Monday, May 26, 2014

Apakah Ciri-Ciri Penderita Demam Berdarah (DB) Selalu Ditandai Dengan Bintik-Bintik Merah?

Q.

A. Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Tanda dan gejala
Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi (mialgia), sakit pada otot (artralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.

Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.

Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :

* Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.

* Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.

* Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.

* Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.

Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.
[sunting] Diagnosis

Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang terjadi adalah demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan trombositopenia dan leukopenia relatif.

Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan diagnosa demam berdarah jika terindikasi secara klinis.

Mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut.
[sunting] Pencegahan

Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.

Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:

1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi;
5. Jika terlihat tanda-tanda syok, segera bawa penderita ke rumah sakit.

[sunting] Pengobatan

Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperl

Gejala2 demam berdarah?
Q. 1.apa saja gejala2 spesifik demam berdarah?
2.apakah orang yang mengalami gejala2 demam berdarah dapat melakukan aktivitas seperti biasanya?

A. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. sakit. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.

Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :

1. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
2. Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
3. Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur dsb.
4. Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Sebaiknya jika menemui gejala demam berdarah jangan melakukan aktivitas berat apapun. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal (kematian misalnya) karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.

gejala2 demam berdarah?
Q. 1.apa saja gejala2 spesifik demam berdarah?
2.apakah orang yang mengalami gejala2 demam berdarah dapat melakukan aktivitas seperti biasanya?

thx23x

A. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. sakit. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.

Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :

1. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
2. Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
3. Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur dsb.
4. Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Sebaiknya jika menemui gejala demam berdarah jangan melakukan aktivitas berat apapun. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal (kematian misalnya) karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.


Semoga bisa membantu

Apakah penyebab demam berdarah dengue, dan akibat paling buruk dan cara pencegahan?
Q.

A. Penyebab dari demam berdarah dengue adalah nyamuk Aedes Aegepty dan dicurigai juga disebabkan oleh nyamuk Aedes Albotictus(nyamuk kebun).

Akibat dari demam berdarah dengue, adalah dengue shock syndrome, yang akan mengakibatkan penderita meninggal dunia karena terjadi pendarahan karena bocornya pembuluh darah dan pembuluh darah yang mengempis sehingga proses peredaran darah terhenti.

CARA MENDETEKSI DAN PENANGANAN :
Sebenarnya sederhana saja, bila kita panas, pada hari kedua bila tidak ada penurunan dari gejala panas meskipun sudah diberi antiiotika dan penurun panas, maka kita harus memeriksakan darah lengkap pada laboratorium. Meskipun hasil nya mungkin thrombosit kita masih normal diatas 150.000. Tetapi hasil ini adalah sebagai acuan bila kita memeriksakan lagi pada keesokan harinya.
Bila hasil lab yang kedua ternyata ada penurunan nilai thrombosit melebihi 50.000, meskipun hasilnya yang kedua masih diatas 150.000 tetapi ini sudah menunjukkan kecurigaan yang tinggi bahwa penderita menderita demam berdarah.

Langkah selanjutnya adalah pemberian infus yang harus diberikan di rumah sakit atau puskesmas.
Bila penderita sejak dini sudah ditangani oleh infus, maka sangat kecil kemungkinan terjadi shock karena kebutuhan cairan darah tercukupi oleh cairan infus meskipun thrombosit terus turun sampai dibawah 80.000.
biasanya paling lambat pada hari ketujuh thrombosit akan naik lagi.

Akan tetapi bila menunjukkan pendarahan meskipun thrombosit penderita masih tinggi diatas 80.000, harus segera diberikan tranfusi plasma untuk mencegah terjadinya pendarahan yang hebat dan kemungkina terjadinya shock.

Pada penderita awam biasanya masuk ke RS dalam kondisi kritis, maka kondisi ini akan menyulitkan tim medis untuk merecover penderita, sehingga pada kasus2 tertentu tidak tertolong lagi.

Jadi jangan diabaikan untuk segera memeriksakan darah lengkap pada laboratorium sedini mungkin.

Pada penderita demam berdarah yang terkena untuk kedua kali(ditandai oleh hasil IgG dengue yang positif) akan memberikan gejala yang lebih parah ditandai oleh turunnya thrombosit pada kasus2 tertentu bisa mencapai 14.000 saja. Disini selama tidak ada gejala pendarahan para dokter biasanya masih mengandalkan infus aja sambil menunggu lewatnya masa kritis setelah hari ketujuh(paling lambat).

CARA MENCEGAH:l
Dengan pemberian ABATE(LARVASIDAE) untuk membunuh jentik2 nyamuk, dengan cara menyiramkan ke tempat saluran air dirumah atau daerah2 yang tergenang air.

Mencegah terjadinya genangan air pada daerah sekitar kita yang memungkinkan menjadi tempat sarang nyamuk misalnya kaleng-2 yang tergenang air.

Mudah2an informasi ini bisa membantu.

Tentang Demam Berdarah
Q. Apa sih definisi DB, penyebanya, dan dampak DB bagi penderita DB?

A. definisinya demam tinggi yang finalnya akan memecah pembuluh darah shg terjadi pendarahan baik di dalam ato di luar...
nyamuk pastinya.....dr gigit org yg terjangkiti trus si nyamuk bagi bagi ke org laen...dampaknya paling parah kematian. ,............
Organ dalam akan rusak.....hb darah turun tu artinya tubuh kekurangn darah ...bahaya khan..darah adlah bemonya oksigen gt...klo kurang berarti kurang oksigen....akibatnya tahu ndiri tho..........bila selamat ya pasti daya tubuh turun saat itu.....klo dah sehat ya gak papa.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment