Wednesday, May 21, 2014

apa bedanya kolesterol dengan lemak?

Q. apa bedanya kolesterol dengan lemak

A. Kolesterol ialah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.
Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.

Lemak atau Lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair.

,,,___,,,

kolesterol tinggi yang tak kunjung turun?
Q. kenapa kolesterol kakek saya selalu tinggi ya....apakah penyebab kolesterol tinggi itu?apakah karena faktor usia dapat mempengaruhi?

A. Kolesterol tinggi berasal dari berbagai sumber, termasuk sejarah keluarga Anda dan apa yang Anda makan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Diet Anda
Makan terlalu banyak lemak jenuh (seperti jenis yang ditemukan dalam sarapan) bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Anda akan menemukan lemak tak sehat dalam makanan yang berasal dari hewan. Daging sapi, babi, sapi, susu, telur, mentega, dan keju mengandung lemak jenuh. Makanan kemasan yang mengandung minyak kelapa, kelapa sawit, atau mentega kakao mungkin memiliki banyak lemak jenuh. Anda juga akan menemukan lemak jenuh dalam margarin tongkat, minyak sayur, dan kue yang paling, kerupuk, keripik, dan makanan ringan lainnya.

2. Berat badan Anda
Bentuk perut Anda tidak hanya buruk bagi kehidupan sosial Anda. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan penurunan HDL, atau kolesterol baik.

3. Tingkat aktivitas Anda
Hei, turun dari kursi sofa itu dan bergeraklah! Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan LDL kolesterol, atau buruk, dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

4. Usia dan jenis kelamin Anda
Setelah Anda mencapai usia 20, kadar kolesterol Anda alami mulai bangkit. Pada pria, kadar kolesterol umumnya take off setelah usia 50. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal cukup rendah sampai menopause, setelah itu mereka naik ke sekitar tingkat yang sama seperti pada pria.

Bagaimana caranya menguranggi kandunggan kolesterol pada tubuh kita?
Q. makanan apa yang dapat menggurangi kolesterol

A. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan kolesterol di dalam tubuh, antara lain ialah dengan mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi dan dengan rajin berolahraga. Akan tetapi, sebagian orang masih mencari solusi yang lebih mudah.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menurut Irawaty, Kalbe Nutritionals meluncurkan cara baru yang praktis dan dinilai enak untuk menurunkan kolesterol, yaitu Nutrive Benecol.
Nutrive Benecol merupakan hasil inovasi Kalbe Nutritionals bekerja sama dengan Raisio Benecol, Finlandia. Di Indonesia produk tersebut dibuat dalam bentuk smoothie. "Ini produk pertama dalam kemasan botol berbentuk smoothie, yaitu cairan ditambah susu dan jus buah. Ini cara enak menurunkan kolesterol," kata Irawaty.
Nutrive Benecol dengan kandungan plan stanol ester (PSE) terbukti efektif membantu menurunkan total kolesterol hingga 8% dan LDL (kolesterol jahat) hingga 11%. Cara kerjanya adalah PSE berperan seperti kolesterol yang diserap tubuh saat dikonsumsi pada pagi hari.
Dengan begitu tubuh tidak menyerap kolesterol lagi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi pada siang dan malamnya.
Produk tersebut juga dinilai baik dalam mempertahankan kadar kolesterol dan untuk dikonsumsi bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol normal, tetapi ingin melakukan pencegahan.
Kandungan PSE-nya dinyatakan aman karena berasal dari bahan alami yakni kulit pohon pinus dan telah mendapat status Generally Recognized as Safe (GRAS) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Bagi Anda yang pernah mencoba menurunkan kolesterol dengan menelan pil atau tablet, ada baiknya mencoba cara baru. Siapa tahu kali ini lebih enak

Mengenai Kolesterol dan Lemak?
Q. "Salam Perkenalan"

Sekarang saya adalah seorang tenaga kesehatan (Perawat).
Saya baru beberapa bulan Lulus dari Akademi Keprawatan
Sekarang saya bekerja sebagai tenaga Medis di Perusahaan Migass di daerah saya.
Selama menjalani pendidikan saya paling malas belajar, terus terang meskipun saya sebagai tenaga kesehatan banyak masalah kesehatan yang tidak saya teketahuiSaya sering ditanya oleh karyawan ditempat saya bebekerja seputar masalah kesehatan dan terkadang tidak bisa saya jawab kadang juga saya jawab dengan cara-cara sendiri tanpa berdasarkan teori.

Sekarang saya baru menyadari kesalahan yang telah saya lakukan dulu, dan sekarang saya baru mulai untuk belajar kembali.

Itu sebagai pengenalan saja.
adapun maksud dan tujuan saya yaitu saya ingin bertanya.

Yang saya ketahui selama ini, bahwa Kolestrol itu = Lemak, Lemak = Kolestrol.

Itu yang saya ketahui selama ini, namun setelah saya membaca dari internet, saya mendapatkan pengertian yang berbeda antar Kolestrol dan Lemak, karena Kolestrol itu mempunyai definisi sendiri dan Lemak itu pun mempunyai definisi sendiri.

Jadi di sini saya menyimpulkan bahwa di dalam tubuh kita ini ada yang namanya Lemak dan ada yang namanya Kolesterol. Apakah memang seperti itu..????? Karena selama ini saya cuma tau Kolesterol = Lemak, Lemak = Kolesterol.

Tolong penjelasan nya.

Terimakasih.

-Salam-

A. kolesterol itu bagian dari lemak

Bila kadar kolesterol di pembuluh darah tinggi, hal ini akan membuat diameter pembuluh darah menjadi sempit.
Pada keadaan yang berat dimana terjadi sumbatan total dari pembuluh darah maka akan terjadi kerusakan organ, misalkan bila pembuluh koroner yang tertutup, maka terjadi serangan jantung, atau bila pembuluh darah otak yang tertutup akan terjadi stroke.

HDL akan membawa kolesterol bebas dari pembuluh darah ke hati sehingga diameter pembuluh akan melebar, sedangkan bila kadar VLDL dan LDL tinggi maka akan terjadi hal sebaliknya yang akan memperberat penyempitan pembuluh darah.

HDL adalah kolesterol baik,
LDL adalah kolesterol jahat.

jadi yang bagus adalah banyak HDL nya , bukan LDL nya

makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol tinggi?
Q. jenis makanan apa aja yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes dan kolesterol tinggi???

A. Bagi penderita kolesterol tinggi harus mengurangi asupan lemak jenuh dan makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti kue tar, es krim, dan gorengan. Selain itu, penderita kolesterol tinggi harus menghindari jenis makanan rendah lemak namun tinggi kolesterol, seperti kuning telur, otak, dan jeroan.

Mengonsumsi bahan makanan serat terutama sayur dan buah serta beberapa jenis serat lain seperti havermouth juga baik bagi penderita kolesterol tinggi. Untuk menurunkan kolesterol, bisa mengonsumsi vitamin E, vitamin C, dan berbagai zat lain seperti niasin dan lesitin yang terkandung dalam beras, kedelai, gandum, kacang kedelai, dan bawang putih.


Untuk penderita penyakit diabetes mellitus, pada prinsipnya harus melakukan pengaturan makan dengan mengurangi karbohidrat kompleks. Makanan pokok yang banyak mengandung serat seperti ubi sangat dianjurkan dibandingkan dengan nasi dan kentang.

Diet bagi penderita diabetes harus dikonsultasikan dengan dokter untuk mengatur jumlah, jadwal, dan jenisnya. Jumlah kalori mesti pas sesuai kebutuhan, tak lebih atau kurang. Jadwal harus dibuat tiga kali makan utama dan tiga kali makan antara dalam selang waktu tiga jam. Penderita harus membatasi makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi kolesterol. Makanan yang dianjurkan adalah sayur dan buah yang kurang manis, seperti apel, pepaya, tomat, kedondong, salak, dan pisang. Bawang merah, bawang putih, dan buncis baik dikonsumsi penderita diabetes karena berefek menurunkan lemak dan kadar glukosa darah.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment