, apa fungsi lain ginjal?
5. Bagaiamana cara kerja ginjal?

A. 1. Ginjal berwarna merah karena ginjal merupakan salah satu organ yang banyak dialiri oleh darah. Hal ini berkaitan dengan fungsinya, yaitu sebagai penyaring darah. Volume darah yang mengalir melalui ginjal tidak kurang dari 1200 ml/menit darah atau 172.800 liter/24 jam.

2. Fungsi utama nefron adalah untuk mengatur tingkat air dan zat lain dengan menyaring darah. Nefron juga menyerap kembali apa yang dibutuhkan dan membuang sisa sebagai air seni. Nefron mengeluarkan sisa-sisa dari tubuh, mengaturkan volume dan tekanan darah, serta mengatur tingkat elektrolit dan keasaman darah.

4. Ginjal juga berperan dalam pembentukan hormon. Hal ini karena adanya kelenjar hormon pada ginjal yang dikenal dengan kelenjar anak ginjal (adrenal). Kelenjar ini terletak di kutub sebelah atas setiap ginjal. Kelenjar ini menghasilkan dua jenis hormon, yaitu adrenalin dan insulin.

Untuk nomor 3 dan 5 jawaban digabung karena pertanyaan saling berhubungan.
Untuk melakukan kerjanya secara maksimal, dibutuhkan empat proses penting yang harus dikerjakan oleh organ ginjal, yaitu :

A.Penyaringan ( Filtrasi )
Filtrasi darah terjadi di glomerulus, dimana jaringan kapiler dengan struktur spesifik dibuat untuk menahan komponen selular dan medium-molekular-protein besar kedalam vascular system, menekan cairan yang identik dengan plasma di elektrolitnya dan komposisi air.. Arteri renal terkirim dari arteriol afferent dan melanjut sebagai arteriol eferen yang meninggalkan glomrerulus. Tumpukan glomerulus dibungkus didalam lapisan sel epithelium yang disebut kapsula bowman. Area antara glomerulus dan kapsula bowman disebut bowman space dan merupakan bagian yang mengumpulkan filtrate glomerular, yang menyalurkan ke segmen pertama dari tubulus proksimal. Struktur kapiler glomerular terdiri atas 3 lapisan yaitu : endothelium capiler, membrane dasar, epiutelium visceral. Dinding kapiler glomerular membuat rintangan untuk pergerakan air dan solute menyebrangi kapiler glomerular. Tekanan hidrostatik darah didalam kapiler dan tekanan oncotik dari cairan di dalam bowman space merupakan kekuatan untuk proses filtrasi. Rintangan untuk filtrasi bersifat selektif permeable. Normalnya komponen seluler dan protein plasma tetap didalam darah, sedangkan air dan larutan akan bebas tersaring. Hasil penyaringan di glomerulus berupa urin primer yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein

B. Penyerapan ( Absorsorbsi)
Tubulus proksimal bertanggung jawab terhadap reabsorbsi. Paling tidak 60% kandungan yang tersaring di reabsorbsi sebelum cairan meninggalkan tubulus proksimal. Tubulus proksimal tersusun dan mempunyai hubungan dengan kapiler peritubular yang memfasilitasi pergerakan dari komponen cairan tubulus melalui 2 jalur : jalur transeluler dan jalur paraseluler. Jalur transeluler, kandungan dibawa oleh sel dari cairan tubulus melewati epical membrane plasma dan dilepaskan ke cairan interstisial dibagian darah dari sel, melewati basolateral membrane plasma
Jalur paraseluler, kandungan yang tereabsorbsi melewati jalur paraseluler bergerak dari cairan tubulus menuju zonula ocludens yang merupakan struktur permeable yang mendempet sel tubulus proksimal satu daln lainnya. Paraselluler transport terjadi dari difusi pasif. Di tubulus proksimal terjadi transport Na melalui Na, K pump. Di kondisi optimal, Na, K, ATPase pump manekan tiga ion Na kedalam cairan interstisial dan mengeluarkan 2 ion K ke sel, sehingga konsentrasi Na di sel berkurang dan konsentrasi K di sel bertambah. Selanjutnya disebelah luar difusi K melalui canal K membuat sel polar. Jadi interior sel bersifat negative . pergerakan Na melewati sel apical difasilitasi spesifik transporters yang berada di membran. Substansi diangkut dari tubulus proksimal ke sel melalui mekanisme ini termasuk gluukosa, asam amino, fosfat, sulfat, dan organic anion.

C. Penyerapan Kembali ( Reabsorbsi )
Sebanyak 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal. Substansi yang masih berguna dikembalikan ke darah. Sisa sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrate dikeluarkan dalam urin.
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal

D. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain. Zat sisa metabolisme sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dibuang, antara lain, CO2, H20, NHS, empedu, dan asam urat
Amonia (NH3), hasil pembongkaran/pemecahan protein, merupakan zat yang beracun bagi sel. Oleh karena itu, zat ini harus dikeluarkan dari tubuh. Zat warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong empedu. Zat inilah yang berguna memberi warna pada tinja dan urin. Asam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen dan mempunyai daya racun lebih rendah dibandingkan amonia, karena daya larutnya di dalam air rendah

Semoga bisa membantu




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment