Tuesday, April 1, 2014

apa perbedaan jantung koroner dan pembengkakan jantung?

Q.

A. Penyakit Jantung Koroner
DEFINISIPenyakit Arteri Koroner / penyakit jantung koroner (Coronary Artery Disease) ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.Endapan lemak (ateroma atau plak) terbentuk secara bertahap dan tersebar di percabangan besar dari kedua arteri koroner utama, yang mengelilingi jantung dan menyediakan darah bagi jantung.Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis.Ateroma bisa menonjol ke dalam arteri dan menyebabkan arteri menjadi sempit.Jika ateroma terus membesar, bagian dari ateroma bisa pecah dan masuk ke dalam aliran darah atau bisa terbentuk bekuan darah di permukaan ateroma tersebut.Supaya bisa berkontraksi dan memompa secara normal, otot jantung (miokardium) memerlukan pasokan darah yang kaya akan oksigen dari arteri koroner.Jika penyumbatan arteri koroner semakin memburuk, bisa terjadi iskemi (berkurangnya pasokan darah) pada otot jantung, menyebabkan kerusakan jantung.Penyebab utama dari iskemi miokardial adalah penyakit arteri koroner.Komplikasi utama dari penyakit arteri koroner adalah angina dan serangan jantung (infark miokardial).
GEJALA 1. Nyeri dada (angina). Anda mungkin merasa tekanan atau sesak di dada, seolah-olah seseorang sedang berdiri di dada Anda. Rasa sakit, yang disebut sebagai angina, biasanya dipicu oleh tekanan fisik atau emosional. Hal itu biasanya hilang dalam beberapa menit setelah menghentikan aktivitas yang menyebabkan tekanan. Pada beberapa orang, terutama perempuan, nyeri ini mungkin sekilas atau tajam dan terasa di perut, punggung, atau lengan.
2. Sesak napas. Jika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda, Anda dapat mengalami sesak napas atau kelelahan ekstrem tanpa tenaga .
3. Serangan jantung. Jika arteri koroner menjadi benar-benar diblokir, Anda mungkin mengalami serangan jantung. Gejala klasik serangan jantung termasuk tekanan yang menyesakkan dada dan sakit pada bahu atau lengan, kadang-kadang dengan sesak napas dan berkeringat. Wanita mungkin kurang mengalami tanda-tanda khas serangan jantung dibanding laki-laki, termasuk mual dan sakit punggung atau rahang. Kadang-kadang serangan jantung terjadi tanpa ada tanda-tanda atau gejala yang jelas.DIAGNOSADokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan anda, melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah rutin. Ia mungkin menyarankan satu atau lebih tes diagnostik juga, termasuk: 1. Elektrokardiogram (EKG). Elektrokardiogram mencatat sinyal listrik ketika mereka bergerak melalui jantung Anda. EKG sering mengungkapkan bukti dari serangan jantung sebelumnya atau dalam perkembangan. Dalam kasus lain, Holter monitoring mungkin disarankan. Dengan EKG jenis ini , Anda memakai monitor portabel selama 24 jam saat Anda menjalani aktivitas normal. Kelainan tertentu mungkin menunjukkan aliran darah tidak memadai untuk jantung Anda.
2. Echocardiogram. Ekokardiogram menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jantung Anda. Selama ekokardiogram, dokter anda dapat menentukan apakah semua bagian dari dinding jantung berkontribusi biasa dalam aktivitas memompa jantung. Bagian yang bergerak lemah mungkin telah rusak selama serangan jantung atau menerima terlalu sedikit oksigen. Ini mungkin menandakan penyakit arteri koroner atau berbagai kondisi lain.
3. Tes stres. Jika tanda-tanda dan gejala paling sering terjadi selama oalh raga, dokter mungkin meminta Anda untuk berjalan di atas treadmill atau naik sepeda statis selama EKG. Hal ini dikenal sebagai olah raga tes stres. Dalam kasus lain, obat untuk merangsang jantung Anda dapat digunakan sebagai pengganti olah raga.Beberapa tes stres dilakukan dengan menggunakan ekokardiogram. Ini dikenal sebagai stres echos. Sebagai contoh, dokter Anda mungkin melakukan USG sebelum dan setelah olah raga di atas treadmill atau sepeda. Atau dokter Anda dapat menggunakan obat untuk merangsang jantung Anda selama ekokardiogram.Tes stres lain dikenal sebagai tes stres nuklir membantu mengukur aliran darah ke otot jantung Anda saat istirahat dan selama stres. Hal ini mirip dengan tes tekanan olahraga rutin tetapi dengan gambar di samping EKG. Jejak jumlah bahan radioaktif - seperti talium atau suatu senyawa yang dikenal sebagai sestamibi (Cardiolite) - yang disuntikkan ke dalam aliran darah. Kamera khusus dapat mendeteksi daerah-daerah dalam jantung yang menerima kurang aliran darah.
4. Koroner kateterisasi. Untuk melihat aliran darah melalui jantung Anda, dokter Anda mungkin menyuntikkan cairan khusus ke dalam pembuluh darah (intravena). Hal ini dikenal sebagai angiogram. Cairan disuntikkan ke dalam arteri jantung melalui pipa panjang, tipis, fleksibel (kateter) yang dilewati melalui arteri, biasanya di kaki, ke arteri jantung. Prosedur ini dinamakan kateterisasi jantung. SPewarna menandai bintik-bintik penyempitan dan penyumbatan pada gambar sinar-X. Jika Anda memiliki penyumbatan yang membutuhkan perawatan, balon dapat

Tentang otot jantung..!!?
Q. mengapa terdapat banyak rongga pada otot jantung? *5

A. Otot jantung merupakan jaringan istimewa karena jika dilihat dari bentuk dan susunannya sama dengan serat otot melintang / otot lurik, ototnya bergaris dan bercabang, tetapi cara kerjanya seperti otot polos yaitu diluar kemauan kita ( dipengaruhi oleh susunan saraf otonom ). Otot jantung juga disebut dengan otot involunter ( tidak dipengaruhi oleh kehendak ). Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar tubuh. Sedangkan fungsi dari otot involunter :
ï Propulsi ( dorongan )
Substansi dalam bermacam-macam saluran, misalnya : makanan yang berjalan disepanjang pembuluh darah, sel telur yang berjalan di sepanjang saluran telur ( oviduct ), sperma yang berjalan di sepanjang saluran mani.
ï Ekspulsi ( pengeluaran )
Substansi yang ersimpan dalam kantung ( vesica ), misalnya empedu, urine dan feses.
ï Regulasi ( pengaturan ) diameter lubang
Untuk mengatur besar kecilnya pupil mata, pylorus lambung, rectum (anus).
ï Regulasi ( pengaturan ) diameter saluran
Untuk mengatur besar kecilnya pembuluh darah ( sel-sel darah yang sangat fleksibel sehingga sel-sel darah dapat merubah bentuk dengan segera pada saat sel darah tersebut masuk ke dalam pembuluh darah yang berbeda, misalnya arteri, arteriol, kapiler, venula dan vena ). Dan untuk mengatur besar kecilnya bronkiolus pulmo.
Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot ini memiliki serat bergaris-garis yang sangat terorganisasi seperti otot rangka. Seperti otot polos unit-tunggal, sebagian serat otot jantung mampu menghasilkan potensial aksi, yang menyebar ke seluruh jantung dengan bantuan gap jantung.
Bentuk dari otot jantung terdiri dari beberapa serabut otot yang bercabang dan bersatu dengan serabut disebelahnya yaitu anastomosoma atau sinsitium yang mempunyai garis berwarna gelap dan terang ( tidak sejelas pada otot rangka ), intinya ada di tengah, pada interval tertentu terdapat keeping-keping interkalar ( intercalary disc ) dan pada intercalary disc tedapat jaringan purkinye yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls ( kecepatan 4 m/s ). Kontraksinya secara otomatis dan ritmis.
Otot jantung terdiri dari 3 tipe, yaitu otot atrium, otot ventrikel, dan serat otot khusus pengantar rangsangan sebagai pencetus rangsangan. Tipe otot atrium dan ventrikel berkontraksi denngan cara yang sama seperti otot rangka dengan kontraksi otot yang lebih lama. Sedangkan serat khusus penghantar dan pencetus rangsangan berkontraksi dengan lemah sekali sebab serat-serat ini hanya mengandung sedikit serat kontraktif dan menghambat irama serta berbagai kecepatan konduksi sehingga serat ini bekerja sebagai suatu system pencetus rangsangan bagi jantung.

Ada berapa macam penyakit jantung?
Q. dan apa penyebabnya, apakah bisa dari maag

A.  
â Penyakit Jantung Koroner

Umumnya orang-orang yang memiliki penyakit jantung kebanyakan menderita penyakit jantung koroner.Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan bisa menyebabkan serangan jantung yang diakibatkan pembuluh arteri yang tersumbat sehingga menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung.

â Stroke

Stroke terjadi akibat kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak. Atau kemungkinan karena terjadi pendarahan diotak. Namun pembuluh darah bukan satu-satunya yang bisa menyebabkan orang terserang penyakti jantung. Dibawah ini adalah beberapa gangguan yang bisa terjadi pada jantung:

â Gagal Jantung

Gagal jantung atau Heart Failure merupakan penyakit jantung yang paling menakutkan. Biasanya jantung penderita berdetak tidak normal atau tidak berdetak sebagaimana mestinya.

â Pericarditis

Adalah penyakit radang yang mengitari lapisan jantung yang umumnya diakibatkan infeksi. Namun gangguan ini jarang terjadi.

â Irama Jantung Abnormal

Jantung normalnya berdetak 60 100 kali per menit. (sekitar 100 ribu / hari). Jantung yang berdetak tidak normal disebut arryhytmia atau dysrhythmia.Jantung yang berdetak lambat (di bawah 60 kali/ menit) disebut bradyarrhythmias sedang yang cepat (berdetak diatas 100 kali/ menit) disebut tachyarrhytmias.

â Heart Valve Disease

Penyakit ini merupakan dangguan jantung akibat rusaknya katup jantung. Katup jantung ini berfungsi sebagai pengatur aliran darah yang masuk searah menuju jantung.

â Cardiomyopathies

Gangguan yang meyerang otot jantung itu sendiri yaitu adanya pembesaran atau pengecilan jantung secara tidak normal atau bahkan menjadi kaku.Sebagai akibatnya jantung bisa menjadi lemah atau jantung memompa secara tidak normal.Tanpa penanganan lebih lanjut bisa berakibat gagal jantung atau juga jantung bisa berdetak tidak normal.

â Congenitas Heart Disease

Biasanya gangguan ini terjadi pada anak kecil dan disebut juga kelainan pada jantung.Menurut penelitian, 8 10 anak dari 1.000 kelahiran bisa terserang gangguan ini. Gejala awal biasanya terdeteksi saat kelahiran atau pada masa kanak-kanak. Penyakit jantung sendiri biasanya terjadi akibat gaya hidup, pola makan, dan aktivitas sehari-hari yang dijalani si pelaku yang tidak memperhatikan kesehatan.

Gejala Jantung?
Q. Gejalanya apa ya?

A. Hai Emily....

gejala-gejala penyakit jantung

1. nyeri

jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup.
jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. beberapa orang myang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).

jika darah yang mengalir ke otot yang lainnya (terutama otot betis) terlalu sedikit, biasanya penderita akan merasakan nyeri otot yang menyesakkan dan melelahkan selama melakukan aktivitas (klaudikasio).

perikarditis (peradangan atau cedera pada kantong yang mengelilingi jantung) menyebabkan nyeri yang akan semakin memburuk ketika penderita berbaring dan akan membaik jika penderita duduk dan membungkukkan badannya ke depan.
aktivitas fisik tidak menyebabkan nyeri bertambah buruk.
jika menarik nafas atau menghembuskan nafas menyebabkan nyeri semakin membaik atau semakin memburuk, maka kemungkinan juga telah terjadi pleuritis (peradangan pada selaput yang membungkus paru-paru).

jika sebuah arteri robek atau pecah, penderita bisa merasakan nyeri tajam yang hilang-timbul dengan cepat dan tidak berhubungan dengan aktivitas fisik.

kadang arteri utama (terutama aorta) mengalami kerusakan.
suatu aneurisma (penonjolan aorta) bisa secara mendadak mengalami kebocoran atau lapisannya mengalami robekan kecil, sehingga darah menyusup diantara lapisan-lapisan aorta (diseksi aorta). hal ini secara tiba-tiba menyebabkan nyeri hebat yang hilang-timbul karena terjadi kerusakan yang lebih lanjut (robeknya aorta) atau berpindahnya darah dari saluran asalnya.
nyeri dari aorta seringkali dirasakan di leher bagian belakang, diantara bahu, punggung sebelah bawah atau di perut.

katup diantara atrium kiri dan ventrikel kiri bisa menonjol ke dalam atrium kiri pada saat ventrikel kiri berkontraksi (prolaps katup mitralis).
penderita kadang merasakan nyeri seperti ditikam atau ditusuk jarum.
biasanya nyeri terpusat di bawah payudara kiri dan tidak dipengaruhi oleh posisi maupun aktivitas fisik.


2. sesak nafas

sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung.
sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).

pada stadium awal dari gagal jantung, penderita merasakan sesak nafas hanya selama melakukan aktivitas fisik. sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak akan terjadi ketika penderita melakukan aktivitas yang ringan, bahkan ketika penderita sedang beristirahat (tidak melakukan aktivitas).
sebagian besar penderita merasakan sesak nafas ketika sedang berada dalam posisi berbaring karena cairan mengalir ke jaringan paru-paru. jika duduk, gaya gravitasi menyebabkan cairan terkumpul di dasar paru-paru dan sesak akan berkurang.

sesak nafas pada malam hari (nokturnal dispneu) adalah sesak yang terjadi pada saat penderita berbaring di malam hari dan akan hilang jika penderita duduk tegak.

sesak nafas tidak hanya terjadi pada penyakit jantung; penderita penyakit paru-paru, penyakit otot-otot pernafasan atau penyakit sistem saraf yang berperan dalam proses pernafasan juga bisa mengalami sesak nafas.
setiap penyakit yang mengganggu keseimbangan antara persediaan dan permintaan oksigen bisa menyebabkan sesak nafas (misalnya gangguan fungsi pengangkutan oksigen oleh darah pada anemia atau meningkatnya metabolisme tubuh pada hipertiroidisme).


3. kelelahan atau kepenatan

jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. gejala ini seringkali bersifat ringan.
untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.


4. palpitasi (jantung berdebar-debar)

biasanya seseorang tidak memperhatikan denyut jantungnya. tetapi pada keadaan tertentu (misalnya jika seseorang yang sehat melakukan olah raga berat atau mengalami hal yang dramatis), dia bisa merasakan denyut jantungnya.
jantungnya berdenyut dengan sangat kuat atau sangat cepat atau tidak teratur.

dokter bisa memperkuat gejala ini dengan meraba denyut nadi dan mendengarkan denyut jantung melalui stetoskop.
palpitasi yang timbul bersamaan dengan gejala lainnya (sesak nafas, nyeri, kelelahan, kepenatan atau pingsan) kemungkinan merupakan akibat dari irama jantung yang abnormal atau penyakit jantung yang serius.


5. pusing & pingsan

penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
gejala ini juga bisa disebabkan oleh penyakit otak atau saraf tulang belakang, atau bisa tanpa penyebab yang serius.
emosi yang kuat atau nyeri (yang mengaktifkan sebagian dari sistem saraf), juga bisa menyebabkan pingsan.

Semoga dapat bermanfaat yach..

apa fungsi jantung?? tlng jls kn...?
Q.

A. Fungsi jantung adalah menyediakan
oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan
tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen
dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam
paru-paru, dimana darah akan mengambil
oksigen dan membuang karbondioksida; jantung
kemudian mengumpulkan darah yang kaya
oksigen dari paru-paru dan memompanya ke
jaringan di seluruh tubuh.
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung
mengendur dan terisi darah (disebut diastol);
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa
darah keluar dari ruang jantung disebut sistol).
Kedua atrium mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung
banyak karbondioksida dari seluruh tubuh
mengalir melalui 2 vena besar (vena kava)
menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium
kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke
dalam ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui
katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir
melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang
mengelilingi kantong udara di paru-paru,
menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam
vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran
darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru
dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam
ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa
darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup
aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam
tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk
seluruh tubuh, kecuali paru-paru.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment