Saturday, June 15, 2013

Keputihan.??

Q. Apa keputihan pada wanita itu bisa semacam penyakit,apa alasannya dan bagaimana cara mengatasinya atau mengobatinya ??????

A. Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian. Apa sebenarnya keputihan itu? Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana pencegahannya?

Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta, keputihan (flour albus) adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit). Dan keputihan tidak mengenal batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.

Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, juga sebelum dan sesudah menstruasi. âKadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu normal. Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau,â jelas dr. Sugi. Sedangkan kalau keputihan patologis , adalah keputihan yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing dalam vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa. Ciri-ciri keputihan patologis , warnanya tidak seperti lendir. âKeputihan patologis biasanya, warnanya seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bercampur darah, kalau keputihannya sudah menjadi penyakit,â ujar dr. Sugi. Ketika keputihan sudah menjadi penyakit, wanita yang menderita keputihan patologis ini akan merasa gatal pada daerah vagina, dan lendir yang keluar berbau, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis . Biasanya penyebab keputihan patologis ini karena kuman. âDi dalam vagina sebenarnya bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ. Flora normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu. Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain. Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan,â papar dr. Sugi yang sore itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.

Begitu seorang wanita melakukan hubungan seks, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks wanita tersebut. âJadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak melakukan seks sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seks, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah,â papar dr. Sugi. âPada wanita yang belum melakukan hubungan seksual, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah vagina, lalu juga cara cebok yang salah,â tutur dr. Sugi.

Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah vagina, sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan vagina ( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputihan, sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan antiseptik yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati sesuai dengan penyebabnya,â ujar dr. Sugi.

Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. âBerakibat kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,â tegas dr. Sugi. Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.

Yang Perlu di perhatikan

*
Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
*
Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.
*
Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.


Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):

*
Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa
*
Keganasan kanker leher rahim
*
Benda asing didalam vagina ( misalnya : kondom yang tertinggal )


Cara mencegah keputihan:

*
Menjaga kebersihan daerah vagina
*
Membilas vagina dengan cara yang benar
*
Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
*
Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )
*
Lebih berhati â hati dalam menggunakan sarana toilet umum
*
Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
*
Hindari gonta ganti pasangan seksual (seks bebas)
*
Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim.

keputihan...........?
Q. apa yang menyebabkan keputihan?
apa obatnya?

A. keputihan itu disebabkan adanya jamur dalam saluran kencing kt,bs krn vagina kt kurang bersih dan lembab,
kl keputiahannya berwarna dan bau berarti ada mslh dg rahim kt,biasanya kista,
tp kl keputihannya berwarna putih bening sih msh biasa,
mk dr itu mule dr skrg hrs jaga kebersihan vagina,
caranya : kl mo praktis, beli deh sabun khusus vagina yg berkualitas bagus misalnya lactacyd,wish (dr. boyke punya)bs beli tuh di century,,sabun itu bags coz membunuh bakteri yg jahat tnp membunuh bakteri baik yg ada di vagina.oya jgn beli sabun vagina sembarangan yah coz ada jg sabun vagina yg malah akan membuat kanker di kemudian hari,jd beli aja sabun yg aku saranin td coz itu yg bagus dan aman.
bs jg dg cr tradisionil, yaitu rebus daun sirih,ambil airnya utk cebok,lakukan smgg 2 x.
oya minum kiranti jg bs dijadikan sbg usaha.
bs jg kamu ke dokter kelamin,minta obat utk dikonsumsi agar tdk keputihan lg (tmn ku prnh melakukannya dan Alhamdulillah dia tdk prnh keputihan lg),
kl bs jgn makan timun krn timun mnimbulkan keputihan,
yg pst sll jaga daerah V kamu agar sll bersih caranya: stp bis BAB ato BAK biasakan di sabun pk sabun yg aku sarankan dan jgn lupa keringkan V kamu agar tdk lembab,,,ok! smg bermanfaat!

kl keputihan diawl kehamilan nrml tidak?
Q. keputihan kng agak glap...

A. hai amel...

berikut sedikit penjabaran mengenai keputihan, semoga bisa membantu ya...

keputihan (leukorrhea, vaginal discharge) adalah keluarnya sekret atau cairan dari vagina dan dapat bervariasi dalam konsistensi, warna dan bau.

keputihan dapat merupakan suatu keadaan yang normal (fisiologis) atau sebagai tanda dari adanya suatu penyakit (patologis).

keputihan yang normal biasanya tidak berwarna/ bening, tidak berbau, tidak berlebihan dan tidak menimbulkan gangguan.

sedangkan keputihan yang tidak normal biasanya berwarna kuning atau hijau atau keabu-abuan, berbau amis dan busuk, jumlah banyak, dan menimbulkan keluhan seperti rasa gatal dan rasa terbakar pada daerah intim.

ada banyak penyebab keputihan namun, paling sering disebabkan oleh infeksi jamur candida, bakteri dan parasit seperti trikomonas yang menyebabkan peradangan pada vagina dan sekitarnya.

pada beberapa keadaan tertentu seperti perubahan hormonal pada kehamilan dan pengunaan pil KB, obat-obatan seperti steroid dan antibiotik, hubungan seksual dll dapat meningkatkan resiko seorang wanita mengalami keputihan yang tidak normal.

untuk menghindari komplikasi serius dari keputihan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan sedini mungkin sekaligus untuk menyingkirkan kemungkinana danya penyebab lain seperti kanker leher rahim yang juga memberikan gejala keputihan berupa sekret encer, berwarna merah muda/ coklat mengandung darah atau hitam serta berbau busuk.

keputihAn NICH kak :(..takutt?
Q. Keputihan kalau beraroma bahaya ga si?

A. keputihan yg berlebihan bahaya neng...apa lagi beraroma, biasa nya pengaruh penggunaan sabun untuk pembersih daerah V anda: jd saran saya
1. rebus daun sirih 10 lembar dg 3 gls air dan tunggu sampe menjadi 2 gls air, dan stlh air ny dingin gunakan untuk membersihkan daerah V (cebok)....gunakan sehari 1 x sblm tidur sj...

2. untuk mencuci clna dlm sbaik ny jngn mggunakan detergen, tp gunakan lah sabun mandi atau lbh baik jk mggunakan sabun bayi.

3. stlh kputihan brkurang gunakan lah sabun bayi jika ingin membersihkan daerah V anda.

tentang keputihan?
Q. aku mengalami keputihan dan tidak bau tidak berwarna tidak gatal.tp selalu dtg tiba2 dan hmpr setiap hari.sebelum dan sesudah mens aku tidak mengalami keputihan.
apakah berbahaya keputihan yg aku alami?
terima kasih

A. Hati-hati bagi wanita yang sering mengalami keputihan karena gejala kanker mulut rahim menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah ini.

Indikasi adanya masalah kesehatan jika keputihan tersebut mulai berubah warna, gatal dan mengeluarkan bau yang kurang enak. Hal ini dikatakan oleh ahli kebidanan dan kandungan sekaligus konsultan seks Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG dalam seminar kesehatan bertajuk "Keputihan pada wanita: penyakit yang terabaikan" yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (1/8).

Menurut Boyke, dikenal dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis biasanya tidak gatal, tidak bau dan datangnya pada masa subur wanita. Biasanya juga datang menjelang seorang wanita dewasa terkena haid. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang sudah gatal, bau dan berubah warna. "Itu harus segera diobati," katanya.

Salah satu jenis keputihan patologis adalah keputihan yang disebabkan karena penyakit kanker mulut rahim, serta keputihan akibat stress, benda asing (spiral), letih, dsb.

Keputihan akibat kanker rahim salah satu penyebabnya adalah sering berganti-ganti pasangan. "Dari berganti-ganti pasangan itulah, maka sang suami menularkan kepada istrinya. Karena para istri malu memeriksakan dirinya ke dokter, maka mereka biasanya baru memeriksa setelah menderita keputihan dan hubungan seks berdarah. Padahal itu sudah masuk kanker stadium dua atau tiga," kata Boyke. Padahal dengan deteksi dini melalui pemeriksaan pap net (deteksi kanker), pasien dapat dideteksi ada-tidaknya penyakit kanker. Bahkan jika masih pada stadium dini, penyakit tersebut dapat disembuhkan 100 persen.

Menurut Boyke, hampir semua wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan patologis seumur hidupnya minimal satu sampai dua kali. Maka dari itu, saran Boyke, para wanita dan pasangannya lebih baik memeriksakan diri mereka dengan pap net sebanyak dua tahun sekali sejak berhubungan seks.

Kanker mulut rahim juga bisa terjadi pada mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual jika wanita itu sering merokok. "Wanita yang merokok mempunyai kecenderungan 12 kali lebih banyak dibanding wanita yang tidak merokok untuk menderita penyakit kanker mulut rahim," kata Boyke.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment