Thursday, June 13, 2013

Obat tradisional untuk penyakit radang paru-paru pada balita?

Q. Anak saya umur 14 bulan didiaknosa menderita radang paru-paru,masih dalam pengobatan rutin,tp tak kunjung sembuh,klo mlm sering batuk dan saat tidur nafas bunyi "ngrok2",mhon agan2 bantu,apa obat tradisional yg aman dikonsumsi bersama dengan obat rutin dari dokter anak tersebut

A. Obat Radang Paru Paru
Untuk Anak â Solusi tepat
cara mengobati penyakit
radang paru-paru dengan
Obat Radang Paru Paru
Untuk Anak Balita atau bayi.
Jelly Gamat Gold-G Sea
Cucumber sebagai Obat
Radang Paru Paru Untuk
Anak yang mengutamakan
bahan alami dari ekstrak
teripang gamat, dan aman
dikonsumsi berbagai
kalangan usia. Sebelum
mengetahui khasiat jelly
gamat gold-g untuk
Pengobatan Radang Paru
Paru Pada anak, mari kita
ketahui terlebih dahulu
tentang gejla dan beberapa
faktor yang dapat
mengakibatkan terjadinya
radang paru paru pada anak.

Adakah obat alami yang dapat menyembuhkan radang paru?
Q. Saat usia 24 hari anak saya terindikasi radang paru dan telah dirawat di rumah sakit selama 12 hari dan sekarang sudah pulang, saat kontrol yang pertama pada hari senin dokter menyatakan anak saya sudah mulai ada kemajuan dan anak saya hanya diberi obat menurun panas dan obat tetes hidung,kemudian pada hari kamis saya kontrol lagi, tapi dokter nya beda bukan dokter yang praktik pada hari senin dan anak saya di uap. Pada esok harinya anak saya batuk dan mengeluarkan lendir dari mulutnya dan sesak napasnya.

A. Hi,

pak @Yusuf ! dokter baru memberikan diagnosa '' terindikasi radang paru-paru ! '' khan untuk anak bapak, tetapi dokter belum mengatakan pasti bahwa memang anak bapak sakit radang paru-paru.
melihat obat yg diberikan hanya obat penurun panas dan obat tetes hidung.

saya hanya menduga bahwa anak bapak terkena ASMA.

>>>Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan <<<

penyebabnya banyak pak @Yusuf ;

- anak tidak tahan udara dingin
- debu halus baik di tengah jalan umum atau didalam rumah seperti gordijn, sprei tempat tidur dsb
- bulu-bulu binatang, kalau ada kucing, anjing burung dsb.
- serbuk sari dari tanaman
- olah raga

nah ! dalam keadaan ini maka saluran pernafasan akan menyempit akibatnya terjadi gangguan pernafasan.

saya kira bantuan dokter kedua '' tepat '' yaitu memberi penguapan untuk membebaskan lendir yg menghalangi jalan pernafasan, dan tentunya anak bapak pada hari itu pastinya merasa bebas bernafas.
tetapi begitu kalian pulang kerumah, maka besoknya anak bapak kembali mengalami simptomen yg sama yakni '' batuk dan mengeluarkan lendir dan sesak nafas ''.

yang perlu bapak @Yusuf ketahui adalah ;

- pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas. (citat Asma-Wikipedia)

cobalah sekarang bapak dan ibu dirumah melakukan tindakan prefentive dengan;

>> membersihkan rumah dari debu2. seperti sprei tempat tidur diganti ( pakailah yg dari katun dan tidak wol )
semua gordijn diturunkan dan cuci serta ganti yg baru.
tidak ada binatang peliharaan dirumah seperti kucing dsb

pokoknya rumah harus BEBAS DEBU

udahakan anak tidak capai dari aktifitas.

lihatlah, apakah dengan tindakan prefentive ini anak berkurang sesak nafasnya ?

semoga membantu

thnx

bagaimana mengatasi penyakit radang paru-paru?
Q. diagnosa dokter aku terkena radang paru-paru.bagaimana pola hidup yang benar bagi penderita radang paru-paru?
adakah obat traditional yang berkasiat untuk menyembuhkan penyakit ini?

A. Pneumonia yang kerap disebut paru-paru basah termasuk jenis penyakit berbahaya. Perkuat tubuh dengan gizi seimbang dan menjaga lingkungan adalah langkah terbaik nmnghindarinya.

Ketika seorang anak atau orang dewasa berbaring di lantai tanpa alas, kerap muncul seruan, "Eh, jangan tiduran begitu, nanti kena paru-paru basah, lho!"Yang ditegur pun menurut, lalu pindah ke sofa atau tempat tidur.

Banyak orang menganggap, lembabnya udara dari lantai atau yang kita hirup bisa menyebabkan paru-paru basah. Benarkah? Apa sebenarnya paru-paru basah itu?

30 Sumber Infeksi

Dalam dunia kedokteran, tidak dikenal istilah paru-paru basah. Yang ada pneumonia, yaitu infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang. Kantong-kantong udara dalam paru (alveoli) dipenuhi nanah dan cairan, sehingga kemampuan menyerap oksigen berkurang.

Dr. Prajna Paramita, MD, FCCP, menyebutkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh sekitar 30 macam sumber infeksi. Namun, penyebab utamanya adalah bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia, dan partikel.

Meski kasus pneumonia akibat bakteri tidak terlalu banyak, jenis ini cenderung menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang disebabkan oleh nonbakteri. Virus sinsitial pernapasan (respiratory syncitial virus atau RSV), painfluenzae, influenzae, dan adenovirus merupakan yang paling kerap menyebabkan pneumonia.

Umumnya infeksi virus saluran pernapasan bawah berlangsung selama musim dingin atau hujan. Dan RSV yang paling umum menjadi penyebab pneumonia, terutama pada bayi.

Sulit Bernapas

Pneumonia muncul karena kuman penyakit terhirup hidung dan mulut. Bila lingkungan di sekitar ada orang atau anak yang terinfeksi, risiko tertular sangat besar, apalagi bila daya tahan tubuh sedang tidak baik.

"Pneumonia termasuk penyakit yang serius dan berbahaya," ujar spesialis paru dari RSPAD Gatot Subroto yang akrab disapa Dr. Mita ini.

Gara-gara nanah dan cairan memenuhi paru-paru, oksigen di selsel tubuh pun berkurang dan tidak bisa bekerja. Akibatnya, selain penyebaran infeksi ke seluruh tubuh, penderita bisa meninggal.

Pneumonia ditandai oleh batuk disertai sulit bernapas, napas sesak, atau terjadi penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam (severe chest indrawing). Gejala sulit bernapas bisa juga disertai gejala sianosis (kebiruan di bagian kulit dan mukosa karena hemoglobin berkurang dalam darah kapiler) sentral dan tidak dapat minum.

Pada anak usia di bawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai kerapnya frekuensi bernapas. Bisa 60 kali permenit atau lebih tarikan napas, dengan penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke dalam.

Gejala lain adalah radang tenggorokan (laringitis). Akibatnya suara berubah serak karena di sekitar pita suara banyak terdapat lendir.

Lewat pemeriksaan rontgen dada, bisa diketahui ada masalah di paru. Tanda klinis yang bisa ditemui biasanya flek pada paru. Namun, tanda klinis ini tidak mencukupi sebab tuberkulosis pun ditandai oleh flek ini.

Karena itu, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, dahak, serta gejala sangat penting untuk menentukan flek ini pertanda TBC atau pneumonia.

Perlu Mengatur Makan

Pengobatan awal untuk pneumonia biasanya berupa antibiotika. Bila penyebabnya bakteri, mikroplasma, dan rickettsia, biasanya antibiotika ini cukup manjur. Untuk pneumonia akibat virus, sampai saat ini belum ada panduan khusus, meski beberapa obat antivirus telah digunakan.

Selain antibiotika, pasien juga akan mendapat terapi tambahan berupa pengaturan makan dan oksigen untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam darah. Istirahat panjang diperlukan untuk mengembalikan kondisi tubuh.

Langkah untuk Mencegah

Jenis dan parahnya penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelemin, musim, dan kepadatan penduduk. Pada anak, infeksi lebih sering mengenai laki-laki dibanding anak perempuan. Puncak serangan infeksi antara usia 2 dan 3 tahun dan sesudahnya akan menurun sedikit demi sedikit.

Beberapa kasus pneumonia tidak disebabkan infeksi mikroorganisme. Bisa juga akibat aspirasi makanan atau asam lambung, benda asing, hidrokarbon, bahan lipoid, reaksi hipersensitivitas dari saluran napas, akibat obat, radiasi, serta kondisi lingkungan.

Agar terhindar dari pneumonia perlu beberapa langkah strategis seperti:

* Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
* Mengusahakan sirkulasi udara yang baik.
* Hindari rokok dan penderita batuk.
* Makanlah dengan gizi seimbang,
* Lakukan imunisasi, terutama untuk anak. Vaksin Hb sudah banyak dipakai untuk menangkal pneumonia, selain meningitis. Vaksin ini untuk menangkal serangan bakteri Haemophyllus influenzae tipe B yang bisa menyebabkan kedua jenis penyakit itu.

Sudah Ada Vaksinnya

Pneumonia Bakteri
Jenis ini bisa menyerang bayi sampai usia lanjut. Pecandu alkohol, pasien pasca operasi, penderita penyakit pernapasan, sedang terinfeksi virus atau kekebalan tubuh menurun, rentan terkena penyakit ini.

swktu ponakan saya terkena ini, saya

gejala penyakit radang paru paru, nama virus penyebab penyakitnya terus sama bagian tubuh yang diserang?
Q. bisa ngasih tau gak gejala penyakit radang paru paru, nama virus penyebab penyakitnya terus sama bagian tubuh yang diserang TOLONG YAA.... MAKASIH!!! (BINTANG % KALO BERHASIL)

A. pneumonia atau radang paru2 adalah peradangan paru2 dimana alveolus berisi cairan eritrosit
yang berlebihan

jenis pneumonia yang umum : pneumonia bakteri
--> infeksi dalam alveolus ---> membran paru2 mengalami peradangan dan berlubang-lubang jadi cairan eritrositnya masuk ke dalam. dengan demikian alveolus terinfeksi oleh cairan eritrosit
infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lainnya, dapat meluas ke seluruh lobus bahkan paru2

nama bakteri : Bacterial pneumonia

kalau yang jenis infeksi dari virus
nama virus: Viral pneumonia

dari jamur:
Fungal pneumonia

dari parasit:
Parasitic pneumonia

lebih lanjut baca di
http://en.wikipedia.org/wiki/Pneumonia

bagaimana cara hidup sehat setelah terkena radang paru-paru.?
Q. Anak saya baru keluar dari rumah sakit karena terkena radang paru-paru fase awal, anak saya berusia 14 bulan.

A. untuk nutrisi yang paling baik dan murah bisa dengan ganggang laut, metode pembaharuan molekul ini telah terbukti bisa menyembuhkan pasien saya yang jantungnya bocor.

konsultasi bisa di 0815-10314468




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment