Friday, April 4, 2014

mengenai kanker payudara?

Q. mau nanya tentang kanker payudara donk bagi yang ngerti..
ni kanker bisa menular ke orang usia berapa yah ?? mungkin ga anak usia 17an gitu kena kanker payudara ??

A. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.

Beberapa faktor risiko yang berpengaruh adalah :
~Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.

~Pernah menderita kanker payudara.
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.

~Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.

~Faktor genetik dan hormonal.

~Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.

~Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.

~Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.

~Obesitas pasca menopause.

~Pemakaian alkohol.
Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

~Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

~DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.

~Penyinaran.



Gejala & tanda:
~Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.

~Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk

~ Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.


Pencegahan:
~Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan. Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi angka kejadian kanker.

~Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini.

~Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini.



semoga infonya bermanfaat

Kanker Payudara Pada Laki-laki ?
Q. (1) Mungkinkah kanker ini dapat terjadi pada laki2 ? kalau ya berapa persen kemungkinannya ?
(2) Bagaimana gejalanya jika menderita penyakit ini, apa sama dengan wanita dimana dirasakan sakit pada putingya ?

Mohon bantuannya, informasi ini sangat saya butuhkan ...
Trims b4...
...
@sobat M
thx atas infonya saya akan coba browse nanti ...

@jilbab
makasih juga informasinya ...

apakah nyeri yang dirasakan terjadi secara terus menerus (sering) atau nyeri itu hilang dan kemudian datang lagi ?

mohon bantuannya ...
oh ya ada yg ketinggalan, apakah gejala yg disebutkan sdr jilbab merupakan sebuah rangkaian artinya setelah gejala a kemudian muncul gejala b dst ? atau gejala yang timbul adalah acak, tidak mesti berurutan ?

..

A. Kanker payudara pada pria adalah penyakit yang langka. Kurang dari 1% kanker payudara terjadi pada pria.
Mungkin akan terlintas dalam pikiran kita : Pria tidak mempunyai payudara, bagaimana mereka bisa terkena kanker payudara? Yang benar adalah bahwa remaja laki-laki dan perempuan, pria dan wanita semua mempunyai jaringan payudara. Berbagai macam hormone pada wanita/gadis menstimulasi jaringan pada payudara sedemikian rupa sehingga membentuk payudara penuh. Sedangkan pada tubuh pria secara normal tidak ada stimulasi hormone pada payudara. Akibatnya jaringan payudaranya tetap kecil dan rata. Ada juga, sering kita lihat pria / anak laki-laki dengan ukuran payudara besar. Biasanya itu hanya karena gemuk. Tapi kadang ada beberapa pria jaringan kelenjar payudaranya tumbuh, itu disebabkan karena mereka menggunakan beberapa obat, pecandu alcohol, pengguna marijuana atau mempunyai tingkat hormone yang tidak normal.

Tanda-tanda yang harus diwaspadai :
*Terasa benjolan di payudara
*Puting terasa sakit
*Puting berubah bentuk ( biasanya menekuk kedalam )
*Keluar cairan dari putting ( bisa bening atau darah )
*Nyeri pada puting atau areola ( area yang berwarna gelap didaerah puting )
*Pembesaran kelenjar getah bening dibawah lengan ( ketiak )

Perlu diingat bahwa pembesaran kedua payudara pada pria biasanya bukan kanker. Keadaan ini dalam kedokteran disebut gynecomastia.

Apa penyebab kanker payudara?
Q. apakah payudara yg sering di Isap n diremas dapat menyebabkan kanker payudara?

A. Penyebab primer Kanker Payudara hingga kini belum diketahui.
Remasan ataupun isapan pada payudara TIDAK MENYEBABKAN Kanker Payudara.

Para ahli merangkum beberapa faktor resiko terjadinya Kanker Payudara, sebagai berikut:

1). Usia lebih dari 30 tahun
2). Tidak / belum menikah lebih dari 30 tahun
3). Tidak mempunyai anak
4). Tidak menyusui anak selama 2 tahun (ASI eksklusif)
5). Menstruasi pertama pada usia yang lebih lambat dari normal
6). Menopause pada usia lebih awal dari normal
7). Pernah ada riwayat memakai obat hormonal
8). Mempunyai keluarga yang pernah mengalami kanker payudara atau kanker di bagian tubuh yang lain
9). Pernah operasi payudara atau tumor didaerah kandungan
10). Pernah mendapat pengobatan dengan jalan radiasi di daerah dada Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan mamografi tidak selamanya tepat dan akurat seringkali justru pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter Bedah atau pasien sendiri (SADARI = perikSA payuDAra sendiRI) hasilnya lebih tepat.

Terimakasih

Bagaimana mendeteksi adanya kanker payudara?
Q.

A. Cara Mendeteksi Kanker Payudara


Sebenarnya untuk mendeteksi kanker payudara tidak sulit. Cukup dilakukan sendiri tanpa perlu ke dokter.

Waktu pemeriksaannya pun tidak butuh lebih dari 5 menit setiap bulannya. Saat terbaik untuk memeriksa payudara sendiri adalah setiap setelah haid, yaitu ketika payudara biasanya masih lunak sehingga kalau ada benjolan akan mudah lebih terditeksi. Bila terasa ada benjolan, baik sakit maupun tidak, langsung periksakan ke dokter.

Pemeriksaan Payudara terdiri dari 2 tahap, yaitu :
1. Berdiri didepan cermin untuk memperhatikan apakah ada perubahan pada bentuk payudara.
⢠Angkat kedua lengan keatas agar bentuk payudara jelas terlihat, dan terlebih kalau ada benjolan juga akan lebih mudah terseteksi.

2. Berbaring dengan meletakkan bantal dipunggung sebagai peyangga agar bentuk payudara lebih rata dan lebih muda diraba.
⢠Gunakan tangan kanan untuk meraba payudara kiri dengan lengan kiri teregang keatas. Sedangkan untuk payudara kanan, gunakan tangan kiri dengan lengan kanan terangkat keatas
⢠Gunakan telapak jari telunjuk, tengah dan manis untuk meraba perlahan mulai dari daerah sekitar payudara.
⢠Ketika tangan mendekati area puting, raba lebih keras untuk mengetahui lebih sesakma ada tidaknya benjolan
⢠Perhatikan juga apakah ada cairan yang keluar dari putting berupa cairan bening, darah atau susu terlebih bila sedang tidak menyusui.

apa sih penyebab kanker payudara pada wanita?
Q.

A. Penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat interaksi yang rumit dari banyak faktor seperti faktor genetika, hormonal, dan lingkungan. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia tua, menarche (pertama kali menstruasi) dini, usia makin tua saat menopause, usia makin tua saat pertama kali melahirkan atau tidak pernah hamil, riwayat keluarga (terutama ibu, saudara perempuan) dengan kanker payudara, riwayat pernah menderita tumor jinak payudara, mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal jangka panjang, mengonsumsi alkohol, serta paparan radiasi pada payudara terutama saat periode pembentukan payudara.

Adanya faktor genetika tidak berarti seseorang yang memiliki gen kanker payudara pasti menderita kanker, melainkan hanya memiliki risiko untuk mengidap kanker dan dapat menurunkan gen tersebut. Gen penyebab kanker diturunkan dari orangtua ke anaknya tanpa terkait dengan jenis kelamin.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment