Sunday, August 4, 2013

apa itu penyakit hepatitis-c?

Q. penyakit hepatitis-c menyerang tubuh apa?

A. Adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.

15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.
Penyebab Hepatitis C


virus Hepatitis C

Hepatitis berarti pembengkakan pada hati.Banyak macam dari virus Hepatitis C. Dalam banyak kasus, virus yang masuk ke dalam tubuh, mulai hidup di dalam sel hati, mengganggu aktivitas normal dari sel tersebut, lalu menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C kemudian menginfeksi sel lain yang sehat.

Jika anda penderita Hepatitis C, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari alkohol. Alkohol akan memperparah kerusakan hati anda, baik anda dalam pengobatan ataupun tidak.

Salah satu gejala umum dari Hepatitis C adalah kelelahan kronis. Kelelahan juga bisa sebagai efek samping pengobatan Hepatitis C. Rasa lelah akibat Hepatitis C dapat diatasi dengan istirahat cukup dan menjalankan olah raga yang rutin.

Virus Hepatitis C sangat pandai merubah dirinya dengan cepat. Sekarang ini ada sekurang-kurangnya enam tipe utama dari virus Hepatitis C (yang sering disebut genotipe) dan lebih dari 50 subtipenya.

Hal ini merupakan alasan mengapa tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif dan penelitian belum dapat membuat vaksin melawan virus Hepatitis C. Genotipe tidak menentukan seberapa parah dan seberapa cepat perkembangan penyakit Hepatitis C, akan tetapi genotipe tertentu mungkin tidak merespon sebaik yang lain dalam pengobatan.
Gejala Hepatitis C

Sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Jika gejala-gejala di bawah ini ada yang mungkin samar :

* Lelah
* Hilang selera makan
* Sakit perut
* Urin menjadi gelap
* Kulit atau mata menjadi kuning (disebut "jaundice") jarang terjadi

Dalam beberapa kasus,Hepatitis C dapat menyebabkan peningkatan enzim tertentu pada hati, yang dapat dideteksi pada tes darah rutin. Walaupun demikian, beberapa penderita Hepatitis C kronis mengalami kadar enzim hati fluktuasi ataupun normal.

Meskipun demikian, sangat perlu untuk melakukan tes jika anda pikir anda memiliki resiko terjangkit Hepatitis C atau jika anda pernah berhubungan dengan orang atau benda yang terkontaminasi. Satu-satunya jalan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah dengan tes darah.
Penularan Hepatitis C

Penularan Hepatitis C biasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi. Dalam kegiatan sehari-hari banyak resiko terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah karena terpotong atau mimisan, atau darah menstruasi. Perlengkapan pribadi yang terkena kontak oleh penderita dapat menularkan virus Hepatitis C (seperti sikat gigi, alat cukur atau alat manicure). Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.

Penularan Hepatitis C jarang terjadi dari ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi yang baru lahir atau anggota keluarga lainnya. Walaupun demikian, jika sang ibu juga penderita HIV positif, resiko menularkan Hepatitis C sangat lebih memungkinkan. Menyusui tidak menularkan Hepatitis C.

Jika anda penderita Hepatitis C, anda tidak dapat menularkan Hepatitis C ke orang lain melalui pelukan, jabat tangan, bersin, batuk, berbagi alat makan dan minum, kontak biasa, atau kontak lainnya yang tidak terpapar oleh darah. Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat menularkan ke orang lain 2 minggu setelah terinfeksi pada dirinya.

cara mengobati hepatitis b?
Q. Cara mengobati hepatitis B yang ampuh menggunakan apa yah? penting nih soale hepatitis penyakit yang berbahaya yang katanya bisa menyebabkan kanker hati, apakah benar?

A. Cara mengobati hepatitis B yang saya tahu menggunakan jelly gamat gold-g, saya pernah baca di webset ini: http://obatalami.agengamat.net/2013/03/cara-mengobati-hepatitis-b/
di webset tersebut di terangkan tentang cara mengobati hepatitis b menggunakan jelly gamat dan di terangkan juga tentang kandungan dan manfaat jelly gamat yangajib dan mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit.

berikut saya cantumkan sedikit artikel yang saya ambil dari webset tersebut:

Cara mengobati hepatitis b yang aman dan terbukti manjur adalah dengan obat hepatitis b jelly gamat, ya jelly gamat adalah makanan kesehatan yang mempunyai kandungan ajaib dan berguna untuk meregenerasi sel yang rusak ataupun mati di tubuh kita. Karena secara medis jika kita sakit, maka ada sel yang rusak akibat dari virus, bakteri dan sebab-sebab yang lain.

Jika anda ingin terhindar dari penyakit hepatitis b silahkan anda coba obat hepatitis alami jelly gamat gold-g, karena sudah terbukti mengobati hepatitis b secara aman, dan semua itu sudah melalui penelitian para pakar kesehatan dan juga testimoni orang yang sembuh dari hepatitis b.

Kisah nyata sembuh dari hepatitis B berkat Jelly gamat Gold-G

Virus Hepatitis itu Telah Hilang Berkat Gamat
(Source : Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11)

Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, penderitaannya bisa diatasi. Suatu sore di pertengahan Maret 1997, Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa Timur. Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti teh.

Coba herbal

Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi. Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus diterimanya.

Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan mengasup obat-obatan yang berefek mual seperti penyakit maag sampai lemas itu. Dalam kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif. Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.

Ibarat melempar kelereng ke dasar danau, perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3 gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan. Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus hepatitis enggan minggat dari tubuh.

Berkat gamat

Berdampingan dengan penyakit memang bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai orang yang menderita hepatitis dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang. Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.

Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya bertambah prima.
demikian cara mengobati hepatitis b yang saya ambil dari

apakah hepatitis A bisa sembuh ?
Q. seminggu yang lalu saya masuk rumah sakit dan divonis terkena hepatitis A. ada salah seorang teman saya yang bilang kalau hepatitis itu menular lewat air ludah. tapi saya agak sedikit terganggu dengan pernyataannya karena teman-teman yang lain jadi seperti menghindari saya. saya ingin tahu, apakah benar hepatitis A menular lewat air ludah, kalau ada yg lain, hepatitis A menular lewat apa saja? dan apakah hepatitis A bisa disembuhkan? apakah saya bisa normal kembali? atau orang yg pernah mengidap hepatitis A seumur hidup hepatitis ini akan ada di tubuh saya? mohon jawabannya segera ya ?? pliiiiissssss

A. Penyakit hepatitis A terutama menyerang anak dan kaum dewasa muda. Penyakit yang dikenal juga sebagai penyakit kuning (jaundice) ini penularannya berbeda dengan VHB dan VHC, yakni melalui makanan dan minuman yang tercemar kotoran yang mengandung virus ini. Bersifat stabil, sel hati menyembunyikan virus dalam sel empedu untuk kemudian virus masuk ke dalam sistem pencernaan. Sebab itu, kotoran penderita mempunyai konsentrasi tinggi selama periode infeksi.

Konsentrasi virus dalam kotoran penderita masih tetap tinggi 2 - 3 minggu setelah gejala penyakit muncul. Sedangkan air ludah dan cairan tubuh penderita mempunyai konsentrasi rendah. Virus hepatitis A (VHA) bertahan hidup 3 - 4 jam dalam ruang suhu normal. Di sini peralatan makan atau makanan yang tercemar VHA dengan sendirinya akan mudah menularkan penyakit ini. Hepatitis A bisa juga menular melalui kontak langsung, seperti melalui ciuman atau hubungan seksual.

Untuk memastikan seseorang mengidap VHA, dilakukan tes darah yang menunjukkan positif terhadap antibodi virus tersebut. Tes lebih tepat bila kadar ALT (serum alanine aminitransferase)dan AST (asparaten aminotransferase) menunjukkan angka di atas normal.

Mudah-tidaknya terinfeksi virus ini umumnya tergantung pada kondisi higienis lingkungan. Asia Tenggara termasuk wilayah berisiko tinggi. Sedangkan di AS 1/3 penduduk pernah terinfeksi virus hepatitis A, termasuk anak-anak di pusat penitipan anak yang tertular lewat alat makan yang dipakai bersama.

Gejala hepatitis A biasanya muncul akut, seperti gejala flu, mual, demam, pusing, air seni kemerahan, bagian bola mata yang putih menjadi kekuningan, dan perut sebelah kanan atas terasa sakit atau bebal. Namun, pada anak-anak kadang kala tidak timbul gejala yang mencolok.

Tidak ada pengobatan secara khusus pada hepatitis A. Asalkan dirawat dengan baik, biasanya bisa disembuhkan setelah enam bulan. Penderita harus beristirahat total (1 - 4 minggu), menghindari kontak badan dengan nonpenderita dan diberi makanan cukup protein, tapi rendah lemak. Bila dirawat di rumah, semua pakaian bekas dipakai, alat makan dan minum harus dicuci secara terpisah. WC sehabis digunakan penderita, dibersihkan dengan antiseptik. Mitos yang menyatakan, penderita sakit kuning harus makan banyak gula, tidak seluruhnya benar. Fungsi gula sebenarnya hanya menambah energi, agar kekuatan cepat pulih.

Komplikasi akibat hepatitis A hampir tidak ada, kecuali pada para lansia atau seseorang yang memang sudah mengidap penyakit kronis hati atau sirosis.

Agar tidak tertular, orang yang berhubungan langsung dengan penderita diberi imunisasi sementara dengan serum globulin imun. Sekarang ada vaksin keluaran SmithKline Beecham Inc, AS, terbuat dari VHA nonaktif yang diendapkan dalam larutan steril. Jadi bukan terbuat dari darah yang terinfeksi. Tubuh akan bereaksi terhadap virus nonaktif tersebut sehingga melindungi serangan VHA.

Hasil penelitian menyatakan, vaksin ini efektif pada lebih dari 90% orang. Efek sampingan tidak ada kecuali rasa sakit pada bagian yang terkena suntikan. Hanya sekitar 10% yang merasa kurang enak badan sehabis disuntik. Anak-anak antara usia 1 - 18 tahun diberi dua dosis vaksin initial dan booster antara usia 6 - 12 bulan. Orang dewasa diberi satu initial dosis kemudian booster dalam waktu 6 - 12 bulan. Efek proteksi baru terjadi paling tidak dua minggu setelah suntikan. Namun, belum diketahui berapa lama suntikan ini dapat memberikan proteksi terhadap VHA.

Tentang Hepatitis B. HBsAg positif tapi HBeAg non reaktif, maksudnya apa yah?
Q. Aku divonis terkena hepatitis B. Hasil pemeriksaan Lab menunjukkan HBsAg positif, kemudian dokter menyarankanku untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Hasil yang kudapatkan bahwa HBeAg non reaktif dan anti HBe positif. Saat aku tunjukkan hasil yang kedua, dokter spesialis penyakit dalam itu mengatakan bahwa hal tersebut bagus. Artinya antibodi saya bekerja dengan baik. Apakah saya butuh pengobatan lebih lanjut? Kira-kira virus ini bisa hilang dari tubuh saya tidak? Apakah artinya virus ini tidak akan menimbulkan dampak yang buruk bagi tubuh saya tapi dapat menularkan kepada orang lain, dengan kata lain tubuh saya hanya pembawa saja?

A. Kl anda sudah divonis kena Hepatitis B, maka anda memang perlu pengobatan lebih lanjut. Mengenai Virus yang anda maksud memang bisa menular kepada orang lain.
Tapi anda tidak perlu khawatir, karena sekarang (Ag+) Ionic Silver Water sudah ada di Indonesia.

(Ag+) ioniC Silverwater SUPLEMEN ALAMI yang berfungsi juga sebagai Antibiotik, Antibakteri, Antimikroba, Antiinefeksi, Antivirus, Antijamur, Anti Alergi, Antiseptik & Disinfektan

- Meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem imun terhadap berbagai macam penyakit
- Membantu regenerasi sel, dan jaringan yang rusak
- Mengurangi beban pathogen didalam tubuh, serta dapat membunuh lebih dari 650 macam bakteri, kuman, Infeksi, virus dan Jamur

- Aman untuk ginjal, hati, jantung, mata ataupun organ tubuh lainnya.
- Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia
- Tidak mempunyai efek samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu atau suplemen lainnya
- Tidak ada resiko over dosis ataupun ketergantungan

(Ag+) Ionic Silver Water dapat mengobati berbagai macam keluhan kesehatan baik internal maupun external diantaranya Hepatitis B.
Saya yakin setelah anda menggunakan (Ag+) IonicSilver Water maka masalah Hepatitis B anda akan dapat teratasi. Amien.

Agar lebih jelas tentang manfaat dan keguanaannya silahkan browsing ionic silver water, atau hubungi : ionicsilverindonesia@gmail
sms - 0817.2345.048


Demikian informasi ini, semoga bermanfaat.

Jabat Erat.


CS

ciri2 hepatitis dan liver..?
Q. apa sih ciri2 orang terserang hepatitis dan sakit liver..? tolong dong penjelasannya dr teman2 semua.. trims,,

A. Ciri-Ciri Terkena Hepatitis-A Virus

1. demam tinggi
2. setelah demam reda, terasa mual sekali
3. perut terasa penuh

liverCIRI CIRI INFEKSI LIVER DAN PENGOBATAN INFEKSI LIVER

Untuk menentukan ada tidaknya gangguan fungsi hati/liver salah satunya melihat kadar SGOT/PT. Apabila Anda divonis terkena infeksi Liver, segera obati.

Adakah Solusi untuk Infeksi Liver?

Transfer Factor Advance adalah supplemen yang sudah terbukti khasiatnya. fungsi nya adalah mendidik sistem imun tubuh. orang yang minum transfer factor, sistem imun nya akah lebih optimal dibanding orang yang tidak meminum nya. Pasien Infeksi Liver terbantu sekali dengan Transfer factor. banyak yang sudah mengalami kesembuhan, semua nya tergantung




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment