Saturday, September 21, 2013

Sebutkan 3 orang Greatest Living Actress menurutmu...?

Q. Eits! Yang dimaksud dengan "Greatest Living Actress" bukan mengarah pada aktris-aktris yang berjaya pada masa film hitam putih dan masih hidup sampai sekarang (seperti Eva Marie Saint, Elizabeth Taylor atau Shirley MacLaine) tapi main filmnya gak sesering dulu.

Maksudnya aktris yang udah maen film sejak tahun 80-an (atau 70-an akhir) lah, dan masih aktif bermain di beberapa film sampai sekarang.
Alasan dan akting favoritnya juga ya.

Bagi saya :
1. DIANNE WIEST
= Meskipun saya yakin bahwa banyak yang akan memasukkan Meryl Streep dinomer satu, entah kenapa saya lebih memilih Mrs. Wiest untuk berada diposisi pertama. Menurut saya Mrs. Wiest itu unik, semua peran bisa (Mrs. Streep juga, tapi yang ini lebih bervariasi). Mulai dari si ibu rumah tangga yang pengen bunuh diri (Independence Day), cewek kecanduan alkohol dan membingungkan (Hannah and Her Sisters), ibu-ibu yang kelewat perhatian ama orang asing (Edward Scissorhands), sampai ke artis Broadway narsis yang kelewat lebay (Bullets Over Broadway).

Best Acting : as Helen Sinclair in Bullets Over Broadway (1994)

2. MERYL STREEP
= Yah, saya harus menempatkan aktris yang satu ini di top tiga aktris terbaik manapun. Karena Mrs. Streep memang aktris yang aktingnya selalu bagus dan memuaskan, mulai dari yang paling jadul The Deer Hunter sampai yang terbaru Julie/Julia. Uniknya, Mrs. Streep seperti tidak pernah "tenggelam" pada majunya jaman, terbukti dengan SELALU mendapatkan nominasi Academy Award dari dekade 1970 sampai dekade 2000 lalu.

Best Acting : as Zofia "Sophie" Zawitowski in Sophie's Choice (1982)

3. JODIE FOSTER
= Dua Academy Awards dari dua nominasi bukanlah hal yang tidak bisa dibanggakan, bahkan setara dengan dua aktris yang saya sebutkan diatas. Mrs. Foster adalah potret aktris yang selalu ingin mencoba peran-peran baru, dari PSK kecil (Taxi Driver), wanita yang memperjuangkan hak hukumnya (The Accused), agen FBI muda (Silence of the Lambs), sampai penulis novel gila yang fobia dengan semua orang (Nim's Island).

Best Acting : as Clarice Starling - Silence of the Lambs (1991)

Kalau kamu?
Thanks !

A. 1. Meryl Streep -- The best ever definitively.
2. Hellen Mirren
3. Hilary Swank -- Walaupun kebayakan peran2 yg dia mainkan terbilang disturbing, but yeah, harus di akui, she's a great actor.

Lainnya:
- Julia Roberts
- Nicole Kidman

Lebih haram mana? Babi atau Wishky..?.?
Q. .
Tetangga gw orang muslim gak pernah nolak makan babi, malah gak pernah sungkan makan babi didepan kita2 yg kristen..
.
dia bilang kalo dia makan babi gak ngefek apa2 ama hidup dia selama ini, malah dia nanya balik ke gw, banyak yg gak makan babi tapi hoby minum whisky dan sejenisnya yg jelas2 bikin mabok minimal kecanduan alkohol, dia lebih memilih makan babi tapi gak minum whisky..
.
haram yg mana ya.?
.
perhatian : cerita diatas tadi benar adanya dan bukan gerakan ajakan makan babi.
.
tq

A. Narkoba itu kan haram digunakan untuk kedokteran sebagai pembiusan jadi ga haram, jadi sedikit untuk obat dan berguna banyak jadi hal yang membuat bagi tubuh jadi mubazir

Begitu juga Whisky, diminum satu sloki untuk penghangat tubuh itu baik adanya. Nah yang jadi haram adalah yang membuat kita mabuk.
babi juga sedikit jadi halal, tapi kalau kebanyakan saya rasa jadi haram karena menjadi Kolesterol dan mengganggu kesehatan.

Ada ketemu lomba, tapi harus menjawab pertanyaan yang aku nggak tau. Tolongin ya...?
Q. a.Pada halaman berapakah di dalam buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya ditemukan gambar wajah anak Fetal Alcohol Syndrome?

b.Ada berapa metode cara mengatasi dan mencegah kecanduan alkohol yang dibahas dalam buku ini?

A. Buku? Buku yang mana nih? Buku kedokteran? Judul nya apa? Cara memasak steak ala Itali?

sang pahlawan Amerika...ada juga yach?
Q. Bagi sebagian orang, menemukan uang dalam jumlah banyak milik orang merupakan rezeki nomplok. Namun, tidak demikian dengan seorang tuna wisma di Amerika Serikat (AS) berikut ini.

Menemukan uang yang nilainya setara dengan puluhan juta rupiah, gelandangan bernama Dave Tally itu tidak gelap mata. Dia justru mengembalikan uang itu kepada pemiliknya. Kendati tanpa pamrih, niat baik Tally itu mendapat balasan lebih dua kali lipat dari nilai uang yang dia temukan.

Kantor berita Associated Press pada 10 Desember 2010 menuturkan, tunawisma asal Kota Tempe di negara bagian Arizona itu suatu ketika menemukan tas berisikan uang sebesar US$3.300 atau sekitar Rp. 29,7 juta. Tally baru saja sembuh dari kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang dan alkohol.

Dia menemukan kantong tas berisi uang tersebut sepulangnya dari membetulkan sepeda. Tanpa pikir panjang, Tally langsung memberikan tas beserta isinya ke sebuah komunitas pelayan tunawisma di Tempe. Lelaki berusia 49 tahun itu tidak mengambil sepeserpun dari uang tersebut, padahal uang di kantongnya telah habis untuk membetulkan sepeda.

Setelah ditelusuri, ternyata gepokan uang di dalam tas tersebut milik Bryan Belanger, seorang mahasiswa di Universitas Negeri Arizona yang kehilangan tas ketika hendak membeli mobil bekas. Bersama dengan Stephen Spark, staf komunitas pelayan tunawisma, Tally mengembalikan uang tersebut kepada Belanger. Kisah Tally ini diberitakan oleh radio KTAR yang langsung menjadi pembicaraan seluruh kota.

Atas kejujurannya ini, Tally dipuji sebagai pahlawan para tunawisma karena telah merubah citra mereka yang buruk. Dewan kota Tempe yang tersentuh dengan kejujurannya, membuat rekening untuk sumbangan seluruh kota. Banyak warga yang kagum juga memberikan cek kepadanya yang jumlahnya bahkan melebihi uang yang dia temukan, yaitu senilai US$8.000 (Rp.72 juta). Tidak sedikit dari warga juga menawarkan pekerjaan kepadanya agar Tally dapat mandiri.

Seorang dokter gigi bahkan memberikan perawatan gigi dan memberikan gigi palsu secara gratis kepada Tally. Seorang pengacara menawarkan jasa pro-bono kepadanya untuk menangani kasus-kasus lama yang menimpanya. Walikota Tempe, Hugh Hallman, menjadikan hari ditemukannya uang tersebut sebagai hari Dave Tally.

âSaya tidak menyangka semua berakhir seperti ini. Saya hanya berpikir untuk mengembalikan tas tersebut dan semuanya selesai,â ujar Tally.

Dulunya, Tally adalah seorang pengawas di sebuah perusahaan kontraktor. Dia kehilangan pekerjaannya ketika pada tahun 1999 dia didakwa karena mengendara dalam keadaan mabuk. Karena itu juga dia kehilangan izin mengemudinya. Tally mengaku dia memang pernah kecanduan alkohol dan obat-obatan.

Tally mengatakan akan menggunakan uang yang dia peroleh dari sumbangan untuk merencanakan hidupnya. Dia mengatakan ingin membuka sebuah pusat pelatihan komputer. Dia juga mengatakan akan memilih pekerjaan yang ditawarkan kepadanya.
( http://id.news.yahoo.com/viva/20101213/twl-kembalikan-uang-gelandangan-ini-jadi-cfafc46.html )

A. di setiap negara pasti punya pahlawan

guy's... masalah kecanduan nic''''''''
Q. gw cw usia 19 th,,gw tuc suka minum alkohol dalam jumlah yang cukup banyak dengan janis alkohol yg banyak persenan alkoholnya gede bgt,,gw tu pengen bgt brhnti mabok,,tp susah bgt buat berhenti,,ada yang tao gax cara mengatasi kecanduan trh alkohol?klo kbanyakan minum alkohol apa sic dampaknya?bantu gw yac...

A. Dear ozelaran...

Usia anda cukup muda, namun juga termasuk usia yang sudah dapat membuat keputusan sendiri dalam bertindak. Saya juga peminum alkohol (dulu +/- 3 tahun yang lalu), namun itu saya hentikan karena saya menyadari bahwa alkohol bukan saja enak citarasanya (aroma dan sensasinya) namun juga meracuni darah saya. Kalau darah telah diracuni oleh alkohol maka imun tubuh diserang artinya penyakit apa pun bisa saja timbul terlebih-lebih kanker prostat, kanker tenggorokan, gagal ginjal, dsb. Setelah itu mengetahui itu semua saya langsung ambil sikap tegas "untuk tidak meminum alkohol lagi" saya lebih memilih minuman soda (jika terpaksa) dan lebih cinta air mineral dan juice. Nikmatnya tidak kalah dengan minuman alkohol, bahkan menyehatkan tubuh saya, sejak itu saya mencintai gaya hidup sehat. Terbukti kualitas hidup saya lebih sehat, dan saya tetap bersemangat menjalani aktivitas apapun. Walaupun pekerjaan saya menuntut untuk hidup ke arah glamor dan entertain orang, tetap saja saya tidak segan memesan juice/soda di tempat lounge saat bertemu dengan klien.

Itu share mengenai pengalaman pribadi saya, dan semoga bermanfaat untuk kamu.

:-)




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment