Sunday, May 4, 2014

Apa yang menyebabkan sariawan?

Q.

A. Dalam istilah kedokteran sariawan di kenal dengan âsariawanâ, stomatitis ini merupakan proses peradangan pada rongga mulut.Ada beberapa sifat unik dari jaringan mulut, seperti banyak pembuluh darah, sering terkena trauma/ perlukaan, dan terdapat sel â sel yang daya regenerasinya cepat. Beberapa sifat inilah yang memudahkan proses penyembuhan sariawan tetapi juga rentan untuk kambuh kembali. Beberapa penyebab yang sering antara lain:

A. Afte Rekuren/ sariawan yang kambuh
Luka pada permukaan (mukosa) mulut yang tersering adalah ulkus. Ulkus ini berupa jaringan yang menggaung dan mempunyai dasar. Sifatnya tiba â tiba muncul, nyeri, bias tunggal atau berkelompok. Faktor pencetusnya bisa berkaitan dengan defisiensi/ kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin C, B12, dan zat besi. Ada juga yang disebabkan makan-makanan yang terlampau pedas, panas, atau dingin, alergi lokal, luka tergigit akibat susunan gigi yang tidak rata dan terlalu tajam, pengaruh gigi palsu, kawat gigi, aktor stress, merokok atau ada suatu kelainan pada sistem pencernaan.

B. Kandidiasis oral/ moniliasis.
Sariawan jenis ini disebabkan oleh jamur. Sariawan jenis ini sering terjadi pada bayi dan usia sangat lanjut. Jamur ini bisa tumbuh di mulut karena oral hygiene/ kebersihan mulut dan gigi yang jelek, atau berkaitan dengan pengobatan antibiotika jangka panjang ataupun yang menekan imun tubuh ( imunosupressi ). Bercak kecil, berwarna putih, dan bulat merupakan khasnya kelainan ini.

C. Stomatitis Bakteri/ Virus
Sariawan yang disebabkan bakteri/ virus jarang terjadi. Kalau terdapat gejala seperti halitosis/ bau mulut yang khas, sakit tenggorokan, dan mudah berdarah pada lukanya maka ini bisa mengarah pada kelainan yang disebabkan oleh bakteri/ virus.

D. Stomatitis Nicotina
Sariawan yang khas ini menyerang perokok berat yang biasanya menggunakan cerutu/ pipa. Daerah mulut yang terkena hanya terbatas pada daerah yang terkena uap rokok seperti daerah langit- langit mulut. Hilang timbulnya penyakit ini sangat tergantung pada frekuansi kebiasaan merokok.

Semoga bisa membantu

bagaimana cara nyembuhin sariawan dengan cepat????
Q.

A. Sariawan, Mendengar atau membaca kata sariawan.. ada kemungkinan besar dahi kita langsung berkerut.. membayangkan betapa perih dan sakitnya.. kalau bibir kena sariawan. Simak masukan para ibu dibawah ini:

* diolesi mentega
* tiap mau tidur diolesi kenalog + minum redoxon"
* pakai Obat Cina 'lo han kuo infusion'
* kumur2 pakai enkasari & betadine
* Diolesin madu tapi tidak boleh sembarang minum madu, kalau salah malah makin panas dalam. Yang cocok itu cuma satu : madu bunga kapuk randu. Kalau yang lain seperti madu bunga lengkeng, madu bunga rambutan, dll malah ngga cocok. Selain untuk sariawan juga oke untuk radang tenggorokan.
* bisa jadi karena pertanda mau sakit flu "minum Vit C yang 1000 mg supaya tidak jadi sakit flu
* pakai abotyl
* garam
* obat Cina 'Pai Fung San', setiap 2-3 jam sekali ditaburin ke
sariawannya.. apalagi kalau mau makan, ditaburin biar bibir juga lebih lemes dan gak sakit buat ngunyah.
* pakai odol enzim, kalau parah sekali bisa kumur bactidol, atau pake obat jamu hew fung san"
* obat cina yang makainya disemprot, lupa namanya, belinya di toko "Bintang Selatan" di daerah Pancoran, Glodok
* minum air tomat
* minum Teh Bunga Teratai/Chyrantenum [buat panas dalem sangat manjur ]
* hindari stress dan kecapekan
* tumbugan "daun saga" yang warna buahnya hitam + merah itu
* tiap pagi minum air kacang hijau. (Kacang hijaunya tidak
direbus tapi cuma diseduh pakai air panas+gula sedikit, sampai airnya berwarna hijau baru diminum



materi referensi:
semoga dapat membantu anda

Ngapa ya ak sring sariawan ?
Q. Padahal gk k gigit ..
Apa ini berbhaya ?
Apa ini slah 1 gejala penyakit ?

A. Pada beberapa orang, sariawan amat sering terjadi, dan disebut stomatitis aftosa rekuren (SAR). Sariawan jenis ini bisa ringan (diameternya kurang dari 1cm) sampai yang berat, umumnya ada beberapa sariawan sekaligus, dan berulang beberapa kali dalam setahun. Sebanyak 20 persen orang diperkirakan menderita SAR. Penyebab SAR sampai sekarang tidak diketahui, namun ada beberapa penyebab yang mungkin, di antaranya :
1. Kurang zat gizi tertentu (umumnya vitamin B12 atau folat, serta zat besi dan anak mungkin mempunyai tanda-tanda anemia).
2. Keturunan, biasanya kedua orangtua juga mempunyai sejarah sariawan yang berulang.
3. Alergi pada jenis makanan tertentu.

Sariawan jenis ini umumnya sembuh dalam waktu 10-14 hari. Penyembuhannya dapat dipercepat dengan pemakaian obat kumur (seperti obat kumur klorheksidin) dan juga terdapat beberapa jenis obat oles/salep untuk stomatitis yang tersedia di pasaran.
Apabila sariawan sangat besar dan sangat sering terjadi, dokter gigi mungkin akan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan darah atau alergi untuk mengetahui penyebab SAR ini.
Infeksi virus herpes simpleks primer merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi pada anak-anak, umumnya di bawah usia 3 tahun. Infeksi virus ini menyebabkan demam, lemah dan lesu selama 48 jam, dan ditandai dengan kemerahan pada gusi, gusi dan bibir berdarah, serta sariawan yang banyak dan berkelompok.
Infeksi virus ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 10-14 hari. Penanganan infeksi virus herpes primer ditujukan untuk menghilangkan gejala dan mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Faktor psikologis, seperti emosi dan stress merupakan faktor penyebab terjadinya sariawan. Selain itu, kondisi lain yg juga menyebabkan memicu terjadinya sariawan adalah :
1. Kekurangan vitamin B, vitamin C, dan zat besi
2. Luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur
3. Luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang
4. Alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai atau nanas, atau dll)
5. Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi)
6. Adanya infeksi oleh mikroorganisme

Cara pencegahan :
1. Menghindari kondisi stress
2. Sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi
3. Jaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut
4. Hindari makanan dan obat â obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut
5. Hindari makanan terlalu panas dan pedas

mengapa bisa timbul sariawan? apa sebabnya?
Q. aku plg benci tuh ama sariawan. seringnya sih timbul gara2 luka, tapi knp kok bisa gitu?? gimana sih prosesnya? gimana cara mencegahnya?

mksh ya atas semua jawabannya yg masuk akal!!

A. Sariawan ( atau disebut juga aphtous stomatitis, canker sore, aphtous ulcer) adalah bercak luka di mulut (bibir, lidah, dinding pipi bagian dalam) berwarna putih atau kekuningan di bagian tengahnya dan kemerahan pada bagian tepi dan sekitarnya.

Berdasarkan ukurannya (luka), sariawan terbagi menjadi 3 jenis:

Sariawan minor (minor aphthous ulcers, minor sores) adalah sariawan berukuran 1 mm-1cm, merupakan jenis terbanyak (80%). Tidak begitu nyeri dan sembuh sendiri dalam 1 minggu. Jenis ini biasanya tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.

Sariawan mayor (mayor sores, mayor ulceration), berukuran lebih dari 1 cm, nyeri dan penyembuhannya memerlukan waktu 10-30 hari bahkan adakalanya lebih sebulan. Kadang menyisakan bekas luka setelah sembuh. Angka kejadian sekitar 10%.

Herpetiformis ulcer (sekitar 10%), merupakan jenis yang paling nyeri dengan ukuran sekitar 1 mm-3 mm. Lebih sering dijumpai pada wanita dewasa (bukan berarti yang pria enggak lho) dan biasanya sembuh tanpa bekas dalam seminggu (kadang lebih lama juga sih). Hee hee

FAKTOR PENYEBAB

Hingga kini, penyebab sariawan belum diketahui. Beberapa faktor pencetus timbulnya sariawan diantaranya:

> Infeksi oleh mikro organisme (bakteri, jamur, virus)
> Rudapaksa, misalnya tergigit, luka karena sikat gigi, gigi palsu, dll.
> Pengaruh makanan tertentu (dapat diketahui oleh yang bersangkutan dengan mengamati makanan tertentu pencetus timbulnya sariawan), makanan terlalu panas, merokok, dll.
> Sekitar 20 % ditengarai karena kekurangan vitamin (vit C, vit B12) dan mineral (zat besi, asam folat).
> Faktor psikis (stress), terutama terkait dengan beban pekerjaan (disadari ataupun enggak), kurang tidur.
> Obat-obatan tertentu (misalnya golongan non steroid anti inflamasi)
> Faktor hormonal (terutama terjadi sebelum menstruasi)
> Penyakit-penyakit auto-imun (sangat jarang)

PENGOBATAN

Sebagian besar sariawan sembuh sendiri, karenanya pengobatan hanya untuk mengurangi keluhan, kecuali jika ada infeksi sekunder ke jaringan sekitarnya. Obat-obat yang lazim digunakan, antara lain:

1. Analgesik lokal (tablet hisap atau obat kumur), misalnya Benzydamine (Tanflex, Tantum). Tablet hisap dapat digunakan setiap 3-4 jam (maksimum 12 tablet perhari) hingga sembuh (maksimum 7 hari). Sedangkan obat kumur digunakan berkumur selama 1 menit, setiap 3 jam hingga sembuh (maksimum 7 hari)

2. Anestesi lokal ( cairan atau gel oles), misalnya Lidokain, benzokain, dioleskan pada sariawan (sering dioleskan karena efek anestesi berlangsung singkat).

3. Antiseptik (obat kumur), misalnya iodin povidon (bethadin, septadine, molexdine), klorheksidin (minosep), heksetidin (bactidol, hexadol).

4. Kortikosteroid, misalnya: triamsinolon (ketricin, kenalog in orabase), dioleskan 2-3 kali sehari sesudah makan (maksimal 5 hari).

Produk lain yang cukup dikenal adalah policresolen (albothyl) konsentrat *jangan keliru ovula lho*. Obat ini bersifat hemostatik lokal dan kauter. Periiihhh, sampai-sampai mbrebes mili, tapi cepat menanggulangi sariawan. Hihihi.. PT. Pharos tambah laris manis euy ⦠:P

Tatacara penggunaan masing-masing jenis obat, silahkan baca aturan pakainya. Mengingat bahwa sebagian besar sariawan sembuh sendiri, maka pengobatan untuk mengurangi keluhan (simptomatis) dapat dilakukan sendiri.

Adakalanya sariawan memerlukan pengobatan dokter pada kondisi berikut:

> Sariawan yang tidak kunjung sembuh setelah diobati sendiri hingga seminggu.
> Sariawan berulang ataupun sariawan yang berlangsung lebih dari 2-3 minggu.
> Dijumpai keluhan lain, misalnya: luka pada organ lain (organ genital, mata), bercak-bercak merah di kulit, diare berulang, dll.

TIPS PENCEGAHAN DAN PERAWATAN

> Gunakan sikat gigi berbulu halus untuk mencegah luka di mulut.
> Gunakan gigi palsu yang nyaman dan sesuai untuk menghindari trauma.
> Mengurangi makanan pedas, makanan terlalu panas, minuman ersoda dan makanan bertepi tajam.
> Mengamati faktor-faktor pencetus timbulnya sariawan, terutama pada sariawan berulang (Recurrent aphthous stomatitis) sehingga dapat menghindarinya.
> Menjaga kebersihan mulut dan gigi.
> Baca aturan pakai setiap jenis obat sariawan.

Semoga bermanfaat ...

Silahkan baca artikel yg udah saya tulis pada link berikut:
http://cakmoki86.wordpress.com/2009/02/04/sariawan/

âObat Alami Untuk Sariawan?
Q. >Apa obat alami untuk sariawan? Menyiksa banget nih.

A. Sariawan adalah tukak kecil, dengan dasar berwarna keputih-putihan, yang terjadi pada lidah, bibir, atau gusi sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri.
Sariawan disebabkan oleh kurangnya zat besi, vitamin B12, vitamin C, tetapi dapat juga timbul karena stress, atau tergigit oleh gigi ketika makan.
Pengobatan (Pilih salah satu ramuan obat herbal sariawan di bawah ini):

Ramuan Tanaman obat herbal sariawan 1 :
Rebus 5 lembar daun sirih segar dengan air secukupnya. kemudian air rebusanya diminum selagi hangat.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.

Ramuan Tanaman obat herbal sariawan 2 :
30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.

Ramuan Tanaman obat Tradisional sariawan 3 :
Daun kembang merak secukupnya direbus dengan air secukupnya kemudian airnya digunakan untuk berkumur-kumur.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.

Ramuan Tanaman obat Tradisional sariawan 4 :
3 jari asam jawa (dibuang bijinya) dan gula merah secukupnya rebus dengan air secukupnya. Rebusan disaring, airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.

Ramuan Tanaman obat Tradisional sariawan 5 :
30 gram daun kembang sepatu dicuci bersih, potong-potong, lalu seduh dengan 100 mL air mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring.
Pemakaian : Minum 3 kali sehari, masing-masing 100 mL.

Ramuan Tanaman obat Tradisional sariawan 6 :
Cuci bersih 20 gram kunyit yang telah diiris-iris, 20 gram asam jawa tanpa biji, dan 20 gram daun saga segar. Potong-potong semua bahan, lalu seduh dengan 500 mL air hingga tersisa 200 mL. Setelah dingin saring.
Pemakaian : Minum 2-3 kali sehari

Ramuan Tanaman obat Tradisional sariawan 7 :
Cuci bersih 3 lembar daun sirih, kunyah sampai lumat dan biarkan di dalam mulut beberapa menit.
Pemakaian : Telan air hasil mengunyah dan buang ampasnya. Lakukan 3 kali sehari.

Read more about Obat Herbal dan Obat Tradisional Sariawan | Pusat Obat Herbal, dan Tanaman Obat Tradisional Berkualitas by www.tanaman-obat.com




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment