Tuesday, June 18, 2013

Apakah boleh pakai inhaler semprot untuk radang paru paru yg penuh cairan (efusi pleura)?

Q. paru paru kakakku dipenuhi cairan yg sudah 3x sedot tapi masih aja cairan itu terus menerus memenuhi paru paru mengakibatkan sesak nafas yg hebat. Apakah boleh pakai inhaler semprot atau hirup untuk mulut seperti yg dipakai penderita asma? Apa ada pengaruhnya pakai alat itu bagi kakakku yg kena radang paru paru (efusi pleura)? Kasihan banget kalo lihat kakak sesak nafas sampai gak bisa istirahat.
Semoga teman2 bisa bantu aku. Makasih.

A. Mestinya Kaga bakal ngefek sih..kl ga percaya coba aja..
Silahkan deh ditanya ke dokter yg merawatnya..
Krn beda fungsinya..
Pada pasien asma terjadi penyempitan saluran nafas: bronchi,bronchiolus, alveoli.. Fungsi ventolin adalah melebarkan si bronchi, atau bronchiolus dan alveolus yg menyempit itu.
Coba deh buka buku biologi.atau googling gambar paru2:biar apa yg saya terangkan nyambung/dipahami.

Paru2 seperti pohon yang bercabang2..yg besarnya namanya bronchus, cabang sedang namanya bronchiolus, cabang kecil2 namanya alveolus.nah cabang2 ini tentu saja berongga kan untuk dilewati udara.pada pasien asma; saluran2 nafas ini mudah mengerut krn rangsangan debu, emosi, dingin,dll.

Lalu apa pleura itu?pleura adalah bungkus si paru2.pleura ada 2 lapis.pleura bag.dalam yang nempel ke paru2.(namanya pleura visceralis)
pleura yang luar (yang nempel ke tulang rusuk) namanya pleura parietal.
Normalnya kedua pleura ini menempel erat,dengan hanya sdkt cairan pelumas diantara ke-dua pleura tsb.
Sementara pada kasus efusi pleura pada keluarga km,
yang terjadi adalah ada cairan di antara (di tengah2 ke 2 pleura tersebut). Cairan ini timbul biasanya krn infeksi dari kuman/bakteri yang menyerang paru2.kuman2 itu menghasilkan cairan nanah, yang dibuangnya ke rongga di antara 2 pleura tsb..jumlah cairan yg makin banyak. Tentunya akan mendesak ke 2 pleura tsb.
Nah,karena pleura yg bag luar ga bs didesak ke arah luar (kan ada tulang rusuk)..jadi otomatis cairan hasil infeksi tsb akan mendesak ke arah dalam. Ke arah paru2..
Secara logika., paru2 kan buat nafas. Kl ruang gerak utk kembang kempisnya berkurang krn terdesak cairan yg ada di pleura, yah jadi susah dong narik nafasnya..sesak lah si pasien..
Jadi makanya ga akan ngefek sih pakai inhaler..krn pada efusi, yg terjadi bukan penyempitan bronchus-alveoli, tapi ketidakmampuan paru2 untuk mengembang,krn terdesak/adanya cairan yang ada di pleura pembungkus paru2..
Tp kl mau di coba yah silahkan aja sih..
Siapa tahu juga terjadi penyempitan brochus alveoli..saya kan ga periksa pasiennya..jadi saya ga tahu apakah adanya cairan di pleura keluarga anda, juga disertai penyempitan bronchiolus-alveoli..
Semoga keluarganya cepat sembuh yah.

Jika cairan di paru paru tidak disedot, apa yg terjadi?
Q. kakakku mengalami radang paru paru akut dan sudah 3x disedot cairan paru parunya. Tapi tetap saja jumlah cairan tidak berkurang tapi malah bertambah banyak. Dokter spesialis paru paru menyarankan tidak perlu di sedot lagi dan cairan semakin mengental. Kakakku hanya mengandalkan obat dari dokter saja. Padahal cairan di paru paru itu efeknya sesak nafas dan mengurangi nafsu makan. Kenapa ya dokter sudah tidak menyedot cairannya lagi? Apakah penyakit kakakku sudah parah sampai2 dokter sudah angkat tangan?

A. jadi upil kk
kalau sempet dikeluarkan otomatis oleh badan, bentuknya mungkin masih seperi dahak

kalau keburu sembuh duluan, sisa cairan akan diserap lagi oleh badan

link gambar-gambar virus beserta strukturnya dan SEBUTKAN JUGA FUNGSI-FUNGSI TIAP BAGIANNYA?
Q. bisa kasih tau gak link gambar-gambar virus beserta strukturnya:
-virus influenza
-virus radang paru-paru
-virus cacar
-virus campak
-virus rubella
-virus demam kuning
-virus herpes
-virus hepatitis
-virus polio
-virus gondong
-virus hiv
SEBUTKAN JUGA FUNGSI-FUNGSI TIAP BAGIANNYA YA....!!!! MAKASIH (BINTANG 5 KALO BENER)

A. virus influenza: link: http://sciencebiotech.net/mengenal-virus-influensa/
virus radang paru: virus, jarang menyebabkan radang (bakteri-pneumonia). link:
http://www.sciencedaily.com/releases/2007/08/070827143507.htm
virus cacar: http://pujopratama.blogspot.com/
virus campak (rubeola): http://deddyprihadi.wordpress.com/
virus rubella: link: http://qwickstep.com/search/rubella-viruses.html
virus demam kuning (togaviridae): http://www.public-health.uiowa.edu/adv/aboutAdeno.html
virus herpes: link: http://isheti.wordpress.com/page/2/
virus hepatitis: www.hepatitis-central.com/hbv/hepbfaq/viroligy.html
virus polio: link bilbo.bio.purdue.edu/~baker/projects/picorna/polio/polio.html
virus gondong: (myxovirus) http://www.elib.scot.nhs.uk/portal/elib/Pages
/MeSHSubjectBrowseResults.aspx?referer=AAS&un=nousername&
fl=M&ret=%2Fportal%2Felib%2Fpages%2Fbrowse.aspx%3Freferer%3DAAS%26un%3Dnousername&sl=O

HIV: link: www.thebody.com/content/art6722.html

fungsi struktur virus secara umum sama/ hampir mirip:

1. envelope (kapsul): pelapis capsid (membran lipid) dan tempat pelekatan spike
2. spike: alat pelekat ke surface host yang spesifik
3. capsid: protein pelapis virus: fungsi: menjaga nuclei acid dicerna enzim (host defense), tempat melekatnya virus ke dinding host, membantu virion penetrasi ke dalam sel host
4. nuclei acid (asam nukleat): tempat virus bereplikasi (DNA/RNA)

Bayi saya berusia 4 bulan, dari hasil pemeriksaan kotoran ditemukan bakteri Klebsiella pneumonia, tetapi?
Q. pemeriksaan darah negatif , pertanyaan saya apakah bakteri tersebut dapat menyebabkan radang paru-paru? mengingat ditemukan pada fesses, sedang berat badan tiap bulan selalu naik

A. bakteri klebsiela pneumonia memang adalah salah satu penyebab penyakit radang paru. penyakit radang paru yang diakibatkan oleh bakteri ini sendiri mestinya radang paru akut yang mempunyai gejala2 panas tinggi, batuk, sesak dan kelemahan umum.

dari cerita anda, sepertinya anak anda tidak menderita radang paru akut dan ini bisa diterangkan karena proses sakit itu sendiri ditentukan oleh 3 faktor yaitu
1. agen
2. host
3. environment
agen adalah faktor penyebab penyakit. dalam hal ini bakteri k. pneumonia. host adalah tubuh anak anda, sedangkan environment adalah lingkungan tempat dia tumbuh. jadi walaupun hasil pemeriksaan tinja anak anda ada bakteri tersebut, bisa jadi bakteri itu hanya numpang lewat karena daya tahan tubuh anak anda dan lingkungannya cukup kuat untuk melawan bakteri tersebut.

jadi tidak usah terlalu khawatir dengan hasil pemeriksaan semacam itu. asal gejala2 klinis tidak ada, juga tumbuh kembang anak anda baik...

semoga membantu...

Masuk gan, saya mau curhat masalah kesehatan?
Q. Aku punya sakit radang paru-paru tapi itu dulu. Juga kena apa itu yah, lupa nama penyakitnya, yang ada cairan di paru-paru dan musti disedot atau operasi utk ngeluarinnya tapi Waktu umur 6 tahun aku sudah dinyatakan sembuh walaupun badan saya jadi kurus dan susah gemuk. Umur saya sekarang 17 tahun.
Dan masalahnya, kenapa saya gak kuat bicara lama-lama..?
Apalagi saat presentase di depan kelas. Suara saya harus keras, namun kenapa saya tdk bisa bicara keras dlm tempo lama, Ditambah lagi saya mudah nerfes, grogian gitu maka saya harus mempercepat jeda berbicara. maksimal 10 menit saya berbica + jeda, sudah seperti kehabisan suara..
Teman saya, segrogi apapun tidak pernah seperti itu.
Apakah itu faktor kesehatan?
Mohon dijawab. No promosi. Thanks :)

oh iya, masalah kedua adalah masalah mental saya yang lemah tapi mungkin masalah kedua akan saya share di room psikologi, jika ingin dijawab silahkan dicek ke room psikologi jika sudah saya share.
:)

A. silahkan olahraga renang makin ditingkatkan intensitas dan durasinya




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment