Friday, April 25, 2014

gimana caranya nyembuhin kencing manis?

Q. tanpa harus k dokter atau pengobatan alternatif

A. kencing manis itu tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol dan gaya hidup sehat. penderita kencing manis harus banyak bergerak dan menjaga pola makan serta lakukan pemeriksaan kadar gula darah di laboratorium klinik.

bagaiman cara mengobati penyakit kencing manis dan ambein?
Q. pandangan menjadi kabur dan tidak jelas.sakit sudah sekitar 8 bulan yang lalu sudah banyak obat-obatan dan jamu tetapi tidak sembuh juga. menurut dokter kadar gulanya sih normal tapi kenapa gak sembuh-sembuh.

A. Kencing manis tidak dapat disembuhkan. Yang bisa dilakukan adalah menjaga supaya kadar gula dalam darah bisa stabil. Ini bisa dilakukan dengan mudah, yaitu dengan mengikuti arahan dokter (minum obat) dan memilih jenis makanan beserta jumlahnya. Ambeien? bisa sembuh lewat operasi atau sklerosing, tapi yang penting pada penderita ambeien adalah menjaga jangan sampai faeces (tinja) keras. Caranya dengan mengkonsumsi banyak serat dan air. Biasakan buang air besar tiap pagi. Mata kabur bisa jadi akibat kencing manis, tapi kalau kadar gula darah normal mungkin ada penyebab lain.

kalo darah ato nanah dikerubungin semut, apa itu pertanda kencing manis?
Q.

A. Tidak benar !, Pertanda kencing manis adalah gejala keluhan, penderita kencing manis biasanya mengeluh a.l. ingin makan terus , merasa haus ingin minum banyak dan kencing banyak, selanjutya berat badan menurun, merasa lemas kurang tenaga, dan bila ada luka susah sembuh nya.
Untuk memastikan itu penderita menderita kencing manis perlu dilakukan pemeriksaan darah puasa dan 2 jam sesudah makan juga dilakukan tes pada kencingnya tes reduksi akan positip !
Begitulah untuk memastikan menderita penyakit kencing manis , bukan melihat semut mengkerubutin darah atau nanah.

Apa perbedaan antara diabetes sama kencing manis?
Q.

A. Diabetes mellitus sering disebut dengan diabetes saja merupakan penyakit peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemia). Gula darah puasa diatas 120 mg/dl, 2 jam setelah makan diatas 180 mg/dl, gula darah sewaktu/acak diatas 200 mg/dl. Disebabkan oleh gula darah yang tinggi ini sehingga ginjal tidak mampu menyerap kembali gula yang ada di dalam darah akhirnya gula yang ada di dalam darah tersebut akan dibuang melalui air kencing sehingga terjadilah air kencing yang mengandung gula atau kencing manis. Sehingga di Indonesia hiperglikemia/diabetes mellitus dikenal dengan nama KENCING MANIS.

bagaimana cara mengatasi kencing manis?
Q.

A. wah, kalau harus dikupas tuntas panjang mas...
bisa 2 SKS penuh..
Tapi intinya ada beberapa hal.

Kencing manis atau diabetes mellitus atau DM atau penyakit gula adalah suatu kelainan dimana jumlah gula yang terdapat didalam darah melebihi jumlah normalnya (GDS > 200 mg/dl).

Ada 2 jenis DM :
1. DM Tipe I : Insulin-Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)
2. DM Tipe II : Non Insulin-Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)

--Insulin adalah enzim dalam darah yang dikeluarkan oleh pankreas untuk mengolah glukosa (mengendalikan jumlah glukosa darah).

DM tipe I terjadi biasanya karena kurangnya/tidak ada produksi insulin akibat kerusakan pankreas (organ penghasil insulin). Untuk DM tipe ini terapinya hanya 1 aja, yaitu dengan memberikan insulin dari luar tubuh melalui suntikan seumur hidupnya.

DM tipe II biasanya diturunkan atau diwariskan dari orangtua yang mengidap DM tipe II. DM tipe ini disebabkan karena penurunan pengeluaran dan sensitifitas dari insulin sehingga kurang mampu mengendalikan kadar glukosa darah.

Pengobatannya adalah secara non terapetik dan terapetik.
Non terapetik :
-- Diet rendah glukosa, menggantikan glukosa dengan fruktosa atau gula buah.
Terapetik :
Dengan obat-obatan yang pada prinsipnya memacu pengeluaran insulin dan juga meningkatkan sensitifitas insulin.

DM tipe II biasanya mulai muncul pada usia diatas 40 tahun, dan berkembang tergantung dari pengendalian masing-masing orang.

Pada keadaan lanjut akan muncul trias komplikasi Neuropati (kerusakan saraf-saraf tepi biasanya terasa sebagai sering kebas), Nefropati (kerusakan ginjal) dan retinopati (kerusakan pada retina mata shg menyebabkan penurunan ketajaman mata).
Selain itu DM biasanya juga disertai penyakit Kardio-vaskuler (penyakit jantung dan pembuluh darah), misal terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung dll.

Kalau memang mau lebih lengkap dapat konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau lebih bagus lagi yang memiliki background endokrinologi.

mudah-mudahan dapat membantu.

salam,




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment