Q.
A. Untuk mengatasi masalah Telinga atau pendengaran ada beberapa produk nutrisi alami yang bersifat menyembuhkan seperti :
1.Nutrient High Calcium Powder (Meningkatkan kesehatan dan pemulihkan secara umum),
2. Untuk mengatasi gangguan telinga akibat peradangan bisa diatasi dengan Cordyceps Capsules Mycellium capsules, atau Zinc, atau Tibet Garlic Tablets, atau Vitality Sofgel Capsules, atau Eel oil Softgel.
Untuk info produk nutrisi alami bisa menghubungi saya via SMS di 08128707763 (Fandi).
1.Nutrient High Calcium Powder (Meningkatkan kesehatan dan pemulihkan secara umum),
2. Untuk mengatasi gangguan telinga akibat peradangan bisa diatasi dengan Cordyceps Capsules Mycellium capsules, atau Zinc, atau Tibet Garlic Tablets, atau Vitality Sofgel Capsules, atau Eel oil Softgel.
Untuk info produk nutrisi alami bisa menghubungi saya via SMS di 08128707763 (Fandi).
gimana caranya supaya pendengaran lebih jelas dan harus minum /makan apa?
Q.
A. Gangguan pendengaran sering terjadi selama perlahan-lahan dan bertahap. Oleh karena itu, anda tidak selalu menyadari bahwa kemampuan mendengarnya sudah berkurang.
Cobalah untuk mengetes pendengaran anda dan lihat apakah anda perlu mengkonsultasikannya kepada ahli pendengaran.
komsumsilah makanan dan minuman bernutrisi tinggi
Cobalah untuk mengetes pendengaran anda dan lihat apakah anda perlu mengkonsultasikannya kepada ahli pendengaran.
komsumsilah makanan dan minuman bernutrisi tinggi
Mengapa terjadi gangguan pada telinga bila berada di kebisingan?
Q. hubungkan dengan membran timpani dan tulang pendengaran
A. Salam masters.
Manusia normal mampu mendengar suara berfrekuensi 20-20.000 Hz (satuan suara berdasarkan perhitungan jumlah getaran sumber bunyi perdetik) dengan intesitas atau tingkat kekerasan di bawah 80 desibel (dB). Bunyi diatas itu kalau terus menerus dan dipaksakan bisa merusak pendengaran, karena bisa mematikan fungsi sel-sel sistem pendengaran.
Gejala awal adanya gangguan pendengaran karena polusi udara ini sering kali tidak dirasakan kecuali telinga berdengung, kemudian dikuti oleh menurunnya pendengaran. Trauma suara ini banyak dialami oleh pekerja pabrik. Kebisingan pabrik aman selama masih dibawah 80 dB. Namun kalau naik 3 dB saja, seseorang sebaiknya beristirahat sejenak setalah bekerja empat jam. Atau bila perlu mengenakan pentup telinga.
Membran timpani tentu tidak dapat melewati batas di atas, karena dapat menyebabkan cidera. begitupun dengan tulang pendengaran yang strukturnya masih rawan.
Semoga dapat membantu. Terima kasih.
Manusia normal mampu mendengar suara berfrekuensi 20-20.000 Hz (satuan suara berdasarkan perhitungan jumlah getaran sumber bunyi perdetik) dengan intesitas atau tingkat kekerasan di bawah 80 desibel (dB). Bunyi diatas itu kalau terus menerus dan dipaksakan bisa merusak pendengaran, karena bisa mematikan fungsi sel-sel sistem pendengaran.
Gejala awal adanya gangguan pendengaran karena polusi udara ini sering kali tidak dirasakan kecuali telinga berdengung, kemudian dikuti oleh menurunnya pendengaran. Trauma suara ini banyak dialami oleh pekerja pabrik. Kebisingan pabrik aman selama masih dibawah 80 dB. Namun kalau naik 3 dB saja, seseorang sebaiknya beristirahat sejenak setalah bekerja empat jam. Atau bila perlu mengenakan pentup telinga.
Membran timpani tentu tidak dapat melewati batas di atas, karena dapat menyebabkan cidera. begitupun dengan tulang pendengaran yang strukturnya masih rawan.
Semoga dapat membantu. Terima kasih.
Tolong muatin saya berita tentang alat perdengar u/ org tuli?
Q.
A. Gangguan pendengaran dapat merupakan bawaan sejak lahir, namun ada pula yang tiba-tiba muncul akibat penyakit atau pemakaian obat-obatan yang tidak terkontrol.
Pada saat seorang bayi berusia 1 tahun sebenarnya sudah dapat dideteksi apakah dia mengalami gangguan pendengaran atau tidak. Deteksi dini memang memegang peranan penting agar kemampuan anak dapat tumbuh secara optimal. Misalnya, bila seorang anak mengalami ketulian yang tidak terdekteksi, maka kemampuan bicara anak pun otomatis terganggu. Untuk mengatasinya, pada pasien yang mengalami hal tersebut dapat dipasang suatu alat bantu dengar.
Jika setelah 10 minggu terapi ternyata tidak ada kemajuan, ada alat bantu lain yang mungkin lebih memberikan manfaat. Alat bantu dengar tersebut dikenal dengan nama Kohler Implant. Untuk mendapatkan manfaatnya, alat tersebut dipasang di dalam rumah siput dalam telinga. Fungsi alat tersebut adalah untuk merangsang saraf pendengaran secara langsung dan untuk menggantikan sebagian fungsi rumah siput dalam menangkap dan meneruskan gelombang suara ke otak.
Jika?alat Kohler Implant sudah ditanam, maka tidak perlu diganti selama seumur hidup. Alat itu juga tidak menimbulkan komplikasi karena terbuat dari titanium. Operasi pemasangan alat tersebut sebaiknya dilakukan ketika anak berumur 2 sampai 5 tahun, karena pada masa itu anak sedang belajar berbicara.
Musik Keras Rusak Pendengaran
Mereka yang harus bekerja di lingkungan dengan suara yang keras seperti di klab malam, bioskop, maupun tempat lainnya yang mempunyai lingkungan suara keras, dapat mengalami gangguan pendengaran yang menetap. Kadang suara atau musik yang keras itu dapat mencapai 110 db (desibel), yang sama dengan kekerasan suara pada saat pesawat sedang lepas landas.
Sebelumnya juga pernah diberitakan, akibat buruk dari musik keras dalam merusak paru-paru, dapat menyebabkan terjadinya pneumotoraks.
Oleh karena itu serikat pekerja pada klab malam, dan tempat-tempat kerja dengan suara atau musik kerja di Eropa, menginginkan agar pemerintah setempat dan pemilik usaha untuk melakukan perlindungan terhadap pekerjanya.
Perlindungan bagi para pekerja tersebut dapat dilakukan misalnya dengan pemasangan sumbat telinga atau dengan memberikan pekerja-pekerja tersebut istirahat di lingkungan yang tenang setelah bekerja sekian waktu. Dan para pekerjanya sendiri juga harus mengambil tindakan jika harus mengalami paparan musik keras di atas 80 db setiap harinya, bahkan ada klab yang menghasilkan suara hingga 110 db, yang berarti sekeras suara saat pesawat sedang lepas landas.
Akibat dari suara yang keras ini tidak segera dapat dirasakan pengaruhnya, tapi kerusakan pendengaran ini akan terus bertambah sehingga ini yang kadang tidak mendapat perhatian penting dari para pekerja maupun pemilik usaha. Banyak yang mengalami tinitus (suara berdenging pada telinga) atau berkurangnya pendengaran setelah selesai bekerja, sebagai tanda waspada adanya kerusakan telinga yang tidak dapat disembuhkan.
20 tahun terakhir ini, klab malam, pub dan lain sebagainya semakin menjamur, dan mereka yang mengalami?tuli dini pada orang muda semakin banyak. Diperkirakan sekitar 170.000 orang menderita ketulian atau gangguan telinga lainnya sebagai akibat paparan suara atau musik keras di tempat kerja.
http://www.indonetwork.co.id/ridhojayautama/735230/alat-indera-pendengaran.htm
Pada saat seorang bayi berusia 1 tahun sebenarnya sudah dapat dideteksi apakah dia mengalami gangguan pendengaran atau tidak. Deteksi dini memang memegang peranan penting agar kemampuan anak dapat tumbuh secara optimal. Misalnya, bila seorang anak mengalami ketulian yang tidak terdekteksi, maka kemampuan bicara anak pun otomatis terganggu. Untuk mengatasinya, pada pasien yang mengalami hal tersebut dapat dipasang suatu alat bantu dengar.
Jika setelah 10 minggu terapi ternyata tidak ada kemajuan, ada alat bantu lain yang mungkin lebih memberikan manfaat. Alat bantu dengar tersebut dikenal dengan nama Kohler Implant. Untuk mendapatkan manfaatnya, alat tersebut dipasang di dalam rumah siput dalam telinga. Fungsi alat tersebut adalah untuk merangsang saraf pendengaran secara langsung dan untuk menggantikan sebagian fungsi rumah siput dalam menangkap dan meneruskan gelombang suara ke otak.
Jika?alat Kohler Implant sudah ditanam, maka tidak perlu diganti selama seumur hidup. Alat itu juga tidak menimbulkan komplikasi karena terbuat dari titanium. Operasi pemasangan alat tersebut sebaiknya dilakukan ketika anak berumur 2 sampai 5 tahun, karena pada masa itu anak sedang belajar berbicara.
Musik Keras Rusak Pendengaran
Mereka yang harus bekerja di lingkungan dengan suara yang keras seperti di klab malam, bioskop, maupun tempat lainnya yang mempunyai lingkungan suara keras, dapat mengalami gangguan pendengaran yang menetap. Kadang suara atau musik yang keras itu dapat mencapai 110 db (desibel), yang sama dengan kekerasan suara pada saat pesawat sedang lepas landas.
Sebelumnya juga pernah diberitakan, akibat buruk dari musik keras dalam merusak paru-paru, dapat menyebabkan terjadinya pneumotoraks.
Oleh karena itu serikat pekerja pada klab malam, dan tempat-tempat kerja dengan suara atau musik kerja di Eropa, menginginkan agar pemerintah setempat dan pemilik usaha untuk melakukan perlindungan terhadap pekerjanya.
Perlindungan bagi para pekerja tersebut dapat dilakukan misalnya dengan pemasangan sumbat telinga atau dengan memberikan pekerja-pekerja tersebut istirahat di lingkungan yang tenang setelah bekerja sekian waktu. Dan para pekerjanya sendiri juga harus mengambil tindakan jika harus mengalami paparan musik keras di atas 80 db setiap harinya, bahkan ada klab yang menghasilkan suara hingga 110 db, yang berarti sekeras suara saat pesawat sedang lepas landas.
Akibat dari suara yang keras ini tidak segera dapat dirasakan pengaruhnya, tapi kerusakan pendengaran ini akan terus bertambah sehingga ini yang kadang tidak mendapat perhatian penting dari para pekerja maupun pemilik usaha. Banyak yang mengalami tinitus (suara berdenging pada telinga) atau berkurangnya pendengaran setelah selesai bekerja, sebagai tanda waspada adanya kerusakan telinga yang tidak dapat disembuhkan.
20 tahun terakhir ini, klab malam, pub dan lain sebagainya semakin menjamur, dan mereka yang mengalami?tuli dini pada orang muda semakin banyak. Diperkirakan sekitar 170.000 orang menderita ketulian atau gangguan telinga lainnya sebagai akibat paparan suara atau musik keras di tempat kerja.
http://www.indonetwork.co.id/ridhojayautama/735230/alat-indera-pendengaran.htm
gangguan pendengaran karena flu?
Q. kenapa flu dapat mengganggu sistem pendengaran? kalo biasa nya seseorang flu tidak sampai mengganggu pendengaran, kenapa kali ini kok sampai mengganggu pendengaran, telinga serasa terbuka setengah, dan hanya sebelah saja yang terganggu, kenapa? dan apa obat nya?
A. Ini bisa terjadi, karena biasanya orang kalo flu kan pilek tuh.
Terus dia pas buang (maaf banget) lendir dirongga hidung setengah dipaksain dengan hentakan dan dorongan dari dalam.
Sedangkan rongga hidung kan sambung sama rongga telinga dan tenggorokkan (THT red)
Maka terjadi ketidak seimbangan pada rongga tersebut.
Kalo ini didiamkan saja, bisa vertigo(gangguan keseimbangan tubuh yang menyebabkan sakit kepala).
Terus dia pas buang (maaf banget) lendir dirongga hidung setengah dipaksain dengan hentakan dan dorongan dari dalam.
Sedangkan rongga hidung kan sambung sama rongga telinga dan tenggorokkan (THT red)
Maka terjadi ketidak seimbangan pada rongga tersebut.
Kalo ini didiamkan saja, bisa vertigo(gangguan keseimbangan tubuh yang menyebabkan sakit kepala).
Powered by Yahoo! Answers
No comments:
Post a Comment