Tuesday, May 13, 2014

cara mengatasi penyakit diabetes itu bagaimana ?

Q. tolong ya sob....

A. pakai aja obat diabetes herbal DIAJOSS yang aman dan bergaransi uang kembali

buat apa terapi kalo tidak ada garansi

TESTIMONI

Kesaksian ini disampaikan bukan untuk merendahkan terapi medis / mencemarkan nama baik institusi / siapapun, tapi untuk berbagi pengalaman.

Testimoni Bpk. Sukardi (Pensiunan Tentara, Magelang):

Setelah masa kerja usai saya merasakan gejala penyakit Diabetes ( cepat letih dan lesu, sering merasa haus, sering buang air kecil, lemah syahwat ), mungkin karena kurang gerak dan pola makan yang salah pikir saya. Pada saat itu saya mencoba tidak terlalu menghiraukannya, hingga beberapa saat saya mencoba periksa ke puskemas. Hasilnya saya positif terkena Diabetes. Kemudian saya menjalani terapi berdasarkan resep yang dianjurkan oleh dokter kepada saya sembari berharap melalui terapi ini Allah memberikan kesembuhan.

Namun setelah sekian lama menjalan terapi tersebut keadaan saya tidak unjung membaik. Bahkan semakin hari semakin parah, yaitu jari dan telapak kaki kanan membusuk. Kurang lebih selama 2 tahun saya menjalani keadaan seperti ini. Sebagai pensiunan tentara, biaya yang saya jalani ini juga semakin berat. Hingga pada puncaknya jari tengah kaki kanan saya putus. Saya merasakan ketakutan, karena biasanya keadaan seperti ini mengharuskan untuk diamputasi.

Kemudian suatu hari saya dikenalkan produk herbal DiAJOSS obat Diabetes. Saya mencoba 1 resep isi 30 kapsul. Terjadi perubahan positif setelah saya minum beberapa kapsul luka saya berangsur membaik/mengering. Oleh karena itu saya semakin bersemangat untuk melanjutkan terapi ii. Alhamdulillah habis + 150 kapsul Diabetes dan kaki yang busuk sembuh.

Saya bersyukur sekali karena ternyata penyakit yang saya derita ini masih bisa sembuh tanpa harus amputasi. Keberhasilan ini merupakan suatu hal yang menakjubkan bagi saya. Dan saya berharap supaya setiap orang yang menderita penyakit seperti saya mencoba terapi dengan herbal DIAJOSS ini.

Testimoni Ir. Muhammad Isa (Pelatih Taekwondo di Yogyakarta):

Hanya berawal dari memakai sandal refleksi telapak kaki kiri saya melepuh kecil, kemudian menjadi luka yang meradang dan membengkak. Saya periksa di sebuah rumah sakit besar di Yogjakarta ternyata gula darah saya diatas 900 mg/dl, dan disarankan harus menginap. Namun saat dirawat, semakin hari luka tersebut semakin melebar, bahkan saya harus merelakan keempat jari kaki saya untuk diamputasi dan dibuat sayataan lebar untuk mengeluarkan nanah dan darah kotor yang bau busuknya sangat menyengat. Hal ini semakin membuat ngeri yang melihatnya. Dan menurut medis, agar cepat sembuh kaki saya harus diamputasi dari pergelangan kaki atau lutut agar tidak menjalar ke atas, tapi saya tidak mengijinkannya. Menurut informasi dan data medis, biasanya luka Diabetes mengering bisa mulai 6 bulan / 1 tahun / 2 tahun. bahkan bisa lebih lama dari itu. Hal ini tentu membuat saya hampir putus asa. Alhamdulillah orang-orang di sekeliling saya terus memberikan semangat untuk bertahan dan sabar.

Dengan kondisi yang tidak ada kepastian sembuhnya, dan biaya yang semakin membengkak, sudah mencapai 41 juta lebih, maka genap 29 hari di RS saya memutuskan untuk pulang secara APS (Atas permintaan Sendiri), walaupun sebenarnya dokter belum merekomendasikan untuk boleh pulang. Saat beberapa minggu menjalani rawat jalan, ada seorang teman yang membesuk dan membawa brosur DIAJOSS. Karena besar keinginan saya untuk cepat sembuh, maka saya langsung pesan DIAJOSS tersebut lewat SMS, 1 botol isi 50 kapsul. Saat saya konsultasi, saya tidak boleh minum / makan yang mengandung zat kimiawi dan menghentikan pemakaian obat kimia / medis, maka saya pun mematuhinya. Tidak disangka belum genap seminggu, luka bekas amputasi dan sayatan lebar itu mulai merapat dan mengering. Saya sangat bersyukur dan gembira, berarti masih ada harapan sembuh dan hidup untuk saya. Dalam hati saya â Mungkin ini jawaban atas doa-doa saya, anak, istri, saudara dan teman-teman sayaâ. Yang lebih mencengangkan â¦., sejak saat itu saya tidak pernah suntik INSULIN lagi, dan saya merasa lebih bugar. Baik suster yang merawat maupun dokter yang mengontrol saya, mereka hampir tidak percaya ini terjadi. Sampai saya menghabiskan 3 botol DIAJOSS gula darah saya berkisar 130 â 165 mg dan saya sudah bisa kembali beraktifitas normal. Subhanallah benar-benar luar biasa. Alhamdulillahirrobbilâalamin. Sebagai rasa syukur kini saya turut mendistribusikan DIAJOSS untuk membantu sesama penderita Diabetes.

info lengkap bisa dilihat http://diabetmelitus.wordpress.com

TANDA2 SPESIFIK DARI DIABETES.?
Q. Tolong bantu saya untuk yang berikut ini :
1. Apa tanda2 spesifik dari Diabetes.
2. Pada umur berapa seseorang itu dapat menderita Diabetes.
3. Apakah ada obat untuk mrngobati penderita Diabetes.

A. Gejala awal Diabetes Melitus biasa disebut dengan 3 P, yakni :

1. Poliuria (banyak kencing)

Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Maka acapkali para penderita diabetes mengalami buang air kecil dengan intensitas durasi melebihi volume normal (poliuria).

2. Polidipsi (banyak minum)

Karena sering buang air kecil, acapkali para pasien diabetes (diabetesein) akan banyak minum, (polidipsi). Karena demikianlah kita sering mendapati para diabetesein mengalami keluhan lemas, banyak makan (polifagi).

3. Polifagi (banyak makan)

Seorang diabetesein yang baru makan akan mengalami ketidakcukupan hormon insulin untuk memasukkan glukosa ke dalam sel, hal ini akan menyebabkan tubuh akan selalu âmerasaâ kelaparan, sehingga tubuh sering terasa lemah. Kompensasinya seseorang diabetesein akan makan lebih banyak lagi.

Gejala Lanjutan Diabetes Melitus

1. Berat badan berkurang.

Ketika proses sekresi pankreas kurang mencukupi jumlah hormon insulin untuk mengubah gula menjadi tenaga, tubuh akan menggunakan simpanan lemak dan protein yang ada. âPengurasanâ simpanan lemak dan protein di tubuh ini menyebabkan berkurangnya berat badan.

2. Penglihatan Menjadi Kabur.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata sehinggga penglihatan kabur walaupun baru saja mengganti kaca mata.

3. Cepat Lelah.

Karena gula di dalam darah tidak dapat diubah menjadi tenaga sel-sel tubuh, maka badan ceoat merasa lelah, kurang bertenaga dan bahakan acapkali mengantuk.

4. Gatal Di Daerah Kemaluan.

Infeksi jamur disekitar kemaluan menyebabkan rasa gatal terutama pada wanita.

5. Luka Sulit Sembuh

Pada diabetesein, terjadi penurunan daya tubuh terhadap infeksi sehingga bila sulit timbul luka akan sulit sembuh. Tidak menutup kemungkinan, jika terjadi infeksi berat di daerah kaki, akan berpotensi untuk diamputasi hingga kecacatan permanen.

Gejala Kronis Diabetes Melitus

1. Impoten / Disfungsi Ereksi & Kesemutan di Kaki

Diabetes mampu merusak jaringan saraf dan pembuluh darah baik pada kemaluan maupun kaki, sehingga dapat menyebabkan impoten dan kesemutan di kaki.
2. Kerusakan ginjal
3. Gangren (infeksi berat pada kaki hingga membusuk)
4. Kebutaan
5. Serangan Stroke
6. Serangan Jantung Koroner
7. Kematian Mendadak

Diabetes Melitus tidak menakutkan bila diketahui lebih awal. Gejala-gejal yang timbul sangat tidak bijaksana untuk dibiarkan, karena justru akan menjerumuskan ke dalam komplikasi yang lebih fatal.

Lakukan pemeriksaan dini pada tubuh, tidak perlu menunggu hingga timbul gejala. Karena dengan dilakukan diagnosis dini, dokter dan pasien dapat menanggulangi diabetes melitus dengan baik agar kita mampu mencegah tersebut sebaik-baiknya.

PENGOBATAN
Penyuntikkan Insulin

Insulin dihasilkan oleh kalenjar pankreas pada tubuh kita, hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi guna memproduksi hormon insulin, disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai sebutan insulin eksogen.

Walaupun demikian, hanyalah sebagian dari diabetesein yang membutuhkan insulin eksogen. Seorang diabetesein yang menggunakan insulin eksogen sedikit banyak akan memerlukan beberapa informasi serba serbi insulin eksogen tersebut.

Mulai dari cara kerja insulin eksogen, mula kerjanya, waktu tercapainya efek insulin eksogen paling kuat, lama bekerjanya, dan waktu penyuntikan insulin eksogen disamping pengetahuan cara pemberian insulin eksogen dan cara penyimpanannya.

Keadaan Memerlukan Insulin Eksogen

Semua diabetesein diabetes tipe 1 memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin oleh sel beta pada kalenjar pankreas tidak ada ataupun hampir tidak ada.

Diabetesein diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan insulin eksogen apabila terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah. Selain itu, ada beberapa keadaan lain yang membutuhkan insulin eksogen :

* Keadaan stress berat, seperti infeksi berat, pembedahan, serangan jantung, stroke.
* Diabetes yang timbul dikala kehamilan, bila pengaturan makan saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
* Keadaan ketoasidosis diabetik.
* Sindroma hiperglikemia hiperosmolar non-keotik.
* Gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
* Kontraindikasi atau alergi terhadap Obat Hipoglikemik Oral.

Insulin menolong tubuh untuk menggunakan glukosa yang berada di dalam darah. Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia), sedangkan kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar glukosa terlalu rendah (hipoglikemia).

Tipe Insulin
Terdapat 4 buah insulin eksogen yang diproduksi dan dikategorikan berdasarkan puncak da

Apakah Diabetes Melitus itu ?
Q. Benarkah disebabkan gangguan sistem Kekebalan tubuh dan faktor keturunan, kemudian walaupun nafsu makan meningkat tetapi terjadi penurunan berat badan, lha kok bisa ?
Mohon rekan_rekanita memberikan pencerahannya, terima kasih.

A. Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang disebabkan ketidakadekuatan dari organ pankreas mengekskresikan (menghasilkan) hormon insulin.

insulin berfungsi sebagai hormon unuk memecahkan glukosa dalam darah untuk dimetabolisme menjadi energi dan juga disimpan dalam sel otot dan hati.

penyebab diabetes mellitus biasanya karna riwayat keturunan,,,
kemungkinan lain oleh karena keganasan atau infeksi dari organ penghasil insulin (pankreas).

klinis biasanya ada 3 gejala utama : poliuria( banyak kencing), polidipsia(banyak minum), polipagia(banyak makan).

klinis lainnya biasanya pasien merasa lemas, lesu, berat badan berkurang.

berat bedan dapat berkurang meskipun penderita banyak makan dikarenakan ,,, adanya gangguan metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi, dimana lemak dan protein dalam tubuh lebih dulu dipecah dibandingkan glukosa,,,,sebab tubuh memiliki kesulitan untuk memecah glukosa karena produksi insulin yang tidak adekuat.

jadi,, penderita harus kontrol selalu kadar gula darah,, dan perhatikan diit hariannya.

mengapa penyakit diabetes harus merusak pankreas?
Q.

A. Sebenarnya bukan penyakit diabetes yang merusak pankreas. Tapi, rusaknya pankreas lah yang menyebabkan terjadi diabetes. ^^

Secara umum, diabetes terbagi jadi dua : melitus sama insipidus. Kalau yang melitus ada hubungannya sama gangguan hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Hormon insulin berfungsi dalam metabolisme glukosa. Kalau pankreas terganggu, hormon insulin bisa nggak dihasilkan dan ini membuat glukosa tetap tinggal di dalam darah dan tidak termetabolisme. Makanya, banyak orang nyebut diabetes ini dengan sebutan kencing manis (karena banyak glukosa (gula) yang tinggal dalam darah ini dikeluarkan melalui urin). kalau yang insipidus, itu berkenaan dengan hormon yang dihasilkan di anak ginjal (Anti-diuretik). Fungsi hormon ini untuk mengatur seberapa banyak air kencing yang diproduksi. Kalau proses pembentukan anti diuretik terganggu, air kencing yang dihasilkan banyak. Makanya, jadi sering buang air kecil.

Pembagian detilnya lagi ada di link di bawah.

terapi Diabetes Melitus dg insulin?
Q.

A. Insulin digunakan utk diabetes mellitus type 1, kadang2 juga digunakan utk diabetes type 2 apabila dalam perawatan di rumah sakit, misalnya operasi. Juga insulin digunakan oleh type 2 bila penderitanya mengalami penurunan berat badan yang drastis.

Umumnya penderita diabetes type 2 cukup diterapi dengan obat-2an oral saja, misalnya dari gol Glibenclamide(daonil), glikazide(diamicron) ato glimepiride(amaryl) kadang2 ditambah oleh metformin utk mengurangi nafsu makan yang berlebih yg mengakibatkan obat2an yg dikonsumsi tidak memberi hasil yang memuaskan ditandai dengan masih tingginya kadar gula dan hasil HBA1 C.

Solusi Untuk penderita diabetes, lakukan olah raga ringan setiap hari dengan waktu yang cukup, antar 30 - 60 menit. Tujuannya dengan olah raga kadar gula yang tersisa cukup tinggi dalam darah diharapkan bisa keluar dari olah raga.

Mudah2an bermanfaat.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment