Saturday, March 2, 2013

dear pembaca, tolong rekomendasikan dokter spesialis dalam hal kanker payudara berlokasi di Jakarta.Thank's?

Q. kanker payudara

A. Semua masalah kanker, walaupun berhubungan dengan masalah perempuan (rahim/payudara), jika ditemuakan oleh sp kandungan (SpOG), tetap akan dikonsultasikan ke RS kanker Dharmais. Hal ini dikarenakan lab pemeriksaan kanker terbaik dipusatkan di sana. Jadi saya rasa yang terbaik tetap ke RS kanker Dharmais yang ada di samping RS Harapan Kita, Nah, untuk ahli kandungannya sendiri, opini kedua bisa menghubungi RSIA Harapan kita yang ada di sebelah RS jantung Harapan Kita. Kedua RS ini adalah RS terbaik masalah berkaitan ibu-anak dan kanker.

Kanker payudara........?
Q. Trim"s ya sobat smua yg kmrin udh ngasih info and masukan untuk ku tentang penyakit kanker payudara yg di derita ibu ku, tetapi mungkin TUHAN punya rencana lain karena akhirnya ibu ku tercinta di panggil di sisihNya tgl 6 agst "09 kmrin. Smoga Allah SWT mengampuni sgala dosa2 nya dan menempatkan di surgaNya, Amin.
Trim"s ya sobat.

A. Semoga anda tabah menghadapi kehilangan sang ibu tercinta,
dan mudah mudahan penyakit kanker payudara yang dideritanya,dapat menjadi segala penghancur dosa,sehinga ibu anda wafat sebagai Syuhadah dalam memerangi penyakitnya..

mengenai kanker payudara?
Q. mau nanya tentang kanker payudara donk bagi yang ngerti..
ni kanker bisa menular ke orang usia berapa yah ?? mungkin ga anak usia 17an gitu kena kanker payudara ??

A. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.

Beberapa faktor risiko yang berpengaruh adalah :
~Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.

~Pernah menderita kanker payudara.
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.

~Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.

~Faktor genetik dan hormonal.

~Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.

~Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.

~Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.

~Obesitas pasca menopause.

~Pemakaian alkohol.
Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

~Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

~DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.

~Penyinaran.



Gejala & tanda:
~Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.

~Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk

~ Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.


Pencegahan:
~Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan. Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi angka kejadian kanker.

~Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini.

~Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini.



semoga infonya bermanfaat

Apakah kanker payudara menyebabkan mandul?
Q. Apakah kanker payudara itu menyebabkan wanita tdk bs hamil atau mandul?

A. Kanker Payudara tidak menyebabkan kemandulan, terkecuali jika pasien banyak mengkonsumsi obat2an dan banayk mengkonsumsi alkohol ataupun soda yang berlebihan.

Kanker payudara hanya menyerang di sekitar oayudara dan bila sudah metastase akan menyebar kegetah bening ataupun oragan lain yang sanagt dekat dengan payudara.

Kenali gejala kanker payudara sejak dini dan lakukan SADARI, untuk info lebih lengkap tentang siklus kanker payudara bisa kamu kunjungi website ini :

ciri2 kanker payudara?
Q. apa sih gejala n ciri2 kanker payudara?
dan disebabkan karena apa? Bisa sembuh gak?

A. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Gejala Klinis Gejala klinis kanker payudara dapat berupa :
⢠Benjolan pada payudara Umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu.
⢠Erosi atau eksema puting susu Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d'orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah.
⢠Pendarahan pada puting susu.
⢠Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul kalau tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau kalau sudah ada metastase ke tulang-tulang.
⢠Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.

Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
⢠Terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
⢠Adanya nodul satelit pada kulit payudara;
⢠kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
⢠terdapat model parasternal;
⢠terdapat nodul supraklavikula;
⢠adanya edema lengan;
⢠adanya metastase jauh;
⢠serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain

Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya: * Faktor reproduksi Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas,
* Menarche pada umur muda,
* Menopause pada umur lebih tua,
* Kehamilan pertama pada umur tua.

* Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
* Penggunaan Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang bermakna pada para pengguna terapi estrogen replacement. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker ini sebelum menopause. Penyakit fibrokistik pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali. Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali.
* Obesitas Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause. Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diet terhadap terjadinya keganasan ini.
* Konsumsi lemak Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk., melakukan studi prospektif selama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun.
* Radiasi Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan secara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.
* Riwayat keluarga dan faktor genetik Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasan ini pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara.

Penyembuhan kanker payudara tergantung dari stadium klinik penyakit si penderita. Semakin dini stadium si penderita semakin besar kemungkinan untuk sembuh.

Penyembuhan kanker payudara bisa dengan cara : Mastektomi ( operasi pengangkatan payudara ).

Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut & Pressman, 1992):
1. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
2. Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
3. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.

Yang dimaksud penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi .
-->Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh.
--> Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.

Semoga bermanfaat......




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment