Friday, May 2, 2014

anemia terjadi pada siapa saja dan kapan?

Q.

A. Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.

Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh

Penyebab anemia:
Penyebab umum dari anemia:


Perdarahan hebat
Akut (mendadak)
Kecelakaan
Pembedahan
Persalinan
Pecah pembuluh darah
Kronik (menahun)
Perdarahan hidung
Wasir (hemoroid)
Ulkus peptikum
Kanker atau polip di saluran pencernaan
Tumor ginjal atau kandung kemih
Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
Berkurangnya pembentukan sel darah merah
Kekurangan zat besi
Kekurangan vitamin B12
Kekurangan asam folat
Kekurangan vitamin C
Penyakit kronik

Meningkatnya penghancuran sel darah merah
Pembesaran limpa
Kerusakan mekanik pada sel darah merah
Reaksi autoimun terhadap sel darah merah:

Gejala:
Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Diagnosa
Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia. Persentase sel darah merah dalam volume darah total (hematokrit) dan jumlah hemoglobin dalam suatu contoh darah bisa ditentukan. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit (CBC).

Apakah saya mengalami anemia?
Q. Tadi pas disekolah saya minum air dingin, tiba2 saya merasa sangat menggigil, lalu tidak lama kemudian kepala saya agak 'geliyengan' trus pulang2 jadi pusing+kepala berat. bukan cuma itu aja, gejala saya juga disertai demam, sedikit sesak nafas, lesu, lemes, kuku jadi pucat, lalu panas dalam. apa iya ini gejala anemia? ohiya saya juga lagi menstruasi, sejak 2 hari yang lalu. sekarang juga masih haid. makanya saya yakin banget ini anemia. tapi kira2 apakah betul ini anemia? tolong jawab ya nanti dikasih 5 bintang heheh. thanks

A. Iya, benar. Itu adalah anemia.
Anemia memiliki ciri-ciri :
1.) Kelopak Mata Pucat
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata, akan terlihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2.) Sering Kelelahan
Jika sering merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi karena jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3.) Sering Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.

4.) Sakit kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5.) Ujung Jari Pucat
Ketika menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika mengalami anemia, ujung jari akan menjadi putih atau pucat.

6.) Sesak napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

7.) Denyut Jantung Tidak Teratur
Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8.) Wajah Pucat
Jika mengalami anemia, wajah akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9.) Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10.) Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ketika tubuh memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Tubuh akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

Untuk penyebab anemia itu sendiri adalah :
1) Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

2) Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

3) Anemia of chronic disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

4) Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

5) Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.

6) Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

7) Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

8) Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.

Anemia dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung :
1.) Zat besi
Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

2.) Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

3.) Vitamin B-12
Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

4.) Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.

anemia bisa jadi leukemia? emang bisa?
Q.

A. Gag bisa tapi sebaliknya. Leukimia bisa jadi anemia.

Anemia adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah.

Sedangkan,

Leukimia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).
Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

Jadi leukimia atau penyakit kanker darah, sebenarnya kaitan dengan anemia adalah bahwa leukimia dapat menyebabkan terjadinya anemia. Leukimia adalah kanker pada jaringan yang memproduksi sel-sel darah yaitu jaringan sumsum tulang yang ditandai dengan peningkatan produksi dari sel darah putih yang sangat banyak (Produk sel darah putih yang dihasilkan dapat berfungsi baik atau tidak karena memang terjadi gangguan pada pengaturan produksinya) dan juga turunya produksi sel darah merah yang sehat. Dengan sendirinya leukimia akan menimbulkan kondisi anemia. Dalam permasalahan leukimia ini, mau tidak mau orang terkait memerlukan penanganan serius karena memang lekimia memiliki efek penyakit yang masif.

mengapa pada anemia aplastik bisa menyebabakan perdarahan?
Q.

A. Sebab terjadinya pendarahan
Anemia aplastik adalah kelainan hematologik yang ditandai dengan PENURUNAN KOMPONEN SELULAR PADA DARAH TEPI (yg menyebabkan pendarahan) karena diakibatkan oleh kegagalan produksi di sumsum tulang.

Anemia aplastik dapat muncul dengan mendadak atau memiliki onset yang berkembang dengan cepat. PENDARAHAN MERUPAKAN GEJALA AWAL YANG PALING SERING TERJADI; keluhan mudah terjadi memar selama beberapa hari hingga minggu, gusi yang berdarah, mimisan, dan kadang-kadang peteki. Adanya thrombositopenia, perdarahan massif jarang terjadi, namun perdarahan kecil pada sistem saraf pusat dapat berbahaya pada intracranial dan menyebabkan perdarahan retina. Gejala anemia juga sering terjadi termasuk mudah lelah, sesak napas, dan tinnitus pada telinga. Infeksi merupakan gejala awal yang jarang terjadi pada anemia aplastik (tidak seperti pada agranulositosis, dimana faringitis, infeksi anorektal, atau sepsis sering terjadi pada permulaan penyakit).
Gejala yang khas dari anemia aplastik adalah keterbatasan gejala pada sistem hematologist dan pasien sering merasa dan sepertinya terlihat sehat walaupun terjadi penurunan drastis pada hitung darah. Keluhan sistemik dan penurunan berat badan sebaiknya mengarahkan penyebab pasitopenia lainnya. Adanya pemakaian obat sebelumnya, paparan zat kimia, dan penyakit infeksi virus sebelumnya mesti diketahui. Riwayat kelainan hematologis pada keluarga dapat mengindikasikan penyebab konstitusional pada kegagalan sum-sum.

Apa bisa mengetahui gejala anemia ?
Q. apakah bisa mengetahui gejala yg spesifik dri orang. apakah orang itu terkena anemia atau tidak tnpa melakkan cek Hb ??thx

A. Anemia atau kurang darah adalah kekurangan hemoglobin dalam darah, tentu saja harus dengan mengukur hemoglobin darah. Bila ternyata hasilnya kurang dari normal itu yang disebut dengan anemia.
Anemia tersebut dapat dikenali dengan badan yang merasa lemas, cepat lelah, muka pucat tergantung seberapa kekurangan hemoglobunnya. Namun demikian tubuh yang lemas, lelah dan pucat tidak selalu anemia lho. Untuk memastikan ya hrus dengan pemeriksaan Hb darahnya




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment