Tuesday, March 12, 2013

makanan apa saja yang boleh dimakan untuk penderita hepatitis ?

Q. terutama hepatitis A

A. * makanan yang baik dikonsumsi penderita hepatitis A :
Sumber hidrat arang seperti nasi, havermout, roti putih, umbi-umbian.
Sumber protein antara lain telur, ikan, daging, ayam, tempe, tahu, kacang hijau, sayuran dan buah-buahan yang tidak menimbulkan gas.
Makanan yang mengandung hidrat arang tinggi dan mudah dicerna seperti gula-gula, sari buah, selai, sirup, manisan, dan madu.

* Beberapa pantangan yang harus dihindari antara lain :
Semua makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging kambing dan babi, jerohan, otak, es krim, susu full cream, keju, mentega/ margarine, minyak serta makanan bersantan seperti gulai, kare, atau gudeg.
Makanan kaleng seperti sarden dankorned.
Kue atau camilan berlemak, seperti kue tart, gorengan, fast food.
Bahan makanan yang menimbulkangas, seperti ubi, kacang merah, kool, sawi, lobak, mentimun, durian,nangka.
Bumbu yang merangsang, seperti cabe, bawang, merica, cuka, jahe.
Minuman yang mengandung alkohol dan soda.

Imunisasi hepatitis b?
Q. Berapa kali imunisasi hepatitis b utk org dewasa?
Sy tdk tahu swaktu kcil sdh imunisasi hep b ato blm. Bgmana cara mengetahuinya.

A. Pemberian vaksin atau imunisasi hepatitis B sebenarnya sangat baik terutama bagi orang-orang yang pekerjaannya selalu berhubungan dengan darah atau cairan tubuh manusia, mis Petugas medis (dokter,perawat,bidan atau analisis lab).

Vaksin juga sangat bermanfaat bagi orang-orang dimana salah satu dari anggota keluarganya menderita gangguan hepar berat, misalnya hepatitis virus B dan sirosis hepatis. Juga bermanfaat bagi individu dengan perilaku yang beresiko misalnya gonta-ganti pasangan seksual, pecandu narkoba suntik, dll

Imunisasi hepatitis B dilakukan secara berserial, yaitu sebanyak 3 kali pada bulan 1,2 dan 6, imunisasi Hepatitis B ini memakai vaksin Engerix-B dengan dosis 1ml = 20 ug. Biaya untuk satu kali suntik adalah Rp. 100.000.

Untuk menilai apakah anda telah divaksin sebelumnya atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan HbSAb untuk menilai kekebalan tubuh anda terhadap Hepatitis B, bila HbSAb nya positif maka anda telah memiliki antibodi atau zat kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis B, namun bila negatif maka perlu dilakukan imunisasi hepatitis B.

Itu saja dari saya, semoga bermanfaat. Makasih

Penyakit HEPATITIS C itu penyakit apa?bahayakah?apa penyebabnya?
Q. Hepatitis c penyakit apa se?sebahaya apa?apa yg akan terjadi jika penyakit ini dibiarkan?

A. Hepatitis C â merupakan penyakit hati kronis. Penyakit Hepatitis C ini diakibatkan oleh virus Hepatitis C.
Dalam perkembangan penyakit Hepatitis C, hati penderita akan mengalami sirosis (pengerasan hati) yang kemudian akan berlanjut menjadi kanker hati (hepatoselulerkarsinoma).
Penyakit Hepatitis C tahap lanjut, resiko terjadinya kematian sangat besar.

Tidak ada vaksin untuk Hepatitis C. Cara untuk mencegah adalah dengan mengurangi resiko paparan dengan virus Hepatitis C yaitu dengan mencegah perilaku berbagi jarum atau alat-alat pribadi seperti sikat gigi, alat cukur dan gunting kuku dengan orang yang terinfeksi Hepatitis C.

apa itu penyakit hepatitis-c?
Q. penyakit hepatitis-c menyerang tubuh apa?

A. Adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.

15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.
Penyebab Hepatitis C


virus Hepatitis C

Hepatitis berarti pembengkakan pada hati.Banyak macam dari virus Hepatitis C. Dalam banyak kasus, virus yang masuk ke dalam tubuh, mulai hidup di dalam sel hati, mengganggu aktivitas normal dari sel tersebut, lalu menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C kemudian menginfeksi sel lain yang sehat.

Jika anda penderita Hepatitis C, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari alkohol. Alkohol akan memperparah kerusakan hati anda, baik anda dalam pengobatan ataupun tidak.

Salah satu gejala umum dari Hepatitis C adalah kelelahan kronis. Kelelahan juga bisa sebagai efek samping pengobatan Hepatitis C. Rasa lelah akibat Hepatitis C dapat diatasi dengan istirahat cukup dan menjalankan olah raga yang rutin.

Virus Hepatitis C sangat pandai merubah dirinya dengan cepat. Sekarang ini ada sekurang-kurangnya enam tipe utama dari virus Hepatitis C (yang sering disebut genotipe) dan lebih dari 50 subtipenya.

Hal ini merupakan alasan mengapa tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif dan penelitian belum dapat membuat vaksin melawan virus Hepatitis C. Genotipe tidak menentukan seberapa parah dan seberapa cepat perkembangan penyakit Hepatitis C, akan tetapi genotipe tertentu mungkin tidak merespon sebaik yang lain dalam pengobatan.
Gejala Hepatitis C

Sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Jika gejala-gejala di bawah ini ada yang mungkin samar :

* Lelah
* Hilang selera makan
* Sakit perut
* Urin menjadi gelap
* Kulit atau mata menjadi kuning (disebut "jaundice") jarang terjadi

Dalam beberapa kasus,Hepatitis C dapat menyebabkan peningkatan enzim tertentu pada hati, yang dapat dideteksi pada tes darah rutin. Walaupun demikian, beberapa penderita Hepatitis C kronis mengalami kadar enzim hati fluktuasi ataupun normal.

Meskipun demikian, sangat perlu untuk melakukan tes jika anda pikir anda memiliki resiko terjangkit Hepatitis C atau jika anda pernah berhubungan dengan orang atau benda yang terkontaminasi. Satu-satunya jalan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah dengan tes darah.
Penularan Hepatitis C

Penularan Hepatitis C biasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi. Dalam kegiatan sehari-hari banyak resiko terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah karena terpotong atau mimisan, atau darah menstruasi. Perlengkapan pribadi yang terkena kontak oleh penderita dapat menularkan virus Hepatitis C (seperti sikat gigi, alat cukur atau alat manicure). Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.

Penularan Hepatitis C jarang terjadi dari ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi yang baru lahir atau anggota keluarga lainnya. Walaupun demikian, jika sang ibu juga penderita HIV positif, resiko menularkan Hepatitis C sangat lebih memungkinkan. Menyusui tidak menularkan Hepatitis C.

Jika anda penderita Hepatitis C, anda tidak dapat menularkan Hepatitis C ke orang lain melalui pelukan, jabat tangan, bersin, batuk, berbagi alat makan dan minum, kontak biasa, atau kontak lainnya yang tidak terpapar oleh darah. Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat menularkan ke orang lain 2 minggu setelah terinfeksi pada dirinya.

Hepatitis B dan cara penangannya?
Q. saya kena sakit hepatitis B sejak 2002, sekarang dokter sudah menyatakan bahwa fungsi hati bagus namun HBSAG sya masih positif, yang saya ingin tanyakan gimana cara atau obat yang cocok agar HBSG sya normar...? Umur saya skarang 39 thn.

A. Rusdiansa,
Hepatitis B merupakan self limiting disease, yg artinya penyakit yg akan sembuh sndiri oleh sistem imun tubuh. HBSag merupakan selubung/kulit luar dri virus hepatitis B. Setelah seseorang sembuh HBSag ini masih tersisa d tubuh sebagai 'sampah' sisa2 dari virus tersebut, karna strukturnya yg kuat. Tapi hal ini tidak.berbahaya kok.
Dari pernyatan dokter anda mengenai fungsi liver yg sudah bagus, kemungkinan Hepatitis anda sudah sembuh, meskipun HBSag nya masih ada, tapi itu tidak masalah.

Mengenai terapi, karna ini penyakit yg sembuh sendiri maka biasanya yg diobati hanya gejalanya saja. Selain itu terapi pendukung fungsi hati biasanya ditambahkan utk membantu hati dan sisrem imun melawan virus. Contohnya adlh Hepatoprotektor.

Hepatoprotektor (pelindung hati) adalah istilah yang diberikan pada produk yang dipasarkan untuk melindungi hati dan/atau memulihkan
hati yang telah dirusak oleh racun, obat atau penyakit.
Sampai saat ini, belum ada obat yang disetujui sebagai hepatoprotektor. Tetapi ada berbagai jenis jamu atau campuran jamu yang dipasarkan di Indonesia sebagai hepatoprotektor. Produk
tersebut termasuk Hepasil dari Kalbe Farma, Hepacomb dari Sidomuncul, Hepagard dari Phapros, HP-Pro, Lesipar, Hepimun dan
beberapa produk lain.

Semoga membantu dan cepat sembuh.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment