Monday, October 14, 2013

kenapa saat tertawa sering ngompol?

Q. Mohon dijawab ya...

A. Kondisi ini disebut urinary stress incontinence, yakni ketidakmampuan menahan kencing akibat tekanan di sekitar kandung kemih. tekanan itu bisa dipicu oleh kontraksi saat beraktivitas. Mulai dari yang berat seperti olahraga atau mengangkat sesuatu, hingga yang lebih ringan seperti bersin dan tertawa.Normalnya, otot-otot di sekitar panggul akan membantu kandung kemih untuk mengontrol keluarnya air kencing. Otot tersebut akan menjaga agar kemih tidak 'bocor' meski mendapat tekanan saat beraktivitas.

Namun pada kondisi-kondisi tertentu, otot-otot tersebut menjadi lebih lemah sehingga tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Pada wanita, kehamilan dan kondisi setelah melahirkan merupakan beberapa di antaranya.

Operasi di bagian perut dan panggul juga bisa menyebabkan stress incontinence pada wanita. Selain itu, perubahan hormonal pada masa menopause juga dapat melemahkan otot-otot panggul di sekitar kandung kemih.

Pria relatif lebih jarang mengalami stress incontinence, namun bukan berarti tidak pernah terjadi. Umumnya hal itu hanya dialami pria yang baru saja menjalani operasi pada kelenjar prostat.

Sedangkan untuk mengatasinya, beberapa cara bisa dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Di antaranya senam Kegel untuk menguatkan otot panggul, latihan menahan kencing serta menjaga berat badan untuk mengurangi tekanan pada kandung kemih.

Cara senam kegel

Teknik senam Kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan otot seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik.

Latihan ini tergolong mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan bisa dilakukan di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau berbaring.

http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/30523-penyebab-orang-terkencing-kencing-saat-tertawa.html

apa penyebab penyakit ginjal?
Q.

A. Penyakit ginjal kronik

Ada beberapa penyakit yang mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, yang dapat memicu timbulnya PGK, antara lain:

1. Diabetes
Bila mengalami diabetes berarti tubuh tidak bisa optimal dalam hal merubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan sehingga kadar gula darah dapat meningkat. Kondisi gula darah yang meningkat berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan ginjal.

Bila sudah meningkat, dapat menimbulkan gejala-gejala seperti:

* rasa haus meningkat
* penglihatan kabur
* sering berkemih
* berat badan menurun tanpa alasan yang jelas
* luka yang lama sembuh
* merasa lapar
* lemah

2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah merupakan tekanan yang ditimbulkan oleh darah yang mengalir dalam pembuluh darah arteri. Tekanan yang tinggi ini bila berlangsung terus menerus dapat merusak atau mengganggu pembuluh-pembuluh darah kecil dalam ginjal yang lama kelamaan dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah.

Pada umumnya, bagi orang dewasa atau berusia 18 tahun ke atas, tekanan darah 140/90 mm Hg atau lebih, dapat dikatakan sebagai keadaan hipertensi. Sedangkan bagi Anda penderita diabetes dan penyakit ginjal kronik, tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih sudah dikatakan sebagai hipertensi.

Dengan mengontrol tekanan darah akan membantu memperlambat kerusakan ginjal. Untuk mengatasi masalah hipertensi, konsultasikan dengan dokter Anda.

3. Batu ginjal
Batu yang terbentuk di ginjal terjadi akibat adanya proses presipitasi (kristalisasi bahan-bahan yang terlarut) yang terkandung di dalam urin. Biasanya batu ini dapat berpindah ke melalui ureter (saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih) dan dikeluarkan lewat urin bila berukuran kecil.

Namun kadangkala, batu yang berukuran terlalu besar tidak bisa keluar begitu saja lewat urin. Bila hal ini terjadi maka menimbulkan rasa sakit dan mungkin dapat menimbulkan obstruksi (sumbatan) akibat terhambatnya aliran urin keluar.

Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, diet tertentu, obat-obatan dan kondisi-kondisi tertentu akibat meningginya zat-zat lain dalam urin, misalnya asam urat.

Gejala batu ginjal, antara lain:

* rasa sakit pada bagian belakang atau sisi tubuh
* darah dalam urin
* muntah
* demam
* sering berkemih atau ingin berkemih
* rasa nyeri saat berkemih

Keluar tidaknya batu ginjal dengan sendirinya tergantung pada lokasi, besar, bentuk dan komposisi. Ukuran batu yang kecil dengan bentuk licin atau bulat dapat keluar dengan sendirinya. Namun bila bentuknya bermacam-macam, misalnya dengan tepi yang tajam atau ukuran yang terlalu besar yang memenuhi seluruh bagian ginjal, tentu memerlukan terapi tertentu guna mengeluarkannya.

Bila batu ginjal berpindah ke bagian pelvis ginjal, dapat menyumbat aliran urin dan ginjal pun dapat membengkak, sehingga dapat mengganggu kerja ginjal.

4. Infeksi dan radang
Infeksi atau radang pada saluran kemih (ISK) dapat terjadi akibat adanya bakteri yang masuk ke saluran kemih dan berkembang biak. Saluran kemih terdiri dari kandung kemih, uretra dan dua ureter serta ginjal. Bakteri ini biasanya masuk melalui uretra dan masuk ke kandung kemih.

Kondisi ini dapat menyebabkan saluran kemih menjadi merah, bengkak dan rasa nyeri. Jika infeksi ini tidak diatasi dengan baik, bakteri dapat memasuki ginjal sehingga menimbulkan jenis infeksi yang lebih serius yaitu pyelonefritis (peradangan pada ginjal yang dapat meluas mengenai unit penyaring dan pembuluh darah).
Gejala ISK ini antara lain:

* keinginan berkemih, kadang urin hanya berbentuk sedikit atau menetes
* rasa seperti terbakar saat berkemih
* urin berwarna keruh atau bercampur darah
* bau urin sangat menyolok

Bila infeksi ini sudah menyebar ke ginjal, dapat menyebabkan rasa sakit/nyeri pada punggung bagian bawah disertai dengan demam, mual dan muntah.

5. Selain ISK, glomerulonefritis yang tidak segera diatasi juga dapat mengganggu kerja ginjal nantinya. Glomerulonefritis timbul akibat adanya peradangan yang merusak bagian ginjal yang menyaring darah (glomerulus) sehingga glomerulus ini tidak bisa lagi menyaring zat-zat yang sudah tidak terpakai oleh tubuh dan cairan yang berlebihan ke dalam aliran darah untuk membentuk cairan urin.

Glomerulonefritis akut biasanya sering disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus atau infeksi pada tenggorokan atau kulit. Glomerulonefritis yang ringan biasanya tanpa gejala dan diagnosanya ditegakkan melalui pemeriksaan darah dan urin di laboratorium. Sedangkan yang sudah berat, dapat menimbulkan gejala fatigue (lelah), mual.muntah, sesak napas, gangguan penglihatan, tekanan darah tinggi, bengkak (terutama pada wajah, tangan, kaki dan pergelangan kaki), dan adanya darah/protein pada urin yang membuat warna urin menjadi kemerahan atau keruh.

6. Penyalahgunaan obat-obatan
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat membahayakan kerja gin

Gejala kanker payudara apa y?â¹?
Q.

A. ejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang terserang yaitu :

* Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
* Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih.
* Perubahan kebiasaan buang air besar
* Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
* Benjolan pada payudara
* Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
* Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.
* Luka yang tidak sembuh - sembuh
* Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok


Gejala Kanker secara khusus berdasarkan jenis kanker yang dialami :

* Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan,mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.

* Kanker mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.

* Kanker Tenggorokan
Batuk terus menerus, suara serak atau parau.

* Kanker Paru-paru
Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.

* Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal - gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.

* Kanker saluran pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak enak terus - menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan.

* Kanker Rahim (uterus)
Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.

* Kanker Indung Telur (ovarium)
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.

* Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar).

* Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.

* Kanker prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas.

* Kanker buah zakar/testis
Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau melembek.

* Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal - gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

* Leukemia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan.

* Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak sembuh - sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak.

* Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.

Gan... knapa sih Allah swt selalu menguji saya?
Q. Apakah Allah swt blm Tahu siapa saya sebenarnya?.

A. ya tentu saja ALLAH tahu siapa kamu

- kamu adalah manusia'
- bahan dasar pembentuk tubuh kamu adalah tanah
(makanan kamu adalah tumbuhan yang menyerap saripati tanah, juga daging hewan yang memakan tumbuhan itu)
- kamu mudah lelah, kalo sudah kecapekan kerja harus istirahat sekitar 6 jam setiap harinya
- kamu tidaklah suci, perut kamu berisi tahi, dan kandung kemih kamu berisi kencing
- kamu tidaklah pintar, harus banyak belajar supaya bisa mengerjakan sesuatu
- kamu lemah, butuh oksigen supaya tetap hidup. jika kamu diceburkan setidaknya 10 menit saja kedalam empang, bisa dipastikan kamu mampus karena kamu bukan ikan

lalu, apakah kamu sudah mengetahui siapa ALLAH itu sebenarnya???

Kanker prostat itu apaan sih, benar gak kalau kita suka berpikiran ngeres/jorok bisa menyebabkan kita terkena?
Q.

A. Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih pria. Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma.

Prostat seringkali membesar secara bertahap setelah usia 50 tahun. Pada usia 70 tahun, 80% pria memiliki prostat yang membesar. Banyak pria lansia yang mengalami masalah buang air kecil karena pembesaran prostat (non-kanker). Pada beberapa pria, pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya kanker.
Kanker Prostat

Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Penyebab

Seperti halnya kanker lain, penyebab kanker prostat tidak diketahui. Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker tersebut:

Usia. Kebanyakan kasus terjadi pada pria usia lanjut.
Riwayat keluarga dan faktor keturunan. Bila ayah atau abang Anda terkena kanker prostat pada usia relatif muda (di bawah 60), risiko Anda lebih tinggi. Juga bila saudara perempuan Anda terkena kanker payudara.
Suku bangsa. Pria Asia memiliki risiko lebih rendah dibandingkan pria kulit hitam atau kulit putih.
Paparan logam cadmium

Gejala

Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bisa tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun. Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan mulai muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni. Gejala yang timbul antara lain:

Air seni tidak lancar. Aliran urin lemah dan butuh waktu lebih lama untuk menuntaskan kencing.
Penundaan. Anda mungkin harus menunggu beberapa saat di toilet sampai air seni mulai mengalir.
Tetesan. Sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet.
Frekuensi. Anda lebih sering kencing daripada biasanya.
Urgensi. Anda merasa sangat âkebeletâ kencing tiba-tiba.
Kurang tuntas. Anda merasa kencing Anda tidak betul-betul tuntas.

Catatan: semua gejala di atas banyak dirasakan pria lansia. Kebanyakan mereka yang merasakannya hanya terkena pembesaran prostat non-kanker. Sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

Gejala lain seperti sakit di pangkal penis atau air seni berdarah hanya terjadi pada kanker prostat stadium lanjut.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment