Q.
A. aku memang tidak tahu seperti apa pecah2 yang kamu maksud, tapi coba deh pake cara alami.
dulu kulit kaki aku terbilang kasar, padahal aku perempuan yang cukup imut loh, tapi kakiku kata orang mirip orang sawah, kasar banget. terus aku iseng, coba2 pake lidah buaya, kebetulan dirumah ada lidah buaya, aku coba pake sambil mandi aku gosok2. eh, untung banget loh sekarang aku udah gak kasar apalagi pecah2. emang sih jatah mandi jadi agak nambah 5 menit, tapi gak kenapa-napa toh, demi diri sendiri.
Pokoknya aku tipe yang paling gak suka kedokter, selain karena masalah uang juga sih, tapi aku memanfaatkan apa yang ada aja demi diri aku, ternyata hasilnya, gak kalah jauh sama yang udah berobat ke dokter kulit.
dulu kulit kaki aku terbilang kasar, padahal aku perempuan yang cukup imut loh, tapi kakiku kata orang mirip orang sawah, kasar banget. terus aku iseng, coba2 pake lidah buaya, kebetulan dirumah ada lidah buaya, aku coba pake sambil mandi aku gosok2. eh, untung banget loh sekarang aku udah gak kasar apalagi pecah2. emang sih jatah mandi jadi agak nambah 5 menit, tapi gak kenapa-napa toh, demi diri sendiri.
Pokoknya aku tipe yang paling gak suka kedokter, selain karena masalah uang juga sih, tapi aku memanfaatkan apa yang ada aja demi diri aku, ternyata hasilnya, gak kalah jauh sama yang udah berobat ke dokter kulit.
Bagaimana cara mengobati kulit telapak kaki tebal, sakit, dan pecah pecah?
Q. telapak kaki saya ( bagian ujung depan dan belakang ) terdapat kulit tebal,dan kadang suka sakit. jika dibiarkan saja kulit bisa bertambah tebal, maka saya sering gunting kulit kaki saya, dan saya perhatikan didalam kulit kaki tersebut berwarna kuning ( kulit tebal di area dalam kulit kaki )dan jika ditekan sakit..saya merasa terganggu dengan ini.. bagaimana solusinya & apa obatnya.. terima kasih.
A. Amanda,
Beberapa orang mudah mengalami penebalan pada kulit kakinya, kadang bisa sampai pecah-pecah dan terjadi infeksi.
Harus diperiksakan dulu, apakah ada infeksi atau tidak. Jika terdapat infeksi mungkin diperlukan pengobatan antibiotik topikal (yang dioleskan). Karena nyeri bisa ditimbulkan pada proses inflamsi/peradangan baik karena infeksi maupun iritasi.
Jika tidak ada infeksi kita bisa fokuskan pada penebalan saja.
Umumnya penebalan disebabkan oleh iritasi yang kronis/menahun, ini adalah bentuk dari salah satu jenis dermatitis. Harus dicari dulu apa penyebabnya, sehingga ke depan tidak bertambah buruk. Semisal bahan-bahan apa yang sering kontak dengan kaki kita, apakah sewaktu mencuci kaki sering terendam dalam cairan detergen. Jika lokasinya spesifik di bagian depan atau belakang, apakah ada kemungkinan dengan jenis alas kaki yang kita gunakan. Semua itu harus ditemukan dahulu, tentu Amanda akan punya kecurigaan sendiri.
Untuk mengurangi penebalan dapat memanfaatkan obat-obatan yang mengandung unsur keratolitik, biasanya dokter akan meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing penderita. Namun jika Amanda lebih suka cara tradisional, carilah yang bersifat keratolik, seperti misalnya daun sirih (biasanya dihangatkan dan ditempel dalam bentuk lembaran).
Jangan lupa menambahkan pelembab dan kurangi menggunakan sepatu atau bahan-bahan yang bergesekan dengan bagian kaki yang bermasalah.
Nah, semoga dapat membantu.
Beberapa orang mudah mengalami penebalan pada kulit kakinya, kadang bisa sampai pecah-pecah dan terjadi infeksi.
Harus diperiksakan dulu, apakah ada infeksi atau tidak. Jika terdapat infeksi mungkin diperlukan pengobatan antibiotik topikal (yang dioleskan). Karena nyeri bisa ditimbulkan pada proses inflamsi/peradangan baik karena infeksi maupun iritasi.
Jika tidak ada infeksi kita bisa fokuskan pada penebalan saja.
Umumnya penebalan disebabkan oleh iritasi yang kronis/menahun, ini adalah bentuk dari salah satu jenis dermatitis. Harus dicari dulu apa penyebabnya, sehingga ke depan tidak bertambah buruk. Semisal bahan-bahan apa yang sering kontak dengan kaki kita, apakah sewaktu mencuci kaki sering terendam dalam cairan detergen. Jika lokasinya spesifik di bagian depan atau belakang, apakah ada kemungkinan dengan jenis alas kaki yang kita gunakan. Semua itu harus ditemukan dahulu, tentu Amanda akan punya kecurigaan sendiri.
Untuk mengurangi penebalan dapat memanfaatkan obat-obatan yang mengandung unsur keratolitik, biasanya dokter akan meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing penderita. Namun jika Amanda lebih suka cara tradisional, carilah yang bersifat keratolik, seperti misalnya daun sirih (biasanya dihangatkan dan ditempel dalam bentuk lembaran).
Jangan lupa menambahkan pelembab dan kurangi menggunakan sepatu atau bahan-bahan yang bergesekan dengan bagian kaki yang bermasalah.
Nah, semoga dapat membantu.
Kaki pecah-pecah yg sudah parah, bisa mulus lagi ga?
Q.
A. coba saja
pake minyak sayur, terus dioles-olesin di kaki yg pecah-pecah
simpel dan gmpang kan?
pake minyak sayur, terus dioles-olesin di kaki yg pecah-pecah
simpel dan gmpang kan?
kaki kasar, kering dan pecah-pecah apa solusinya?
Q.
A. saya pernah denger dari dokter kulit...mengatasinya setiap mau tidur sebaiknya kita rendam kaki dengan air hangat yang di campur dengan sabun cair (Lifebuoy,lux,biore,dll) lalu beri sedikit garam...campur lalu rendam kaki kita sambil digosok gosokkan dengan lembut kalau bisa menggunakan batu apung khusus untuk kaki...rendam kaki selama 15-30 menit...setelah itu bersihkan kaki dengan air dingin....selamat mencoba...semoga bermanfaat :))
Bagaimana cara mengatasi kulit telapak tangan atau kaki pecah2,setiap perubahan cuaca.?
Q. kulit telapak tangan saya sering mengalami gatal2,kemudian timbul bintik2 merah dan kemudian pecah,itu sering terjadi saat perubahan cuaca dari hujan ke kemarau atau sebaliknya,dan itu sangat mengganggu aktivitas saya sebagai seorang tukang foto harus megang kamera terus..apalagi saat keringatan sakitnya minta ampun.
A. Tepatnya di bagian kedua kaki atau tangan mana bintik-bintik itu muncul ? Bagian telapak tangan-kaki atau di sela-sela jari atau bagian-bagian lainnya ? muncul simetri di kanan-kiri tangan atau kaki ini (posisi kanan - kiri sama) atau acak saja ? Ada beberapa kelainan kulit dipicu oleh semacam virus atau kutu air, yang memberi gejala serupa yang dirimu alami. Dermatitis kontak juga bisa bersifat demikian bila masih dalam keadaan ringan. Coba perhatikan sekali lagi penyakit kulit ini sudah sering timbul-hilang terus menerus, lalu meninggalkan bekas atau tidakkah, ketika agak mereda ? Kalau penyakit ini penetrasinya tidak dalam, maka tidak meninggalkan bekas bermakna, penyebabnya lebih cocok berupa sebangsa binatang-binatang kecil atau dermatitis kontak ringan. Walau demikian tetap perlu penanggulangan tuntas. Langkah preventif dapat dilakukan dengan menjaga kehigienisan kulit dan benda-benda sekitas yang sering tersentuh kaki dan / atau tangan. Kalau di rumah, menggunakan sandal / sepatu, kebersihannya harus dijaga dengan benar - bagian dalamnya dicuci bersih dan jemur di bawah sinar matahari secara teratur. Kalau penyakit bintik gatal berair itu sudah muncul, ada baiknya untuk menghindari infeksi sekunder (yang kemudian bisa jadi koreng, dll). Salah satu cara mudah untuk mempercepat proses penyembuhan, adalah dengan hati-hati menusuk bintik berair dengan jarum halus "steril" (rendam / cuci dengan alkohol, sebelum - sesudah menusuk satu bintik), keluarkan cairan dengan menekannya dengan menggunakan kain kassa atau kapas bersih (supaya cairan tidak mengenai jaringan kulit sehat di sekitarnya), lalu kompres dengan cairan Rivanol (kapas yang telah dibasahi Rivanol) untuk menutup bekas tusukan atau bisa juga dengan lembar daun sirih yang telah dilemaskan dengan memanasinya di api kecil. Untuk obat-obatan, yang paling mudah adalah pemakaian obat anti gatal plus antihistamin lokal seperti caladine atau bedak anti gatal yang sudah banyak ada di pasaran. Kalau memang bintik gatal berair ini akibat infeksi jamur atau bakteri, barulah benar penyembuhannya menggunakan obat gatal topikal plus antiinfeksi jamur / bakteri. Obat-obatan topikal yang ananda pakai : 1. Betason, itu biasa digunakan untuk eksim, dermatitis kontak, alergi, neurodermatitis, dll. 2. Oxytetracyclin, obat antibiotik. Penyakit kulit dengan infeksi bakteri. 3. Hidrokortison, biasa digunakan untuk penyakit kulit akibat alergi, eksem. Obat-obatan di atas, walaupun topikal (aplikasi di kulit), adalah obat yang tergolong keras. Kemungkinan kenapa tiga obat ini tidak manjur adalah -) Tidak disiplin. Apakah dirimu sudah cukup rajin menggunakannya atau apakah menggunakannya sesuai anjuran dokter yang memberikan ?! Yah.. kalau tidak, bagaimana bisa sembuh ?! -) Skeptikal. Keraguan diri akan obat yang diberikan ini termasuk defek psikologis. Karenanya obat 'tidak diterima' dengan baik oleh tubuh, sehingga obat jadi tidak bisa bekerja dengan semestinya. -) Ketidak cocokan obat dengan penyakitnya, dengan kata lain obat yang diberikan tidak bisa menyembuhkan penyakit. Yang manakah nih? Sekarang yang jelas, kamu harus bisa menganalisa sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit kulit ini muncul. Mungkin, kmu perlu lebih aware kenapa penyakit ini bisa muncul. Mungkin karena alergi ?! dermatitis kontak (penyakit kulit karena kontak dengan sesuatu, bisa dianggap juga penyakit alergi) ? Sekarang lihat diri sendiri lu aj, sudah terjaminkah kehigienisan diri dan sekitarnya ?! Untuk penggunaan sepatu atau sendal dengan bagian depan tertutup, cuci dan jemur di bawah sinar matahari dengan seksama. Kalau tidak sempat mencuci, jemur saja di bawah matahari langsung. Pencucian dengan penjemuran atau penjemuran langsung ini untuk mencegah kemungkinan adanya bakteri ataupun jamur berkembang biak di dalam situ. Ada kemungkinan juga ada kontaminasi di air yang dipakai sehari-hari di lingkungan ananda, perlu diperiksa kemungkinan adanya kebocoran pipa dan septic-tank. Kalau perlu gunakan cairan desinfektan larut air dengan konsentrasi tertentu (contoh produk desinfektan mandi detol atau betadine), dapat digunakan saat muncul penyakit kulit yang ananda keluhkan, untuk menghindari infeksi sekunder. Semoga berguna
Powered by Yahoo! Answers
No comments:
Post a Comment