Saturday, October 19, 2013

APA YANG SALAH, DAN GIMANA CARA MENGOBATI PINGGANG TERKILIR (Bahasa Jawa: KECETIT)?

Q. Waktu angkat koper, tiba2 pinggang terasa terkilir. Salah jg sih nggak minta bantuan bellboy. Biasanya sih sembuh dalam 1-2 hari, tapi ini sudah 3 hari kok makin berat aja rasanya? Sampai nggak bisa ngantor.
Kata orang (awam), itu terjadi karena saraf terjepit, Banyak yang sarankan ke tukang pijat, tapi kuatir malah makin bermasalah. Sama dokter cuma diberi pereda nyeri, tapi belum membantu.
Benarkah KECETIT terjadi karena saraf terjepit? Gimana mengatasinya?

A. jangan ke tukang pijat, kalau nggak ngerti ntar malah tambah parah.

saran gue langsung bawa ke dokter specialis saraf, untuk mereda nyeri dan mengurangi rasa sakit biasanya dikasih suntikan di bagian yang sakit, dan obat2an. kalau keluhan masih berlanjut, saran selanjutnya pasti dokter nyuruh agar punggung dirontgen untuk mengetahui apakah ada pergeseran tulang yang membuat saraf terjepit.
jangan sepelekan masalah punggung dan tulang belakang, terapi untuk saraf yang beneran kejepit bisa lama sekali loh..

tolong dijawab ya sangat dibtuhkan jwbnya?
Q. saya mau bertanya dokter saraf/bedah saraf untuk penyakit saraf terjepit yang bagus di indonesia siapa y?
dan beliau praktek di rumah sakit mana?
thx atas jwbnya.

A. silakan anda dtng k fisioterapi . disana anda akn mndpatkn terapi tuk pnyemnuhan tnpa obt . ^-^

Bagaimana cara mengatasi sakit pinggang?
Q. Beberapa bulan belakangan ini saya sering mengalami sakit pinggang. Ini terjadi bila saya duduk kelamaan atau salah posisi tidur. Pernah saya bawa ke dokter, katanya cuma saraf terjepit. Diberi obat, tapi tidak saya habiskan karena maag saya menjadi kambuh. Apa yang menyebabkan pinggang saya sakit? Bagaimana cara mengatasi sakit pinggang saya? Terimakasih sebelumnya.

A. Obat jenis anagesik memang menyebabkan perih pada maag.
Usahakan makan terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Mandi air hangat, lalu usahakan tidur terlentang untuk beberapa hari.
Tetapi obat dokter sebaiknya tetap diminum.

Penyakit HNP?
Q. Saya ingin bertanya tentang Penyakit HNP atau saraf belakang terjepit.apakah rekan2 ada yang mengetahui cara pengobatannya, buat ibu aku nih..beliau dah coba pengobatan medis tapi belum membaik? ada saran ngga? atau pengobatan alternatif apa ya..dimana dan kira2 biayanya berapa?

Terimakasih banyak untuk informasinya...

A. HNP singkatan dari Hernia Nucleus Pulposus.
Ada keadaan tertentu yang memicu timbulnya penyakit ini, yakni impact/benturan yang cukup keras pada vertebrae (tulang belakang), misalnya karena kecelakaan lalu lintas, cedera olah raga, mengangkat beban terlalu berat atau posisi tubuh yang extreme, yang dapat mengakibatkan pergeseran Nucleus pada Vertebrae.

Untuk lebih dapat dipahami, saya akan memberikan gambaran yang mudah. Tulang belakang kita bentuknya tidak panjang seperti tulang kaki, tapi lebih menyerupai kubus kecil-kecil yang tersusun rapi dari perbatasan antara kepala dan leher, dan berakhir di tulang ekor. Di antara tulang-tulang tersebut, terdapat bentukan agak lonjong, padat, berfungsi sebagai "bantalan" antar tulang, dan juga membuat pergerakan tulang lebih lentur. "Benda" inilah yang disebut "Nucleus".

Pada tulang belakang, banyak terdapat bentukan seperti lekukan. Dan karena tulang belakang ini "berbaris" maka lekukan2 tersebut akan terlihat menyambung membentuk rongga yang panjang. Di dalam rongga tersebut, terdapat berkas2 syaraf yang berpangkal dari otak di dalam kepala kita.

Kembali ke Nucleus tadi. Jika seseorang mengalami cedera atau hantaman yang cukup kuat pada tulang belakangnya, maka Nukleus bisa terdorong keluar dari tempatnya. Pergeseran Nucleus ini dapat "menyenggol" syaraf yang ada di sekitarnya.

Keluhan yang dialami penderita bervariasi, tergantung syaraf mana yang terkena. Mulai dari rasa nyeri, sampai bisa terjadi kelumpuhan di kaki jika yang terkena adalah syaraf yang mempersyarafi daerah kaki.

Pengobatan medis sampai saat ini, dimulai dari yang konservatif seperti tidur dengan alas yang datar dan keras, minum obat2an, sampai ke tindakan yang lebih canggih, yakni tindakan operasi yang tujuannya adalah mengembalikan Nucleus ke tempatnya semula.

Sebaiknya ibu anda dikonsultasikan lagi ke Dokter Spesialis Syaraf dan Dokter Spesialis Bedah Syaraf. Jangan ragu untuk bertanya ke hal-hal yang detail (adalah hak pasien untuk mengetahui dengan jelas penyakitnya), resikonya jika dilakukan tindakan operasi, termasuk biaya dan komplikasi yang mungkin timbul pada saat dan setelah operasi.

lengkungan pada bagian tulang belakang?
Q. penyakit ini sebenarnya baru disadari sejak pertengahan desember 2012. ada lengkungan atau tonjolan seperti tulang yang terlepas dari engsel nya pada tulang belakang yang lengkung keluar, tonjolan nya seperti jari telunjuk yang tadinya lurus di bengkokan. awalnya hanya sakit pinggang yang di rasakan dan sempat di diagnosis oleh dokter terkena batu ginjal, namun itu belum parah karena hanya sedikit dan dokter hanya menyuruh untuk memperbanyak minum air mineral dan dokter juga hanya memberikan obat penahan rasa sakit. dua bulan berlalu sekitar pertengahan bulan februari rasa sakit pinggang itu merambat pada bagian tulang yang melengkung itu, akhirnya saya hanya mencoba membawanya pada tukang pijat dan kata tukang pijatnya saya mengalami saraf yang terjepit karena sebelumnya saya memiliki riwayat jatuh dari motor yang posisi jatuhnya berdiri menahan motor dengan kedua kaki yang menjadi tumpuan badan. Katanya ada yang bilang juga lengkungan atau benjolan ini di karena kan cincin anulus yang terganggu, tapi sampai saat ini belum saya cek up untuk di rontgen.
Pertanyaannya apakah lengkungan tulang itu bisa dinormalkan kembali tanpa oprasi? Bagaimana cara mengatasi rasa sakit dan pegal yang dirasakan saat duduk lama? Dan apakah jika di diamkan akan menjadi hal yang serius untuk kedepannya?
terima kasih.

A. kalau untuk normal kembali tanpa opeasi saya gak tau
untuk mengatasi rasa sakitnya mungkin anda jangan duduk terlalu lma dan bisa dikompres hangat.
sebaiknya anda segera ke dokter dan rotgen




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment