Tuesday, April 15, 2014

karena narkoba, menyebabkan...?

Q. Kenapa kalo kecanduan ekstasi, menyesal masa tuanya.
kenapa...contohnya...
kenapa org yg kecanduan ekstasi, pasti ketinggalan dg teman2 sebayanya... (walaupun tdk semua)

A. Masa remaja seperti kita merupakan masa2 yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Apa sih NARKOBA itu?
Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA adalah: Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

Kenapa sih remaja sekarang banyak banget yang mengkonsumsi narkoba?

Masalah utamanya mungkin karena remaja masih labil, masih mencari jati dirinya.

mengalami krisis identitas, dibilang masih anak-anak, tapi udah merasa gede, dan masih terlalu muda untuk dikelompokan menjadi orang dewasa.
karenanya remaja butuh pengertian dan perhatian dari orang-orang sekelilingnya khususnya orang tua. Kalau hal ini kurang terpenuhi, sangat dimungkinkan remaja ini akan menjadi pribadi yang lemah, mudah putus asa dan akan mudah terjerat lingkaran narkoba.

selain itu karena bujuk rayu dari teman sebaya yang mengkonsumsi narkoba.
Rasa ingin tahu yang gak bisa dibendung.
Lari dari kenyataan yang ada untuk merasakan ketenangan dan kenikmatan sesaat.
Menganggap kalo make narkoba akan terlihat keren, padahal make narkoba gak ada keren-kerennya amat, narkoba malah akan membuat badan kita rusak, perubahannya antara lain:
Saat menggunakan NAPZA, dia akan jalan sempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis ( acuh tak acuh ), mengantuk, agresif.

kalo udah mulai Overdosis dia akan merasakan nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal.

dan kalau dia sakau, matanya merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.

Apabila dalam jangka panjang itu terjadi, maka penampilannya gak kliatan sehat, gak perduli kesehatan dan kebersihan diri, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.

Ini adalah gambar seseorang sebelum dan sesudah menggunakan Narkoba!


SEBELUM ---------- SESUDAH
Hiiiii..... Ngeri banget, Berubahnya drastis.... Narkoba, Jauh-jauh deh

Selain itu sikap dan perilaku juga mulai berubah, antara lain :

* Prestasi di sekolah atau kantor menurun, tugas-tugas terbengkalai, sering bolos, pemalas, kurang bertanggung jawab.
* Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja.
* Sering pergi ampe larut malam, bahkan sampe gak pulang
* Sering mengurung diri, berlama â lama di kamar mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
* Sering berbohong, minta banyak uang dengan banyak alasan, tapi gak jelas dipake apa, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi.
* Sering bersikap emosional, cepat tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan, pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.

hayo, temen2 ada yang bersikap gitu gak?
wah, jangan sampe yah Cz kasian banget ortu kita, diri kita sendiri pun pasti menderita.

apakah yang dimaksud dengan narkoba dan kecanduan?
Q.

A. Narkoba adalah NARKOTIKA DAN OBAT BERBAHAYA
Artinya obat2an yang mempengaruhi psikis, sehingga dapat menyebabkan ketergantungan. Narkotika terdiri dari beberapa golongan, diantaranya ada yang dapat digunakan untuk pengobatan, karena manfaat klinisnya lebih besar dari kerugiannya (misalnya untuk obat batuk, mengurangi rasa sakit, biasanya untuk penderita kanker atau pasien pasca bedah). Ada juga narkotika yang tidak boleh digunakan sebagai obat karena manfaatnya lebih kecil dibanding kerugiannya, dan efek ketergantungan cukup besar, misalnya cocain, ganja.Sedangkan bahan berbahaya misalnya psikotropika, sama halnya dengan narkotika, digolongkan menjadi beberapa golongan, tergantung dari manfaat klinis dan bahaya ketergantungannya, jadi golongan psikotropika ada yang bisa digunakan sebagai obat dan ada juga psikotropika yang sengaja dibuat untuk disalahgunakan, misalnya Ecxtasy, Penyalahgunaan, atau pemakaian tidak sesuai anjuran dokter dapat menyebabkan kecanduan (ketergantungan). Jadi psikis tidak akan merasakan nyaman apabila tidak menggunakan, Ini namanya kecanduan psikis, lama-lama menjadi ketergantungan fisik, jadi fisik tidak akan merasa nyaman bila tidak menggunakan obat ini, merana deh, kata literatur, dan untuk selanjutnya untuk mendapatkan keadaan yg diinginkan perlu dinaikkan terus dosisnya, wah gak tahu tuh berapa biayanya, untuk mendapatkan kesenangan sesaat yang dapat membunuh diri sendiri. Jadi jangan coba2 semuanya

Tentang rehabilitasi narkoba?
Q. Apa si rehabilitasi itu?
Dan Bgaimana menjalaninya?

A. Rehabilitasi narkoba
adalah prosedur yang mana seorang pecandu obat diberikan perawatan
medis atau psikologis untuk menjauhkan mereka dari narkoba

Menjalani Program rehabilitasi berbeda-beda
tergantung pada kasus-kasus tertentu. Memotivasi seorang pecandu secara
rohani telah terbukti berguna dalam banyak kasus. Kadang-kadang obat lain
sangat bermanfaat dan efektif untuk menghilangkan kecanduan dari narkoba
lainnya.
Pasien ini juga memerlukan dukungan emosional yang besar untuk
keluar dari kecanduan mereka.
Pecandu tidak boleh ditinggalkan sendirian dan selalu diminta tetap
terlibat dengan orang lain.

Memeluk islam sama dengan kecanduan narkoba....?
Q. Org kalo sudah ketergantungan dan candu narkoba.. Maka semakin lama semakin penyakitan.... Bukan semakin sehat...

Bukan begitu temen2....

A. bisa sakaW dong

Apa dampak psikologis bagi pemakai narkoba?
Q.

A. Dampak secara Psikis dan Sosial akibat narkoba

Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Bahaya bagi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Apa yang masih bisa dilakukan?
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu
1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.

Kombinasi Home Formula (HF) berperan sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba. Obat Narkoba ini tidak hanya bekerja untuk mengobati sistem kelenjar syaraf namun obat narkoba ini juga bekerja untuk mengobati organ tubuh. Obat Narkoba ini merupakan hasil penemuan Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris. Obat Narkoba ini sebaiknya digunakan selama minimal 3 bulan pengobatan untuk pemulihan sistem syaraf dan organ tubuh. Pada bulan pertama dan kedua, Obat Narkoba ini bekerja dengan mengeluarkan racun-racun yang mengendap pada batang otak dan organ ; pada bulan ketiga, Obat Narkoba ini bekerja dengan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment