Wednesday, January 9, 2013

Cara menghadapi orang pikun?

Q. bagaiman bicara ma orG pikun agar tdk mnyinggung persaannya.

A. sabar, bersikap manis, turuti kemauannya

Kecil² Pikun Berat......?
Q. Seperti biasanya, andi yang
duduk di kelas 5 SD minta izin
kepada ayahnya untuk pergi ke
sekolah. âpak, saya ke sekolah
dulu ya?â kata andi. âiya,
berangkat sana! jangan ada yang
lupa! eh,,, celana kamu mana?
kenapa nggak dipakai?â tanya
bapaknya. âoh iya! pak, saya lupa
pakai celanaâ¦â kata andi. âdasar
pelupa!â kata bapaknya marah-
marah.
Keesokan harinya andi mau
berangkat ke sekolah, seperti
biasa ia minta izin. âpak, saya
mau ke sekolah dan hari ini
sudah tidak ada lagi yang
ketinggalan,â kata andi. âyakin?
lalu buku gambarmu mana?â
kata bapaknya mengingatkan.
âoh iya! saya lupa pak!â kata
andi. âkamu ini! masih kecil saja
sudah pikun, bagaimana kalau
gede nanti?â kata bapaknya
sewot.
Keesokan harinya andi minta izin
lagi pada bapaknya. âpak, hari ini
saya mau berangkat ke sekolah
dan semuanya sudah komplit,
mulai seragam sekolah, tas,
sepatu, buku gambar dan
penggaris semuanya udah oke
pak⦠tidak ada yang lupa lagiâ¦â
kata andi dengan nada yakin dan
penuh percaya diri. Tiba-tiba
âPLAKK!!!â Andi dipukul oleh
bapaknya dari belakang. âdasar
pelupa! ini hari minggu tahu!â

A. hahaha Nice story..

Persahabatan 3 Kakek Pikun?
Q. Ada tiga orang Kakek lagi ngumpul sambil ngopi di salah satu rumah mereka.

Kakek 1: "Aku sudah jadi pelupa sekarang,contohnya habis ambil sirup melon di lemari es. Aku jadi lupa mau di taruh apa bikin minuman segar dari sirup itu. Sudah jadi pikun rupanya aku ini."

Kakek 2: "wah aku lebih parah lagi,kalau berada di pintu kamar tidur langsung bingung.Mau keluar atau masuk ke kamar aku ini."

Kakek 3: "Syukurlah aku belum menjadi pikun seperti kalian ini." Dan sambil berbicara dia mengetuk tangannya ke meja..tuk..tuk..tuk..

Kakek3: "Tapi sebentar dulu, sepertinya ada tamu di luar sana ya."

Kakek 1 dan 2:......????!!!!

A. Wow.....

apa yang menyebabkan seseorang jadi pikun?
Q. dan bagaimana cara agar pikun yang saya derita bisa berkurang?

A. Melatih daya ingat, banyak makan zat besi n kalsium, hidup teratur...

tanya soal penyakit pikun atau pelupa ..?
Q. semalem saya nonton sinet tentang seseorang yang suka pelupa gitu ,, yang bentar2 lupa ,, masih muda pikun gitu ..
ada yang tau apa nama penyakit khusus ini ??

A. Penyakit lupa agaknya bukan hanya menimpa para manula, tapi juga yang berusia muda. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

DIMENSIA VS KONSENTRASI BERCABANG
Menurut teori, gejala kepikunan atau dimensia, biasanya mulai terjadi ketika seseorang menginjak usia 65 tahun. Secara fisiologis, sel-sel otak bisa rusak dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia. Ketika mencapai usia 70 tahun, bagian otak yang rusak bisa mencapai 5-10% setiap tahunnya. Akibatnya, daya ingat melemah, dan saraf otak banyak yang tidak berfungsi dengan baik lagi. Akibatnya, seseorang akan mengalami kesulitan untuk mengingat dan berkonsentrasi.

Namun, selain dimensia, ada pula faktor lain yang menyebabkan seseorang mudah melupakan sesuatu. Pada orang muda seperti Fitria, masalah yang mereka alami sebenarnya bukan termasuk gejala dimensia ataupun gangguan otak. Yang terjadi adalah kurangnya konsentrasi ketika sedang melakukan sesuatu.

Perbedaan antara organ manusia dan mesin adalah cara kerjanya. Sebuah mesin akan cepat rusak jika intensitas pemakaiannya tinggi, sedangkan organ tubuh manusia justru makin terlatih dengan banyaknya aktivitas.

BANYAK CARA MELATIH OTAK
Bagaimana cara melatih otak agar tetap dapat berfungsi dengan baik? Jangan dulu Anda membayangkan harus membaca text book tebal yang membosankan, seperti ketika kuliah dulu. Melatih otak sebenarnya merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan dapat dilakukan kapan saja.

Pada orang dewasa, aktivitas mental seperti mengisi teka-teki silang, membaca, mendengarkan musik, mengambil kursus keterampilan, mempelajari bahasa asing, bahkan menonton film, dapat dilakukan untuk melatih ketajaman otak.

Kegiatan melatih otak terutama perlu mulai dilakukan sejak usia 25 tahun. Pasalnya, sebelum usia tersebut, aktivitas otak dan fisik sudah terpenuhi melalui kegiatan sekolah, kuliah, serta berbagai macam kegiatan dan permainan. Lain halnya ketika usia kita bertambah dan mulai mengerjakan rutinitas pekerjaan yang kurang bervariasi, sehingga kurang dapat merangsang perkembangan otak secara seimbang.

DIPENGARUHI GAYA HIDUP
Disadari ataupun tidak, padatnya aktivitas sering kali menjauhkan kita dari gaya hidup sehat. Selain memicu kegemukan dan berbagai penyakit, seperti jantung, diabetes melitus, stroke, dan lain-lain, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa mengganggu fungsi otak. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi penyakit tersebut.

Latihan kebugaran. Mulailah berolahraga secara teratur, dengan jumlah berikut kualitas olahraga yang cukup. Jangan lupa untuk beristirahat.
Penuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Protein yang banyak terdapat pada ikan, daging, serta biji-bijian seperti kedelai maupun produk olahannya, amat baik bagi pembentukan sel-sel otak. Juga
Kurangi makanan berlemak. Batasi konsumsi junk-food.
Pilih minuman rendah gula. Pilihlah aneka buah segar sebagai pengganti minuman ringan. Selain memiliki kadar gula alami, buah juga berfungsi sebagai antioksidan.
Jauhi stres. Beban pikiran yang terlalu berat pada akhirnya bisa menimbulkan depresi. Oleh karena itu, belajarlah mengelola dan menyikapi masalah serta hadapi segala sesuatu secara optimistis.
Cukup beristirahat. Sebaiknya Anda memiliki jam tidur yang cukup dan teratur setiap hari. Sebab, siklus tidur yang tidak teratur bisa menurunkan stamina serta melemahkan daya konsentrasi.
Nah bagi yang sudah terjangkiti penyakit lupa dan mengganggu anda juga orang sekitar anda, maka tidak ada salahnya untuk ikuti, sejumlah tips berikut ini untuk mengobati secara berangsur penyakit lupa anda

Tips Bagi orang yang sering lupa atau pelupa

1. Tidak ada salahnya untuk membawa catatan kecil atau notes, gunakan untuk mencatat rencana kamu
2. Lakukan latihan otak, dengan mengingat-ingat apa rencana yang kamu telah buat
3. Kemudian tulis di catatan kecil (notes)
4. Kerjakan apa yang telah kamu tulis di notes tersebut
5. Andaikata, kamu lupa membawa catatan (kan pelupa:P), maka inget-inget apa yang telah kamu tulis di catatan itu
6. Semoga penyakit lupa anda berangsur hilang hingga hilang sama sekali
7. Jika belum juga hilang, maka lakukan lagi langkah pertama




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment