Saturday, May 11, 2013

Menikah dgn sesama pengidap penyakit thalasemia trait?

Q. Saya berencana ingin menikah dlm waktu dkt ini dng pasangan. Karena adik saya adalah penderita thalasemia mayor maka saya di anjurkan dokter utk test darah dl dng pasangan. Setelah kami test darah ternyata saya & dia sama2 memiliki sifat thalasemia trait. Saya pernah konsultasi ke dokter kata dokter sebenarnya kami dianjurkan untuk tidak menikah. Tetapi kami sudah sama2 saling sayang. Dan dia juga sudah sangat baik dng saya & keluarga. Dia sempat merencanakan bln dpn ingin melamar saya. Namun sebenarnya orang tua saya juga kurang setuju mengingat kami sama2 penderita thalasemia trait. Apa yang harus saya lakukan?? Haruskah saya tetap menikah dng nya atau memutuskan hubungan dng keadaan pasangan saya tidak perduli akan penyakit ini.

A. CMIIW, pnyakit thalasemia itu pnyakit kelainan darah ya?
Mnurut saya sih klo uda sama2 saling cinta sih ya uda gpp teruskan saja hub kalian
Toh, klo dua2nya sama2 punya pnyakit ini gak brarti anaknya pasti akan mengidap pnyakit yg sama kok
Buktinya ortu yg dua2nya positif HIV, anaknya bisa gk kena tuh
Intinya, tidak ada yg mustahil klo kmu slalu percaya ÏÎ±Ï berserah pada Tuhan
Penolakan ortu sbenernya wajar krn mreka cuman gk pengen kmu en pasangan nantinya kena pnyakit yg lebih parah atau gk pengen ntar nya ada masalah apa2
Teruskan beri pengertian ke ortu kmu en pasangan bhw kalian berdua bisa mengatasi masalah pnyakit ini
ÎÎ±Ï pastinya sih kalian brdua jg uda harus siap dgn sgala konsekuensi yg ada
Good luck

Menikah dgn sesama pengidap penyakit thalasemia trait?
Q. Saya berencana ingin menikah dlm waktu dkt ini dng pasangan. Karena adik saya adalah penderita thalasemia mayor maka saya di anjurkan dokter utk test darah dl dng pasangan. Setelah kami test darah ternyata saya & dia sama2 memiliki sifat thalasemia trait. Saya pernah konsultasi ke dokter kata dokter sebenarnya kami dianjurkan untuk tidak menikah. Tetapi kami sudah sama2 saling sayang. Dan dia juga sudah sangat baik dng saya & keluarga. Dia sempat merencanakan bln dpn ingin melamar saya. Namun sebenarnya orang tua saya juga kurang setuju mengingat kami sama2 penderita thalasemia trait. Apa yang harus saya lakukan?? Haruskah saya tetap menikah dng nya atau memutuskan hubungan dng keadaan pasangan saya tidak perduli akan penyakit ini.

A. Bandung - Guna mencegah penyebaran penyakit Thalasemia, duta Thalassemia Dede Yusuf yang juga Wagub Jabar, menganjurkan bagi pasangan yang akan menikah agar memeriksakan kesehatannya. Jika keduanya memiliki penyakit Thalassemia, dianjurkan agar membatalkan pernikahannya.

"Kalau ternyata punya penyakit Thalassemia, lebih baik menikah lagi saja dengan yang lain. Ini tak lain untuk mencegah penyebaran Thalassemia," kata Dede dalam sambutannya, saat dinobatkan sebagai Duta Thalassemia, di Parkir Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (13/11/2009).

Ditemui di tempat yang sama, Head Of oncology PT Novartis Indonesia Joko Murdianto, mengatakan yang dianjurkan untuk tidak menikah itu adalah bagi pasangan yang keduanya memiliki penyakit Thalassemia.

"Memang dianjurkan untuk cek darah dulu, kalau ternyata keduanya punya Thalassemia, kita anjurkan untuk tidak menikah. Kalaupun menikah, sebaiknya jangan punya anak," ujarnya.

Menurut Joko, jika dipaksakan untuk menikah, dikhawatirkan anaknya akan tertular penyakit serupa. "Jika orang tuanya hanya salah satu yang mengidap (Thalassemia-red), kemungkinan anaknya akan menderita Thalassemia minor. Jika kedua orang tuanya mengidap penyakit yang sama, maka anaknya akan menderita Thalasemia mayor," jelasnya.

Jika nantinya anak tersebut menderita Thalassemia mayor, maka anak tersebut harus melakukan tranfusi darah dan pengobatan. Namun jika anak tersebut menderita Thalassemia minor, tidak perlu transfusi darah, cukup dengan pengobatan saja.

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang disebabkan kurangnya produksi hemoglobin atau sel darah merah, yang diakibatkan oleh terjadinya gangguan dalam proses pembentukan rantai sel darah karena kerusakan gen dalam tubuh.

Seseorang yang terkena penyakit Thalassemia, dapat melakukan penambahan jumlah hemoglobin dalam darah dengan cara transfusi dan meminum obat.
(avi/lom)

Menikah dgn sesama pengidap penyakit thalasemia trait?
Q. Saya berencana ingin menikah dlm waktu dkt ini dng pasangan. Karena adik saya adalah penderita thalasemia mayor maka saya di anjurkan dokter utk test darah dl dng pasangan. Setelah kami test darah ternyata saya & dia sama2 memiliki sifat thalasemia trait. Saya pernah konsultasi ke dokter kata dokter sebenarnya kami dianjurkan untuk tidak menikah. Tetapi kami sudah sama2 saling sayang. Dan dia juga sudah sangat baik dng saya & keluarga. Dia sempat merencanakan bln dpn ingin melamar saya. Namun sebenarnya orang tua saya juga kurang setuju mengingat kami sama2 penderita thalasemia trait. Apa yang harus saya lakukan?? Haruskah saya tetap menikah dng nya atau memutuskan hubungan dng keadaan pasangan saya tidak perduli akan penyakit ini.

A. Langkahmu untuk periksakan diri sebelum menikah adalah hal yang sangat baik, dan ternyata dari hasil pemeriksaan medis anda dianjurkan untuk tidak meikah dengan calonmu karena alasan sama-sama memiliki sifat thalasemia trait, saya tidak begitu faham dengan istilah medis ini, namun karena ini adalah anjuran dokter yang ahli dibidangnya, maka sebaiknya diikuti saja kecuali mungkin anda berencana menikah tanpa memiliki anak dari pernikahan kalian, masalahnya bisa menjadi lain, sebab bisa saja menikah bukan untuk tujuan berketurunan, namuh menempuh hidup bersama dalam satu rumah tangga.

Salam

tolong bsntu infonya donk.. adik gue skrg gi hamil 7 bln, eh kata dokter kena thalasemia, dulunya sehat.?
Q. skrg umur adek 25 thn, n dari dulu enggak pernah di diagnosa thalasemia.

A. Thalasemia merupakan penyakit turunan yang berupa kelainan pembentukan sel darah merah. Pada thalasemia minor, si individu hanya membawa gen penyakit thalasemia, namun ia hidup normal, tanda-tanda penyakit thalasemia tidak muncul. Walau thalasemia minor tak bermasalah, namun bila ia menikah dengan thalasemia minor juga akan terjadi masalah. Ada 25% kemungkinan pada setiap anak mereka untuk menderita thalasemia mayor dengan berbagai ragam keluhan, seperti anemia, lemas, loyo, dan sering mengalami pendarahan. Mencegah tentu lebih baik, karena itu sebelum menikah, setiap pasangan sebaiknya memeriksakan darah. Ini untuk menentukan adakah risiko thalasemia pada hasil keturunan mereka kelak. Ini sudah dilakukan di beberapa negara Asia dan Timur Tengah (Iran). Jika diketahui berisiko, maka pasangan disarankan untuk tidak menikah atau kalaupun menikah memutuskan untuk tidak punya anak lagi.

Cara mengatasi:

Jika si kecil mengidap thalasemia, maka harus dilakukan perawatan dan pengobatan yang rutin. Dengan demikian, anak dapat menjalankan hidup selayaknya orang normal di tengah masyarakat.

apa penyakit thalasemia?
Q. halo..
ada yang tau ga apa itu penyakit thalasemia?
berdasarkan yang saya dapatkan dari buku, gejalanya :
perut buncit, lemah, pucat, pertumbuhan lambat.
saya butuh jawaban untuk menyelesaikan tugas tutorial blok 3 program studi pendidikan dokter.
terima kasih....

A. Talasemia ialah satu penyakit yang menurun.
penyakit kekurangan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin merupakan bahan yang mengangkut oksigen dan memberi warna merah kepada darah.

Setiap tahun, lebih kurang 100,000 bayi di seluruh dunia dilahirkan mengalami talasemia major. Talasemia major paling kerap terjadi di kalangan mereka yang berketurunan Itali, Greek, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Afrika.

Nama lain bagi Talasemia Major Ialah Talasemia Beta Homozigus, Anemia Mediterranean dan Anemia Cooley.

Gejalanya;

Keletihan yang sangat.
Sesak nafas.
Limpa membesar.
Kecacatan tulang (muka berupa mongoloid).

lihat juga di web : www.infosihat.gov.wy




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment