Friday, May 30, 2014

Apakah ada alternatif pengobatan Thalasemia secara hebal?

Q.

A. Thalassemia adalah suatu kelompok anemia hemolitik kongenital herediter yang diturunkan secara autosomal, disebabkan oleh kekurangan sintesis rantai polipeptid yang menyusun molekul globin dalam hemoglobin.

Keluhan timbul karena anemia: pucat, gangguan nafsu makan, gangguan tumbuh kembang dan perut membesar karena pembesaran lien dan hati. Pada umumnya keluh kesah ini mulai timbul pada usia 6 bulan.

1.Pemeriksaan fisis
* Pucat
* Bentuk muka mongoloid (facies Cooley)
* Dapat ditemukan ikterus
* Gangguan pertumbuhan
* Splenomegali dan hepatomegali yang menyebabkan perut membesar

Gejala thalasemia yang sering ditemui lesu, tidak punya nafsu makan, lekas capai, sering terkena radang tenggorokan dan flu. Penderita mengalami ketidakseimbangan dalam produksi hemoglobin (Hb).

Penderita thalasemia tidak mampu memproduksi protein alpha/protein beta dalam jumlah yang cukup. Sehingga sel darah merahnya tidak dapat terbentuk dengan sempurna. Insiden pembawa sifat thalasemia di Indonrsia berkisar antara 6-10%, artinya dari setiap 100 orang 6-10 orang adalah pembawa sifat thalassemia.

Thalasemia diturunkan oleh orang tua yang carrier kepada anaknya. Jika ayah dan ibu menderita thalassemia maka kemungkinan anaknya untuk membawa sifat talasemia sebesar 50% .

Oleh karena pembawa sifat talassemia tidak dapat dibedakan dengan individu normal, maka statusnya hanya dapat dibedakan dengan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium untuk skrining dan diagnosis thalasemia meliputi:

1. Hematologi Rutin: untuk mengetahui kadar Hb dan ukuran sel-sel darah
2. Gambaran darah tepi : untuk melihat bentuk, warna dan kematangan sel-sel darah.
3. Feritin, SI dan TIBC : Untuk melihat status besi
4. Analisis Hemoglobin : untuk diaknosis dan menentukan jenis thalassemia.
5. Analisis DNA : untuk diaknosis prenatal (pada janin) dan penelitian.

Note :

Untuk penyembuhan terhadap Thalasemia adalah dengan mengkonsumsi Gamas secara rutin guna memperbaiki sel-sel dan proses regenerasi sel baru dan juga sebagai tambahan dari penyembuhan ini yaitu dengan mengkonsumsi Buah- buahan (juicer) yang mengandung vit.C dan Vit.E dengan catatan :
* Vitamin C 100-250 mg/hari selama pemberian kelasi besi, untuk meningkatkan efek kelasi besi.
* Vitamin E 200-400 IU setiap hari sebagai antioksidan dapat memperpanjang umur sel darah merah


Semoga bisa bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan Saudara,Amin

Untuk info Hub : 081395092020

tolong minta menu-menu makanan untuk penderita thalasemia?
Q. kalo ada kasih tau donk!

A. Penderita thalasemia berpotensi mengalami penumpukan zat besi yang berbahaya bagi kesehatan tubuhnya. Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan keracunan bagi tubuh penderita thalasemia. Oleh karena itu, makanan yang kadar kandungan zat besinya tinggi harus mereka hindari, sehingga oleh dokter, para penderita thalasemia biasanya diminta untuk menjalankan diet zat besi.

Beberapa makanan yang menjadi pantangan penderita thalasemia, di antaranya adalah daging berwarna merah, hati, ginjal, sayur-mayur berwarna hijau, roti, gandum, alkohol, serta telur ayam dan telur bebek.

Konsumsi Susu dan Kacang Merah, Begitu pula dengan sayur-mayur berwarna cerah seperti sawi dan kol. Makanan yang mengandung zat besi rendah antara lain nasi, mi, roti, biskuit, serta umbi-umbian (root vegetables) seperti wortel, labu, bengkoang,dan lobak.

,,,___,,,

Menikah dgn sesama pengidap penyakit thalasemia trait?
Q. Saya berencana ingin menikah dlm waktu dkt ini dng pasangan. Karena adik saya adalah penderita thalasemia mayor maka saya di anjurkan dokter utk test darah dl dng pasangan. Setelah kami test darah ternyata saya & dia sama2 memiliki sifat thalasemia trait. Saya pernah konsultasi ke dokter kata dokter sebenarnya kami dianjurkan untuk tidak menikah. Tetapi kami sudah sama2 saling sayang. Dan dia juga sudah sangat baik dng saya & keluarga. Dia sempat merencanakan bln dpn ingin melamar saya. Namun sebenarnya orang tua saya juga kurang setuju mengingat kami sama2 penderita thalasemia trait. Apa yang harus saya lakukan?? Haruskah saya tetap menikah dng nya atau memutuskan hubungan dng keadaan pasangan saya tidak perduli akan penyakit ini.

A. CMIIW, pnyakit thalasemia itu pnyakit kelainan darah ya?
Mnurut saya sih klo uda sama2 saling cinta sih ya uda gpp teruskan saja hub kalian
Toh, klo dua2nya sama2 punya pnyakit ini gak brarti anaknya pasti akan mengidap pnyakit yg sama kok
Buktinya ortu yg dua2nya positif HIV, anaknya bisa gk kena tuh
Intinya, tidak ada yg mustahil klo kmu slalu percaya ÏÎ±Ï berserah pada Tuhan
Penolakan ortu sbenernya wajar krn mreka cuman gk pengen kmu en pasangan nantinya kena pnyakit yg lebih parah atau gk pengen ntar nya ada masalah apa2
Teruskan beri pengertian ke ortu kmu en pasangan bhw kalian berdua bisa mengatasi masalah pnyakit ini
ÎÎ±Ï pastinya sih kalian brdua jg uda harus siap dgn sgala konsekuensi yg ada
Good luck

hai teman semua.aku mau thu lebih detil tentang thalasemia ni..bantu aq ya..oya ni almt email aq ekaachbar@yah?
Q. thalasemia

A. Thalasemia, menurut pakar hematologi dari Rumah Sakit Leukas Stauros, Yunani, dr Vasili Berdoukas, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kerusakan DNA dan penyakit turunan. Penyakit ini muncul karena darah kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin sehingga tubuh tidak mampu memproduksi sel darah merah secara normal.

Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah, jelas Berdoukas, mengandung zat besi (Fe). Nah, kerusakan sel darah merah pada penderita thalasemia mengakibatkan zat besi akan tertinggal di dalam tubuh. Pada manusia normal, zat besi yang tertinggal dalam tubuh digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.

Pada penderita thalasemia, zat besi yang ditinggalkan sel darah merah yang rusak itu menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati (lever). Jumlah zat besi yang menumpuk dalam tubuh atau iron overload ini akan mengganggu fungsi organ tubuh. Menurut Berdoukas, penumpukan zat besi terjadi karena penderita thalasemia memperoleh suplai darah merah dari transfusi darah. Penumpukan zat besi ini, bila tidak dikeluarkan, akan sangat membahayakan karena dapat merusak jantung, hati, dan organ tubuh lainnya, yang pada akhirnya bisa berujung pada kematian. ''Penderita thalasemia tidak bisa memproduksi rantai globin sehingga tidak bisa memproduksi hemoglobin dan sel darah merahnya mudah rusak,'' kata dia dalam simposium yang sama.

Dikatakan Berdoukas, tidak sedikit penderita thalasemia yang meninggal dunia akibat penimbunan zat besi pada organ jantung. Walau penimbunan zat besi akibat transfusi darah terjadi di berbagai organ -- paling banyak di hati -- namun karena jantung mempunyai daya kompensasi yang kurang di banding organ lain, maka banyak penderita thalasemia meninggal karena komplikasi jantung.

Menikah dgn sesama pengidap penyakit thalasemia trait?
Q. Saya berencana ingin menikah dlm waktu dkt ini dng pasangan. Karena adik saya adalah penderita thalasemia mayor maka saya di anjurkan dokter utk test darah dl dng pasangan. Setelah kami test darah ternyata saya & dia sama2 memiliki sifat thalasemia trait. Saya pernah konsultasi ke dokter kata dokter sebenarnya kami dianjurkan untuk tidak menikah. Tetapi kami sudah sama2 saling sayang. Dan dia juga sudah sangat baik dng saya & keluarga. Dia sempat merencanakan bln dpn ingin melamar saya. Namun sebenarnya orang tua saya juga kurang setuju mengingat kami sama2 penderita thalasemia trait. Apa yang harus saya lakukan?? Haruskah saya tetap menikah dng nya atau memutuskan hubungan dng keadaan pasangan saya tidak perduli akan penyakit ini.

A. Langkahmu untuk periksakan diri sebelum menikah adalah hal yang sangat baik, dan ternyata dari hasil pemeriksaan medis anda dianjurkan untuk tidak meikah dengan calonmu karena alasan sama-sama memiliki sifat thalasemia trait, saya tidak begitu faham dengan istilah medis ini, namun karena ini adalah anjuran dokter yang ahli dibidangnya, maka sebaiknya diikuti saja kecuali mungkin anda berencana menikah tanpa memiliki anak dari pernikahan kalian, masalahnya bisa menjadi lain, sebab bisa saja menikah bukan untuk tujuan berketurunan, namuh menempuh hidup bersama dalam satu rumah tangga.

Salam




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment