Monday, June 16, 2014

Apa obat untuk penyakit Glaukoma?

Q.

A. Obat mata di Indonesia dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi
2. Obat mata golongan kortikosteroid
3. Obat midriatikum
4. Obat miotikum
5. Obat glukoma
6. Obat mata lainnya

Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan mata karena adanya infeksi oleh mikroba, masuknya benda asing ke dalam kornea mata atau kornea mata luka/ulkus.

Obat mata golongan kortikosteroid digunakan untuk radang/alergi mata atau mata bengkak yang bisa disebabkan oleh alergi itu sendiri atau oleh virus. Karena infeksi mata oleh virus itu resisten terhadap pengobatan biasanya digunakan obat mata golongan kortiosteroid untuk menghilangkan gejalanya saja. Kalaupun dengan antiseptik hal itu untuk menghindari infeksi sekunder.

Gabungan antiseptik mata dengan kortikosteroid digunakan untuk masalah mata yang desebabkan oleh mikroba dan dengan keluhan bengkak/radang, gatal atau alergi.

Semua obat mata di atas juga digunakan untuk keluhan mata karena habis operasi. Yang semuanya harus dengan pemeriksaan dokter mata sehingga pemilihan obat matapun tepat.
GLAUKOMA

Glaukoma adalah suatu penyakit dimana tekanan di dalam bola mata meningkat, sehingga terjadi kerusakan pada saraf optikus dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan.

Terdapat 4 jenis glaukoma:

* Glaukoma Sudut Terbuka
* Glaukoma Sudut Tertutup
* Glaukoma Kongenitalis
* Glaukoma Sekunder.



Keempat jenis glaukoma ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata dan karenanya semuanya bisa menyebabkan kerusakan saraf optikus yang progresif.

1. Glaukoma sudut terbuka

Obat tetes mata biasanya bisa mengendalikan glaukoma sudut terbuka.
Obat yang pertama diberikan adalah beta bloker (misalnya timolol, betaxolol, carteolol, levobunolol atau metipranolol), yang kemungkinan akan mengurangi pembentukan cairan di dalam mata.

Juga diberikan pilocarpine untuk memperkecil pupil dan meningkatkan pengaliran cairan dari bilik anterior.

Obat lainnya yang juga diberikan adalah epinephrine, dipivephrine dan carbacol (untuk memperbaiki pengaliran cairan atau mengurangi pembentukan cairan).

Jika glaukoma tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan atau efek sampingnya tidak dapat ditolerir oleh penderita, maka dilakukan pembedahan untuk meningkatkan pengaliran cairan dari bilik anterior.

Digunakan sinar laser untuk membuat lubang di dalam iris atau dilakukan pembedahan untuk memotong sebagian iris (iridotomi).
2. Glaukoma sudut tertutup

Minum larutan gliserin dan air bisa mengurangi tekanan dan menghentikan serangan glaukoma. Bisa juga diberikan inhibitor karbonik anhidrase (misalnya acetazolamide).

Tetes mata pilocarpine menyebabkan pupil mengecil sehingga iris tertarik dan membuka saluran yang tersumbat.
Untuk mengontrol tekanan intraokuler bisa diberikan tetes mata beta blocker.

Setelah suatu serangan, pemberian pilocarpine dan beta blocker serta inhibitor karbonik anhidrase biasanya terus dilanjutkan.

Pada kasus yang berat, untuk mengurangi tekanan biasanya diberikan manitol intravena (melalui pembuluh darah).
Terapi laser untuk membuat lubang pada iris akan membantu mencegah serangan berikutnya dan seringkali bisa menyembuhkan penyakit secara permanen.

Jika glaukoma tidak dapat diatasi dengan terapi laser, dilakukan pembedahan untuk membuat lubang pada iris.
Jika kedua mata memiliki saluran yang sempit, maka kedua mata diobati meskipun serangan hanya terjadi pada salah satu mata.
3. Glaukoma sekunder

Pengobatan glaukoma sekunder tergantung kepada penyebabnya.
Jika penyebabnya adala peradangan, diberikan corticosteroid dan obat untuk melebarkan pupil. Kadang dilakukan pembedahan.
4. Glaukoma kongenitalis

Untuk mengatasi glaukoma kongenitalis perlu dilakukan pembedahan.

Untuk pemilihan obat mata yang tepat sesuai kebutuhan dan keluhan anda ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat mata yang telah diresepkan dokter secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat mata sesuai kebutuhan anda.

apakah penyakit glaukoma menular kepada orang lain?
Q.

A. Glaukoma bukan penyakit menular.
Anak dari penderita glaukoma ada bakat untuk menderita glaukoma juga tapi bisa dicegah dg menjaga kesehatan mata.

Obat tetes mata apa untuk penderita glaukoma?
Q. Suatu hari tiba-tiba penglihatanku menjadi kabur. Ada semacam blok hitam di tengah. Aku kesulitan membaca.

Aku kedokter, setelah menjalani serentetan pemeriksaan dokter belum bisa menyatakan jenis penyakit yang aku derita.

Ketika aku melihat sebuah gambar areal pandang penderita penyakit glaukoma, ternyata sama dengan areal pandang mataku. Ada semacam blok hitam di tengah2 mata. Aku langsung bilang ma dokternya kalau gejala penglihatan mataku seperti gambar itu, tapi dokter itu menampis kalau aku menderita glaukoma karena tekanan bola mataku juga tidak tinggi pada waktu itu dan aku tidak punya riwayat penyakit glaukoma dari keluargaku.

yang aku rasakan mataku sering sakit dan saat ini areal blok hitamnya semaikin meluas. Aku khawatir mataku menjadi buta. Dilihat dari gejalanya sepertinya aku menderita glaukoma. Apa yang harus aku lakukan dan katakan pada dokter?
Dulu aku pernah diberi obat tetes mata oleh dokter spesialis mata lain dan mampu mengobati gejala sakit,dan merah mataku.Aku lupa obatnya, kira2 ada yang tau apa saja obat tetes maat untuk penderita glaukoma?

A. Obat tetes mata anti glaukoma


Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata sehingga menyebabkan rusaknya saraf optik yang membentuk bagian-bagian retina dibelakang bola mata. Saraf optik menyambung jaringan-jaringan penerima cahaya (retina) dengan bagian dari otak yang memproses informasi pengelihatan.


Salah satu obat yang dapat digunakan sebagai anti glaukoma adalah obat adrenergik seperti epinefrin (0,25 â 2%), fenilefrin (2,5 - 10%), dan lain-lain. Obat-obat adrenergik ini tidak menimbulkan siklopegia. Epinefrin, dengan dosis yang lebih kecil dari fenilefrin, efektif digunakan sebagai obat glaukoma.


Epinefrin digunakan untuk mengurangi tekanan intraokuler pada penderita glaukoma sudut lebar berdasarkan efek vasokonstriksi lokal yang menyebabkan pembentukan cairan mata berkurang.


Pembahasan :pasien dengan penderita glaukoma memiliki kelebihan cairan pada bola mata yang menyebabkan mata membengkak. Karena itu digunakan obat mata hipertonis, sehingga cairan yang ada di mata ditarik dari yang hipotonis ke hipertonis

Glaukoma bisa disembuhkan hingga normal ga ya?
Q.

A. Apabila cepat didiagnosa dan cepat ditangani dengan tepat kemungkinan penglihatan dapat kembali membaik. Menunda-nunda pengobatan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang permanent. Walaupun kerusakan tang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki lagi, tetapi dengan diagnosa dini dan pemeriksaan serta pengobatan yang teratur maka kerusakan dapat dihambat seminimal mungkin.

Pengobatan glaukoma dapat berupa obat-obat tetes , obat minum, prosedur pembedahan, prosedur laser atau kombinasi yang semuanya. Semua terapi ini pada prinsipnya adalah bertujuan untuk menurunkan tekanan bola mata. Untuk pengobatan/ terapi yang cocok akan disarankan oleh dokter sesuai dengan kondisi penyakit glaukoma dan kondisi keadaan umum pasien. Sebagian obat-obatan glaukoma dapat berinteraksi kedalam tubuh, sehingga obat-obatan tertentu merupakan kontra indikasi (tidak boleh). Contoh penyakit yang mungkin terkena efek obat glaukoma tertentu :

Penyakit asma, penyakit gangguan irama jantung dan alergi terhadap sulfa. Keadaan umum lain yang harus diperhatikan adalah kehamilan. Obat-obatan glaukoma sebagian besar disekresi ke air susu dan dapat menembus plasenta. Jadi untuk penderita glaukoma yang sedang hamil umumnya dipilih prosedur laser atau pembedahan untuk terapi glaukomanya.

Penting bagi pasien untuk memberitahukan penyakit-penyakit yang diderita dan keadaan umum tubuh (misalnya kehamilan) kedokter yang bersangkutan, sehingga dokter dapat memilih terapi/pengobatan yang sesuai.

tolong jelasin tentang penyakit glaukoma mata yang menyerang remaja, khususnya laki-laki.. makasih yaa?
Q.

A. Glaukoma adalah
salah satu jenis
penyakit mata dengan
gejala yang tidak
langsung, yang secara
bertahap
menyebabkan
penglihatan
pandanganmata
semakin lama akan
semakin berkurang
sehingga akhirnya
mata akan menjadi
buta. Hal ini
disebabkan karena
saluran cairan yang
keluar dari bola mata
terhambat sehingga
bola mata akan
membesar dan bola
mata akan menekan
saraf mata yang
berada di belakang
bola mata yang
akhirnya saraf mata
tidak mendapatkan
aliran darah sehingga
saraf mata akan mati.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment