Tuesday, June 25, 2013

apa obat untuk amandel bengkak?

Q. amandel gw bengkak ni..
obatnya apa yak??

A. amandel kumat sakit sekali, atasi segera :
1. ke dokter
2. patuhi aturannya : tidak boleh makan/minum es, makanan berminyak.
3. makan makanan lunak seperti bubur nasi, roti dan sejenis.
4. terapi alternative dengan natural ion activator.

natural ion activator adalah terapi alami dan dapat disebut sebagai kemo elektrik, untuk revitalisasi stamina.

amandel dapat disembuhkan dengan cara ini dengan durasi 1 jam/ hari selama 7 hari.

memerlukan keterangan hubungi kami : 021 58903740; 0815 1313 3395
metaselaras utama

Amandel apa obatnya ?
Q. Anaku umur 3 thn 3 bln dia sakit amandel tingkat 4. Kata dokter suruh d operasi. Tp kt dokter yg lain jng d oprasi entar tu anak gampang sakit ( ringkih) aku jd bingung mana yg aku ikutin? Kalo ada yg tau apa obat yg bt ngecilin / ngobatin amandel tolong ksh tau aku. Thank!

A. Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Tonsil berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung, dan kerongkongan, oleh karena itu tidak jarang tonsil mengalami peradangan. Peradangan pada tonsil disebut dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (Telinga Hidung & Tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis. Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan umumnya menyerang anak-anak pada usia 5-10 tahun. Sedangkan radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama.

Radang amandel/tonsil (tonsilitis) disebabkan oleh infeksi bakteri kelompok A streptokokus beta hemolitik, namun dapat juga disebabkan oleh bakteri jenis lain atau oleh infeksi virus. Pada radang amandel yang akut biasanya dimulai dengan gejala sakit tenggorokan yang ringan hingga menjadi parah, sakit saat menelan makanan, kadang-kadang muntah. Tonsilitis dapat menyebabkan amandel menjadi bengkak, panas, gatal, sakit pada otot dan sendi, nyeri pada seluruh badan, kedinginan, sakit kepala, dan sakit pada telinga. Kelenjar getah bening melemah di dalam daerah submandibuler. Bagian belakang tenggorokan akan terasa mengerut sehingga sukar menelan.

Pada tonsilitis kronis dapat mengakibatkan kekambuhan sakit tenggorokan dan keluar nanah pada lekukan tonsil. Serangan terjadi secara berulang-ulang, tonsil kelihatan membesar, merah, dan terjadi abses (berbintik-bintik nanah berwarna putih kekuning-kuningan). Pembesaran tonsil/amandel bisa sangat besar sehingga tonsil kiri dan kanan saling bertemu dan dapat mengganggu jalan pernapasan.

Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.

Untuk perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :

* Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
* Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
* Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
* Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
* diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi.
* Istirahat yang cukup.

Namun apabila tonsilitis kronis dengan pembengkakan tonsil yang terlalu besar sehingga mengakibatkan terganggunya jalan pernapasan, atau munculnya komplikasi, biasanya diperlukan pembedahan/operasi untuk mengeluarkan tonsil.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk perawatan dan pengobatan radang amandel (tonsilitis) diantaranya mempunyai efek sebagai antiradang, antibiotik, dan menghilangkan bengkak (anti-bengkak).

Berikut ini beberapa contoh ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk radang amandel (tonsilitis) :

* Bubuk sambiloto sebanyak 3 - 4,5 gram diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum hangat-hangat. Atau 30 gram sambiloto segar/15 gram yang kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya ditambahkan 200 cc jus buah nanas, diaduk, lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (untuk tonsilitis akut)
* 2 buah mengkudu/pace matang + 20 gram kunyit, dicuci dan dihaluskan, disaring dan diambil airnya, tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. (untuk tonsilitis akut).
* 30 gram benalu jeruk nipis atau benalu teh + 30 gram temu putih + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (Untuk tonsilitis kronis dengan pembesaran tonsil yang agak besar).
* 10 lembar daun cocor bebek dihaluskan atau dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan. Lakukan 2-3 kali sehari.
* 30-60 gram akar kembang pukul empat dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

amandel tanda awal hiv?
Q. apakah benar sakit amandel kronis akibat bakteri tanda awal dari gejala penyakit aids...?

A. maksudnya radang pada amandel ??

amandel berperan sebagai filter saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang. Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis. atau ketika seseorang sistem kekebalannya terganggu (pada kasus AIDS) tentunya juga akan menyebabkan tonsilitis.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
sekedar berbagi informasi tanda-tanda HIV di RM seperti terdapat kandidiasis (bercak putih), Xerostomia ( RM yang kering), stomatitis dll. Tapi jika ada stomatitis(sariawan) yang berat/parah dan tidak sembuh berbulan-bulan dan berlokasi di amandel mungkin perlu dikhawatirkan juga, atau radang pada amandel disebabkan virus HIV ya sudah pasti. Lebih baik langsung chek ke dokter/dokter gigi karena untuk menentukan diagnosa penyakit butuh informasi dan pemeriksaan klinis pada pasien..

Apa akibat dari Penyakit Amandel apabila tidak di oprasi?
Q. Penyakit Amandel pada anak - anak

A. Amandel atau tonsil adalah salah satu organ pertahanan tubuh. Pada kondisi tertentu organ ini akan membesar karena terjadi penimbunan sampah biologis (deposit kuman, bakteri, parasit dan virus mati dan sel darah putih dan sel-sel penyerang tubuh yang kalah). Deposit ini akan dieliminir atau diserap oleh tubuh secara perlahan-lahan.
Pembesaran organ tonsil ini mempunyai derajat dari mulai T1,T2,T3,T4. Pembesaran T1 dan T2 adalah pembesaran ringan yang akut yang mungkin terjadi pada infeksi di sekitar rongga mulut, hidung, tenggorok. Yang ini bisa mengecil sendiri pelan-pelan dalam waktu kurang dari 1 bulan.
Pembesaran T3 dan T4 merupakan pembesaran cukup berat yang biasanya sudah cukup kronis dan sulit untuk mengecil kembali walaupun sudah lebih dari 3 bulan, ini bisa muncil masalah baru seperti malas, mengantuk, terasa mengganjal di tenggorokan, nyeri saat menelan, kadang demam, sering jatuh sakit (biasanya flu ringan, batuk sulit sembuh, dsb). Pada kondisi ini biasanya dokter THT menyarankan untuk dioperasi atau diambil, karena pada kondisi ini jarang sekali mengecil kembali dan hanya menimbulkan masalah yang cukup mengganggu.
Ada 2 kemungkinan jika tonsil atau amandel dioperasi atau diambil:
- Bakal terkena penyakit karena salah satu organ pertahanan tubuh diambil, atau
- Terlepas dari berbagai masalah yang mengganggu di rongga tenggorok.

Yang harus diingat adalah bahwa pertahanan tubuh kita sangat banyak sekali, jadi tidak akan terlalu berpengaruh jika dilakukan operasi amandel. Namun, sebenarnya ada banyak cara yang sudah banyak terbukti untuk menyembuhkan pembesaran tonsil tanpa harus dioperasi, apalagi pada anak-anak.

Saya anjurkan untuk mengonsumsi Calsium for Children atau Nutrient High Calsium untuk dewasa, dan Cordyseps dan Vitality Soft Gel Capsules dari Tianshi. Produk ini sudah banyak terbukti menyembuhkan amandel tanpa harus melalui operasi, dan tentunya harganya jauh lebih murah jika harus melalui operasi.
Silahkan hubungi saya di 08122572265 atau konsultasi@dokternasir.web.id

Tentang Amandel.......>>butuh banget<<?
Q. amandel itu apa sih penyebabnya?
apakah kalau dibiarkan akan berbahaya?
memang amandel bisa sembuh kalau di operasi?
kalau sudah di operasi apa amandel akan ada lagi?
apakah benar amandel itu sumber segala penyakit?
apakah amandel bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain?
apa saja larangan bagi orang yang ada amandel nya?

maaf ya kalau terlalu banyak pertanyaan...
habis saya sudah 5 tahun kena amandel......
kata dokter telinga saya sudah hampir rusak karena amandel......
saya takut kalau di biarkan terus.........
apalagi belakangan ini saya sering sakit2an.......
kalau di operasi,tidak ada waktu,,,,,,,,
bagaimana ya cara mencegah rasa sakit dari amandel?

terima kasih bagi yang sudah mau menjawab.......

A. Mandel, amandel, atau secara medis disebut tonsil atau tonsila palatina adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari infeksi, khususnya infeksi saluran nafas atas dan faring.

Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis. Infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus dioperasi untuk diambil, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Amandel menjadi gerbang utama pencegahan bibit atau kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman atau apa saja yang masuk melalui rongga mulut. Katanya, ada zat yang disebut limpofit yang terdapat dalam amandel yang berfungsi membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika terjadi infeksi pada amandel, itulah yang kemudian disebut radang amandel. Tetapi kebanyakan masyarakat mengenal amandel bukan sebagai organ, melainkan sebagai salah satu penyakit dalam tubuh manusia.

Amandel menjadi infeksi, jika ada kuman atau bakteri yang lolos masuk ke dalam rongga mulut dan menyerang pertahanan amandel sebagai lini awal pencegahan kuman yang mencoba masuk ke dalam tubuh manusia. Jika telah terjadi infeksi pada amandel, maka akan terjadi perubahan anatomi dalam organ amandel. Fungsinya berubah, karena tidak lagi mampu melawan bibit atau kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Ada dua tipe infeksi amandel, yakni infeksi awal atau akut dan infeksi menahun atau amandel kronik. Masing-masing mempunyai gejala yang berbeda. Pada infeksi akut atau awal, keluhan yang dialami penderita, di antaranya panas badan meningkat, sakit saat menelan makanan, muntah-muntah dan mencret, kejang dan demam tinggi.

Pada tingkatan awal ini, penanganan medis yang diberikan masih sebatas pada medica mentosa atau pemberian obat-obatan semata.

Sebenarnya pada tingkatan ini, kemungkinan kesembuhan sangat tinggi, akan tetapi karena proses pengobatan yang tidak kontinyu dan tidak optimal, penyebab kembali terjadinya infeksi.

Kebanyakan pasien begitu merasa enak sedikit langsung menghentikan pengobatan, Padahal pengobatan amandel itu harus teratur sesuai petunjuk, kalau tidak akan timbul kembali infeksinya

Jika telah berulang-ulang terjadi infeksi, maka gejala itu dikategorikan sebagai infeksi amandel menahun atau kronik. Pada tingkatan inilah, barulah dokter akan memutuskan untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan organ amandel.

Jika amandel kronik tidak diangkat, akan mengakibatkan risiko berlanjut bagi pasien. Seperti kehilangan fungsi daya tahan tubuh karena struktur anatomi telah diganti dengan jaringan ikat, kemudian bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit lain seperti jantung, gangguan pada sendi, ginjal dan organ tubuh lainnya.

Amandel kronik menjadi sarang berkumpulnya berbagai kuman penyakit. Kuman yang akan termakan/ tertelan bila kita mengkonsumsi makanan & minuman juga akan menimbulkan penyakit lain seperti yg di sebut di atas spt jantung, ginjal,. hati, dll.

Apalagi kata dokter anda, sudah menyerang telinga, yang memang sangat dekat ke posisi amandel.

Operasi pengangkatan amandel tidak pernah menimbulkan gejala samping bagi pasiennya. Kecuali lanjutnya jika pasien mengalami tumor tonsil. Secara medis hal itu belum bisa dilaksanakan apalagi jika tumornya ganas. Pada tumor ganas, kondisi pasien sangat rapuh sehingga persentase keberhasilan sangat tipis.

Sementara pada tumor jinak, selain dengan cara operasi, terapi kombinasi, radiasi dan obat anti kanker atau tumor juga menjadi salah satu cara mengobatinya. Katanya, jika sampai terjadi kelumpuhan atau cacat pada pasien pascaoperasi tonsil, maka sebaiknya dokter perlu melakukan diagnosa baru meneliti seluruh fungsi jaringan dan organ tubuh pasien.

Berikut beberapa ramuan tradisional :
⢠Bubuk sambiloto sebanyak 3 - 4,5 gram diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum hangat-hangat. Atau 30 gram sambiloto segar/15 gram yang kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya ditambahkan 200 cc jus buah nanas, diaduk, lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (untuk tonsilitis akut)
⢠2 buah mengkudu/pace matang + 20 gram kunyit, dicuci dan dihaluskan, disaring dan diambil airnya, tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. (untuk tonsilitis akut).
⢠30 gram benalu jeruk nipis atau benalu teh + 30 gram temu putih + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. (Untuk tonsilitis kronis dengan pembesaran tonsil yang agak besar).
⢠10 lembar daun cocor bebek dihaluskan atau dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan. Lakukan 2-3 kali se




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment