Friday, March 28, 2014

Adakah yang tahu tentang penyakit sinusitis?

Q. Bagaimana cara mengobatinya ? lewat medis dan tradisional atau alternatif. Bantu ya teman-teman ?????

A. Saiia sekarang juga lagy kena Sinusitis, katanya siih harus di operasi..

Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

--Penyebab sinusitis
Sinusitis dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus. Adanya demam, flu, alergi dan bahan bahan iritan dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostia sehingga lubang drainase ini menjadi buntu dan mengganggu aliran udara sinus serta pengeluaran cairan mukus. Penyebab lain dari buntunya ostia adalah tumor dan trauma. Drainase cairan mukus keluar dari rongga sinus juga bisa terhambat oleh pengentalan cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi akibat pemberiaan obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lain lain. Sel penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga pengeluaran cairan mukus menjadi terganggu. Cairan mukus yang terakumulasi di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi hidupnya bakteri, virus dan jamur.

-- Tipe sinusitis
Sinusitis dapat dibagi menjadi dua tipe besar yaitu berdasarkan lamanya penyakit (akut, subakut, khronis) dan berdasarkan jenis peradangan yang terjadi (infeksi dan non infeksi). Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30 hari. Sinusitis subakut bila lamanya penyakit antara 1 bulan sampai 3 bulan, sedangkan sinusitis khronis bila penyakit diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus walau pada beberapa kasus ada pula yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh karena alergi dan iritasi bahan bahan kimia. Sinusitis subakut dan khronis sering merupakan lanjutan dari sinusitis akut yang tidak mendapatkan pengobatan adekuat.

-- Gejala sinusitis
Gejala sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, serta demam. Hampir 25% dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung tersumbat, nyeri menelan, dan batuk. Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan. Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin.

--Mengobati sinusitis
Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus maka tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan. Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri bila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama. Lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus pyogenes. Antibiotika yang dipilih harus dapat membunuh kelima jenis kuman ini. Beberapa pilihan antiobiotika antara lain amoxicillin, cefaclor, azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotika dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari. Pemberian dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan drainase cairan mukus. Pada kasus kasus yang khronis, dapat dipertimbangkan melakukan drainase cairan mukus dengan cara pembedahan.

,,,___,,,

Sinusitis,,,?
Q. dokter bilang aku terkena sinusitis, sebetulnya sinusitis itu apa ya,,,?bisa di sembuhin gak,,?caranya gimana ya,,? atau ada yang tau gak situs yang bisa menjelaskan tentang sinusilis

A. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

mungkin saya bisa kasih beberapa info mengenai obatnya,, teman saya ada yang sudah coba,, hubungi saya via email,, ok??
saya tunggu,,

Siapa yang punya tips untuk : penyakit sinusitis ?
Q.

A. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Sinusitis dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus. Adanya demam, flu, alergi dan bahan bahan iritan dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostia sehingga lubang drainase ini menjadi buntu dan mengganggu aliran udara sinus serta pengeluaran cairan mukus. Penyebab lain dari buntunya ostia adalah tumor dan trauma. Drainase cairan mukus keluar dari rongga sinus juga bisa terhambat oleh pengentalan cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi akibat pemberiaan obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lain lain. Sel penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga pengeluaran cairan mukus menjadi terganggu. Cairan mukus yang terakumulasi di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi hidupnya bakteri, virus dan jamur.
Komplikasi yang serius jarang terjadi, namun kemungkinan yang paling gawat adalah penyebaran infeksi ke otak yang dapat membahayakan kehidupan.

teman saya memberikan Co, Ah dan Fne (maaf tdk bsa scr rinci nanti dikira iklan) kepada anaknya, alhasil skrg anaknya sudah lepas dr sinusitis.
semoga bisa membantu.

mribka25@yahoo.com

apakah sinusitis yang kronis harus dioperasi?
Q.

A. Terapi sinusitis kronis. Sinusitis kronis dapat ditangani dengan cara :

Medikamentosa. Pemberian antibiotik selama minimal 2 minggu dan obat simptomatik lainnya.
Tindakan. Meliputi diatermi, pungsi & irigasi sinus (sinusitis maksila), pencucian Proetz (sinusitis etmoid, sinusitis frontal & sinusitis sfenoid), pembedahan radikal & tidak radikal.
Diatermi menggunakan gelombang pendek di daerah sinus paranasal yang sakit selama 10 hari.

Pungsi & irigasi sinus dan pencucian Proetz dilakukan 2 kali seminggu. Jika tindakan ini telah kita lakukan lebih 5-6 kali namun masih belum ada perbaikan dimana sekret purulen masih tetap banyak maka keadaan ini kita anggap telah irreversibel. Artinya mukosa sinus paranasal tidak dapat lagi kembali normal. Hal ini dapat diketahui dengan pemeriksaan sinoskopi dan dapat diatasi dengan tindakan operasi radikal. Pemeriksaan sinoskopi melihat langsung antrum (sinus maksila) menggunakan bantuan endoskopi.

Operasi radikal dilakukan setelah pengobatan konservatif tidak berhasil. Tindakan ini bertujuan mengangkat mukosa sinus paranasal yang patologis atau melakukan drainase sinus paranasal yang sakit. Ada beberapa jenis operasi radikal pada sinusitis paranasal, yaitu :

Operasi Caldwell-Luc. Pembedahan untuk sinusitis maksila.
Etmoidektomi. Pembedahan untuk sinusitis etmoid.
Operasi Killian. Pembedahan untuk sinusitis frontal.
Belakangan ini, para ahli mengembangkan tindakan pembedahan sinus paranasal yang bukan radikal dengan menggunakan bantuan endoskopi. Prinsipnya membuka dan membersihkan daerah kompleks osteomeatal sebagai sumber sumbatan dan infeksi sehingga ventilasi dan drainase sinus paranasal lancar kembali melalui ostium alami. Akhirnya sinus paranasal diharapkan dapat normal kembali. Tindakan ini disebut Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF).

Komplikasi sinusitis kronis. Sinusitis kronis dapat menyebabkan :

Osteomielitis.
Abses subperiosteal.
Kelainan orbita.
Kelainan intrakranial.
Kelainan paru-paru.
Osteomielitis dan abses subperiosteal biasanya akibat sinusitis frontal dan lebih banyak terjadi pada usia anak-anak. Osteomielitis akibat sinusitis maksila dapat menyebabkan fistula oroantral.

Kelainan orbita paling banyak disebabkan oleh sinusitis etmoid kemudian berturut-turut akibat sinusitis frontal dan sinusitis maksila. Penyebaran infeksinya melalui tromboflebitis dan perkontinuitatum. Kelainan orbita tersebut meliputi :

Edema palpebra.
Selulitis orbita.
Abses subperiosteal.
Abses orbita.
Trombosis sinus kavernosus.
Kelainan intrakranial berupa :

Meningitis.
Abses ekstradural.
Abses subdural.
Abses otak.
Trombosis sinus kavernosus.
Kelainan sinus paranasal yang disertai dengan kelainan paru-paru disebut sinobronkitis. Kelainan paru-paru ini berupa :

Bronkitis kronis.
Bronkiektasis.
Asma bronkial.

penyakit sinusitis itu apa ya?
Q. sepupuku punya penyakit sinusitis.. klo aku liat,kaya'y dia menderita bgt dengan penyakit'y itu. mang'y penyakit ittu berbahaya? obat'y apa ya? thx

A. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga yang ada di dalam kepala (sinus)

Pengobatan sinusitis tergantung dari penyebabnya.

Sinusitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri memerlukan terapi antibiotika, sedangkan yang disebabkan oleh infeksi virus atau alergi tentu saja tidak. Bila dokter memberikan terapi antibiotika, habiskan sesuai anjuran. Jangan sekali-kali menghentikan sendiri penggunaan antibiotika walaupun anda merasa sudah sehat. Minumlah sesuai dosis yang ditentukan oleh dokter.

Selain antibiotika, obat golongan dekongestan juga digunakan untuk semua jenis sinusitis. Untuk sinusitis yang disebabkan oleh faktor alergi, dokter juga akan memberikan obat golongan anti alergi. Untuk meringankan rasa sakit dan panas tubuh, obat-obat golongan analgetik antipiretik seperti pasatemol, ibuprofen maupun metamizole seringkali diberikan oleh dokter.

Mencegah dan mengatasi sinusitis secara alamiah

1. 100 gram rambut jagung + 2 batang daun bawang putih + 10 gram jahe, diblender dengan air hangat secukupnya lalu diminum.

2. 20 gram daun mint/menthol + 10 gram jahe + 10 lembar daun sambung nyawa, diblender dengan air hangat secukupnya. Tambahkan madu secukupnya, aduk rata lalu diminum.

3. 10 gram jahe dan gula merah secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 150 cc, saring airnya. Gunakan tersebut untuk memblender 150 gram nanas yang telah dikupas kulitnya. Tambahkan cuka beras putih secukupnya, aduk rata lalu diminum.

4. 75 gram kaktus yang telah dikupas kulitnya + 1 buah belimbing manis + 10 gram jahe + 1- 2 buah kiam boi/sun boi (buang bijinya), diblender dengan air secukupnya lalu diminum.

5. 10 gram jahe + 3 batang daun bawang putih + 75 gram jail yang telah direndam hingga lembut dan dikukus hingga matang, diblender dengan air secukupnya lalu diminum




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment