Thursday, September 19, 2013

Apakah hepatitis-B dapat disembuhkan?

Q. 1.Apakah penderita hepatitis-B dapat dinon-aktifkan dengan vaksinasi hepatitis-B,
2.Berapa lamakah waktu jika penderita Hepatitis-B dapat sembuh jika mengkomsumsi 3-TC HBV,dapatkah obat ini dibeli tampa resep dokter.
3.Anjuran dari dokter dan banyak pihak bahwa pengidap hepatitis-B harus banyak istirahat dan diet makanan yang teratur dan cukup.dapatkah yahoo answer menjelaskan
4.Bagaimanakah jika penderita Hepatitis-B berkerja 8-9 jam,bagaimanakah pengaturan pengobatan 3-TC HBV dan pola istirahat & diet makanan.
5.Jika hepatitis-B sudah dinon-akatifkan dalam tubuh apakah dapat aktif kembali.
6.Trima kasih untuk jawabannya.God Bless You

A. Hepatitis B adalah infeksi yg terjadi d liver dan disebabkan oleh virus. penyakit ini mudah sekali untuk menular dan bila suda menjadi sgt serius mampu memicu kanker liver. vaksinasi hepatitis B adalah untuk mencegah datangnya penyakit tersebut dan dianjurkan dilakukan pengecekan setiap 3 - 5 thn sekali.
Hampir 90% - 95% virus hepatitis B dpt disembuhkan. Bila seseorang telah sembuh dr hepatitis B maka dia akan kebal terhadap penyakit ini untuk selama hidupnya. penderita hepatitis B perlu sangat hati2 mengatur waktu kegiatan mereka, tidak boleh terlalu lelah, makanan yg memiliki asupan gizi yg cukup dan selalu mematuhi anjuran dr dokter.

cara mengobati hepatitis b?
Q. Cara mengobati hepatitis B yang ampuh menggunakan apa yah? penting nih soale hepatitis penyakit yang berbahaya yang katanya bisa menyebabkan kanker hati, apakah benar?

A. Cara mengobati hepatitis B yang saya tahu menggunakan jelly gamat gold-g, saya pernah baca di webset ini: http://obatalami.agengamat.net/2013/03/cara-mengobati-hepatitis-b/
di webset tersebut di terangkan tentang cara mengobati hepatitis b menggunakan jelly gamat dan di terangkan juga tentang kandungan dan manfaat jelly gamat yangajib dan mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit.

berikut saya cantumkan sedikit artikel yang saya ambil dari webset tersebut:

Cara mengobati hepatitis b yang aman dan terbukti manjur adalah dengan obat hepatitis b jelly gamat, ya jelly gamat adalah makanan kesehatan yang mempunyai kandungan ajaib dan berguna untuk meregenerasi sel yang rusak ataupun mati di tubuh kita. Karena secara medis jika kita sakit, maka ada sel yang rusak akibat dari virus, bakteri dan sebab-sebab yang lain.

Jika anda ingin terhindar dari penyakit hepatitis b silahkan anda coba obat hepatitis alami jelly gamat gold-g, karena sudah terbukti mengobati hepatitis b secara aman, dan semua itu sudah melalui penelitian para pakar kesehatan dan juga testimoni orang yang sembuh dari hepatitis b.

Kisah nyata sembuh dari hepatitis B berkat Jelly gamat Gold-G

Virus Hepatitis itu Telah Hilang Berkat Gamat
(Source : Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11)

Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, penderitaannya bisa diatasi. Suatu sore di pertengahan Maret 1997, Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa Timur. Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti teh.

Coba herbal

Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi. Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus diterimanya.

Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan mengasup obat-obatan yang berefek mual seperti penyakit maag sampai lemas itu. Dalam kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif. Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.

Ibarat melempar kelereng ke dasar danau, perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3 gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan. Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus hepatitis enggan minggat dari tubuh.

Berkat gamat

Berdampingan dengan penyakit memang bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai orang yang menderita hepatitis dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang. Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.

Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya bertambah prima.
demikian cara mengobati hepatitis b yang saya ambil dari

apakah hepatitis A bisa sembuh ?
Q. seminggu yang lalu saya masuk rumah sakit dan divonis terkena hepatitis A. ada salah seorang teman saya yang bilang kalau hepatitis itu menular lewat air ludah. tapi saya agak sedikit terganggu dengan pernyataannya karena teman-teman yang lain jadi seperti menghindari saya. saya ingin tahu, apakah benar hepatitis A menular lewat air ludah, kalau ada yg lain, hepatitis A menular lewat apa saja? dan apakah hepatitis A bisa disembuhkan? apakah saya bisa normal kembali? atau orang yg pernah mengidap hepatitis A seumur hidup hepatitis ini akan ada di tubuh saya? mohon jawabannya segera ya ?? pliiiiissssss

A. Penyakit hepatitis A terutama menyerang anak dan kaum dewasa muda. Penyakit yang dikenal juga sebagai penyakit kuning (jaundice) ini penularannya berbeda dengan VHB dan VHC, yakni melalui makanan dan minuman yang tercemar kotoran yang mengandung virus ini. Bersifat stabil, sel hati menyembunyikan virus dalam sel empedu untuk kemudian virus masuk ke dalam sistem pencernaan. Sebab itu, kotoran penderita mempunyai konsentrasi tinggi selama periode infeksi.

Konsentrasi virus dalam kotoran penderita masih tetap tinggi 2 - 3 minggu setelah gejala penyakit muncul. Sedangkan air ludah dan cairan tubuh penderita mempunyai konsentrasi rendah. Virus hepatitis A (VHA) bertahan hidup 3 - 4 jam dalam ruang suhu normal. Di sini peralatan makan atau makanan yang tercemar VHA dengan sendirinya akan mudah menularkan penyakit ini. Hepatitis A bisa juga menular melalui kontak langsung, seperti melalui ciuman atau hubungan seksual.

Untuk memastikan seseorang mengidap VHA, dilakukan tes darah yang menunjukkan positif terhadap antibodi virus tersebut. Tes lebih tepat bila kadar ALT (serum alanine aminitransferase)dan AST (asparaten aminotransferase) menunjukkan angka di atas normal.

Mudah-tidaknya terinfeksi virus ini umumnya tergantung pada kondisi higienis lingkungan. Asia Tenggara termasuk wilayah berisiko tinggi. Sedangkan di AS 1/3 penduduk pernah terinfeksi virus hepatitis A, termasuk anak-anak di pusat penitipan anak yang tertular lewat alat makan yang dipakai bersama.

Gejala hepatitis A biasanya muncul akut, seperti gejala flu, mual, demam, pusing, air seni kemerahan, bagian bola mata yang putih menjadi kekuningan, dan perut sebelah kanan atas terasa sakit atau bebal. Namun, pada anak-anak kadang kala tidak timbul gejala yang mencolok.

Tidak ada pengobatan secara khusus pada hepatitis A. Asalkan dirawat dengan baik, biasanya bisa disembuhkan setelah enam bulan. Penderita harus beristirahat total (1 - 4 minggu), menghindari kontak badan dengan nonpenderita dan diberi makanan cukup protein, tapi rendah lemak. Bila dirawat di rumah, semua pakaian bekas dipakai, alat makan dan minum harus dicuci secara terpisah. WC sehabis digunakan penderita, dibersihkan dengan antiseptik. Mitos yang menyatakan, penderita sakit kuning harus makan banyak gula, tidak seluruhnya benar. Fungsi gula sebenarnya hanya menambah energi, agar kekuatan cepat pulih.

Komplikasi akibat hepatitis A hampir tidak ada, kecuali pada para lansia atau seseorang yang memang sudah mengidap penyakit kronis hati atau sirosis.

Agar tidak tertular, orang yang berhubungan langsung dengan penderita diberi imunisasi sementara dengan serum globulin imun. Sekarang ada vaksin keluaran SmithKline Beecham Inc, AS, terbuat dari VHA nonaktif yang diendapkan dalam larutan steril. Jadi bukan terbuat dari darah yang terinfeksi. Tubuh akan bereaksi terhadap virus nonaktif tersebut sehingga melindungi serangan VHA.

Hasil penelitian menyatakan, vaksin ini efektif pada lebih dari 90% orang. Efek sampingan tidak ada kecuali rasa sakit pada bagian yang terkena suntikan. Hanya sekitar 10% yang merasa kurang enak badan sehabis disuntik. Anak-anak antara usia 1 - 18 tahun diberi dua dosis vaksin initial dan booster antara usia 6 - 12 bulan. Orang dewasa diberi satu initial dosis kemudian booster dalam waktu 6 - 12 bulan. Efek proteksi baru terjadi paling tidak dua minggu setelah suntikan. Namun, belum diketahui berapa lama suntikan ini dapat memberikan proteksi terhadap VHA.

Apakah hepatitis A bisa kambuh lagi...?
Q. desember 2008,,saya divonis positif hepatitis A,,mnurut dokter yg merawat hasil tes darah menunjukkan adanya virus hepatitis B namun bisa hilang dengan sendirinya karena tubuh saya memiliki imun sendiri.. yang mau saya tanyakan,,beberapa bulan terakhir ini saya sering merasakan sakit di perut kanan atas.. dan hasil SGPT/SGOT menunjukkan di atas normal tapi masih di bawah 50.. apakah mungkin hepatitis A yg pernah saya derita,,kambuh lagi..??

A. Dari sekian banyak jenis Hepatitis (kita persempit jadi hepatitis A,B,C), Hepatitis A memiliki kemungkinan sembuh paling besar dibandingkan dengan Hepatitis B dan C. Hepatitis A bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak yang dikarenakan kelelahan, kurang minum, terlalu banyak konsumsi obat-obatan, minum minuman alkohol, dan sebagainya.

Untuk kesembuhan penderita Hepatitis A, pasien harus banyak beristirahat, tidak boleh terlalu capek dan minum air yg banyak. jangan pernah meminum minuman alkohol dan minumlah obat sesuai anjuran. Pandai-pandailah meminum obat. Carilah informasi mengenai obat tersebut pada apoteker di kota anda, perlu tidaknya obat tersebut dikonsumsi dan bagaimana cara mengkonsumsi obat tersebut yg baik dan benar. ada Obat2 tertentu yg tidak perlu dikonsumsi sampai habis dan ada yg harus sampai habis. ada yg cara penghentian pemakaian obat bisa secara langsung, ada yg hrs secara perlahan2.

bagaimana virus hepatitis c dapat menyebabkan kanker hati?
Q. perjalanan penyakit hepatitis c sehingga menjadi penyakit kanker hati

A. Virus hepatitis c akan menyerang sel-sel hati. Kemudian tubuh merespon dgn menggantikan sel-sel hati yg terserang virus dgn jaringan parut (fibrosis) agar penyebaran virus tidak cepat meluas. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada obat yg ampuh untuk mengobati hepatitis c. Maka virus akan terus menerus menyerang sel-sel hati dan setiap sel yg diserang akan diganti dgn jaringan parut. Lama kelamaan sel hati yg tersisa akan bertambah sedikit. Akibat jaringan parut yg bertambah banyak, kemudian hati akan mengeras dan mengecil yg dinamakan sirosis hati (kanker hati). Pada tahap ini penderita dapat kehilangan sebagian atau seluruh fungsi hati.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment