Tuesday, May 13, 2014

Polip ?????

Q. Ada yang tau gak polip pada kandungan yang menyebabkan pendarahan yang gak brenti2. Skaligus obat n pencegahannya dong...........

A. Gejala polip hidung hampir sama dengan flu dan pilek, namun makin lama semakin parah, tersumbat, dan fungsi penciuman terganggu.

Polip hidung merupakan ben-jolan patologis pada rongga hidung, lunak dan licin, berwarna bening atau pucat kadang-kadang berwarna kekuningan, abu-abu atau kemerahan.

Polip merupakan tumor jinak. Namun, bila dibiarkan, bisa saja berubah menjadi ganas (kanker). Polip hidung terjadi karena munculnya jaringan lunak pada rongga hidung yang berwarna putih atau keabuan. Jaringan ini bisa diamati langsung dengan mata telanjang setelah lubang hidung diperbesar dengan alat spekulum hidung.

Gejala subjektif polip hidung adalah buntu hidung progresif, pilek kental, suara bindeng dan pusing. Polip hidung biasanya disertai dengan sinusitis.


Hindari Penyebab Alergi

Polip hidung biasanya menyerang orang dewasa yang kemungkinan disebabkan oleh karena reaksi hipersensitif atau reaksi alergi pada mukosa hidung yang berlangsung lama.

Beberapa faktor lain yang meningkatkan kemungkinan terkena polip hidung antara lain sinusitis (radang sinus) yang menahun, iritasi, sumbatan hidung oleh karena kelainan anatomi dan adanya pembesaran pada konka.

Prinsip pengobatan dari polip hidung yaitu mengatasi polipnya dan menghindari penyebab atau faktor faktor yang mendorong terjadinya polip. Bila polip kecil pengobatannya bisa dengan obat-obatan oral dan penyemprotan dengan obat semprot hidung.

Namun bila polip besar dan tidak dimungkinan dengan pengobatan oral atau semprot maka harus dilakukan operasi pengangkatan polip.

Sayangnya bila faktor yang menyebabkan terjadinya polip tidak teratasi maka polip hidung ini rawan untuk kambuh kembali demikian berulang ulang. Oleh sebab itu sangat diharapkan kepatuhan pasien untuk menghindari hal hal yang menyebabkan alergi yang bisa menjurus untuk terjadinya polip hidung.


Terapi Terbaik

Rongga hidung merupakan rongga berbentuk piramid, relatif sempit, banyak benjolan dan lipatan. Di sekitar rongga hidung didapatkan rongga-rongga tulang yang berhubungan dengan hidung yang disebut sinus paranasal.

Ada beberapa macam sinus paranasal yaitu sinus Maksilaris (sinus pipi), Sinus Ethmoidalis (di anatar dua mata), Sinus Frontalis (sinus dahi), dan Sinus Sphenoidalis (di belakang bola mata) masing-masing sinus berjumlah dua pasang.

Mengingat bentuk hidung yang demikian ini, peme-riksaan maupun penanganan kelainan pada rongga hidung menggunakan bantuan endoskopi menjadi pilihan.

FESS (Functional Endoscopy Sinus Surgery) atau BSEF (Bedah Sinus Endoskopi Fungsional) merupakan tehnik operasi atau pembedahan yang dilakukan pada penyakit hidung dan sinus paranasal, misalnya sinusitis, polip dan lainnya dengan bantuan alat endoskopi.

Dengan menggunakan alat endoskopi tersebut, rongga sempit pada hidung dan sekitarnya yang sulit dilihat dengan mata secara langsung akan tampak dengan jelas, sehingga kalainan sekecil apapun dapat diketahui.

Sebelum dilakukan FESS / BSEF, penderita akan dilakukan pemeriksaan mulai dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan foto rongtgen dan CT-Sca. Penderita diberikan terapi pendahuluan untuk persiapan operasi.

Sedangkan keberhasilan pasca operasi FESS / BSEF juga ditentukan perawatan pasca operasi minimal 4 kali, yaitu pada minggu pertama, kedua, keempat dan minggu keenam. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk membersihkan luka bekas operasi dan mencegah perlengketan luka operasi.


Usia 30 Tahun ke Atas

Penyakit polip biasanya terjadi pada usia dewasa. Paling sering menjangkit pada usia 30 hingga 60 tahun, meski begitu anak-anak juga tidak tertutup kemungkinan menderita penyakit ini.

Yang menarik, penyakit ini lebih sering menimpa kaum pria. penyebab polip hingga saat ini belum diketahui secara pasti, namun diduga penyakit ini disebabkan oleh alergi, infeksi dan gabungan antara alergi dan infeksi.

Polip biasanya tumbuh di daerah di mana selaput lendir membengkak akibat penimbunan cairan, seperti daerah di sekitar lubang sinus pada rongga hidung.

Ketika baru terbentuk, sebuah polip tampak seperti air mata dan jika telah matang, bentuknya menyerupai buah anggur yang berwarna keabu-abuan.

Penyakit polip dibagi menjadi tiga bagian, yakni gradasi 1,2 dan 3. Untuk gradasi pertama, dijelaskannya, polip hanya bisa tampak dengan pemeriksaan alat bantu, ini karena polip tumbuh kecil sekali sehingga membutuhkan alat khusus seperti endoskop untuk memeriksanya.

Sedangkan gradasi 2, umumnya polip sudah agak besar, tapi tetap saja belum bisa dilihat dengan mata telanjang atau biasa, dan hanya bisa dilihat dengan pemeriksaan alat THT sederhana seperti spatula hidung.

Sementara gradiasi yang ketiga, polip tampak sudah besar sekali, bahkan jika dilihat dari luar, sudah tampak memenuhi hidung. Untuk kasus kedua dan ketiga, harus dilakukan operasi untuk menyembuhkannya.


Bisa Tumbuh Dimana Saja

Polip bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, polip yang tidak diobati bisa saja berkembang menjadi ganas (kanker). Dilihat dari bentuknya, polip terbagi menjadi tiga macam, yaitu polip bertangkai (biasanya berubah menjadi ganas), polip tidak bertangkai, dan campuran dari keduanya. Sementara ukurannya, bisa mencapai 1-2 cm, atau lebih dari 2 cm.

Polip yang ukurannya sudah lebih dari 2 cm, dianggap berbahaya apalagi bila terjadi displasia, yaitu perubahan ke arah ganas secara histologis. Bila ini terjadi, dianjurkan untuk segera melakukan pengangkatan atau pemotongan polip.

Asupan serat sangat penting bagi penderita polip, idealnya kita mengonsumsi serat sebanyak 30 gram setiap harinya. Selain kurangnya konsumsi serat, penyebab lain dari kemunculan polip adalah kegemukan, kurangnya aktifitas fisik (olah raga), konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok. Satu hal lagi, polip pada tubuh juga akan lebih gampang muncul bila seseorang kerap mengonsumsi daging merah seperti daging kambing, sapi, atau babi.

Asupan daging merah akan menimbulkan rangsangan-rangsangan pada dinding usus besar, terutama pada orang yang telah lama memiliki masalah susah buang air besar. Anda tahu, kotoran itu mengandung racun, dan apabila tidak dibuang maka racun dalam kotoran itu akan kontak dengan dinding usus dan berpotensi menimbulkan radang. Bila radang ini dibiarkan begitu saja, polip usus besar akan terbentuk dan lama-kelamaan menjadi ganas.

Tentang penyakit polip?
Q. Saya punya polip di hidung kiri sudah agak lama sih dan hidung kiri gak bisa lagi digunakan untuk bernapas. Akhir-akhir ini di hidung kiri muncul semacam biji yang kadang membesar dan kadang mengecil. Mohon bantuannya yah apa sebabnya dan kira-kira ada nggak pengobatan tradisional atau semacamnya yang non operasi dan apakah jalan satu-satunya untuk sembuh dari polip adalah dengan operasi pengangkatan?Mohon jawabannya yah please n terima kasih.

A. Jika polip hidung masih kecil dan terbatas dalam rongga hidung, dapat diterapi dengan pemberian kortikosteroid lokal maupun minum atau kombinasi dari keduanya. Namun bila pemberian medikamentosa tidak memberikan respon yang baik, atau keadaan polip yang terlalu besar yang menyebabkan sumbatan pada jalan nafas, atau bersifat multipel, maka operasi pengangkatan polip menjadi pilihan kedua. Tindakan operasi pengangkatan polip (polipektomi) itu sendiri termasuk operasi sederhana yang dapat dilakukan melalui beberapa metode, antara lain dengan menggunakan tang polip atau snare polip. Tetapi dalam tehnik yang lebih modern para dokter THT mengerjakannya dengan endoscopic polipectomi.



Ada ramuan atau resep obat tradisional untuk mengatasinya?

Cobalah kombinasi lidah buaya yang direbus bersama-sama dengan temu putih plus daun sambiloto yang dimasak dalam 600 cc air, diminum sekali dalam sehari selama beberapa hari. Bagi saya, upaya pengobatan tradisional ini sah adanya. Tetapi harus tetap waspada dan awas terhadap pertumbuhan serta gejala klinis yang ditimbulkannya. Sebab polip hidung yang besar -- sampai menyumbat jalannya pernafasan -- bisa sangat merepotkan dan bahkan bisa berakibat fatal bagi si penderita.

hidung saya terkena polip...!?
Q. apa yang harus saya lakukan agar perkembangan polip saya terhambat../?

A. Prinsip pengobatan dari polip hidung yaitu mengatasi polipnya dan menghindari penyebab atau faktor faktor yang mendorong terjadinya polip. Bila polip kecil dilakukan pengobatan dengan obat obatan oral dan penyemprotan dengan obat semprot hidung. Namun bila polip besar dan tidak dimungkinan dengan pengobatan oral atau semprot maka harus dilakukan operasi pengangkatan polip.
Sayangnya bila faktor yang menyebabkan terjadinya polip tidak teratasi maka polip hidung ini rawan untuk kambuh kembali demikian berulang ulang. Oleh sebab itu sangat diharapkan kepatuhan pasien untuk menghindari hal hal yang menyebabkan alergi yang bisa menjurus untuk terjadinya polip hidung.
Selain dioperasi oleh tim dokter, polip bisa juga diobati dengan pengobatan tradisional. Ambillah lima buah jeruk nipis, peras dan abil airnya kemudian campurkan sepotong jahe yang telah diracik halus dan dikeringkan. Ambillah dua puluh butir cengkeh, sepuluh lembar daun sirih dan 6 lembar daun sereh. Rebuslah ramuan ini dalam dua liter air sampai mendidih dan menyisakan air sebanyak satu gelas. Minumlah ramuan ini setiap pagi hari maka polip akan lenyap, tetapi perlu diingat untuk penyembuhan total harus dilakukan setiap hari, jangan bosan dan harus teratur supaya penyembuhannya bisa maksimal.â°â°â·

tentang polip..pliss help..?
Q. toLong dong informasinya tantang polip, pengobatan, pencegahan, pantangan2
pokoknya tentang polip deh
aQ juga kurang ngerti ma ni penyakit, yg Q tau cuma "polip tu jendoLan di idung yg bikin susah napas kL gi kambuh"
urgent bgt nih...
pLiss ya.. kLo ada yg tau t4 berobatnya yg bagus jg gpp
kLo operasi tu kLuar biaya brapa?
rumah sakit mana yg bener2 bisa nyembuhin, kLo ada pengobatan aLternatif yg bagus juga mohon referensinya

kLo polip tu penyakit turunan ga`? kLo dari kedua orang tua ato saLah satu nya kna poLip bisa nurunin k anak ga`?
seperti haLnya bahayanya diabetes yg dimana sesama diabetes ga` boLeh menikah, ini berLaku kpada penderita polip juga ga?


.

A. Polip itu adalah suatu pembengkakan rongga polip, semua orang punya organ tersebut, tapi... ada yang membengkak dan ada juga yang biasa atau Normal.
Polip bukan turunan, penyakit itu bisa juga terjadi karena penderita mempunyai alergi baik terhadap udara, debu, dan cuaca juga bisa juga karena kebiasaan! Tapi kalau sinusitis biasanya ada juga faktor keturunan dari keluarga penderita.
kalo polip kamu sudah sangat bengkak dan mengganggu jalan nafas, sebaiknya kamu cepat berobat ke dokter THT, jangan diobati secara alternatif karena biaya hampir sama besar tapi keseterilannya tidak menjamin. jadi... cepat datang ke Dokter THT mungkin bisa dengan Kemoterapi dan obat-obatan tapi kalo udah parah banget mungkin jalan satu-satunya adalah operasi.

apakah penyakit polip bisa terbawa keturunan selanjutnya?
Q. miasalnya seorang ibu mempunyai penyakit polip, sedangkan ayah tidak, jadi apakah ada kemungkinana akan terturunkan?

A. polip bukanlah termasuk penyakit herediter (genetics) yang diturunkan oleh parent kepada filialnya, sehingga penatalaksanaan kecenderungannya pun tidak digabungkan sebagai penyakit keturunan.
polip termasuk penyakit onkologi (berhubungan dg tumor), maka pengobatannya lebih baik lebih cepat, mengingat sifat proliferatif dan supresifnya.
beda dengan rhinitis yang sering disalah artikan oleh masyarakat awam sebagi polip, rhinitis bersifat herediter karena penyakit ini berhubungan dengan allergi.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment