Tuesday, June 17, 2014

Diabetes dan cara perawatan?

Q.

A. Diabetes dibagi 4:
Diabetes tipe 1 ,tipe 2, tipe gestational (diabetes pada kehamilan), atau lainnya
Diabetes tipe 1 obatnya adalah insulin + Diet. Karena diabetes tipe 1 bergantung pada insulin.
Insulin dibagi 2 yaitu yang kerjanya lama tapi bertahan lama dalam tubuh dan yang kerjanya cepat tapi bertahan cepat dalam tubuh. Yang bertahan lama biasanya disuntik malam hari sebelum tidur karena obatnya kerjanya lama baru bekerja besok paginya tapi bertahan hingga malam kembali.
Yang kerjanya cepat biasa disuntik sebelum makan karena pada saat makan glucose(gula dalam darah) naik dengan cepat.
Diabetes tipe 2 obatnya adalah Diet dan obat jika tidak bekerja dengan baik ditambah insulin
obatnya diabetes tipe 2 mempunyai 4 golongan
Pertama sulfonylurea
Kerja sulfonylurea bekerja menstimulasi insulin untuk keluar.
Kedua biguanide
Kerja biguanide adalah memakai gula yang ada dalam darah di otot
Ketiga acarbose
Kerja acarbose membuat kerja usus dalam menyerap gula menjadi lambat
Keempat triazolidindionine
kerja triazolidindionine mengurangi insulin resistance

Disarankan untuk olahraga selama 50menit paling sedikit 5 kali seminggu

diabetes?????
Q. sewaktu kecil saya sering banget minum-minuman manis sampai gigi bawah belakang ompong, sudah gede jg masih suka minuman manis. Apakah berpotensi sakit diabetes? apa tanda-tandanya? pada umur berapa bisa kena? terima kasih sebelumnya

A. Diabetes mellitus adalah penyakit gula (bahasa se-hari2);penyakit ini adalah disebabkan kekurangan insulin yg diproduksi di kelenjar perut atau pancreas.Diabetes mellitus ada dua golongan;yg pertama disebabkan kekurangan insulin secara bawaan atau sejak lahir dan ini namanya diabetes mellitus typ 1(kelenjar perut sama sekali tdk memproduksi Insulin),jadi pengobatannya seumur hidup harus subsitusi insulin.Sedangkan yg kedua adalah diabetes mellitus karena kelenjar perut kurang memproduksi insulin dan ini biasanya kalau kelenjar perut misalnya kena radang atau atropi,dimana kelenjar tsb kurang befungsi lagi untuk metabolisme glukosa(misalnya gula,nasi, jagung,kentang,minuman yg mengandung alkohol).Diabetes semacam ini adalah dabetes mellitus typ 2( dan dibagi dua typ 2 A,bagi penderita berat badannya noral dan typ 2B bagi penderita yg gemuk)Diabetes mellitus typ 2 ini erat sekali hubungannya dengan penyakit pembuluh darah dan syaraf periferi dan juga penyakit mata/retina.Jadi komplikasi penyakit diabetes yg kronis bisa mejalar ke penyakit koroner dan ginjal misalnya,tetu jupa penyakit syaraf periperi(Polyneuropathi),penyakit rabunmata(retinopathi).Jadi kalau terlampau banyak makan atau minum gula tentunya jaringan kelenjar perut bisa tapi tdk harus menjadi atropi.Nah silakan jangan terlampau banyak makan nasi seperti orang bali,oramg menado dan orang sumatra utara(ini statisti yg pernah saya dengar,apakah ini betul tlg tanya ahlinya,ok),Semoga jawaban ini bermanfaat dan bisa diteruskan,tk-ind

gimana caranya ngobatin penyakit diabetes????????
Q. aq kn punya paman yang lagi ngidap penyakit diabetes.aq pengen banget bantuin beliau supaya cepat sembuh...mohon bantuannya yach....tapi aq pengennya obat-obatannya yang tradisional aza,supaya alami..makasih sebelumnya..

A. Diabetes atau lebih tepatnya diabetes mellitus (DM), atau dalam bahasa sehari-hari disebut kencing manis, adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebab tidak dapat digunakan oleh tubuh. Pada orang normal, karbohidrat (berbagai jenis tepung dan gula) yang dimakan akan diubah menjadi glukosa di dalam saluran pencernaan.

Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel untuk dimanfaatkan antara lain sebagai bahan baku energi. Masuknya glukosa ke dalam sel berlangsung dengan bantuan insulin, yaitu sejenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Insulin berperan layaknya kunci yang membuka jalan masuk glukosa ke dalam sel.

Pada penderita diabetes mellitus atau DM, gula tidak dapat atau sukar masuk ke dalam sel. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya hormon insulin yang diproduksi kelenjar pankreas, atau karena sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya sendiri sebenarnya cukup jumlahnya. Dalam bahasa ilmiah dikatakan karena kurangnya jumlah atau aktivitas reseptor insulin yang terdapat pada sel.

Akibatnya gula akan menumpuk di dalam darah, tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan akhirnya dibuang melalui air seni. Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi. Itu sebabnya penderita DM umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala lain yang umum dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, sering haus, penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, dan gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu.

Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius bila tidak ditangani dengan baik. Gangguan kesehatan yang umum merupakan komplikasi dari penyakit diabetes antara lain gangguan penglihatan, baik karena rusaknya syaraf penglihatan atau karena percepatan pembentukan katarak, kerusakan syaraf, sakit jantung, sakit ginjal dan disfungsi (gangguan fungsi) seksual. Kadar gula yang tinggi di dalam darah menyebabkan luka sukar sembuh dan cenderung menjadi kudis atau borok.

Pada beberapa penderita diabetes yang parah, sering harus dilakukan amputasi pada anggota tubuh karena luka yang tak kunjung sembuh dan membusuk. Di Amerika Serikat diabetes dinyatakan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan dan merupakan penyebab kematian keenam terbesar.

apakah diabetes merupakan penyakit keturunan, dengan sangat menyesal saya harus menjawab bahwa banyak ahli menyimpulkan diabetes memang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Seseorang yang kedua orang tuanya menderita diabetes sudah hampir dipastikan juga akan menderita diabetes. Anda tidak memberi informasi apakah Ayah Anda juga menderita diabetes. Kalau ya, berarti Anda mempunyai ''bakat'' besar untuk menderita diabetes.

Namun demikian Anda tidak perlu terlalu khawatir dan berkecil hati, sebab sebenarnya tidak terlalu sukar mengatasi diabetes asal Anda mempunyai tekad dan disiplin yang kuat mengatur gaya hidup Anda, terutama pola makan dan olah raga. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, dikatakan ''penyakit seumur hidup'' (lifelong disese), namun gejala dan komplikasi yang ditimbulkannya dapat diminimalkan asal kita dapat mengelolanya dengan baik. Istilahnya, hidup damai bersama diabetes.

Untuk dapat hidup aman dan damai bersama diabetes, Anda harus rajin dan disiplin mengatur pola diet dan olahraga, disamping rutin memeriksakan kadar gula darah Anda serta disiplin makan obat sebagaimana yang ditentukan dokter.

Diet perlu dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepung termasuk nasi, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak (daging berlemak, kuning telur, keju, dan susu tinggi lemak) serta memperbanyak makan sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein Anda dapat memanfaatkan ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe.

Selain mengatur pola makan, penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh Anda.

Selain faktor keturunan, faktor risiko yang membuat seseorang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita diabetes adalah kurang olah raga dan obesitas (kegemukan). Jika Anda mempunyai ''bakat diabetes'', dengan perkataan lain orang tua atau keluarga Anda mempunyai riwayat diabetes, maka untuk memperlambat atau mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh diabetes, Anda harus mulai mengatur pola makan Anda sebagaimana yang disarankan di atas, berolah raga secara teratur dan menjaga berat badan tidak melebihi normal.

Selain itu, periksakan kadar gula Anda begitu Anda merasakan gejala-gejala yang menyerupai gejala diabetes sebagaimana yang sudah dikemukakan. Walaupun tidak merasakan gejala-gejala tersebut jika Anda punya ''bakat diabetes'' cukup besar, sebaiknya periksa kadar gula darah Anda paling tidak sekali dalam enam bulan. Satu faktor lagi yang harus dihindarkan adalah stress.

Oleh sebab itu jangan terlalu khawatir seandainya pun Anda mempunyai bakat dibetes cukup besar. Atur pola makan, berolah raga secara teratur dan hidup dengan gembira akan meningkatkan kualitas hidup Anda, sehingga Anda bahkan dapat lebih sehat dari pada orang yang tidak mempunyai bakat dan tidak menderita diabetes. Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Salam

Pengobatan dengan meminum beragam obat tradisional dan menggunakan berbagai metode non konvensional lainnya tidak menjamin dapat menyembuhkan penyakit Diabetes Mellitus (DM).

âHingga sekarang masih belum terbukti secara medis dari berbagai penelitian bahwa terdapat sejumlah obat tradisional seperti jamu-jamuan tertentu yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes
obat tradisonal sangat banyak beredar di pasaran sebaiknya sebelum konsumsi konsultasi ke dokter lagi karna bisa mengakibatkan hal yang fatal

selengkapnya di bawah ini

http://sweetpee.wordpress.com/2008/03/05/obat-tradisional-tidak-jamin-sembuhkan-diabetes-mellitus/

Ada yang mengetahui tengtang masalah diabetes?
Q.

A. 1.Diabetes tipe I :Diabetes mellitus tergantung insulin (IDDM)
o Faktorgenetik (Keturunan)
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri; tetapi mewarisi suatu predisposisi atau kecenderungan genetik ke arah terjadinya DM tipe I. Kecenderungan genetik ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA.
o Faktor-faktor imunologi
Adanya respons otoimun yang merupakan respons abnormal dimana antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing. Yaitu otoantibodi terhadap sel-sel pulau Langerhans dan insulin endogen.
o Faktor lingkungan
Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses otoimun yang menimbulkan destruksi selbeta.

Diabetes Tipe II :Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (NIDDM).
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin pada diabetes tipe II masih belum diketahui. Faktor genetik memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin.
Faktor-faktor resiko :
o Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 th)
o Obesitas (kegemukan)
o Riwayat keluarga

Jadi kalo udah dikatakan kelainan (CACAT) mungkin anda mengerti dengan kata lain tidak mungkin sembuh. karena Disfungsi dari pankreas..
Kalo DM tipe IDDM tu dah parah banget, Pankreas dah bener2 ga bisa memproduksi insulin sama sekali.
nah kalo Tipe NIDDM kita bisa mengkonsumsi obat sistem endokrin Antidiabet seperti kandungannya Glibenclamide, Metformin dll, disertai aktivitas rutin seperti olah raga, joging tiap pagi dll. yang akan mencegah terjadinya komplikasi, salah satunya:
Microvasculer
1. Retino Diabetik -> Mata
2. Nefropati Diabetik _> Ginjal
Microvasculer
1. Infark Miocard -> Jantung
2. Stroke -> Serebral
3. Gangren -> Extremitas


"Salam Narsis Era Global 2010"

apa sih penyebab diabetes?
Q.

A. Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes

Tingginya jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia diakibatkan pola makan orang Indonesia yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA-UI) Sumali Wiryowidagdo, Kamis (17/2).

Menurutnya, dengan nasi sebagai makanan pokok, tidak aneh jika negeri ini menduduki posisi keempat dalam jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Nasi mengandung glukosa dalam kuantitas banyak dan glukosa yang berlebihan merupakan salah satu penyebab penyakit diabetes.

"Sudah berulang kali disarankan untuk mengganti nasi dengan bahan makanan lain sebagai makanan pokok, tetapi memang orang kita sulit untuk merubah kebiasaannya tersebut," jelas Sumali.

Dikatakan, pola makan yang berbeda dilakukan orang-orang di negara maju. Mereka lebih banyak mengkonsumsi protein dan lemak dibanding karbohidrat. Disebutkan, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 8,5 juta orang pada tahun 2000. Setelah lima tahun berselang, jumlah penderita diperkirakan telah mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat.

Penyakit DM adalah penyakit menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan tidak adanya insulin atau tidak berfungsinya hormon insulin di dalam tubuh.

Fungsi insulin adalah untuk mentransfer glukosa darah ke dalam sel sehingga glukosa dapat digunakan sebagai sumber energi. Bila hormon insulin tidak ada atau tidak berfungsi maka akan terjadi penumpukan kadar glukosa/ gula dalam darah.

Sedangkan gejala-gejala penderita diabetes, antara lain ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat, kelemahan akibat gangguan nutrisi tingkatan tingkat sel, keputihan pada wanita yang sukar disembuhkan karena infeksi jamur, gangguan penglihatan karena gangguan nutrisi pada sel-sel retina mata, dan lainnya.

Selain itu, faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena DM diantaranya, faktor genetik dari keluarga, kelebihan berat badan, merokok, darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang berolahraga, serta bertambahnya usia.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment