Monday, June 2, 2014

Pembengkakan kelenjar getah bening?

Q. Apakah pembengkakan kelenjar getah bening di leher ada hubungannya dengan menurunnya sistem imun/kekebalan tubuh? Apakah pembengkakan itu disertai batuk kering yang tidak kunjung sembuh slama berbulan-bulan? Obat apa yang cocok untuk penyakit ini tanpa harus operasi..? Trims

A. Kelenjar getah bening berkaitan dengan kanker, karena adanya kelenjar didalam tubuh yang terus menerus berkembang biak dan menghancurkan sistem pertahan tubuh.

Nama medis dari Kelenjar Getah Bening adalah Limfoma Non-Hodgkin

GEJALA

Gejala awal yang dapat dikenali adalah pembesaran kelenjar getah bening di suatu tempat (misalnya leher atau selangkangan) atau di seluruh tubuh.
Kelenjar membesar secara perlahan dan biasanya tidak menyebabkan nyeri.

Kadang pembesaran kelenjar getah bening di tonsil (amandel) menyebabkan gangguan menelan.
Pembesaran kelenjar getah bening jauh di dalam dada atau perut bisa menekan berbagai organ dan menyebabkan:

* gangguan pernafasan
* berkurangnya nafsu makan
* sembelit berat
* nyeri perut
* pembengkakan tungkai.

Obat Herbal Untuk Kelenjar Getah Bening :
Tahukah Anda Manisan Cermai, Ternyata Manisan Cermai berkhasiat menyembuhkan Kelenjar Getah Bening ini saya dapatkan dari http://www.dakiunta.com, katanya Untuk mengobati Kelenjar Getah Bening Secara herbal anda dapat mengkonsumsi manisan cermai 2 kali sehari 1/4 ons pagi dan 1/4 ons sore. 1/4 manisan cermai kira-kira 15 biji buah cermai. Kalau kurang yakin silahkan masuk saja ke http://www.dakiunta.com

Selengkapnya :

Apa itu kelenjar getah bening,bagaimana kita mengidentifikasinya, dan apa penyebabnya?
Q.

A. kanker kelenjar getah bening (limfoma maligna) itu ada karena terinfeksi virus lalu terjadi pembengkakan yang umumnya ada di leher dan kepala.hal itu mengakibatkan hilangnya sistem kekebalan tubuh.

saya salah satu pengidap kelenjar getah bening.
suatu saat saya mendapati ada sebuah benjolan sebesar kelereng di belakang kepala.awalnya orangtua acuh aja,difikir itu hanya benjolan biasa.
lama-lama benjolan itu hilang entah kemana.tapi ternyata itu ngga ilang.benjolan itu pindah ke leher bagian kiri.
waktu itu panas badan saya sempat sangat tinggi dan harus dilarikan ke UGD RSPI.disitu saya check up.hasil check up darah,sel darah putih saya jauuuuuh lebih tinggi daripada sel darah merah.tapi waktu itu dokter belum mendiagnosa saya kelenjar getah bening.

setelah saya check up di RSPI diberi obat segala macem,ngga sembuh juga.malah terjadi pembengkakan yg sangat luar biasa di leher kiri (sampai saya underpressure,dari sebesar kelereng sampai segede bakso) akhirnya saya ke dokter internist,disitu saya divonis mengidap kelenjar getah bening.tapi belum dipastikan karena apanya.bolak-balik saya ke dokter,saya minum obat ini-itu.tapi ttp ngga ada hasilnya.akhirnya saya dirujuk untuk periksa paru-paru di Jakarta Respiracy Center.check up total.hasil rontgen paru-paru saya bersiiiiih.sangat normal.padahal tdnya saya perokok.
hasil check darah sama seperti di RSPI,leukosit saya tinggi.disitu saya dirujuk untuk dilakukan operasi.

tapi nyokap ngga setuju,katanya beliau masih ingin liat saya sukses dulu,rasanya seakan-akan maut akan datang saat saya operasi.akhirnya saya dibawa ke pengobatan alternatif.alternatif dimanapun udah saya coba,tapi hasilnya NOL!hal fatal yg dilakukan nyokap adalah membawa saya ke akupuntur.telapak kaki saya ditekan2 oleh alat entah apa namanya.ternyata hal ituyg membuat benjolan saya makin bsr,kata dokter shrsnya ngga boleh diakupuntur karena nnti akan mengalami penyebaran.namun benjolan itu ttp ada meski sempat pecah dan keluar cairan kuning tp tdk berbau.grafik saya menurun,saya sering mengalami demam tinggi tanpa sebab,sesak nafas,nyeri jantung.memang secara fisik,ngga keliatan tapi kalo lg kumat nyerinya minta ampun deh masyaallah.kelenjar itu makin lama makin menyebar ke tubuh saya.bahkan ada dokter yg mengatakan kalo sampai benjolan itu naik ke kepala saya mengenai saraf,kemungkinan saya tidak sadarkan diri beberapa waktu alias koma.seketika terhentak hati saya sakiiiiiit sekali.

saat ini udah ada lebih dari 5 titik benjolan yg ada di tubuh saya.leher kanan-kiri,belakang kuping kiri-kanan,kepala,di dada.hal itu tentu ganggu aktivitas saya dan penampilan terutama.saya jadi cpt cape dan sring sekali sakit kepala dan idung saya berdarah.udah cape rasanya saya menjalani pengobatan alternatif,akhirnya saya mengajukan operasi beberapa kali ke orangtua tapi tetap aja ditolak terutama nyokap dan pacar saya.mereka takut hasilnya buruk kalo saya tetap mengambil jalan operasi.nyokap ngga pernah bisa untuk ikhlas lahir bathin melepas saya mengambil jalan operasi.padahal sebenernya saya siap lahir bathin apapun hasilnya cuma Allah yg tau.akhirnya skrg saya ngga berobat dimanapun.kecuali sampai nyokap izinin saya untuk masuk meja operasi secepatnya.

terkadang saya takut maut itu dekat sekaliii dengan saya,secara ngga langsung saya sedang menjemput maut malah.tapi alhamdulillah saya masih bertahan sampai skrg,semua berkat orang-orang terdekat saya.terutama pacar saya yg slalu support.

pesan buat teman-teman yg mengalami sakit sperti saya,jangan sampai terlambat ngobatinnya jgn sampe nyesel.jangan sampe mengakar dan menyebar diseluruh tubuh seperti saya.semangat ya!kanker itu bisa sembuh ko

Apakah yang dimaksud penyakit kelenjar getah bening...?
Q. sobat....tolong bantu ya,ciri-ciri/gejalanya apa ?

bagaimana cara pengobatannya agar cepat sembuh...?



makacih jawabannya ya...???

A. >>Limfoma atau Kanker Getah Bening adalah tipe kanker yang menyerang sel darah putih dan terkumpul dalam kelenjar getah bening,,


>>Gejala pada Limfoma secara fisik dapat timbul benjolan yang kenyal, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan, dan tidak ada tanda-tanda radang. Hal ini dapat segera dicurigai sebagai Limfoma non-Hodgkin. Namun , tidak semua benjolan yang terjadi di sistem limfatik merupakan Limfoma. Bisa saja benjolan tersebut hasil perlawanan kelenjar limfa dengan sejenis virus atau mungkin tuberkulosis limfa.

Terdapat 3 gejala spesifik pada Limfoma :
- Demam berkepanjangan dengan suhu lebih dari 38 oC
- Sering keringat malam
- Kehilangan berat badan lebih dari 10% dalam 6 bulan


Pengobatan

>>Pengobatan pada Limfoma Non Hodgkin dapat dilakukan melalui beberapa cara, sesuai dengan diagnosis dari beberapa faktor seperti apakah pernah kambuh, stadium berapa, umur, kondisi badan, kebutuhan dan keinginan pasien. Secara garis besar penyembuhan terjadi sekitar 93%, membuat penyakit ini sebagai salah satu kanker yang paling dapat disembuhkan.

Berikut ini cara-cara pengobatan penyakit Limfoma : Kemoterapi, Terapi antibodi monoklonal, Terapi Radiasi, Transplantasi, Pembedahan, Terapi eksperimental, atau Penatalaksanaan gejala. (Tentu saja keputusan dari dokter, bukan dari kitanya)

Obat-obat kemoterapi bertujuan untuk merusak dan membunuh semua sel limfoma di seluruh tubuh. Sasarannya adalah semua sel yang membelah dengan cepat. Salah satu obat kemoterapi yang paling sering diberikan adalah chlorambucil, dalam bentuk tablet yang diberikan per oral.

~Radioterapi digunakan jika penyakitnya hanya pada satu atau dua daerah tubuh. Kemoterapi dosis tinggi merupakan pilihan pengobatan selanjutnya yang berguna pada sebagian pasien.

~Antibodi monoklonal yang paling umum dipakai dalam pengobatan Limfoma non Hodgkin adalah rituximab. Rituximab efektif dalam pengobatan beberapa tipe Limfoma non Hodgkin yang paling umum. Rituximab umumnya diberikan dalam kombinasi dengan kemoterapi, meskipun pada beberapa keadaan diberikan tunggal. Tujuan pengobatan ini adalah untuk menghancurkan sel-sel limfoma non Hodgkin secara khusus dan tidak mengganggu jenis-jenis sel lainnya.

~Pengobatan dengan radiasi membunuh sel-sel di tubuh dengan merusak DNA, sehingga sel tidak dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi. Karena radiasi dapat membunuh sel normal bersama sel yang sakit, penting bahwa pemakaian radiasi sebagai terapi diarahkan setepat mungkin pada sel yang menimbulkan penyakit sebagai upaya mengurangi efek samping. Umumnya diberikan pada pasien yang hanya memiliki satu atau dua kelenjar getah bening yang terserang. Di sini, berkas radiasi dipusatkan pada daerah yang terkena untuk membunuh sel-sel yang sakit.

~Transplantasi berguna untuk menghancurkan sumsum tulang. Selanjutnya digantikan dengan sel-sel induk yang ditransplantasikan. Biasanya melibatkan pemakaian kemoterapi dosis tinggi atau dengan radioterapi. Transplantasi dibagi dalam 2 kelompok :
- Alogenik (berbeda secara genetik), sel induk berasal dari orang lain donor. Donor dapat berupa keluarga, idealnya saudara kembar

- Otologus (dari tubuh pasien sendiri), sel induk berasal dari pasien sendiri, dikumpulkan sebelum kemoterapi dosis tinggi, kemudian akan ditransplantasikan kembali pada mereka

~Pembedahan dapat dilakukan dengan cara splenektomi. Jika limpa sudah terkena limfoma non Hodgkin, pengangkatan ini dikenal sebagai splenektomi. Ini dilakukan dengan anestesi umum. Orang yang telah menjalani splenektomi lebih mungkin terkena infeksi bakteri, dan seharusnya mendapat vaksinasi untuk mencegahnya.

>>Jika pengobatan-pengobatan diatas belum berhasil, biasanya dokter akan menyarankan pengobatan terapi eksperimental. Pengobatan ini ditujukan pada pasien yang menderita Limfoma non Hodgkin yang selalu kambuh setelah pengobatan atau tidak memberikan respon sama sekali terhadap pengobatan normal. Ini disebabkan karena pengobatan eksperimental dapat menimbulkan lebih banyak efek samping daripada pengobatan yang sudah standar. Hanya pada kasus-kasus tertentu ahli akan menganjurkan penggunaan pengobatan yang baru atau eksperimental tanpa mencoba lebih dulu pengobatan yang sudah teruji.

apakah kanker kelenjar getah bening sudah ada obatnya? apakah bisa diobati?
Q. Kanker kelenjar getah bening sudah stadium akhir apakah masih bisa diobati? berapa lama penyembuhannya?

A. Mengobati kanker lebih dini disarankan, makanya cepat-cepat berobat apalagi sudah bukan tumor jinak - tumor ganas, sudah masuk kategori kanker. dan kalau sudah stadium akhir proses pengobatan memakan waktu, karena alami tanpa operasi / bedah / amputasi.

prosesnya pengobatannya:
1. Membunuh penyakit -> mematikan pusatnya terlebih dahulu.
2. Penyembuhan -> menyembuhkan system sensor tubur, system darah, system syaraf agar bisa berjalan normal sehingga metabolisme stabil.
3. Proses pemulihan -> cangkang2 atau sel2 bekas tumor dan kanker yg mati dibuat rusak dan kemudian diangkut dan dibuang sedikit-demi sedikit melalu proses metabolisme tubuh, karena tanpa operasi. ini yang menbuat lama apalagi kalau sudah stadium akhir biasanya koloninya sudah bersarang dimana-mana. bisa memakan waktu 1-6 bulan bahkan lebih. tapi itu bukan masalah asalkan tahap 1 dan 2 tadi sudah BERHASIL.. karena seperti membuang kulit mati saja.. berangsur-angsur bertahap.

silahkan berobat di Klinik RA - ATASI KANKER DAN TUMOR DENGAN MUDAH
Terlengkap dan Tercepat mengatasi kanker
081808412311 (sms)

http://www.klinik-ra.com

http://www.facebook.com/klinikraatasitkanker

kelenjar getah bening?
Q. maaf,, mengganggu,, berapa hari ini saya resah..

karna di leher bwh kuping ada benjolan,, benjolan itu tdk menimbulkan sakit tp benjolan itu keras..

saat saya demam dgn suhu badan yang tinggi dan mata saya memerah,, saya pergi kedokter..

dokter bilang ini kelenjar getah bening,, dan besarnya sudah sebesar telur puyuh,, bsa krn tbc atau yang lain..

tp saya jarang sekali batuk,, udh beberapa bulan tdk batuk.. ko bsa terkena tbc?

saya dikasih antibiotik,, harus tunggu selama seminggu.. klo msh blm kempes bsa ditinjak lanjuti.

sekarang yang saya alami keringatan setiap mlm, panas bdan yang g tentu malah pernah sampe 40 drajat c,, nyeri/pegel bagian tangan n paha,, sesekali batuk n sesekali jg sesek nafas n gatel dibagian leher..

saya baca banyak artikel,, tp knp banyak yg blng kelenjar getah bening adalah kanker?? apakah penyakit saya ini termasuk kankernya atau terserang bakteri?


*mohon bantuannya

A. Asal jumlah, tempat dan ukuran kelenjar yang bengkak tidak berubah, orang dengan PGL (
Limfadenopati generalisata yang persisten ) tidak membutuhkan pengobatan lebih lanjut, selain pemantauan setiap periksa ke dokter. Perubahan pada ciri kelenjar harus secepatnya dilaporkan ke dokter.

Bila kelenjar menjadi semakin besar, berwarna merah, sakit atau tampaknya berisi cairan bila diraba, dan dokter mencurigai ada infeksi bakteri, dokter mungkin akan memberi obat antibiotik. Kalau tidak ada perubahan, dokter mungkin akan melakukan aspirasi (mengambil contoh kecil dari kelenjar dengan jarum tipis, untuk diperiksa dengan mikroskop). Aspirasi ini berguna untuk menyingkirkan diagnosis limfoma, limfadenopati karena sarkoma Kaposi, penyakit jamur, TB atau penyebab yang lain. Bila kelenjar terus membesar, mungkin dokter akan menyedot cairan isinya dengan jarum kecil (aspirasi) agar tidak meledak.

Apakah Limfadenopati Tanda AIDS?

Limfadenopati dapat terjadi dari awal infeksi HIV, dan PGL biasanya dialami waktu belum ada gejala lain, sering pada waktu jumlah CD4 di atas 500. Sebaliknya, hilangnya PGL dapat menunjukkan kita tidak lama lagi akan masuk tahap AIDS, berarti sebaiknya kita mempertimbangkan mulai terapi antiretroviral (ART).

Garis Dasar

Limfadenopati sering di antara gejala pertama infeksi HIV, yang dialami waktu infeksi primer atau akut, beberapa minggu setelah terinfeksi. Penyakit ini ditandai pembengkakan pada satu atau lebih kelenjar getah bening, biasanya di leher dan ketiak, tetapi kadang kala di tempat lain. Gejala ini biasanya cepat hilang tanpa diobati. Namun gejala ini dapat bertahan terus, menjadi PGL.

Limfadenopati generalisata yang persisten (PGL) adalah kelenjar yang bengkak di sedikitnya dua tempat secara simetris. PGL biasanya dialami waktu tahap infeksi HIV tanpa gejala, dengan jumlah CD4 di atas 500, dan sering hilang sebagaimana jumlah CD4 menurun menjelang 200.

Selain infeksi HIV sendiri, limfadenopati dapat disebabkan oleh infeksi lain, termasuk TB di luar paru dan sifilis. Jika ada gejala lain, sebaiknya ada pemeriksaan secara teliti untuk menyingkirkan alasan lain. Bila tidak ada alasan lain, limfadenopati tidak perlu diobati.

Limfadenopati tidak berkembang menjadi limfoma (kanker pada sistem limfatik â lihat LI 509), dan tidak menunjukkan peningkatan dalam kemungkinan limfoma akan terjadi.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment