Monday, December 31, 2012

Tentang HIV/AIDS Bintang 5 !!?

Q. AIDS biasanya terasa berapa lama setelah berhubungan dengan orang yang terinfeksi?

A. 3-5 th itupun hiv blm aids.moga ente tercerahkan.trimakasih

AIDS bisa disembuhkan ?!?
Q. http://www.joinred.com/

YAY! \(^o^)/
Dan ini semua berkat science, bukan takhayul seperti melakukan hubungan sex dengan perawan bisa menyembuhkan AIDS (seperti yang dipercayai oleh banyak orang Afrika).

Mereka perlu minum pil 2 kali sehari dan efeknya bisa terlihat setelah 2 bulan (60 hari).

Nah, kan?
Kalau Tuhan ada, buat apa minum pil segala?
Jangan bilang kalau Tuhan yang meramu obat-obatan tersebut ya soalnya Tuhan suka melakukanya secara ajaib dan bukan lewat pil yang harus dibeli ^^

Ada yang tahu informasi lebih lengkap mengenai penyembuh AIDS ini? Bagaimana cara kerjanya dan apakah pasien sembuh 100%?

~Ming~
P.S. apakah ini mungkin karena doa dari grup doa Y!A hari ini yang seperti saya ajak kemarin yah?
(saya lupa berdoa loh lol XD)

Nonton Chen Sing dulu ah~!
LOL makasih buat yang kasih pengetahuan dasar tentang AIDS ^^

G udah membahas masalah AIDS sampai mual waktu SMA ;)
Kenapa sama sekali tidak ada yang menentang kebenaran penyakit AIDS, ya???

A. Hi Ming....apa ini salah satu percobaan justifikasi kamu kalo Tuhan gada? cpd.........tol (thinkin' of laughin')

http://www.joinred.com/ ------> liat iklannya di Oprah ya? udah beli blom tuh barang2 merahnya buat bantuin raised dana buat penderita AIDS yg ngga terjangkau obat2an yang mereka butuhkan??

CMIIW, sampai sekarang blom ditemukan penyembuh AIDS, 2 pills sehari itu, blom sampai ke pil yg bisa buat nyembuhin AIDS, tapi untuk mengendalikan HIV spy AIDS ngga tll parah. As you know, HIV menyerang sistem imun tubuh, sehingga org2 yg kena HIV mudah terserang macem2 penyakit....inilah yg bikin org yg tejangkit HIV banyak yg meninggal. Misal kena infeksi bakteri, fungi, virus (virus yang "sepele" aja misal flu), buat orang yg ngga punya HIV bisa sembuh dg mudah, tapi buat yg mengidap HIV, kondisinya bisa menurun drastis dan bisa meninggal karena sistem pertahanan (imun) tubuh ngga berfungsi baik.

Orang2 yg kena AIDS perlu banyak obat2an buat membantu sistem imun mrk yg ilang itu spy ngga gampang kena penyakit. Kenapa di Afrika lebih banyak penderita AIDS yg meninggal? karena banyak dari mereka yg belum mendapat akses ke obat2an ini. Mungkin krn ngga ada uang untuk membeli/ jauh dr tekhnologi/ availability dr obat2 itu sendiri.
That's what the red campaign and 2 pills is all about!

Saya pribadi sih percaya, dengan usaha manusia dan jika Tuhan mengijinkan, penyembuh AIDS, bahkan pembunuh HIV, suatu hari bisa ditemukan :))
Ikhtiar: berdoa dan berusaha!

Terbukti!!!!!!!HIV AIDS sembuh dengan obat herbbal ini...?
Q. Penyakit HIV / AIDS merupakan penyakit yang masih belum ada pengobatannya secara medis sampai sekarang ini, sehingga cukup membahayakan dan menghawatirkan penderita penyakit HIV / AIDS. tetapi dengan penelitian dan penemuan baru sehingga ada untuk pengobatan dan penyembuhan obat alami penyakit HIV / AIDS. dan para penderita jangan terlalu khawatir dengan mengidap penyakit HIV/AIDS tersebut karena saaat ini ada penemuan baru obat alami penyakit HIV / AIDS.

TERBUKTI XAMthonePlus MENGOBATI HIV / AIDS oleh F. Franklin L.L., seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC

Adalah Leonard F. Franklin L.L., seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication) Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan khasiat obat alami penyakit hiv/aids XAMthonePlus mampu mengobati para penderita penyakit HIV/Aids. Dalam setiap kesempatan pria yang akrab disapa Franklin ini menuturkan dengan bangga di depan forum seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran obat alami penyakit hiv / aids XAMthonePlus sangat membantu para penderita penyakit HIV / Aids untuk hidup lebih lama dan selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit tersebut. Untuk Pemesanan XAMthonePlus sebagai obat alami untuk penderita penyakit HIV.

Penyakit HIV AIDS

Ketika menghadiri acara Gebyar Motivasi Kebersamaan di Kantor Pusat obat alami XAMthonePlus Jakarta beberapa waktu lalu, reporter USB News sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para penderita penyakit HIV /Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan penyakit HIV /Aids yang tinggi.

Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/AIDS, antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2 orang di Papua.

Khusus penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal menghitung kapan tiba ajalnya. âSetiap dia telepon saya, lagi ngomong tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi, telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum obat alami XAMthonePlus Dan faktanya sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya manusia yang bukan menderita HIV/Aids. Dia juga akan terbang dari Padang menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan saya,â beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.

Sebelum menggunakan obat hebal XAMthonePlus dalam mengobati para pasien HIV/Aids, Pendiri Yayasan PRIAngan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien HIV/Aids sangat rendah. âRata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,â ujar aktivis HIV/AIDS yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. âSetelah minum obat alami hiv / aids XAMthonePlus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,â lanjutnya.

Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthonePlus. âSaya nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthonePlus plus si penderita sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak mual lagi,â lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.

Franklin menggunakan XAMthonePlus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang tertolong semakin banyak. Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthonePlus, dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.

Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk membeli XAMthonePlus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya. Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.

untuk informasi dan pemesanan obat herbal HIV AIDS silahkan hubungi: 082129405407-081323106825
atau kunjungi website resmi kami di:
http://obat-kesehatan.com
http://obatsehatku.blogspot.com
http://obatsehatku.com

A. emang benar,?
klu cuma di buktikan berdasarkan data empiris itu belum tentu.
soalnya yang menjadi acuan itu bukan hanya itu tetapi harus dilakukan uji ilmiah baik klinis maupun non klinis.

lagi pula klu emang benar knp "WHO"(World Health Organisation) belum merilis obat itu sebagai obat "HIV/AIDS".Dan kenapa pemerintah dalam hal ini "MENKES" belum menyarankan obat ini sebagai obat "HIV/AIDS" ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Ttg aids atau hiv..?
Q. Mm..
Penyakit HIV ato AIDS bsa b'ciri2 skit prut yg bgitu pnjng gag??
Abz aQuwh tkut t'kna..
Mzkipun aQuwh gag p'nah b'hubungan sex scra lgsng..

A. Apakah Tes HIV Itu?

Tes HIV memberi tahu kita apakah kita terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS. Tes ini mencari antibodi terhadap HIV. Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman tertentu.

Ada tes lain terkait HIV, yang dipakai setelah kita mengetahui dirinya terinfeksi HIV. Tes ini mengukur jumlah virus dalam aliran darah kita (tes viral load, lihat Lembaran Informasi (LI) 125), dan tingkat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh kita (tes CD4, lihat LI 124).

Apakah Proses Tes HIV?

Untuk tes HIV, contoh darah kita diambil dengan jarum suntik. Contoh darah ini dikirim ke laboratorium untuk dites. Jika tes pertama positif (atau kadand disebut âreaktifâ), hal ini menunjukkan kemungkinan kita terinfeksi HIV, tetapi dua tes lagi dilaksanakan dengan cara berbeda untuk meyakinkan hasilnya benar. Ini biasa diurus oleh tempat tes tanpa kita diketahui. Kadang laboratorium juga melaporkan angka non-reaktif (mis. non-reaktif, 0,34). Angka ini tidak ada relevansi dan dapat diabaikan.

Sebelum darah diambil, kita wajib diberi konseling oleh seorang konselor yang terlatih. Di antara yang lain, konseling ini akan memberi informasi dasar tentang HIV dan AIDS, manfaat dan kerugian kita mengetahui apakah kita terinfeksi, dan bagaimana kita akan bereaksi jika nanti hasilnya positif. Setelah itu, kita diminta menyetujui sebelum darah diambil. Kita juga wajib diberi konseling lagi oleh konselor yang sama saat hasilnya sudah ada. Hasilnya hanya boleh diberikan pada kita, dan tidak boleh diberikan pada orang lain tanpa persetujuan kita. Tempat melaksanakan tes bertanggung jawab untuk meyakinkan kerahasiaan nama kita dan hasil tes (lihat LI 813).

Namun, jika kita di bawah umur, orang tua atau wali kita boleh mewakili kita. Sayangnya, di Indonesia, tidak jelas usia berapa sebenarnya âdi bawah umurâ.

Hasil tes tidak wajib dilaporkan ke pemerintah. Ada beberapa tempat tes yang tidak mewajibkan kita memberi nama atau identifikasi. Ini disebut tes tanpa nama atau anonim.

Bagaimana Kita Dapat Dites?

Di Jakarta ada beberapa tempat tes, termasuk yang anonim. Yang ingin tahu alamatnya dapat menghubungi Yayasan Spiritia dengan nomor telepon di bawah atau POKDISUS AIDS FKUI/RSCM dengan nomor telepon: (021) 390-5250. Hasilnya biasa siap diambil setelah sekitar dua minggu.

Di kota lain, coba hubungi LSM AIDS atau Komisi Penanggulangan AIDS Daerah.

Tes sering ditawarkan gratis, tetapi biasa harganya tidak lebih dari Rp 50.000.

Kapan Sebaiknya Kita Dites?

Jika kita menjadi terinfeksi HIV, biasanya sistem kekebalan tubuh baru membentuk antibodi setelah tiga minggu hingga tiga bulan. Ini disebut masa jendela. Jadi, jika kita merasa kita terpajan, atau melaksanakan perilaku berisiko tertular HIV, kita sebaiknya menunggu tiga bulan sebelum kita dites. Kita juga dapat langsung tes, dan mengulangi tes setelah tiga bulan. Selama masa jendela ini, tes antibodi akan menunjukkan hasil negatif (kadang disebut ânon-reaktifâ), tetapi walaupun begitu, jika kita sudah terinfeksi kita dapat menularkan orang lain.

Apakah Ada Macam Tes yang Bekerja Lebih Cepat?

Tes viral load mencari potongan genetik HIV. Bibit ini terbentuk sebelum sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi. Tes viral load tidak biasa dipakai untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi, karena tes tersebut jauh lebih mahal dibandingkan tes antibodi. Selain itu, tingkat hasil yang salah sedikit lebih tinggi.

Apa Artinya Jika Kita Positif?

Hasil positif atau reaktif berarti kita mempunyai antibodi terhadap HIV, dan itu berarti kita terinfeksi HIV. Kita seharusnya menerima hasil tes dari konselor, yang akan mengetahui kita apa maksudnya pada kehidupan kita, dan bagaimana kita dapat memperoleh layanan dan dukungan kesehatan dan emosional.

Hasil positif bukan berarti kita AIDS (lihat LI 101 untuk informasi lebih lanjut). Banyak orang yang positif tetap sehat untuk beberapa tahun, dan sering tidak langsung perlu dipakai obat apa pun.

Jika hasil tes kita negatif dan kita tidak terpajan HIV selama tiga bulan atau lebih, maka kita tidak terinfeksi HIV. Sebaiknya kita tetap melindungi diri dari infeksi HIV (lihat LI 150).

Apakah Kita Dapat Mempercayai Hasil Tes?

Hasil tes antibodi untuk HIV adalah benar untuk lebih dari 99,5 persen tes. Sebelum kita diberi hasil positif, tes diulang dua kali sebagai konfirmasi.

Ada dua keadaan khusus yang dapat memberi hasil yang salah:

Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang HIV-positif dapat menunjukkan hasil positif untuk beberapa bulan karena antibodi ibu diarahkan ke bayi yang baru lahir. Walaupun si bayi sebenarnya tidak terinfeksi, dia mempunyai antibodi terhadap HIV dan hasil tes akan positif. Tes lain, misalnya tes viral load, harus dipakai jika hasil yang benar dibutuhkan lebih cepat.

Seperti dibahas di atas, orang yang baru terinfeksi dapat menunjukkan hasil negatif (non-reaktif) jika mereka dites terlalu dini sejak terinfeksi dengan HIV.

Garis Dasar

Tes HIV biasanya mencari antibodi terhadap HIV dalam darah. Sistem kekebalan tubuh kita membuat antibodi ini untuk melawan HIV. Biasanya dibutuhkan tiga minggu hingga tiga bulan untuk membentuk antibodi tersebut. Selama masa jendela ini, tes kita tidak akan menunjukkan hasil positif walaupun kita terinfeksi. Tes HIV biasa juga tidak bekerja untuk bayi yang baru lahir pada ibu yang terinfeksi HIV.

Kita dapat dites di beberapa tempat tanpa kita harus memberi nama kita.

Hasil tes yang positif (reaktif) berarti kita terinfeksi HIV, tetapi tidak berarti kita AIDS. Jika kita memang HIV-positif, sebaiknya kita belajar tentang HIV, dan mempertimbangkan bagaimana kita dapat melindungi kesehatan kita.

http://www.petra.ac.id/science/aids/aids.htm

Be carreful with AIDS!!!?
Q. kenapa AIDS nasih belum ada obatnya sampai sekarang ini?
N kenapa penderita AIDS di negara kita tercinta ini semakin bertambah banyak aja ya?

A. AIDS sekarang sudah ada obatnya. Bahkan tahun 1987 itu sudah ada. AZT namanya. Tapi sayang obat itu manfaatnya hanya sebentar. Sebab bila diminum kemudian timbul resistensi. Setelah diadakan berbagai uji coba baru pada tahun 1996, obat itu betul-betul ada. Inilah yang menjadikan tonggak sejarah diciptakannya obat AIDS. Meskipun yang dicapai dalam obat ini tidak bisa menyembuhkan total, tapi paling tidak bisa membunuh virusnya sampai tidak terdeteksi. Sayangnya obatnya mahal. Harganya sekitar Rp 10 juta untuk diminum setiap bulannya. Oleh karenanya yang bisa membeli obat ini adalah masyarakat dari negara-negara kaya. Kecuali Brasil. Pemerintah Brasil memberikan obat secara cuma-cuma kepada sekitar 100 ribu penduduknya yang terjangkiti. Untuk Indonesia tentu saja sangat tidak mungkin dan harganya tidaklah terjangkau. Tapi baru pada tahun 2001, ketika di India diketemukan obat generik AIDS itulah baru kita mulai bisa berpikir. Sebab harganya bisa ditekan sekitar Rp 850 ribu. Makanya dengan harga obat inilah cukup banyak peminat.

Dengan memakai obat itu apakah penderita bisa sembuh?
Inilah bahayanya penyakit AIDS. Obat ini hanya untuk mematikan virusnya saja. Penderita harus minum obat itu seumur hidup. Coba bayangkan seandainya obat itu sangat mahal. Tentu umurnya tidak akan bertahan lama.

so mending kita harus jaga diri kita agar tidak terkena AIDS..

ok bos...




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment