Friday, May 30, 2014

Ini tentang operasi kanker paru-paru?

Q. Temen gw abis selesai operasi kanker paru2..
Koma 3 hari, dan kemarin baru sadar dan keadaannya baik.
Apa dia udah 100% sembuh? Atau kankernya itu akan masih bisa tumbuh lagi?
5 bintang

A. Tidak ada jaminan sembuh total bagi penyakit yang namanya kanker.
Yang ada adalah istilah: REMISI atau survival.

Sebaiknya temannya waspada saja dan menjaga pola DIET sehat agar remisinya bisa lasting.

apakah penderita kanker paru-paru stadium 3 masih bisa sembuh?
Q. Halo pembaca, saya ingin bertanya.

saya memiliki tante yang berusia hampir 60 tahun, beliau sekarang sedang menderita sakit kanker paru-paru stadium 3, awalnya beliau melakukan pemeriksaan ke RS. Persahabatan namun entah mungkin karena beberapa alasan akhirnya beliau melakukan pengobatan herbal, dengan cara pergi ke klinik shinse selama beberapa bulan. Awalnya terlihat ada perubahan namun setelah diberikan obat herbal yang berbeda tante saya mengalami kerontokan rambut seperti orang di kemoterapi. Akhirnya tante saya berhenti ke shinse dan memutuskan untuk berobat ke RS. Dharmais, setelah melakukan serangkaian tes hingga melakukan bronkoskopi dengan di temani tante saya yang seorang dokter keluar lah hasilnya dan dokter telah menyatakan bahwa tante saya sudah masuk kanker paru-paru stadium 3. sebelumnya juga tante saya berpantangan makan mungkin karena terlalu simpang siur tentang makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan. Namun setelah ke darmais tidak ada pantangan yang terlalu, dan juga dokter menyatakan kesempatan bertahan hidup (survival) hanya paling lama bertahan 6 bulan. yang jadi pertanyaan saya, apakah tante saya dengan spesifikasi yang seperti diatas masih punya kesempatan sembuh (kami samapai saat ini masih terus berusaha dan berdoa, karena kami percaya mujizat pasti ada). dan apakah tante saya boleh meminum minuman sari kulit manggis, di barengi dengan pengobatan dokter??

sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

A. Berdasarkan yang saya tahu penyebab utama kanker itu disebabkan oleh kadar keasaman tubuh yang terlalu tinggi atau dalam hal ini angka Ph terlalu rendah (Ph<6).

Langkah paling awal adalah membeli alat pengukur Ph dan ukur keasaman air liur dan urin. Kalau memang angkanya rendah maka fokuskan untuk memakan makanan yang bersifat basa / alkalin. Tujuan utama adalah untuk mencapai Ph sebesar 7,5-8.5 dan kemudian mempertahankannya selama sekitar 5-6 hari. Perlu dicatat bahwa tubuh yang terlalu basa dapat menyebabkan pusing, mual dan diare sehingga akan berbahaya untuk waktu yang lama dan disarankan untuk mengkonsumsi potassium. Sel2 kanker tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh yang basa dan kemudian akan mati.
Hindari makan yang manis2 seperti gula termasuk juga buah karena gula bersifat asam . Lebih baik makan sayur dan ganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain seperti ubi. Minum air yang banyak, sangat disarankan air yang alkalin (saya kurang yakin tapi setahu saya air ionisasi atau air oksigen).
Obat herbal yang disarankan adalah Habbatussauda atau Jintan Hitam yang dikonsumsi dalam dosis yang tinggi yang dilakukan secara bertahap (3-4 kapsul bubuk, 3-4x sehari 30-60 menit sebelum makan dan sebelum tidur).

Saya bukan dokter dan semua yang saya tulis di atas hanyalah sebuah saran berdasarkan pengalaman orang lain dengan sedikit modifikasi dan tidak dibuat secara detil.

Bahasan mengenai Ph dan hubungannya dengan kanker merupakan topik yang kontroversial di dunia kedokteran. Dan dokter2 yang mendukungnya (salah satunya adalah dr. Simoncini) senantiasa mendapat tekanan dari pihak2 yang tidak menyukainya. Jadi akan percuma bila Anda menanyakan hal ini pada dokter di RS tersebut. Bila Anda bisa bahasa Inggris bisa digoogle dr. Simoncini

Tanpa bermaksud menggampangkan masalah, apalagi berurusan dengan nyawa manusia. Dikarenakan dokter pun menyatakan sudah tidak ada harapan, maka saya berpendapat bahwa tidak ada salahnya untuk mencoba hal yang lain dan menghentikan konsumsi obat dari dokter yang umunya adalah obat kimia yang justru memperparah keadaan. Tapi semua kembali ke Anda sendiri.

Sebagai sebuah bahan motivasi akan saya berikan URL website mengenai seorang kakek yang divonis kanker prostat stadium 4 yang sudah menyebar ke tulang tapi mampu sembuh dalam waktu 11 hari.

Alamatnya adalah
http://phkillscancer.com/

dan video Youtubenya adalah
http://www.youtube.com/watch?v=Yl8Y8I_TsjI

Metode yang dipakai berbeda tapi penekanannya ada pada meningkatkan Ph tubuh.

Semoga berhasil.

Kanker Rahim?
Q. Tolong dong, aku pengen tau tentang kanker rahim, kanker mulut rahim, dan kanker saluran rahim
aku mau tau semuanya tentang gejala-gejala awal nya, sebab nya apa, dan cara mengobatinya.
buat teman-teman yang tau tentang hal ini please tolong aku ya
thank's

A. KIAT MENCEGAH KANKER RAHIM

Banyak cara, misalnya, tak terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik, apalagi tanpa indikasi dan saran dokter. Jangan pula menaburkan talk di vagina. Bisa juga dengan diet rendah lemak. Waduh! Kengerianlah yang langsung terbayang begitu mendengar kata kanker rahim. Kita tahu penyakit ganas ini menduduki peringkat atas sebagai pembawa kematian. Tapi, tak perlu khawatir bila sejak awal kita sudah melakukan pencegahan. Karena justru, menurut dr. Nasdaldy, SpOG, , pencegahan menjadi bagian terpenting dari risiko kanker. "Caranya dengan mencegah terpaparnya substansi yang menyebabkan risiko terjadinya kanker tersebut," tandasnya. Yang terjadi di sini justru sebaliknya, masih banyak wanita yang enggan memeriksakan diri ke dokter kandungan, kendati sudah memiliki berbagai keluhan. Padahal, jika dibiarkan kanker akan semakin mengganas !
Jadi, yuk, kita ikuti sejumlah kiat mencegah kanker rahim yan g dipaparkan ahli kebidanan dan kandungan dari RS Kanker Darmais, Jakarta ini.

1. JAUHI ROKOK

Ini peringatan paling penting buat wanita perokok. Kecuali mengakibatkan penyakit pada paru-paru dan jantung, kandungan nikotin dalam rokok pun bisa mengakibatkan kanker serviks (leher rahim), lho. "Nikotin, kan, mempe! rmudah semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi terangsang, baik pada mukosa tenggorokan, paru-paru, juga serviks. " Sayangnya tak diketahui pasti seberapa banyak jumlah nikotin dikonsumsi yang bisa menyebabkan kanker serviks. Tapi, mengapa harus ambil risiko, lebih baik tinggalkan segera rokok jika kita ingin terbebas dari kanker.

2. PENCUCIAN VAGINA

Sering, kan, kita melakukan pencucian vagina dengan obat-obatan antiseptik tertentu. Alasannya beragam, entah untuk "kosmetik" atau kesehatan. Padahal, kebiasaan mencuci vagina bisa menimbulkan kanker serviks, baik obat cuci vagina antiseptik maupun deodoran. "Douching atau cuci vagina menyebabkan iritasi di serviks. <S! style="COLOR: navy" PAN Nah, iritasi berlebihan dan terlalu sering akan merangsang terjadinya perubahan sel, yang akhirnya jadi kanker." Jadi, sebaiknya pencucian vagina dengan bahan-bahan kimia tak dilakukan secara rutin. "Kecuali bila ada indikasi, misalnya, infeksi yang memang memerlukan pencucian dengan zat-zat kimia.
Itu pun seharusnya atas saran dokter." Artinya, kita jangan sembarangan membeli obat-obatan pencuci vagina. "Terlebih lagi, pembersih tersebut umumnya akan membunuh kuman-kuman. Termasuk kuman Basillus doderlain di vagina yang memproduksi asam laktat untuk mempertahankan pH vagina." Kita tahu, bila pH enggak seimbang lagi di vagina, maka kuman lain, seperti jamur dan bakteri, bisa punya kesempatan hidup di tempat tersebut. Ini, kan, malah<SP! style="COLOR: navy" AN bisa menimbulkan penyakit-penyakit lain.

3. MENABURI TALK

Yang kerap terjadi lagi, saat daerah vagina gatal atau merah-merah, kita menaburkan talk di sekitarnya. Walah, ternyata itu bahaya. Pemakaian talk pada vagina wanita usia subur bisa memicu terjadi kanker ovarium (indung telur). "Sebab di usia subur berarti sering ovulasi. Padahal b! isa dipastikan saat ovulasi terjadi perlukaan di ovarium. Nah, bila partikel talk masuk akan menempel di atas luka tersebut. Akibatnya, kan, bisa merangsang bagian luka untuk berubah sifat jadi kanker." Karena itu sangat tidak dianjurkan memberi talk di daerah vagina. Karena dikhawatirkan serbuk talk terserap masuk kedalam.
Lama-lama akan bertumpuk dan mengendap menjadi benda asing yang bisa menyebabkan rangsangan sel menjadi kanker.

4. DIET RENDAH LEMAK

Penting diketahui, timbulnya kanker pun berkaitan erat dengan pola makan seseorang. Wanita yang banyak mengkonsumsi lemak akan jauh lebih berisiko terkena kanker endometrium (badan rahim). "Sebab lemak memproduksi hormon estrogen. Sementara endometrium yang sering terpapar hormon estrogen mudah berubah sifat menjadi kanker." Jadi, terang Nasdaldy, untuk mencegah timbulnya kanker endometrium, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. "Makanlah makanan yang sehat dan segar. Jangan lupa untuk menjaga berat badan ideal agar tak terlalu gemuk." Tak heran, bila penderita kanker endometrium banyak terdapat di kota-kota besar negara maju. Sebab, umumnya mereka menganut pola makan tinggi lemak.

5. KEKURANGAN VITAMIN C

Pola hidup mengkonsumsi makanan tinggi lemak pun akan membuat orang tersebut melupakan zat-zat gizi lain, seperti beta karoten, vitamin C, dan asal folat. Padahal, kekurangan ketiga zat gizi ini bisa menyebabkan timbul kanker serviks. "Beta karoten, vi! tamin C, dan asam folat dapat memperbaiki atau memperkuat mukosa diserviks. Nah, jika kekurangan zat-zat gizi tersebut akan mempermudah rangsangan sel-sel mukosa tadi menjadi kanker."
Beta karoten banyak terdapat dalam wortel, vitamin C terdapat dalam buah-buahan berwarna oranye, sedangkan asam folat terdapat dalam makanan hasil laut.

6. HUBUNGAN SEKS TERLALU DINI

Hubungan seks idealnya dilakukan setelah seorang wanita benar-benar matang. Ukuran kematangan bukan hanya dilihat dari ia sudah menstruasi atau belum, lo. Tapi juga bergantung pada kematangan sel-sel mukosa; yang terdapat diselaput kulit bagian dalam rongga tubuh. Umumnya sel-sel mukosa baru matang setelah wanita tersebut berusia 20 tahun ke atas. Jadi, seorang wanita yang menjalin hubungan seks pada usia remaja; paling rawan bila dilakukan di bawah usia 16 tahun.
Hal ini berkaitan dengan kematangan sel-sel mukosa pada serviks si wanita. "Pada usia muda, sel-sel mukosa pada serviks belum matang. Artinya, masih rentan terhadap rangsangan sehingga tak siap menerima rangsangan dari luar. Termasuk zat-zat kimia yang dibawa sperma." Lain hal bila hubungan seks dilakukan kala usia sudah di atas 20 tahun, dimana sel-sel mukosa tak lagi terlalu rentan terhadap perubahan. Nah, karena masih rentan, sel-sel mukosa bisa berubah sifat menjadi kanker. "Sifat sel, kan, selalu berubah setiap saat; mati dan tumbuh lag! i. Karena ada rangsangan, bisa saja sel yang tumbuh lebih banyak dari sel yang mati, sehingga perubahannya tak seimbang lagi. Kelebihan sel ini akhirnya bisa berubah sifat menjadi sel kanker."

7. BERGANTI-GANTI PASANGAN

Bisa juga kanker serviks muncul pada wanita yang berganti-ganti pasangan seks. "Bila berhubungan seks hanya dengan! pasangannya, dan pasangannya pun tak melakukan hubungan seks dengan orang lain, maka tidak akan mengakibatkan kanker serviks." Bila berganti-ganti pasangan, hal ini terkait dengan kemungkinan
tertularnya penyakit kelamin, salah satunya Human Papilloma Virus (HPV). "Virus ini akan mengubah sel-sel di permukaan mukosa hingga membelah menjadi lebih banyak. Nah, bila terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan, tentu akan menjadi kanker."

8. TERLAMBAT MENIKAH

Sebaliknya wanita yang tidak atau terlambat menikah pun bisa berisiko terkena kanker ovarium dan kanker endometrium. Sebab, golongan wanita ini akan terus-menerus mengalami ovulasi tanpa jeda. "Jadi, rangsangan terhadap endometrium pun terjadi terus-menerus. Akibatnya bisa membuat sel-sel di endometrium
berubah sifat jadi kanker."

Risiko yang sama pun akan dihadapi wanita menikah yang tidak mau punya anak. Karena ia pun akan mengalami ovulasi terus-menerus. "Bila haid pertama terjadi di bawah usia 12 tahun, maka paparan ovulasinya berarti akan semakin panjang. Jadi, kemungkinan terkenakanker ovarium akan semakin besar."
Nah,salah satu upaya pencegahannya tentu dengan menikah ! dan hamil. Atau bisa juga dilakukan dengan mengkonsumsi pil KB.
Sebab penggunaan pil KB akan mempersempit peluang terjadinya ovulasi. "Bila sejak usia 15 tahun hingga 45 tahun dia terus menerus ovulasi, lantas 10 tahun ia ber-KB, maka masa ovulasinya lebih pendek dibandingkan terus-menerus, kan?" Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi
dapat menurunkan kejadian kanker ovarium sampai 50 ! persen.
9. PENGGUNAAN ESTROGEN

Risiko yang sama akan terjadi pada wanita yang terlambat menopause. "Karena rangsangan terhadap endometrium akan lebih lama, sehingga endometriumnya akan lebih sering terpapar ! estrogen. Jadi, sangat memungkinkan terjadi kanker." Tak heran bila wanita yang memakai estrogen tak terkontrol sangat memungkinkan terkena kanker. "Umumnya wanita yang telah menopause di negara maju menggunakan estrogen untuk mencegah osteroporosis dan serangan jantung." Namun, pemakaiannya sangat berisiko karena estrogen merangsang semakin menebalnya dind! ing endometrium dan merangsang sel-sel endometrium sehingga berubah sifat menjadi kanker. "Jadi, sebaiknya penggunaan hormon estrogen harus atas pengawasan dokter agar sekaligus juga diberikan zat antinya, sehingga tidak berkembang jadi kanker."
Nah, banyak hal ternyata yang bisa dilakukan agar tak "mengundang" kanker datang ke tubuh kita. Tentu saja kita bisa memulainya dari hal-hal kecil. Jangan tunda sampai esok!

Indah Mulatsih . Ilustrasi:Pugoeh ! (nakita)


MENGENAL JENIS KANKER

Cukup banyak jenis kanker rahim. Tapi, jelas Nasdaldy ada tiga jenis yang paling banyak menyerang wanita; kanker serviks (leher rahim), kanker ovarium (indung telur), dan kanker endometrium (badan rahim).


1. KANKER SERVIKS
</! B
* Gejala Terdapat keputihan berlebihan, berbau busuk, dan tidak sembuh-sembuh.
Memang, tak semua keputihan pertanda ada kanker. Sebab, keputihan pun bisa karena ada rangsangan lain. "Karena itu, kalau timbul keputihan abnormal sebaiknya periksa ke dokter, apakah itu kanker atau bukan." Gejala lain, terdapat perdar! ahan di luar siklus haid. "Terutama perdarahan setelah berhubungan intim." Untuk memastikannya harus diperiksa dokter, karena perdarahan bisa juga terjadi akibat gangguan keseimbangan hormon. Bila kanker sudah mencapai stadium 3 k

Apa sih yang menyebabkan rokok, menjadi penyebab kanker paru-paru ?
Q. apakah karna:
= memiliki zat-zat pemicu kanker
= atau karna menimbulkan asap yang dapat menyesakan pernapasan?

A. Itu karena di rokok terdapat zat/senyawa kimia yg bersifat karsinogen/zat pemicu kanker paru paru.

ada yang tau gak >> Gejala awal kanker payudara dan paru-paru basah?
Q. Ada yang tau gak :
1. Gejala awal Kanker payudara
2. Gejala penyakit paru-paru basah

Tolong ya.. terima kasih buat yang jawab.. :)

A. penyakit kanker payudara pada umumnya dialami oleh wanita tetapi tidak tertutup kemungkinan gan pada kaum laki2. oke gan,.. gejala awalnya dapt berupa tumbuhnya benjolan di payudara( biasanya bagian puting). bagi penderita penyakit ini awalnya dapat merasakan bengkakan yang terjadi, terasa panas, nyeri dan gatal. tapi jangan salah gan, sebagian ada juga yang tidak merasakannya, sehingga diketahui adanya kanker tersebut setelah tingkat kebengjkakan nya semakin besar. segera periksa jika anda merasa ada yang beda pada payudara anda.

penyebab tumur, disamping bawaan keturunan, dapat juga disebabkan karena faktor berat badan/kegemukan, minuman yang mengandung alkohol, dan stress dan juga faktor genetik seseorang disamping faktor makanan 2 yang mpunyai pengawet yang berlebihan.

lebih lanjut langsung priksa ke dokter/ rumah sakit terdekat jika anda mersakan hal2 yg mencurikan anda.. .




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment