Wednesday, March 13, 2013

Thalasemia/ Anemia Hemolytik?

Q. Dear All,

Mohon bantuan nya ya, saya memiliki seorang teman yang dari fisiknya tampak kuning, kami mengira dia terkena penyakit kuning, setelah beberapa saat karena saya tidak tega teman saya dijauhi oleh yang lain, maka saya mengantarkan dia untuk cek darah, hasil cek pertama, bilirubin nya tinggi sekali, saya mengira itu positif hepatitis, ternyata setelah ke dokter penyakit dalam, itu bukanlah penyakit lever/ hepatitis, dimintalah kami untuk tes darah lagi, dari hasil test tersebut dokter ahli darah menyatakan bahwa dia terkena Anemia Hemolytic, kemungkinan terkena Thalasemia ( belum tau apakah mayor atau minor ). Sel darah merah nya hancur.

Pertanyaan saya :
1. apakah penyakit ini bisa disembuhkan ? Apakah penyakit itu mematikan atau tidak ? Berapa prosentase kemampuannya bertahan hidup ?

2. Teman saya bukan orang yang bahkan mampu, dia tidak bisa berobat, apakah penyakit ini bisa disembuhkan dengan pengobatan murah? atau jauh lebih baik jika bisa dengan obat alami?

Kata dokter Limpa nya sudah sangat besar, kemungkinan penyakit tersebut bawaan dari lahir. Usianya sekarang 19 tahun. Laki-laki.

Mohon bantuan dari teman2 ya, kami membutuhkan informasi yang sebenar-benarnya. Tapi dengan adanya keterbatasan biaya, kami tidak bisa berkonsultasi dengan dokter lagi.

Terima kasih

Regard.

A. Thalassaemia : Menurut medis cukup sulit disembuhkan bahkan boleh dibilang tidak bisa. Untuk bertahan biasanya dilakukan transfusi darah.

Temannya mungkin blm tentu menderita thalassaemia sebab biasanya tidak bisa bertahan begitu lama apalagi sampe 19 tahun !

http://eyangdjati.com
twitter : @eyangdjati.

Dosis asam folat untuk Thalasemia?
Q. Saya didiagnosis betha thalasemia minor, selama ini rutin mengkonsumsi asamfolat, vit e dan vit c,
namun karena pindah keluar kota, jadi tidak pernah kontrol lagi.

Pertanyaan: apakah asam folat bisa dibeli bebvas, kalo bisa berapa dosis yg di anjurkan, terimakasih..

A. asam folat bisa di beli bebas karena itu vitamin B12
untuk kebutuhan pemakaian

Vitamin B12 : Dosis 400mg/hari

Vitamin C : Dosis 100-250 mg/hari

Vitamin E : .Dosis 200-400 IU/ hari.

dan asam folat : 2.4 mg/hari

makanan apa yang tidak boleh dimakan oleh penderita thalasemia?
Q. makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita thalasemia ?
apa saja makanan yang dapat membantu proses pemulihan tubuh?

A. Pada thalassemia yang berat diperlukan transfusi darah rutin dan pemberian tambahan asam folat.
Penderita yang menjalani transfusi, harus menghindari tambahan zat besi dan obat-obat yang bersifat oksidatif (misalnya sulfonamid), karena zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan keracunan.

Pada bentuk yang sangat berat, mungkin diperlukan pencangkokan sumsum tulang.

Terapi genetik masih dalam tahap penelitian.

Pada keluarga dengan riwayat thalassemia perlu dilakukan penyuluhan genetik untuk menentukan resiko memiliki anak yang menderita thalassemia.

Untuk diet makanan penderita, sebaiknya konsul ke dokter gizi, karena hal ini tergantung tingkat penyakit tsb.

apabila seorang anak penderita thalasemia minor kedua orangtuanya pasti pembawa sifat thalasemia ?
Q. kalau salah satu orang tua aja yang pembawa sifat, anaknya bisa kena thalasemia minor nggak

A. Talassemia minor adalah talassemia yang baru akan muncul kalo dari kedua orangtuanya menyumbangkan gen talasemia. Beda dengan talasemia mayor, cukup dari satu saja (ayah atau ibu) bila menurunkan gen talasemia maka akan manifeslah (muncullah) gejala-gejala talasemia.

Semoga bermanfaat.

Ahli kesehatan masuk! *5 menunggu bagi jawaban yg tepat!?
Q. -jelaskan secara detail apa itu Thalasemia
-apakah penyakit Thalasemia bisa menyebabkan kematian?

A. Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%, 50% menjadi pembawa sifat (carrier) talasemia, dan 25% kemungkinan bebas talasemia. Sebagian besar penderita talasemia adalah anak-anak usia 0 hingga 18 tahun.
lebih jelas ke sini aja http://id.wikipedia.org/wiki/Thalasemia hehe

tentu bisa, saya rasa begitu beberapa orang talasemia meninggal termasuk sodara saya meninggal pada usia 18 tahun :'(




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment