Monday, March 4, 2013

kenapa ada usus buntu yah?????

Q. rekan-rekan, apa sih sbnrnya fungsi usus buntu dalam tubuh manusia???

padahal dipotong nggak dipotong, nggak ngefek sama kesehatan kita kan???!!

A. Usus buntu adalah salah satu organ tubuh manusia yang mengalami EVOLUSI...
dalam hal ini adalah pemendekan...
dulunya usus buntu itu sangat panjang, berguna untuk menampung biji2an yang masuk ke dalam tubuh, hal ini dikarenakan orang2 jaman pra sejarah dulu makanannya adalah Buah-buahan berbiji....
jadi, biji tersebut ditambung dalam usus buntu sampai mengalami pembusukan dan akan dikembalikan lagi ke usus besar...

sekarang, orang2 jarang mengkonsumsi buah berbiji, hingga usus buntu tereduksi menjadi kecil dan lemah....

bahkan, saat ada 1 biji aja yang nyaras ke sana, kita usah dikatakan positif apindiksitis dan harus dipotong....

jadi, itulah fungsi usus buntu, tapi sekarang sudah berubah hingga tidak dapat bekerja dengan baik lagi (perubahan kerja sistem organ dalam tubuh).

Tapi allah menciptakan sesuatu, pasti ada manfaatnya karena tidak ada sesuatu yang sia2.....
yakin lah...

Apakah fungsi dari usus buntu (appedix) kita?
Q. informasi yang saya terima (mudah-mudahan benar) menyatakan bahwa operasi pengangkatan usus buntu, secara umum tidak menimbulkan masalah baru bagi kesehatan kita.
Lalu apakah fungsi dari usus buntu itu sendiri, mengingat keberadaannya di dalam tubuh kita.

A. Usus buntu adalah salah satu bagian organ saluran pencernaan. Namun, masyarakat sering rancu dengan istilah radang usus buntu. Kadang-kadang untuk menyebut radang usus buntu hanya disingkat dengan istilah usus buntu. Usus buntu (appendiks) merupakan organ berbentuk tabung, dengan panjang sekitar 10 cm (orang dewasa), lebarnya separo jari kelingking, jadi merupakan ruangan yang sangat sempit. Lubangnya sempit di bagian pangkal dan melebar di bagian ujung. Namun, pada bayi appendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit kearah ujungnya. Appendiks berpangkal di sekum (perbatasan antara usus halus dan usus besar). Fungsi appendiks berkaitan dengan sisitem kekebalan tubuh, yaitu menghasilkan Immunoglobulin A (IgA). IgA merupakan salah satu immunoglobulin (antibodi) yang sangat efektif melindungi tubuh dari infeksi kuman penyakit.

Appendiks dapat mengalami peradangan yang disebut dengan appendiksitis (radang usus buntu). Appendiksitis ini dapat diderita oleh pria atau wanita. Beberapa faktor penyebab terjadinya appendiksitis adalah:

* Infeksi bakteri
Bakteri dapat menginfeksi bagian appendiks yang menyebabkan peradangan pada daerah tersebut.

* Penyumbatan appendiks
Tumbuhnya jaringan limfe, tinja, tumor appendiks dan cacing askaris dapat menyebabkan penyumbatan appendiks. Ruang dalam appendiks sangat sempit, sehingga bahan-bahan buangan atau benda asing di atas yang terperangkap di dalam appendiks dan menyebabkan penyumbatan menyebabkan radang yang hebat dan dapat menimbulkan infeksi.

* Hambatan aliran lendir ke sekum
Appendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari, lendir itu secara normal dicurahkan ke dalam lubang apendik dan selanjutnya mengalir ke sekum. Terhambatnya aliran lendir dari appendiks tersebut akan membentuk sumbatan pada appendiks yang menimbulkan peradangan pada daerah appendiks dan infeksi pada appendiks.

Appendiks yang terinfeksi akan mengalami perforasi (pecah), dengan melepaskan bakteri ke dalam rongga perut. Hal ini kemudian dapat menimbulkan peritonitis, suatu komplikasi yang fatal, dimana peritoneum, selaput yang membatasi rongga perut dan menutup lambung serta usus halus menjadi meradang. Asumsi yang berkembang di masyarakat, appendiksitis harus diatasi dengan jalan operasi. Operasi bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi appendiksitis. Cara mengatasi appendiksitis perlu memperhatikan kondisi appendiksitis. Untuk kasus appendiksitis ringan, mengatasinya dapat dilakukan dengan obat antibiotik, sebab penyebab utama radang usus buntu adalah infeksi bakteri. Kasus appendiksitis yang lebih serius dan dikhawatirkan appendiks akan pecah, maka cara pembedahan dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama. Appendectomy merupakan pembedahan untuk mengangkat appendiks yang meradang. Appendiks yang diangkat tidak akan mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Justru, kasus appendiksitis yang sangat serius dan tidak segera diangkat dapat menimbulkan masalah yang cukup berat.

Pengangkatan appendiks tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sebab appendiks merupakan bagian yang kecil jika dibandingkan dengan panjang saluran pencernaan yang juga mengahasilkan immunoglobulin A. Gejala yang dirasakan cenderung mendadak, kadang timbul dalam waktu satu atau dua hari. Gejala yang sering timbul pada penyakit appendiksitis adalah :
o Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.
o Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
o Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah saat berjalan.
o Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.
o Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut mengalami peradangan
o Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut (peritoneum). Diagnosis klinis appendiksitis akut masih mungkin salah pada sekitar 15-20 % kasus. Kesalahan itu sering terjadi pada wanita dibanding pada pria. Hal ini dapat disebabkan karena wanita, terutama yang muda sering mengalami gangguan mirip appendicitis akut. Keluhan ini berasal dari organ reproduksi dalam atau penyakit lain. Adanya USG dapat meningkatkan akurasi diagnosis. Pemeriksaa jumlah leukosit membantu menegakkan diagnosa penyakit ini.
Kesehatan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap insan. Membuat pilihan yang bijaksana, terutama dalam memilih apa yang akan di makan hari ini, adalah modal dasar bagi kesehatan yang optimal. Untuk itu, jauhkan diri dari minuman-minuman botol atau kaleng yang mengandung gas, hindari rokok. Mengkonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk menghindari terjadinya appendiksitis.

Apa fungsi dari usus buntu?
Q. Semua organ yang diciptakan Tuhan memiliki fungsi dan peran yang penting,nah klo gtu apa sih fungsi usus buntu,bukanya usus buntu dipotong klo dioperasi,apa ada pengaruhnya setelah dipotong terhadap kesehatan qt,Tq for all your answer,good luck n' GBU

A. Usus buntu adalah salah satu bagian organ saluran pencernaan. Namun, masyarakat sering rancu dengan istilah radang usus buntu. Kadang-kadang untuk menyebut radang usus buntu hanya disingkat dengan istilah usus buntu. Usus buntu (appendiks) merupakan organ berbentuk tabung, dengan panjang sekitar 10 cm (orang dewasa), lebarnya separo jari kelingking, jadi merupakan ruangan yang sangat sempit. Lubangnya sempit di bagian pangkal dan melebar di bagian ujung. Namun, pada bayi appendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit kearah ujungnya. Appendiks berpangkal di sekum (perbatasan antara usus halus dan usus besar). Fungsi appendiks berkaitan dengan sisitem kekebalan tubuh, yaitu menghasilkan Immunoglobulin A (IgA). IgA merupakan salah satu immunoglobulin (antibodi) yang sangat efektif melindungi tubuh dari infeksi kuman penyakit.

Appendiks dapat mengalami peradangan yang disebut dengan appendiksitis (radang usus buntu). Appendiksitis ini dapat diderita oleh pria atau wanita. Beberapa faktor penyebab terjadinya appendiksitis adalah:

* Infeksi bakteri
Bakteri dapat menginfeksi bagian appendiks yang menyebabkan peradangan pada daerah tersebut.

* Penyumbatan appendiks
Tumbuhnya jaringan limfe, tinja, tumor appendiks dan cacing askaris dapat menyebabkan penyumbatan appendiks. Ruang dalam appendiks sangat sempit, sehingga bahan-bahan buangan atau benda asing di atas yang terperangkap di dalam appendiks dan menyebabkan penyumbatan menyebabkan radang yang hebat dan dapat menimbulkan infeksi.

* Hambatan aliran lendir ke sekum
Appendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari, lendir itu secara normal dicurahkan ke dalam lubang apendik dan selanjutnya mengalir ke sekum. Terhambatnya aliran lendir dari appendiks tersebut akan membentuk sumbatan pada appendiks yang menimbulkan peradangan pada daerah appendiks dan infeksi pada appendiks.

Appendiks yang terinfeksi akan mengalami perforasi (pecah), dengan melepaskan bakteri ke dalam rongga perut. Hal ini kemudian dapat menimbulkan peritonitis, suatu komplikasi yang fatal, dimana peritoneum, selaput yang membatasi rongga perut dan menutup lambung serta usus halus menjadi meradang. Asumsi yang berkembang di masyarakat, appendiksitis harus diatasi dengan jalan operasi. Operasi bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi appendiksitis. Cara mengatasi appendiksitis perlu memperhatikan kondisi appendiksitis. Untuk kasus appendiksitis ringan, mengatasinya dapat dilakukan dengan obat antibiotik, sebab penyebab utama radang usus buntu adalah infeksi bakteri. Kasus appendiksitis yang lebih serius dan dikhawatirkan appendiks akan pecah, maka cara pembedahan dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama. Appendectomy merupakan pembedahan untuk mengangkat appendiks yang meradang. Appendiks yang diangkat tidak akan mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Justru, kasus appendiksitis yang sangat serius dan tidak segera diangkat dapat menimbulkan masalah yang cukup berat.

Pengangkatan appendiks tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sebab appendiks merupakan bagian yang kecil jika dibandingkan dengan panjang saluran pencernaan yang juga mengahasilkan immunoglobulin A. Gejala yang dirasakan cenderung mendadak, kadang timbul dalam waktu satu atau dua hari. Gejala yang sering timbul pada penyakit appendiksitis adalah :
o Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.
o Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
o Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah saat berjalan.
o Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.
o Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut mengalami peradangan
o Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut (peritoneum). Diagnosis klinis appendiksitis akut masih mungkin salah pada sekitar 15-20 % kasus. Kesalahan itu sering terjadi pada wanita dibanding pada pria. Hal ini dapat disebabkan karena wanita, terutama yang muda sering mengalami gangguan mirip appendicitis akut. Keluhan ini berasal dari organ reproduksi dalam atau penyakit lain. Adanya USG dapat meningkatkan akurasi diagnosis. Pemeriksaa jumlah leukosit membantu menegakkan diagnosa penyakit ini.
Kesehatan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap insan. Membuat pilihan yang bijaksana, terutama dalam memilih apa yang akan di makan hari ini, adalah modal dasar bagi kesehatan yang optimal. Untuk itu, jauhkan diri dari minuman-minuman botol atau kaleng yang mengandung gas, hindari rokok. Mengkonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk menghindari terjadinya appendiksitis.

Semoga membantu !

tanda tanda sakit ginjal n' usus buntu?
Q. apa sihh gejala yg bisa menandakan ini penyakit ginjal ato usus buntu kalo penyakit itu d'obatin'a cara'a gima shi?

A. Bagaimana gejala gagal ginjal ?
Gagal ginjal akan menimbulkan kumpulan gejala yang disebut sindroma uremi, berupa :
- Mual, muntah
- Nafsu makan menurun
- Sakit kepala, lemah
- Sering masuk angin
- Sesak nafas, kembung, diare
- Sering 'ceguken'
- Mula-mula sering kencing malam hari, kemudian kencing berkurang atau sama sekali tidak kencing
- Pada keadaan berat terdapat penurunan kesadaran disertai kejang-kejang

Ada berapa macam gagal ginjal ?
Gagal ginjal ada 2 macam :
- Gagal Ginjal Akut (GGA), timbulnya mendadak, bila dikelola baik akan sembuh sempurna.
- Gagal Ginjal Kronik (GGK), terjadinya perlahan-lahan, tidak dapat sembuh. Dengan berobat teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal.

Apa penyebab Gagal Ginjal Akut ?
- Penyebab pre renal : muntaber, perdarahan, luka bakar yang luas. - Penyebab renal : glomerulonefritis akut (muka sembab, kaki bengkak, tekanan darah meningkat, kadang disertai nyeri pinggang dan kencing berwarna merah), keracunan obat.
- Penyebab post renal : sumbatan saluran kemih (batu, tumor, bekuan darah, dsb). Ditandai nyeri pinggang hebat seperti diremas-remas, kadang-kadang kencing berwarna merah, berkurang atau sama sekali tidak kencing.

Apa penyebab Gagal Ginjal Kronik ?
Glomerulonefritis kronik (muka sembab, tekanan darah tinggi, kencing berkurang hilang timbul)
Diabetes melitus
Hipertensi
Batu ginjal
Obat-obatan

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah gagal ginjal ?
Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal, apabila anda menjumpai keadaan-keadaan seperti tersebut di atas, maka segeralah pergi dan konsultasikan dengan dokter anda. Lakukan pengecekan laboratorium terhadap urine, ureum dan kreatinin setiap 6 bulan sekali

Bagaimana mengelola gagal ginjal ?
Penatalaksanaan gagal ginjal :
- Konservatif : diet, obat-obatan dan kontrol teratur
- Terapi ginjal pengganti (TGP) : dilakukan bila cara konservatif tidak berhasil yaitu dengan cangkok ginjal

erikut adalah gejala radang usus buntu :
* Biasanya rasa nyeri dimulai pada perut bagian tengah perut (seperti penyakit Maag), dan akan menjalar keperut bagian bawah kanan
* Rasa sakit semangkin meningkat ,sehingga pada saat berjalanpun penderita akan merasakan sakit yang mengakibatkan badan akan mengambil sikap membungkuk pada saat berjalan.
* Bila radang semangkin meluas dapat menimbulkan rasa mual , bahkan muntah , dan nafsu makan akan segera menurun.
* Demam akan segera timbul apabila radang tidak segera mendapat pengobatan yang tepat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
* Infeksi usus buntu bukan karena makan biji2an. Tapi karena kuman, yang mengakibatkan infeksi.
* Jika mengakat kaki kanan tidak sakit (salah satu cara mendeteksi), itu tidak berarti bukan usus buntu. Bisa saja akibat peradangan malah rasa sakitnya tidak terasa.
* Dalam taraf ringan, bisa disembuhkan dengan antibiotik. Tapi jika berlarut-larut, harus dengan operasi.
* Operasi usus buntu termasuk operasi kecil.

Yang menarik :
Usus buntu ini adalah organ tubuh yang sampai sekarang belum diketahui fungsinya


semoga informasinya membantu

tolong ... pak / bu dokter?
Q. apa si tanda2 kanker usus besar?
apa bbrp tandanya spt ambeien? q pny skt mag jg, klo tlat mkn srg kntut + pgn muntah ;-) pdhl q sk mkn pdas
matur suwun untuk jwbnnya yah

A. gejalan kanker usus besar adalah adanya darah dalam kotoran, perubahan dalam pola defekasi, nyeri perut di sebelah bawah yang tidak hilang serta bentuk kotoran (feses) yang panjang dan seperti pensil.

"ambeien juga bisa menjadi tanda awal penderita kanker usus besar"

BAB berdarah memang tidak selalu identik dengan kanker namun jika terjadi melulu, maka perlu diwaspadai

jika terjadi perubahan pola buang air besar (BAB) seperti sulit BAB dan menderita diare kronis, maka

harus mulaisadar untuk pergi ke dokter. Apalagi, jika muncul gejala kanker pada umumnya, seperti lemah, berat badan turun, dan menderita anemia.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment