Monday, June 24, 2013

apa saya mengi-dap kanker darah atau tidak ?

Q. Aku umur 20 tahun. Aku mau tanyakan perihal penyakit Kanker Darah dari Informasi yang ku dapat dan ku baca, aku mengi-dap ciri-ciri Kanker Darah semua ciri-ciri itu aku alami, akan tetapi 2 bulan yang lalu ku periksa-kan ke R.S semua hasil dari Laboratorium itu baik, mulai dari Darah,Urien dan Rongcen, semua baik-baik saja.
Aku sudah menikah 2 tahun lalu, dari awal menikah ku program KB suntik aku ambil per 3 bulan sekali karena Haid ku tidak lancar ku ganti yang tiap bulan, bulan maret tgl 5 2010. Aku menghentikan KB sampai saat ini, apa mungkin yang aku alami itu hanya karena perubahan hormon atau memang aku menderita Kanker Darah ?
Kurang lebih 2 minggu ini aku keluar bercak darah tapi hanya sedikit-sedikit, di tambah setiap kali aku berhubungan intim cairan ku sulit sekali keluar terkadang tidak sama sekali. Apa itu akan mengganggu tuk aku punyai anak, Apa aku masih bisa punya anak ?
Mohon jawabanya dan tindakan apa yang harus ku lakukan.
Terima Kasih

A. Jika semua hasil pemeriksaan baik2 saja, maka dipastikan anda tidak mengidap penyakit kanker darah..
Sedikitnya pengeluaran cairan pelumas bisa disebabkan karena pemasanan yang kurang dilakukan.
Tentu saja anda bisa menghasilkan keturunan, karena semua hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa anda dalam keadaan baik2 saja.

Kanker Darah / Leukimia?
Q. Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

Teman-teman Semua gak usah kwatir dengan penyakit ini,karena penyakit bisa di sembuhkan dengan obat Herbal GAMAS,Gamas adalah sejenis Hewan Laut yang yang mampu membelah Sel dengan kata Lain Sel-sel yang telah rusak (Leukimia)bisa menggantikan dengan Sel Sel yang baru.Sifat sel Gamas ini Merangsang proses regenerasi Sel-sel Baru.

Kandungan Gamas :

1. Collagen ( 80% ). Berfungsi sebagai :

- Bahan perekat tulang.

- Elastisitas kulit.

- Merangsang regenerasi sel untuk organ dalam dan luar.

2. Mucopolysacharida ( MPS ) berfungsi sebagai :

- Pengendor syaraf.

- Pengencer darah.

- Penghilang rasa sakit/anti nyeri.

3. Glucosamine dan Chondroitin Sulfat Berfungsi sebagai :

- Merangsang pertumbuhan tulang rawan.

- Memberi cairan pada persendian (Synovial)

- Mengurangi rasa sakit akibat radang sendi

- Menghambat perkembangan virus. ( Jepang telah mematenkan penggunaan Chondroitin sulfat dalam gamat untuk terapi HIV ).

4. Holoturin. Berfungsi sebagai :

- Bahan anti virus.

- Anti peradangan.

- Anti kanker.

5. Omega 3 ( DHA & EPA ). Berfungsi sbg :

- Melarutkan kerak kolesterol ( LDL ).

- Mengurangi resiko serangan jantung.

- Memperbaiki kecerdasan otak.

- Mencegah terjadinya penggumpalan darah.

6. Chromium. Berfungsi sebagai :

- Menggantikan insulin.

- Menurunkan dan memperbaiki kadar gula darah.

- Menghilangkan rasa nyeri pada sendi.

7. CGF ( Cell Growth Factor). Berfungsi sebagai :

- Menstimulus regenerasi sel.

- Mempercepat penyembuhan luka ( luar & dalam ).

8. Asam Amino atau Protein. Berfungsi sebagai :

- Zat pembangun, yaitu menyediakan bahan-bahan yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, seperti pada otot, tulang, gigi, kulit, rambut, otak, jantung, sel darah, enzim, hormon, antibody, dll.

- Pembentukan pigmen kulit dan rambut (tirosin ).

- Pengikat bahan-bahan toksik dan mengubahnya menjadi bahan yang tidak berbahaya ( glisin ).

9. Mineral. Berfungsi sebagai :

- Berperan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh mulai dari tingkat sel, jaringan organ, sistim organ sampai fungsi tubuh secara keseluruhan.

- Berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktifitas enzim-enzim dalam tubuh.

10. Senyawa Saponin Glikosida. Berfungsi sbg :

- Anti Kanker dan anti Inflamasi.

11. Enzim SOD ( Super Oxide Dismutase ).

- Anti oksidan, senyawa yang bertugas melawan radikal bebas.

Untuk Info Lebih Lanjut : 081395092020

Semoga Bisa Bermanfaat bagi Kesehatan dan Kesembuhan Teman-teman semua,Amin.

A. obat yg lain ada ga?misal paru2 basah, dan kanker payudara??

ad yg tau soal kanker darah ma HIV/AIDS? mulai dari sebabny, gejalany, pengaruhny, ciri2Xnya, pengobatanny?
Q. gw mo nanya 3 hal nech butuh jawabanny cepat yah
1. ad yg tau tentang kanker darah ga? mulai dari pengertian, sebabny, gejalany, pengaruhny, ciri2Xnya, pengobatanny, baik yg tradisional atau modern. krn ad tmn gw yg kena tuch
2. ad yg tau soal HIV/AIDS, apa sech ciri org kena HIV/AIDS, apa pengertian, sebabny, gejalany, pengaruhny, ciri2Xnya, pengobatanny, baik yg tradisional atau modern
3 Ada ga sech obat bagi keduanya? bisa sembuh g sech. lama ga tuch sembuhnya.ad g pengobatan alternatifnya,? dmn yg bener2X ampuh
pertanyaan gw panjang yah, sory tp w pengen tau banget.

A. Ini sekedar info/artikel ttg kanker darah (Leukimia)

Leukemia : Selalu Ada Harapan

Penanganannya memang tidak selalu sama pada setiap penderita, tapi semuanya untuk satu tujuan, yaitu sembuh

Ketika didiagnosis leukemia (kanker darah), jangan dulu kecil hati! Sekalipun kanker dianggap sebagai penyakit yang cukup serius, jangan lupa bahwa kanker yang dialami dapat disembuhkan, apalagi jika ditemukan pada tahap yang masih dini. Apa saja yang dilakukan dokter untuk mengenali dan mengatasinya?

Apa yang terjadi?

Dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak. Sebagaimana sifat kanker pada umumnya, yaitu sel-sel bertumbuh secara liar di luar kontrol, demikian pula yang terjadi pada leukemia dimana yang yang tidak terkontrol adalah proliferasi dari sel darah putih (leukosit) yang belum matang.

Gambaran sumsum tulang biasanya akan menunjukkan jumlah sel-sel darah putih yang jahat (sel blast) yang meningkat, sementara jumlah sel-sel lainnya berkurang atau sedikit akibat proses pembuatannya yang tertekan oleh sel blast tersebut. Jika keadaan pabriknya saja sudah demikian, sudah dapat diduga bagaimana keadaannya di luar pabrik, yang dapat terlihat dari hasil pemeriksaan darah tepi. Kadar hemoglobin, leukosit, dan trombosit umumnya rendah dibanding nilai normalnya. Akibatnya, anak yang menderita leukemia biasanya akan menunjukkan gejala yang merupakan cerminan dari rendahnya 3 komponen darah tersebut. Penyebab leukemia pada anak sampai saat ini belum diketahui dengan pasti, namun faktor genetik diduga mempunya andil terhadap terjadinya kanker darah ini.

Mengenali gejalanya

Terdapat beberapa gejala berikut ini yang perlu dicermati oleh orangtua agar anak-anak yang mengalami gejala-gejala tersebut dapat segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa gejala itu, antara lain:

· Lemah, pucat, mudah lelah, serta denyut jantung yang meningkat. Keadaan ini terjadi karena jumlah sel darah merah yang berkurang akibat terdesak oleh sel-sel darah putih yang jahat.

· Sering demam dan mengalami infeksi. Keadaan ini disebabkan oleh karena berkurangnya jumlah sel darah putih yang baik yang bertugas sebagai âtentaraâ untuk melawan organisme-organisme penyebab penyakit.

· Tampak biru-biru di beberapa bagian tubuh, bintik-bintik merah, mimisan, serta gusi berdarah. Keadaan ini terjadi karena berkurangnya jumlah trombosit.

· Merasakan nyeri-nyeri pada tulang. Keadaan ini terjadi akibat sudah menyebarnya sel-sel blast ke dalam tulang.

· Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar limfe. Keadaan ini juga terjadi akibat sudah menyebarnya sel-sel blast ke dalam organ-organ tersebut di atas.



Gejala-gejala yang timbul antara satu anak penderita leukemia dengan yang lainnya tidak selalu sama dan tidak selalu gejala-gejala tersebut timbul semuanya secara bersamaan. Oleh karena itu, jika kulit anak Anda tampak biru-biru di sana-sini yang bukan terjadi akibat terbentur sesuatu, atau ia mengeluh sakit yang tidak jelas dan jalannya terpincang-pincang, sering mimisan dan gusinya juga sering berdarah, segera periksakan anak Anda ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh si kecil dan menganjurkan beberapa pemeriksaan yang diharapkan dapat mendukung hasil pemeriksaan sebelumnya.

Aneka pemeriksaan

Seperti telah diterangkan sebelumnya di atas, bahwa setelah dokter melakukan pemeriksaan terhadap tubuh si kecil dan dijumpai gejala-gejala yang mengarahkan diagnosis kearah leukemia, maka pemeriksaan selanjutnya yang dianjurkan adalah pemeriksaan darah tepi. Lokasi pengambilan darah biasanya di tangan. Dugaan ke arah leukemia akan semakin kuat bila hasil pemeriksaannya menunjukkan kadar hemoglobin, leukosit, dan trombosit yang umumnya rendah.

Guna memastikannya, selanjutnya dokter akan menganjurkan agar si kecil dilakukan pemeriksaan aspirasi sumsum tulang atau BMP (Bone Marrow Puncture) untuk melihat langsung ke dalam pabrik. Pemeriksaan ini, pada anak di atas 2 tahun, dilakukan pada daerah di sekitar tonjolan tulang yang letaknya beberapa sentimeter dari tulang ekor. Agar anak tidak merasa sakit selama prosedur berlangsung, dokter akan mengawalinya dengan memberikan suntikan bius lokal. Melalui pemeriksaan inilah si kecil dapat ditentukan apakah ia benar menderita leukemia atau tidak. Jika sudah dipastikan bahwa memang si kecil menderita leukemia, tahap berikutnya tentunya adalah pengobatan.

Mengatasi leukemia

Dalam penanganan kanker, ada 3 modalitas yang digunakan, yaitu kemoterapi, radiasi, dan operasi. Pada leukemia, modalitas yang digunakan adalah kemoterapi yang memakan waktu lebih kurang 2 tahun. Diawali dengan fase induksi, suatu fase yang sangat intensif, guna menggempur atau menghancurkan sel-sel blast yang ada. Sukses atau tidaknya penggempuran dapat diketahui melalui pemeriksaan aspirasi sumsum tulang yang kedua, yang dilakukan pada akhir fase induksi. Penggempuran dinyatakan sukses bila jumlah sel blast dinyatakan berkurang sampai batas normal yang ditentukan. Keadaan ini disebut juga sebagai remisi. Setelah remisi tercapai, baru masuk ke fase berikutnya, yaitu fase profilaksis susunan saraf pusat. Fase ini bertujuan untuk mengejar sel-sel blast yang mungkin lari ke otak. Pengejaran dapat dilakukan melalui pemberian obat kemoterapi atau radiasi. Setelah semua prosedur pada fase ini selesai, baru masuk ke fase berikutnya, yaitu fase pemeliharaan. Berbeda dengan 2 fase sebelumnya, fase ini si kecil tidak diharuskan untuk menginap di rumah sakit lagi. Untuk obat-obat yang diberikan secara infus atau melalui ruang yang terletak di antara 2 ruas tulang belakang bagian bawah (intratekal), si kecil cukup masuk ke ruang rawat sehari atau singkat. Lagi pula, selain obat-obat tersebut di atas, obat-obat lainnya adalah obat yang pemberiannya cukup diminum saja. Fase ini berlangsung hingga masa 2 tahun itu tercapai.

Obat-obat kemoterapi, kalau boleh dibilang, adalah obat yang âbodohâ. Maksudnya âbodohâ adalah obat-obat ini tidak bisa hanya menyerang sel-sel kanker saja, semua sel yang baik dan aktif juga diserangnya. Hal ini bisa terlihat dari hasil pemeriksaan darah tepi yang dilakukan setelah pelaksanaan kemoterapi. Sebagai contoh, misalnya kadar leukosit yang tadinya normal, setelah kemoterapi bisa berubah menjadi rendah bahkan sampai âtentara-tentaraâ tubuh ini mencapai jumlah yang tidak memungkinkan untuk melakukan penyerangan bila musuh datang. Keadaan ini dapat menyebabkan proses kemoterapi ditunda sampai jumlah leukosit mencapai kadar yang aman untuk kemoterapi dapat dilanjutkan kembali. Bila kemoterapi tetap dilakukan, ada kemungkinan besar si kecil akan mengalami infeksi yang berat mengingat tingkat infeksi di negara kita yang masih tinggi. Untuk mengantisipasinya, dokter biasanya akan melakukan pemantauan melalui pemeriksaan darah tepi. Oleh karena itu, orangtua diharap tidak bingung dan bertanya-tanya kenapa anaknya diambil darahnya bolak-balik. Rambut yang rontok setelah pemberian obat kemoterapi tertentu juga merupakan hasil dari âkebodohanâ obat kemoterapi tersebut. Orangtua tidak perlu takut anaknya menjadi botak setelah dikemoterapi karena botaknya ini bersifat reversibel, maksudnya jika obat kemoterapi bersangkutan dihentikan rambut akan tumbuh kembali.

Obat-obat kemoterapi juga mempunyai efek samping terhadap organ-organ, seperti hati dan ginjal. Jika suatu saat terjadi gangguan pada fungsi organ-organ tersebut, dokter akan mengurangi dosis atau bahkan menunda pemberian kemoterapi.

Melihat proses pemberian kemoterapi di atas, orangtua diharapkan dapat mempersiapkan si kecil maupun dirinya sendiri untuk dapat terbiasa dengan proses dan cara pelaksanaannya. Selain itu, agar proses kemoterapi dapat berjalan dengan lancar, diperlukan juga upaya dari keluarga agar kondisi si kecil bisa selalu dalam keadaan fit. Biasakan untuk memperhatikan kebersihan, apakah itu kebersihan tubuh si kecil, makanannya, lingkungan di sekitarnya, dan lain-lain. Minta bantuan kepada keluarga yang hendak menjenguk agar tidak datang secara beramai-ramai dalam waktu yang bersamaan, kemudian masuk ke dalam ruangan dimana si kecil di rawat. Ketidaktaatan keluarga terhadap aturan-aturan tersebut di atas akan berdampak penundaan pemberian kemoterapi. Pemberian kemoterapi yang seharusnya sesuai jadwal dilakukan hari ini misalnya, dapat ditunda sampai entah kapan sampai kondisi si kecil cukup fit untuk dapat dilakukan kemoterapi kembali. Jika hendak mengkonsumsi makanan atau obat-obatan di luar obat-obat kemoterapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter perihal si kecil yang menderita leukemia. Hubungan kerja sama yang baik antara orangtua dan dokter diharapkan dapat membuahkan hasil yang diharapkan, yaitu si kecil dapat terbebas dari leukemia.

ciri-ciri kanker darah ?
Q. badan lemah,nafsu makan dikit,kepala terasa sakit,hidung keluar darah.
apa itu ciri-ciri kanker darah ??

A. Leukemia sering mempengaruhi sumsum tulang & jaringan getah bening. Pada kanker ini seperti biasa sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal (mempunyai kelainan) yang akhirnya mendesak sel-sel lain.Leukimia ini ada beberapa jenis : leukemia akut & kronis. Leukemia akut banyak ditemukan pada usia dibawah 20 tahun, pada umumnya diderita anak-anak & remaja. Leukemia akut ini juga dikenal dengan nama leukemia myeloblastic akut & leukemia limphoblastic. Sedangkan leukemia kronis (lymphocytic kronis), biasanya penderitanya berusia lanjut.
Penyebab terjadinya kanker darah sampai saat ini masih samar, oleh dokter diagnosanya (hasil tindakan pengobatan) dibuktikan dari uji lab. Perasaan pusing, lemah tidak bertenaga, bercak darah pada kulit, hidung berdarah & BAB berdarah adalah ciri umum yang banyak diderita leukemia. Pemeriksaan kanker darah ini biasanya dilakukan dengan pengambilan darah & biopsy (pengambilan jaringan) sumsum tulang sehingga dapat terdiagnosa jenis leukemianya.

Jika Anda memiliki ciri-ciri tsb, belum tentu juga terkena leukimia, sebaiknya cek ke dokter, agar dpt dipastikan. Jika memang benar, Anda tidak usah khawatir, krn di dunia ini tidak ada penyakit yg tidak ada obatnya. Manusia harus berusaha, Tuhan-lah yg menyembuhkan.

Penelitian yg dilakukan di Jerman (dlm buku Spirulina Ganggang Penggempur Aneka Penyakit, Prof. Kabinawa) menunjukkan spirulina efektif mengatasi berbagai penyakit. Sdgk Ridzwan Hashim dlm bukunya Sea Cucumber A Malaysian Heritage mengatakan bahwa Gamat memiliki Therapeutic Effect sbg antibakteri.
Nutrisi esensial dlm Gamat & Spirulina secara sinergis membangun sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik, sehingga bisa menggempur berbagai penyakit.

Berikut pendapat para dokter:
- dr. Royke: Seorang penderita kanker payudara (sudah dipastikan lewat pemeriksaan PA) yg saat ini sdg sy rawat dg kombinasi spirulina & gamat. Dlm wkt 14 hari pertama pengobatan, massa tumor terlihat mengecil, retraksi jaringan lbh berkurang. Ini dirasakan juga oleh pasien.
- dr Yohanes : Gamat adl ramuan sari tripang yg diproses alami shg cocok u/ pencegahan & pengobatan berbagai penyakit. Kandungan kolagen, glikosaminoglikan, glukosamin, chondroitin sulfat, serta bio aktif elemen & omega 3-nya baik u/ mengatasi rematik, radang sendi, sakit lambung, kesehatan kulit, dan penyakit jantung. Selama 3 tahun sy 'berkenalan' dg gamat, hal yg paling berkesan adl ternyata kandungan saponin sulfat dlm gamat dpt mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru, shg sel tumor tidak bisa berkembang krn tidak mendapatkan asupan nutrisi & berakibat matinya sel tumor.
Sdgk spirulina adl microalgae hijau biru yg berguna u/ meningkatkan kekebalan, antikanker, antivirus, kaya antioksidan yg berguna sbg hepatoprotektif (melindungi hati) & renalprotektif (melindungi ginjal) yg sulit ditemukan pd makanan lainnya, kaya chlorophyl u/ anti racun & anti kanker serta betakaroten yg baik u/ kulit, mata, sistem kekebalan & sumber vitamin A yg aman. Spirulina sgt baik dikonsumsi ibu hamil & anak-anak krn bermanfaat u/ membangun sistem imunitas tubuh.

Untuk informasi produk & pemesanan, bisa email ke : aurelia_lala_66@yahoo.co.id
Terima kasih
Salam sehat selalu
Tuhan berkati

apa penyebab dari penyakit kanker darah?
Q. apa penyebab dari penyakit kanker darah?

A. untuk penyebab itu belum tau pasti,,, namun untuk pencegahan dan pengobatan anda bisa kunjungi link di bawah ini




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment