Thursday, April 10, 2014

apakah asap obat nyamuk menyebabkan penyakit asma?

Q.

A. YA
asma adalah reaksi alergi yang berlebihan di mana pada orang normal sebenarnya tidak terjadi
pemicunya beragam, paling banyak akibat tungau dalam debu rumah, debu, serbuk sari bunga (pollen), makanan yang merangsang (pengawet, manis, etc), aroma yang merangsang seperti parfum dan obat nyamuk bahkan bisa memicu kambuhnya asma
sifatnya asma emang kambuh2an, tergantung ada pemicu ato tidak
ada dua jenis asma:
1. asma yang timbul sejak kecil, biasanya gejala semakin menghilang saat usia semakin dewasa, bisa sembuh total bila ditangani dengan tepat
2. asma yang timbul saat dewasa, tidak bisa disembuhkan, semakin lama bisa semakin memburuk bila tidak mencegah faktor pemicunya, harus mendapatkan pengobatan seumur hidup

ayahku meninggal akibat asma, beliau alergi hampir pada semua hal, debu, asap rokok, asap obat nyamuk, telon, minyak angin, parfum, makanan yang terlalu berbumbu, dsb
aku ga menderita asma, tapi alergi sama obat nyamuk, hidungku bakal tersumbat dan bersin2

bagaimana cara mengobati asma?
Q. tolong ya bagi yg tw..
makasih bwt yg mw jwb..^^

A. > PENANGANAN ASMA

Penanganannya ada dua macam, yang sama-sama penting, tergantung berat ringannya serangan yang timbul.

1. Non Farmakologik (pengobatan tidak dengan obat-obatan)

1. Pendidikan pada penderita mengenai penyaktinya sehingga dia dapat menyikapi penyakitnya dengan baik;

2. Menghindari penyebab/pencetus serangan (allergen), dan kontrol lingkungan hidupnya;

3. Latihan relaksasi, kontrol terhadap emosi dan lakukan senam atau olah raga yang bermanfaat memperkuat otot pernapasan, misalnya berenang;

4. Fisioterapi, sehingga lendir mudah keluar.

5. Latih pernafasan, belajar untuk menghembuskan nafas secara tepat. Cara ini akan mengurangi CO2 di paru-paru. Ini akan membuat rileks saluran pernafasan sehingga mengurangi produksi ingus dan lendir.


2. Farmakologik (menggunakan obat-obatan)

1. Pelonggar nafas, misalnya salbutamol, aminofilin

2. Pemelihara, misalnya prednisone, dexametason dll.

3. Pengencer lendir, misalnya bromhexin, ambroxol dll.

Adapun cara pencegahan tradisional yang dapat dilakukan antara lain:

1. Perbanyak konsumsi vitamin C

Vitamin C banyak mengandung antioksidan dan antiperadangan yang dapat membantu mengurangi kerasnya serangan. Vitamin C juga penting untuk kesehatan kelenjar adrenalin.

2. Konsumsi bawang.

Makin banyak bawang dapat membantu penderita asma.

3. Gunakan minyak mustard

Minyak ini tidak hanya mengandung antibiotik yang ringan, tetapi juga membantu mengurangi kekentalan ingus yang menyumbat paru-paru yang dapat menimbulkan kesulitan bernafas.paru-paru yang dapat menimbulkan kesulitan bernafas.

Ubat untuk penyakit asma?
Q.

A. Obat bukan ubat hehehe,penyakit asma ini sebenarnya sudah seringkali dibahas, saya pernah resepkan obatnya dulu,bisa di baca di tanya jawab saya. Asma ini sebenarnya penyempitan pada saluran napas bronkus dan bronkhiolus,akibat pelepasan histamin dan leukotrin oleh sel mast disepanjang bronki sebagai respon terhadap benda asing atau alergen. Alergen bisa berupa serbuk sari,debu,bulu binatang dan lainnya.Pada kondisi asma terjadi penyempitan atau edema pada saluran napas,dan juga produksi lendir.sehingga pasien menjadi sesak,kadang jika berat pasien menggunakan otot bantu napas.

Ada juga faktor pemicu asma lainnya, misalnya kerja fisik berat dan perubahan cuaca. Gejala khas yg ditemukan pada asma , seperti bunyi mengi saat penderita ekspirasi,bunyi mengi ini ciri khasnya karena terdengar saat penderita kesulitan saat ekspirasi.(mengeluarkan napas),dan terkadang pasien batuk

Untuk pengobatannya saya sesuaikan dengan paduan atau protap yg ada saja, yaitu salbutamol 2-4 mg dosis 3 x 1 atau dapat juga theofilin 100-150 mg dosis 3 x 1. Tapi saya lebih suka menggunakan salbutamol. Hindari faktor pencetus seperti yg saya tulis diatas.

Apa asma genetik/turunan bisa disembuhkan..?
Q. Apa obat yang ampuh dan tanpa efek samping untuk alergi pilek pencetus asma????

A. asma tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikontrol.
patogenesis asma sendiri dimulai dari paparan bahan iritan + faktor genetik sehingga menyebabkan inflamasi pada saluran nafas dan sensitisasi kepada sistem imun, sehingga apabila terpapar oleh bahan iritan penyebab timbulnya asma maka akan terjadi penyempitan saluran nafas terutama bronkus (bronkokonstriksi) dan diproduksinya mukus yang berlebih sehingga terjadi sesak.
mengidentifikasi bahan iritan penyebab asma (biasanya debu rumah, asap, spora tumbuhan, dll) dan menjauhinya merupakan terapi yang plg baik.
asma diklasifikasikan berdasarkan frekuensi dan derajatnya yaitu intermiten, persisten ringan-berat. pengobatannya tentu berbeda pada setiap klasifikasi. tetapi secara umum, pengobatannya dapat dibagi menjadi 2, yaitu pengobatan reliever dan kontroler.
pengobatan reliever diberikan ketika asmanya kambuh,,sedangkan kontroler diberikan untuk mengontrol asma persisten.
solusinya, apabila asmanya kambuh pakai aja MDI,,itu alat disemprotkan lewat mulut n bekerja singkat sehingga cepat mengatasi asma yang kambuh. MDI itu cuma alat, sedangkan obat yang disemprotkan bisa inhalasi Beta 2 agonis short acting. dengan menyemprotkan langsung ke saluran pernafasan maka efek smping yg ditimbulkan akan lebih sedikit. untuk lebih lengkapnya bisa dibaca GINA, yaitu panduan internasional untuk asma, bisa disownload di http://www.ginasthma.org/uploads/users/files/GINA_Report_2011.pdf

menyembuhkan asma secara tradisional?
Q. ada yang tw ga cara menyembuhkan asma secara tradisonal tanpa obat2n kimia?

A. Penyebab Asma

Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.

Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:
- kontraksi otot polos
- peningkatan pembentukan lendir
- perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki.
Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.

Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.


Gejala Asma

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.

Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.
Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,

Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

Merawat Asma dengan Herbal

Resep herbal tradisional untuk mengatasi saat asma datang yakni badan penderita digosok dengan kukuran jahe yang dicampur dengan minyak kayu putih. Bahan alami yang dapat dipakai menyembuhkan asma secara tunggal adalah pegagan atau kaki kuda atawa (Centella asiatica Urban). Caranya, ambil 12 lembar daun pegagan, setelah dicuci kemudian direbus dengan 300 cc air bersih hingga tinggal 200 cc.
Setelah dingin disaring, hasilnya diminum tiga kali sehari masing-masing dalam jumlah yang sama. Lakukan cara ini hingga sesak napas menjadi berkurang. Resep ini juga dapat dipakai menyembuhkan batuk biasa.
Penderita dibiasakan berjemur diri setiap pagi minimal selama 30 menit dan menghentikan kebiasaan merokok.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment