Saturday, June 8, 2013

Penyakit ayan sebabnya apa sih..??

Q. Baru denger berita aja kalo penyakit ayan itu bahaya banget ya, gak boleh nyetir mobil, naek motor apalagi berenang, karna kalo lagi kumat bisa membuat meninggal.
Apa sich penyakit ayan itu, dari mana kok bisa kena, apakah penyakit ini turunan, bisa disembuhkan gak, gimana caranya.

Just for info aja nich mau tau gitu. Thanks

A. Penyakit ayan merupakan penyakit umum yang merugikan kesehatan umum, apa lagi kanak-kanak. Tingkat kejangkitan penyakit itu di kalangan anak-anak lebih tinggi dari pada orang dewasa, dengan ditandai setiap 100.000 anak-anak terdapat 40 hingga 50 anak yang mengidap penyakit tersebut, dan sedangkan setiap tahun akan ditemukan 90 hingga 200 penderita baru di kalangan anak-anak.

Sejumlah pengertian keliru terhadap penyakit tersebut.

Pertama, banyak orang tua menganggap anaknya menderita penyakit ayan begitu menyaksikan anaknya kejang, sehingga membawa anaknya berobat ke banyak dokter dan berupaya mencari resep obat dari kalangan rakyat. Kenyataannya, menurut statistik di Tiongkok, hanya sekitar 3,5 persen dari seluruh penduduk yang pernah mengalami sekali atau dua kali kejang, di antara mereka, hanya 0,5 persen merupakan penderita penyakit ayan.

Kedua, terlalu terburu nafsu dalam pengobatannya.

Dalam pengobatan penyakit ayan, tidak sedikit orang tua yang menunjukkan sikap terburu nafsu, ingin cepat-cepat menyembuhkannya secara tuntas supaya tidak kambuh lagi. Harapan itu memang bagus, tapi karena keterbatasan ilmu kedokteran baik di dalam maupun luar negeri, keinginan seperti itu masih belum dapat terlaksana.

Ketiga, minum obat ayan bisa membuat orang "dungu".

Tak sedikit orang beranggapan bahwa pengobatan penyakit ayan menurut kedokteran modern dapat membuat si anak menjadi "dungu" atau 'merusak organ hati'nya. Pada kenyataan, walau pun semua obat-obatan mungkin menimbulkan efek sampingan tertentu, tapi kalau tidak berobat, penyakit itu akan menjadi semakin parah, maka, tidak perlu mengkhawatirkan hal itu.

Ke-empat, penyakit akan bertambah parah bila terlalu banyak menggunakan otak. Tidak jarang para orang tua merasa malu bila anaknya terdiagnosa menderita penyakit ayan, dan berupaya untuk menutup-nutupinya. Bahkan ada orang tua yang tidak menyekolahkan lagi anaknya untuk sementara waktu, dengan alasan khawatir penyakit si anak akan sering kambuh karena terlalu banyak menggunakan otak bila bersekolah. Pada hal, bagi sebagian terbesar anak penderita penyakit ayan tidak akan terpicu kambuh penyakitnya karena banyak menggunakan otak.

Kelima, penderita penyakit ayan tidak boleh menikah dan beranak. Banyak orang tua mengira anaknya yang mengidap penyakit ayan, kelak setelah dewasa tidak boleh menikah atau beranak. Sebenarnya penyakit ayan merupakan semacam penyakit yang ditimbulkan oleh banyak unsur, kecuali mereka yang mengidap penyakit itu karena keturunan, selainnya asalkan dapat memperhatikan pencegahannya, penderita penyakit ayan tetap boleh menikah atau mempunyai anak setelah dewasa.

Pencegahan harus dimulai dari masa hamil.

Penyebab penyakit ayan anak-anak sebagai berikut. Pertama, kelainan yang terjadi pada masa hamil atau bersalin seorang wanita, termasuk janin dalam rahim yang kekurangan oksigen atau bayi terluka ketika dilahirkan. Kedua, kelainan pertumbuhan atau metabolisme bawaan janin. Ketiga, luka luar pada otak atau radang otak besar. Langkah-langkah berikut dapat mengurangi terjangkitnya penyakit ayan. Antara lain, perawatan kesehatan yang sungguh-sungguh pada masa pra-bersalin dalam rangka mengurangi komplikasi hamil. Bersalin di rumah sakit dan mengurangi persalinan patologi. Menghindari terinfeksinya bayi. Menghindari terjadinya luka luar pada otak anak, menganjurkan untuk melahirkan dan mengasuh bayi yang sehat, dengan aktif mencegah penyakit turunan atau pembawaan.

Sebagian penyakit ayan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.

Penyakit ayan jinak. Sekitar 30 persen penyakit ayan pada kanak-kanak tergolong jinak. Misalnya kejang bayi yang bersifat keturunan dan jinak serta kejang otot sebentar yang bersifat jinak. Meskipun penyakit itu bermacam-macam manifestasinya, tapi tidak mempengaruhi pertumbuhan kecerdasan anak, dan dapat terkontrol sama sekali dengan makan obat, dan akan sembuh dengan sendirinya setelah memasuki pubertas. Setelah terdiagnosa oleh dokter anaknya mengidap penyakit ayan jinak, orang tua tidak perlu repot membawa anaknya ke sana ke sini mencari dokter, asalkan minum obat secara teratur menurut petunjuk dokter, sang bocah tetap dapat bersekolah seperti anak-anak lainnya.

Penyakit ayan absensia. Penyakit ayan tersebut juga dapat terkontrol sepenuhnya dengan pengobatan formal.

Bagaimana mengatasi penyakit ayan yang sulit diobati.

Tak dapat disangkal, di antara anak-anak penderita ayan ada pula yang sulit disembuhkan, dan bahkan tak terkontrolkan dengan obat, dan mereka kebanyakan menderita mental terbelakang.Terhadap anak-anak yang menderita penyakit ayan seperti itu dianjurkan diberikan pengobatan spesifik, yaitu di samping memilih obat-obatan yang cocok, harus pula ditunjang dengan terapi psikis dan fungsi. Melalui pengobatan spesifik yang rasional dan modern, sekitar 70 persen penderita dapat mengontrol sepenuhnya kambuhnya penyakit tersebut, dan 50 persen di antaranya bahkan tidak akan kambuh lagi setelah berhenti minum obat.

Berikut kami perkenalkan pengobatan spesifik.

Memilih obat anti penyakit ayan yang cocok. Dan dimulai dengan dosis kecil, kemudian berangsur-angsur ditambah, dengan maksud mengurangi reaksi buruk dan menemukan dosis yang paling ideal. Kalau obat pemilihan pertama itu tidak cocok, dapat mencoba menggantinya lagi dengan obat lain, tapi dianjurkan jangan terlalu banyak berganti obat. Setelah ditemukan semacam obat yang benar-benar cocok dengan dosis yang efektif, sebaiknya digunakan terus selama 3 hingga 5 tahun, dan selanjutnya apakah harus terus makan obat itu , dokter lah terakhir yang akan memutuskannya. Dalam proses pengobatan, waktu tidur harus terjamin, kurangi minuman yang mengandung kafein dan pantang minum arak. Mayoritas anak penderita penyakit ayan boleh tetap bersekolah dan tak perlu berhenti bersekolah untuk sementara. Harus memberi perhatian khusus kepada anak-anak penderita penyakit ayan , dan tidak boleh mendiskriminasinya. Perlu periksa ke dokter secara rutin. Sekitar 15 persen anak penderita penyakit tersebut dapat dipertimbangkan untuk menjalani operasi.

Ternyata paulus itu sakit ayan...........?
Q. Sat, 04 Feb 2006 05:21:54 -0800

Tampak ketidak mampuan Paulus mempertahankan konsistensi ucapannya.
Ini sepertinya mengarah kpd indikasi gejala TLE atau yg lebih
dikenal sebagai ayan *kerusakan otak temporal*. Penderita ayan ada
yg sampai pada perilaku bila terserang ... oragan tubuh tidak
terkendali, menendang atau berguling takberaturan.

Perilaku ini relijius bisa dilakukan oleh siapapun juga oleh
penderita kerusakan otak.

PERHATIKAN LAH WARNA-WARNI YG SAMA UNTUK MELIHAT KEANEHANNYA

Kis. 9:3-9 : Paulus pergi Damsyik, ketika sudah dekat kota itu,
tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia (SAJA) .
PAULUS rebah ke tanah dan kedengaran olehnya (dan teman-temannya) suatu
suara berkata padanya, "Saulus mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab
Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang
kauaniaya itu. Bangun dan pergilah ke dalam kota, di sana akan
dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." TERMANGU-MANGULAH
teman-temannya PAULUS, karena mereka mendengar suara, tetapi tidak
melihat seorang jugapun (ASAL SUMBER SUARA). Saulus bangun dan
berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-
apa.
Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia
tidak makan dan minum. (AKIBAT CAHAYA YESUS).


Kis. 22:6-11 : Ketika aku (PAULUS) sudah dekat Damsyik, tiba-
tiba memancarlah cahaya menyilaukan dari langit mengelilingi aku
(PAULUS).
Rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suara yang berkata
kepadaku,
"Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?". Jawabku, "Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya, "Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniayaitu". Mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar. Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke
Damsyik.

Kis. 26:12-14 : "Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan
kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam
perjalanan ke Damsyik, tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku
melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada
cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku. Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus,mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.

kenapa bisa beda!!

A. Ayan dalam Bahasa jawa di sebut "Shedthelen"

Hahahahahaa......


Lucu Mbak.......

apakah penyakit step ayan saya sewaktu kecil bisa terjadi lagi saat dewasa.?
Q. saya sewaktu kecil pernah mendapat kan penyakit step ayan gejalanya badan bergetar ga karuan bibir di gigit sampe berdarah dan kata ibu saya saya sembuh sesudah meminum air kopi serta obat" yg lain apakah penyakit itu akan kembali ketika saya dewasa.?

A. Step dan ayan adalah dua penyakit yg berbeda.
Jika step disebabkan karena demam yg tinggi dan pada saat dewasa hampir jarang sekali terulang.

Sedangkan ayan adalah suatu penyakit dimana penderita mengalami kejang2 dalam beberapa detik dan akan hilang dengan sendirinya, dimasa dewasa sangat besar kemungkinannya terulang.

Muhamad adalah seorang penderita EPILEPSI (AYAN)... ?
Q. Org yg menderita Epilepsi/ayan... Mulut berbusa..kejan2...jantung berdetax kencang... Biasanya terjadi siang hari.. Untuk yg sudah akut tidak terkontrol... Bisa kapanpun terjadi.
Simuhamad menurut sy..dia seorang penderita epilesi... Krn sesuda dia sadar dia meraka HALUSINASI...bahwa ada Roh/malaikat yg dtg kepadanya... Memang ada beberapa teori tentang hal ini..
Tp.. Menurur sy muhamad itu seorang EPILEPSI..

A. apakah pada masa itu sudah dikenal ISTILAH epilepsi (ayan)?

lagi ah..eit,, jangan salah... yang ayan (epilepsi) itu adalah paulus,, ini fakta..!!!?
Q. "Di antara ummat Yahudi Diaspora ada seorang perantau Yahudi Hellenist di bandar Griek, Tarsus, ibukota negara Kilikia yang epilepticus, yakni berpenyakit ayan.
Namanya Syaul, lebih dikenal dengan nama Grieknya Paulos (latinnya Paulus).
Dalam bahasa Griek tidak ada huruf syin (sy), dan kalimat "saulos" dalam bahasa Griek artinya banci, dan oleh karena itu dijadikan namanya Paulos.

hahaha,,,
udah banci, ayan lagi..
pantes imajinasinya tinggi..
orang ayan biasanya punya halusinasi yang berlebihan..
pantesan Alkitab jadi WOW AMAZING gitu...
siapa dulu dong pengarangnya...???

A. Bukan ayan , tapi diatasnya ayan .... G I L A .....
Mosok mengatakan anak alahnya bermata seperti NYALA API dan kakinya seperti tembaga bergilap ....
Medheni bocah .....




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment