Tuesday, January 15, 2013

Saya lagi mencari cara mengolah eceng gondok , ada yang bisa bantu nggak yah ? tolong informasinya dong...?

Q. Banyak tumbuhan eceng gondok di daerah adik saya , saya tergoda ingin memanfa'atkanya . Ada yang tau bagaimana cara pengolahannya, tolong informasinya

A. eceng gondok dapat dijadikan sebagai kerajinan misal'y dijadikan hiasan cara'y :
Pertama, eceng gondok yang baru diambil dari sungai di jemur hingga kering. Kemudian batang eceng gondok yang telah kering dibentuk lembaran-lembaran kecil. Lembaran batang eceng gondok yang telah mengering inilah yang nantinya dianyam dan dibentuk menjadi kerajinan sesuai yang dikehendaki.

gimana cara nyembuhin penyakit gondok?
Q. gimana cara nyembuhin penyakit gondok sih ?
saolnya aq lagi sakit gondok!

A. Cara mencegah, mengobati penyakit gondok

Semua orang yang tinggal di daerah endemis (daerah yang banyak penderita penyakit gondok) harus menggunakan garam beryodium. Dengan demikian, penyakit gondok dapat dicegah dan benjolan gondoknya bisa disembuhkan.

Apabila tidak dapat memperoleh garam beryodium, gunakanlah yodiukm tinctura (larutan yodium dalam alkohol). Masukkan satu tetes larutan tersebut ke dalam segelas air dan minumlah setiap hari. Harap berhati-hati dalam menggunakannya: Terlalu banyak larutan yodium dapat menimbulkan keracunan.

Minumlah hanya satu tetes sehari. Simpanlah botolnya di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Namun usahakan untuk memakai garam beryodium, karena ini jauh lebih aman dan baik dalam hasil.

Pengobatan rakyat juga bisa dijadikan pilihan. Memang hasilnya tidak sebagus menggunakan garam beryodium. Memakan kepiting atau makanan laut yang dicampur dengan sedikit ganggang dan garam beryodium, bisa membantu mengobati si penderita dari sakit gondok.

Catatan :
1. Jika benjolan gondok sudah lama dan mengeras, segera mintalah pengobatan dari petugas kesehatan. Akan dilakukan pembedahan atau operasi jika memang sangat diperlukan.
2. Apabila penderita penyakit gondok selalu kelihatan gemetar, gelisah dan matanya menonjol ke luar, maka keadaan ini mungkin merupakan tanda jenis gondok yang berbahaya. Mintalah nasihat dokter.

apakah yang bisa dijernihkan oleh eceng gondok? Limbah rmh tangga (deterjen) atau limbah industri?
Q. Lalu apa yang menyebabkan eceng gondok bisa menyerap limbah tsb (apa yg ada di eceng gondok) dan meyerap partikel/unsur apa pada limbah tsb?

A. Eceng gondok sangat toleran terhadap, dan kapasitas tinggi dalam penyerapan logam berat, seperti Cd, Cr, Co, Ni, Pb dan Hg dll, yang dapat dimanfaatkan untuk biocleaning limbah industri. Tidak hanya logam berat, Eichhornia crassipes/eceng gondok juga dapat menghilangkan racun, seperti sianida, proses yang menguntungkan lingkungan di daerah yang telah mengalami operasi tambang emas.
Eceng gondok juga diamati untuk meningkatkan nitrifikasi dalam sel pengolahan air limbah teknologi hidup. zona akar mereka menjadi tempat hidup yang sangat baik untuk komunitas bakteri
Selain dapat menyerap logam berat, eceng gondok dilaporkan juga mampu menyerap residu pestisida.

Eceng gondok dapat menyerap berbagai zat tersebut, karena tingkat toleransinya terhadap zat-zat berbahaya dari limbah. Tumbuhan air lain pun sebenarnya bisa melakukan proses penyerapan, hanya saja karena tingkat toleransinya yang rendah mereka akan lebih mudah teracuni. Sedangkan eceng gondok akan tetap dapat tumbuh apalagi di perairan yang kaya akan nitrogen, fosfat dan potasium

kegunaan ciri-ciri dari eceng gondok?
Q. ciri-ciri dari eceng gondok sama dengan ciri-ciri tanaman teratai.Apa fungsi lain dari ciri-ciri eceng gondok

A. Kegunaan: Pertama, katanya, hasil labnya menunjukkan eceng gondok mampu mengikat unsur logam dalam air. Makanya tanaman ini hanya cocok hidup di air yang kotor dibandingkan air bersih. Kedua, daunnya bisa dipakai bahan pakan ternak. Ketiga, seratnya bisa dipakai bahan kerajinan tangan dan sudah banyak diekspor ke luar negeri. Keempat, batangnya bisa dipakai penyangga rangkaian bunga.

Alga (Ganggang) dengan Eceng gondok Sama Gak?
Q. mau tanya neh..
alga ama eceng gondok sama gak seh?

klo iya, termasuk jenis alga apa, eceng gondok tuh???

A. beda..

Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.

Istilah ganggang pernah dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya, seperti Hydrilla.

Dalam taksonomi yang banyak didukung para pakar biologi, alga tidak lagi dimasukkan dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri, namun dipisah-pisahkan sesuai dengan fakta-fakta yang bermunculan saat ini. Dengan demikian alga bukanlah satu kelompok takson tersendiri.

Dalam pustaka-pustaka lama, alga selalu gagal diusahakan masuk dalam satu kelompok, baik yang bersel satu maupun yang bersel banyak. Salah satu contohnya adalah pemisahan alga bersel satu (misalnya Euglena ke dalam Protozoa) dari alga bersel banyak (ke dalam Thallophyta). Belakangan disadari sepenuhnya bahwa pengelompokan sebagai satu klad tidak memungkinkan bagi semua alga, bahkan setelah dipisahkan berdasarkan organisasi selnya, karena sebagian alga bersel satu lebih dekat berkerabat dengan alga bersel banyak tertentu.

Saat ini, alga hijau dimasukkan ke dalam kelompok (klad) yang lebih berdekatan dengan semua tumbuhan fotosintetik (membentuk klad Viridiplantae). Alga merah merupakan kelompok tersendiri (Rhodophycophyta atau Rhodophyceae); demikian juga alga pirang (Phaeophycophyta atau Phaeophyceae) dan alga keemasan (Chrysophyceae).

sedangkan

Eceng gondok atau enceng gondok (Latin:Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe.Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.

Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter. Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut

=================================================

* Archaeplastida : Regnum Viridiplantae atau Plantae (tumbuhan):
o Filum Chlorophyta (alga hijau)
o Filum Charophyta (alga hijau berkarang)
* Archaeplastida : Regnum incertae sedis
o Filum Rhodophyta (alga merah)
* Archaeplastida : Regnum incertae sedis
o Filum Glaucophyta

* Superregnum Cabozoa: Regnum Rhizaria:
o Filum Cercozoa
+ Kelas Chlorarachnia
* Superregnum Cabozoa: Regnum Excavata:
o Filum Euglenozoa

* Regnum Chromalveolata: Superfilum Chromista
o Filum Heterokontophyta (atau Heterokonta)
+ Kelas Bacillariophyceae (Diatomae)
+ Kelas Axodina
+ Kelas Bolidomonas
+ Kelas Eustigmatophyceae
+ Kelas Phaeophyceae (alga coklat)
+ Kelas Chrysophyceae (alga keemasan)
+ Kelas Raphidophyceae
+ Kelas Synurophyceae
+ Kelas Xanthophyceae (alga pirang)
o Filum Cryptophyta
o Filum Haptophyta
* Regnum Chromalveolata: Superfilum Alveolata
o Filum Dinophyta (atau Dinoflagellata)

===============================================

Eceng gondok (E. crassipes)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Commelinales
Famili: Pontederiaceae
Genus: Eichhornia
Kunth
Spesies: E. crassipes
Nama binomial
Eichhornia crassipes
(Mart.) Solms




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment